Langkah awal saat gerakan berjalan atau berlari dapat titik titik paha

Berlari atau jalan, keduanya merupakan aktivitas fisik dan bisa menjadi olahraga yang ekonomis dan bisa dilakukan di mana saja. Keduanya bisa dilakukan semua orang dan di semua umur, dan sangat baik dilakukan untuk menjaga kesehatan, khususnya untuk Latihan kardiovaskular.

Lari atau jalan pada dasarnya merupakan aktivitas yang berbeda. Keduanya sama-sama baik dan pada dasarnya kamu tidak bisa mengatakan bahwa lari lebih baik dari jalan atau sebaliknya karena dalam memilih lari atau jalan tergantung dari tujuan yang hendak dicapai.

Perbedaan Berjalan dan Berlari

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa lari dan jalan pada dasarnya adalah dua aktivitas fisik yang berbeda. Perbedaan berjalan dan berlari terletak di mekanisme gerakannya yang kemudian akan mempengaruhi dampaknya terhadap tubuh.  

1.  Kecepatan

Perbedaan berjalan dan berlari yang pertama terletak pada kecepatannya. Hal ini tentu sangat kentara kalau kamu melihat orang berjalan dan berlari. Kecepatan rata-rata berjalan sekitar 5 km/jam, sedangkan berlari memiliki kecepatan rata-rata 15 – 20 km/jam. Ada pula orang yang memilih jalan cepat atau power walking yang bisa mencapai kecepatan hingga 8 km/jam. 

2.  Kontak Kaki

Lamanya kontak kaki ke tanah jadi perbedaan signifikan berikut antara berjalan dan berlari. Saat berjalan, kontak kaki ke tanah lebih besar dan lebih lama dibandingkan dengan berlari yang memiliki kontak dengan tanah yang lebih kecil dan lebih cepat.

3.  Sudut Lutut

Berlari akan membuat lutut jadi lebih lelah dibandingkan berjalan, karena lutut akan tertekuk lebih banyak dan lebih terbeban dalam mendukung gerakan berlari. Sedangkan saat berjalan, lutut lebih sedikit tertekuk dan gerakan berjalan tidak memberikan beban banyak pada lutut. 

4.  Tenaga

Perbedaan gerakan berjalan dan berlari mempengaruhi tenaga yang dibutuhkan. Saat berjalan, gerakan tubuh tidak sebesar saat berlari, sehingga tenaga yang dibutuhkan pun tidak besar. Sedangkan saat berlari, untuk mencapai kecepatan tertentu yang diinginkan, dibutuhkan dorongan dari gerakan tangan, lekukan lutut hingga langkah, sehingga tenaga yang dibutuhkan pun lebih besar.

Menentukan antara Berjalan atau Berlari

Seperti yang sudah disebutkan di awal, bahwa dalam memilih antara berjalan atau berlari tergantung dari tujuan yang hendak dicapai. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang bisa membantu kamu untuk menentukan dalam memilih di antara keduanya.

1.  Membakar Kalori

Membakar kalori penting untuk menjaga berat badan, selain itu membakar kalori juga diketahui penting untuk menjaga fungsi organ tubuh, membantu sistem pernapasan dan membantu memompa darah. Pada dasarnya tubuh membakar kalori bahkan saat diam. Namun, olahraga atau aktivitas fisik dibutuhkan untuk membakar kalori secara maksimal.

Bila kamu tujuannya untuk membakar kalori, berlari bisa menjadi pilihan terbaik kamu dibandingkan berjalan, karena berlari menuntut lebih banyak tenaga dan usaha pada tubuh sehingga membakar kalori lebih banyak dibanding berjalan.

Menurut Paul D. Thompson, M.D., Kepala Kardiologi di Rumah Sakit Hartford dan profesor obat-obatan dan preventive cardiology di Universitas Connecticut, perbedaan antara berjalan dan berlari terletak di seberapa besar kalori yang terbakar, bukan durasi olahraga atau jarak yang ditempuh.

Berlari membakar kalori dua kali lipat atau bahkan lebih dari berjalan. Untuk bisa menyamai jumlah kalori yang terbakar dari berlari, kalau kamu memilih untuk berjalan, maka kamu harus menambah durasi berjalan dan menempuh jarak yang lebih Panjang.

2.  Menjaga Kesehatan Kardiovaskular

Berjalan atau berlari sama-sama bermanfaat untuk menjaga kesehatan kardiovaskular. Berlari menuntut kinerja yang lebih dari jantung, sehingga buat kamu yang tidak memiliki kondisi jantung tertentu, maka berlari bisa melatih jantungmu dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Namun, hal tersebut tidak selalu berarti bahwa berlari selalu lebih baik dari berjalan untuk menjaga kesehatan jantung. Kalau kamu memiliki waktu yang lebih banyak dan bisa berjalan dengan durasi yang lebih lama, maka berjalan bisa memberikan manfaat yang sama dengan berlari. Hal ini khususnya untuk orang-orang yang memiliki kondisi tertentu sehingga dianjurkan untuk tidak berlari.

Sebagian besar dari kamu tentu akan melihat bahwa berlari lebih bermanfaat dibandingkan hanya berjalan. Namun, apapun tujuannya, sangat penting untuk memperhatikan kondisi sebelum menentukan pilihan, khususnya untuk berlari. Berjalan bisa menyebabkan efek samping tertentu namun bila kamu kurang tepat dalam melakukannya. 

Namun, berlari adalah sesuatu yang berbeda. Kalau kamu memiliki kondisi tertentu, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Efek samping yang disebabkan berlari memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan berjalan.

Berjalan atau Berlari: Dukung dengan Anlene

Apapun yang kamu pilih antara berjalan atau berlari, pada dasarnya, yang terpenting adalah berolahraga. Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh tidak bisa kalau kamu hanya mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi, tanpa adanya aktivitas fisik seperti olahraga. Berolahraga, baik itu berjalan atau berlari, secara rutin akan memberikan dampak kesehatan yang sangat baik untuk tubuh kamu. Apapun pilihannya, kamu bisa mendukung aktivitas olahraga kamu dengan minum Anlene.

Bagi Anlene, bergerak adalah hal yang sangat penting untuk tubuh. Apalagi di masa pandemik yang membuat kita jadi lebih banyak hanya di rumah saja. Pola hidup yang kurang aktif akan sangat merugikan kita dan akan mengancam kesehatan kita ke depannya. Anlene Activit memberikan 2 (dua) kali kalsium lebih banyak untuk tulang kuat, protein untuk kekuatan otot dan kolagen untuk sendi yang kuat. Semuanya itu untuk mendukung kamu tetap aktif bergerak dan berolahraga.

tirto.id - Berlari dan berjalan dapat membuat tubuh lebih sehat. Hampir semua orang dapat melakukan kegiatan berlari dan berjalan.

Pada dasarnya berlari dan berjalan merupakan gerakan melangkahkan kaki secara bergantian dari satu titik ke titik lainnya. Dalam dunia olahraga, berlari dan berjalan masuk ke dalam cabang atletik.

Dilansir dari fitday.com, berjalan dan berlari adalah aktivitas berbiaya rendah, mudah dilakukan di mana saja, dan dilakukan dalam aktivitas sepanjang tahun.

Olahraga ini kadang secara tidak sadar dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti berjalan dari kantor ke kantin atau berlari karena terburu-buru dengan suatu hal.

Selain persamaan, terdapat beberapa perbedaan antara berlari dan berjalan. Dilansir dari Live Strong, berikut perbedaan antara berlari dan berjalan:

1. Sudut lutut

Lutut Anda lebih ditekuk saat berlari daripada saat berjalan, dan ini meningkatkan gaya yang diberikan di tanah selama berlari dibandingkan dengan gaya yang diberikan saat berjalan.

Menekuk lutut yang meningkat juga meningkatkan kekuatan yang dihasilkan oleh otot paha depan, yang juga dikenal sebagai ekstensor lutut.

Inilah salah satu alasan mengapa Anda mungkin merasa berlari lebih melelahkan untuk lutut dan otot quad daripada berjalan dalam jarak yang sebanding.

2. Kecepatan maksimal

Kecepatan berjalan rata-rata adalah sekitar 3 mil per jam, tetapi pejalan cepat dan pejalan kaki yang kuat seringkali dapat berjalan dengan kecepatan di atas 5 mil per jam.

Kecepatan di mana Anda merasa lebih nyaman berlari daripada berjalan dikenal sebagai "titik istirahat", dan titik istirahat biasanya berada di antara 4 dan 5 mil per jam.

Bagi kebanyakan orang, langkah lari memungkinkan kecepatan maksimum keseluruhan yang lebih tinggi daripada langkah berjalan.

3. Kontak dengan tanah

Satu perbedaan signifikan antara langkah berlari dan berjalan adalah lamanya waktu setiap kaki bersentuhan dengan tanah.

Selama berjalan, setidaknya satu kaki Anda akan menyentuh tanah pada waktu tertentu, dan lamanya waktu, selama setiap langkah, setiap kaki menyentuh tanah lebih besar.

Selama berlari, waktu setiap kaki Anda menyentuh tanah adalah minimal, dan ada periode waktu selama setiap langkah di mana kedua kaki Anda tidak menyentuh tanah.

4. Daya

Langkah yang berbeda digunakan untuk berjalan dan berlari memengaruhi daya yang digunakan untuk menjalankan setiap jenis langkah pada kecepatan yang berbeda.

Untuk mengambil contoh orang 220-lb yang berjalan atau berlari, efisiensi daya dari berlari atau berjalan serupa dengan kecepatan 4,5 mil per jam.

Di bawah kecepatan ini, langkah berjalan lebih hemat daya daripada berlari; Di atas kecepatan ini, langkah lari adalah yang paling efisien.

Baca juga:

  • Cara Melakukan Meditasi Berjalan yang Bermanfaat Jernihkan Pikiran
  • 5 Dampak Negatif Olahraga Berlebihan: Tubuh Bisa Kehabisan Energi
  • Cara Aman Berolahraga di Luar Rumah Saat Udara Berpolusi

Baca juga artikel terkait TIPS OLAHRAGA atau tulisan menarik lainnya Aditya Priyatna Darmawan
(tirto.id - apd/tha)


Penulis: Aditya Priyatna Darmawan
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Aditya Priyatna Darmawan

Subscribe for updates Unsubscribe from updates