Langkah langkah setting BIOS agar bisa instal ulang menggunakan flashdisk?

Sebelum melakukan instalasi sistem operasi pada komputer, terlebih dahulu kita harus setting bios yang ada pada komputer agar CD instalasi yang ada pada CD ROOM bisa terdeteksi oleh sistem komputer. Ada beberapa cara melakukan instalasi komputer yakni: bisa menggunakan media CD ROOM atau bisa juga menggunakan flashdisk. Akan tetapi proses copy data pada saat instalasi lebih baik yang menggunakan CD ROOM sehingga tidak ada file yang coroupt. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial cara-cara setting bios sebelum melakukan instalasi sistem operasi pada komputer:

1. Hidupkan komputer dengan menekan tombol power pada komputer, atau jika komputer sudah dalam keadaan hidup maka anda bisa restart komputer.
2. Setelah komputer menyala pertama kali, tekan tombol DELETE secara terus menerus untuk bisa meload tampilan bios komputer.
3. Setelah tampilan menu bios sudah muncul, maka kita pilih menu boot untuk memilih boot yang akan diprioritaskan
4. Kemudian pilih boot device priority lalu ENTER untuk memilih perangkat yang diprioritaskan. 
   
5. Jika menggunakan CD ROOM, maka pilih CD ROOM pada 1st Boot Device.
   
6. Selanjutnya tekan F10 untuk menyimpan dan keluar, atau anda bisa mengikuti petunjuk yang ada bisa bawah atau samping menu bios.
7. Kemudian komputer akan retart dengan sendirinya.

Catatan:

• Usahakan CD Instalasi sudah berada pada CD ROOM
• Jika tida bisa menggunakan tombol DELETE untuk masuk ke menu bios, maka gunakan tombol yang lain: F2 atau ESC.
• Semoga artikel ini bisa membantu

Sebelum melakukan instalasi sistem operasi menggunakan flashdisk, terlebih dahulu kita harus setting BIOS agar bisa booting dari bootable tersebut.

Sebenarnya, cara ini sama juga dengan setting BIOS agar booting dari CD/DVD. Perbedaannya hanya terletak saat memilih media bootable saja, selebihnya sama persis.

Sekadar info, saat ini sebagian besar orang yang melakukan instalasi OS sudah menggunakan bootable flashdisk karena cenderung lebih praktis daripada CD/DVD.

Selain itu, media flashdisk juga lebih mudah untuk disimpan dan tidak gampang corrupt. Lain halnya dengan CD/DVD yang cukup mudah corrupt apabila kepingannya tergores.

Baik langsung saja, jika kamu ingin setting BIOS agar bisa booting dari flashdisk, silahkan praktikkan cara berikut.

Masuk BIOS Terlebih Dahulu

Untuk masuk BIOS laptop, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Sebenarnya caranya sama saja sih, yang membedakan hanya tombol untuk masuk ke BIOS tersebut karena setiap laptop biasanya memang berbeda-beda.

Tapi secara umum, kamu hanya perlu menghidupkan laptop lalu menekan tombol masuk BIOS secara terus-menerus sampai laptop benar-benar masuk ke BIOS.

Untuk masuk BIOS, kamu bisa mencoba beberapa tombol berikut:

• Tombol F1
• Tombol F2
• Tombol F10
• Tombol Fn + F2
• Tombol Esc
• Tombol Del

Kalau ternyata semua tombol di atas tidak berhasil mengantarkan kamu masuk BIOS, coba langsung cari cara masuk BIOS sesuai merk laptop kamu.

Misal kamu menggunakan laptop Dell 3493, cari saja di Google atau YouTube dengan kata kunci “cara masuk BIOS Dell 3493”.

Saat laptop berada dalam posisi normal dan langsung masuk ke Windows ketika dinyalakan, berarti urutan booting pertama di BIOS disetting hardisk (tempat OS Windows berada).

Nah, untuk mengatur BIOS agar bisa booting melalui flashdisk, kita tinggal mengubah urutan atau posisi booting-nya saja.

Berikut cara setting BIOS agar booting dari flashdisk:

1. Silahkan masuk BIOS dengan cara di atas. Jika sudah, kamu akan menemukan beberapa tab di bagian atas. Silahkan pilih tab Boot dengan cara geser menggunakan tombol (◄ ►) di keyboard kamu.

2. Setelah pindah ke tab Boot, atur posisi flashdisk menjadi paling atas. Biasanya flashdisk akan terdeteksi dengan nama flashdisk (contoh TOSHIBA Transmemory). Silahkan pindah flashdisk dengan tombol plus (+) untuk menaikkan dan minus (-) untuk menurunkan posisi.

Perlu diketahui, tombol untuk mengubah posisi ini bermacam-macam, tergantung tipe BIOS yang digunakan. Jadi, kamu bisa menyesuaikannya dengan keterangan yang ada pada sebelah kanan.

3. Setelah flashdisk ditempatkan di bagian paling atas, silahkan pindah ke tab Exit lalu pilih Exit Saving Changes untuk menyimpan pengaturan BIOS tersebut sehingga perangkat akan booting dengan flashdisk.

Setelah BIOS kamu simpan dan perangkat sudah melakukan restart ulang, biasanya perangkat akan langsung booting menggunakan flashdisk. Jika kamu ingin melakukan install ulang, silahkan tekan Enter atau tombol lain saat muncul layar Press any key to boot from CD or DVD…

Khusus Pengguna UEFI

Jika ternyata perangkat kamu sudah tidak menggunakan BIOS lagi melainkan menggunakan UEFI, secara umum tidak ada perbedaan dalam langkah, hanya saja dari segi tampilan memang berbeda.

Selain itu, kamu juga tidak perlu repot menggunakan tombol di keyboard lagi karena hampir semua UEFI sudah support dengan mouse, jadi tinggal klik saja.

Dikutip dari Komputizen, berikut cara setting UEFI agar booting dari flashdisk:

1. Sama dengan langkah sebelumnya, silahkan masuk terlebih dahulu ke BIOS lalu masuk ke tab Boot. Di tab Boot, silahkan klik Boot Option #1 untuk memilih bootable flashdisk.

2. Setelah terbuka, silahkan langsung pilih flashdisk yang kamu gunakan. Seperti contoh di bawah ini, flashdisk yang kami gunakan adalah TOSHIBA Transmemory.

3. Sekarang klik tab Exit lalu Save Changes untuk menyimpan pengaturan BIOS.

Nah, sekarang kamu sudah berhasil setting BIOS agar booting dari flashdisk. Dengan cara ini, kamu bisa melakukan install ulang Windows melalui flashdisk.

Oh ya, jika kamu mau menggunakan CD/DVD, kamu bisa langsung mengubah flashdisk dengan CD/DVD saat mengatur boot priority di tab Boot.

Semoga bermanfaat.