Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa dapat pula mendorong terjadinya

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

Faktor utama lainnya yang juga dapat mendorong terjadinya ketimpangan antardaerah adalah bilamana terdapat perbedaan kondisis demografis yang cukup besar antardaerah. Kondisi demografis yang dimaksudkan disini meliputi perbedaan tingkat pertumbuhan dan struktur kependudukan, perbedaan tingkat pendidikan dan kesehatan, perbedaan kondisi ketenagakerjaan dan perbedaan dalam tingkah laku dan kebiasaan serta etos kerja yang dimiliki masyarakat daerah yang bersangkutan. Kondisi demografis ini akan dapat mempengaruhi ketimpangan antardaerah karena hal ini akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja masyarakat pada daerah yang bersangkutan. Daerah dengan kondisi demografis yang baik akan cenderung mempunyai produktivitas kerja yang lebih tinggi sehingga hal ini akan mendorong peningkatan investasi yang selanjutnya akan meningkatkan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah yang bersangkutan. Sebaliknya, bila pada suatu daerah tertentu kondisi demografisnya kurang baik maka hal ini akan menyebabkan relatif rendahnya produktivitas kerja masyarakat setempat yang menimbulkan kondisi yang kurang menarik bagi penanaman modal sehingga pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan akan menjadi lebih rendah. Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa dapat pula mendorong terjadinya peningkatan keimpangan antardaerah. Mobilitas barang dan jasa ini meliputi kegiatan perdagangan antardaerah dan migrasi baik yang disponsoro pemerintah transmigrasi atau migrasi spontan. Alasannya adalah karena bila mobilitas tersebut kurang lancar maka kelebihan produksi suatu daerah tidak dapat dijual ke daerah lain yang membutuhkan. Demikian pula halnya dengan migrasi yang kurang lancar menyebabkan kelebihan tenaga kerja suatu daerah yang tidak dapat dimanfaatkan oleh Universitas Sumatera Utara daerah lain yang sangat membutuhkannya. Akibatnya, ketimpangan antardaerah akan cenderung tinggi karena kelebihan suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yang membutuhkan, sehingga daerah terbelakang sulit mendorong proses pembangunannya. Karena itu tidaklah mengherankan bilamana ketimpangan antardaerah akan cenderung tinggi pada negara yang sedang berkembang dimana mobilitas barang dan jasa kurang lancar dan masih terdapatnya bebarapa daerah yang terisolir.

Lihat dokumen lengkap (157 Halaman - 2.14MB)

Perbedaan adat pernikahan merupakan contoh perbedaan budaya. Pengenalan budaya daerah dengan daerah lain terjadi karena adanya interaksi antarwarga masyarakat. Interaksi antarwarga masyarakat terjadi dalam berbagai bidang seperti sosial dan ekonomi. Interaksi antar warga masyarakat terjadi karena beberapa faktor seperti berikut.

Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa dapat pula mendorong terjadinya

1. Perbedaan Kandungan Sumber Daya Alam pada Setiap Daerah  

Perbedaan kandungan sumber daya alam jelas akan memengaruhi kegiatan produksi pada daerah bersangkutan. Daerah dengan kandungan sumber daya alam cukup tinggi ,akan dapat memproduksi barang-barang tertentu dengan biaya relatif murah dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih rendah. 

Kondisi ini mendorong pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebih cepat. Sementara itu, daerah lain yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih kecil hanya akan dapat memproduksi barang-barang dengan biaya produksi lebih tinggi sehingga daya saingnya menjadi lemah. 

2. Perbedaan Kondisi Demografis  

Perbedaan kondisi demografis adalah perbedaan tingkat pertumbuhan dan stuktur kependudukan, perbedaan tingkat- pendidikan dan kesehatan, perbedaan kondisi ketenagakerjaan, dan perbedaan dalam tingkah laku dan kebiasaan, serta etos kerja yang dimiliki masyarakat daerah bersangkutan. Kondisi demografis ini dapat memengaruhi ketimpangan pembangunan antar wilayah karena hal ini akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja masyarakat pada daerah bersangkutan. 

Daerah dengan kondisi demografis yang baik  akan cenderung memiliki produktivitas kerja yang lebih tinggi. Hal tersebut akan mendorong peningkatan investasi yang selanjutnya akan meningkatkan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan. Sebaliknya, bila suatu daerah yang kondisi demografisnya kurang baik maka dapat menyebabkan rendahnya produktivitas kerja masyarakat setempat. Hal tersebut akan menimbulkan kondisi yang kurang menarik bagi penanaman modal sehingga pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebih rendah.

Baca Juga :  Jawaban Pertanyaan Ayo Mengamati Sub Tema 1 Tema 1 kelas 2

3. Kurang Lancarnya Mobilitas Barang dan Jasa 

Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa dapat pula mendorong terjadinya peningkatan ketimpangan pembangunan antar wilayah.Mobilitas barang dan jasa ini meliputi kegiatan perdagangan antar daerah dan migrasi baik yang disponsori pemerintah (transmigrasi) atau migrasi spontan. 

Alasannya, apabila mobilitas tersebut kurang lancar maka kelebihan produksi suatu daerah tidak dapat dijual kedaerah lain yang membutuhkan. Demikian pula halnya migrasi yang kurang lancar menyebabkan kelebihan tenaga kerja suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yang sangat membutuhkannya. Akibatnya, ketimpangan pembangunan antar wilayah akan cenderung tinggi karena kelebihan suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yang membutuhkannya sehingga daerah terbelakang sulit mendorong proses pembangunannya. 

4. Konsentrasi Kegiatan Ekonomi Daerah/Wilayah 

Terjadinya konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup tinggi pada wilayah tertentu, jelas akan memengaruhi ketimpangan pembangunan antarwilayah. Pertumbuhan ekonomi daerah akan cenderung lebih cepat pada daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup besar. 

5. Alokasi Dana Pembangunan Antardaerah/Wilayah 

Alokasi investasi pemerintah ke daerah, lebih banyak ditentukan oleh sistem pemerintahan daerah yang dianut. Bila sistem pemerintahan daerah yang dianut bersifat sentralistik, maka alokasi dana pemerintah akan cenderung lebih banyak dialokasikan pada pemerintah pusat sehingga ketimpangan pembangunan antarwilayah akan cenderung tinggi. Sebaliknya, jika sistem pemerintahan yang dianut adalah otonomi atau federal, maka dana pemerintah akan lebih banyak dialokasikan ke daerah sehingga ketimpangan pendapatan akan cenderung rendah. Alokasi dana pemerintah yang antara lain akan memberikan dampak pada ketimpangan pembangunan antarwilayah, adalah alokasi dana untuk sektor pendidikan, kesehatan, jalan, irigasi, dan listrik. Semua sektor ini akan memberikan dampak pada peningkatan produktivitas tenaga kerja, pendapatan per kapita, dan pada akhirnya dapat meningkatkan pergerakan ekonomi di daerah tersebut.

Berdasarkan faktor pendorong terjadinya interaksi antarwarga masyarakat dalam berbagai bidang, dapat dipahami pengaruh interaksi terhadap pembangunan di segala bidang. Tentu saja, interaksi yang terjadi bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di berbagai bidang tersebut. Dengan demikian, kepentingan masyarakat yang belum bisa terpenuhi di daerah yang satu akan bisa terpenuhi dengan berinteraksi dengan masyarakat dari daerah lain. Jadi, interaksi yang terjalin untuk menutupi kekurangan masing-masing sehingga pada akhirnya semua kebutuhan akan bisa terpenuhi dengan baik. Taraf kemampuan ekonomi tiap-tiap daerah pun akan meningkat. Meningkatnya kemampuan ekonomi tiap-tiap daerah, akan memengaruhi pemenuhan terhadap kebutuhan sosial dan budaya tiap-tiap daerah. Yang pasti, pegang teguh budaya masing-masing jangan sampai budaya daerah luntur akibat interaksi sosial.

Pencarian Populer : tuliskan 5 faktor yg mempengaruhi bidang sosial ekonomi interaksi antar warga masyarakat

konfensi asia afrika di hadiri oleh negara-negara dari Asia afrika yaitu? ​

Pemerintahan yang berganti setelah masa reformasi menggulirkan beberapa kebijakan penting. kebijakan yang diambil pada masa pemerintahan bj. habibie, … antara lain … *

Perdagangan internasional adalah sebuah kegiatan jual beli yang dilakukan dua pihak yang berbeda negara. sebuah perdagangan internasional dilakukan un … tuk memenuhi kebutuhan di suatu negara yang tidak tersedia di negara tersebut, tetapi ada di negara lain. namun begitu terdapat hambatan dalam prosesnya. salah satu hambatan yang muncul dalam perdagangan internasional adalah…

sebutkan 15 partai jokowi pada masa periode ke-2 dan beserta ketuanya!​

sebutkan program kerja rodi(2)​

tooong di jawab yaaa plissss​

Sebutkan tokoh-cokoh apa saja yang melatar belakangi Belanda menerapkan sistem tanam paksa di Indonesia

sikap yang harus kita lakukan ketika kita mengenal budaya asing adalah....a.Menerima kebudayaan asing yang sesuai dengan kebudayaan kita dan Pancasila … b.Menerima semua budaya asing yang kita terimac.Menolak semua budaya asing yang kita terima d.Mencegah budaya asing untuk masuk ke Indonesia​

Kebijakan Daendels saat menjadi gubenur jenderal di Indonesia ditunjukkan oleh pasangan a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y2) C. X1), X2), dan Y3) … d. X2), X3), dan Y2)tolong dibantu besok sudah harus dikumpul​

nama perlawanan yang dipimpin oleh mayor jenderal kohler​