Keputihan seperti susu apakah tanda hamil

Keputihan merupakan suatu hal normal yang pasti dialami oleh setiap wanita. Selain menjadi pertanda semakin dekatnya periode menstruasi, keputihan yang keluar datang saat telat haid juga bisa menjadi pertanda kehamilan. Lalu, ? Saat sedang hamil, Moms juga akan mengalami keputihan. Kondisi ini disebabkan terjadinya perubahan pada hormon estrogen dan progesteron dari plasenta serta meningkatkan aliran darah ke vagina sejak masa awal kehamilan. Agar lebih pasti, Moms bisa mempertimbangkan tes kehamilan.

Perbedaan Keputihan Tanda Hamil dengan Keputihan Menjelang Menstruasi

Bagi Moms yang sedang menantikan kehadiran seorang buah hati, tentu segala gejala yang tampak seperti tanda kehamilan akan membuat excited, bukan? Termasuk juga saat mengalami keputihan dengan warna berbeda dari biasanya. Moms pasti berharap bahwa itu adalah pertanda kehamilan.

Lalu, sebenarnya seperti apa keputihan tanda hamil? Untuk dapat mendeteksi kehamilan lebih awal, maka Moms perlu mampu membedakan antara ciri keputihan tanda hamil dan menjelang haid. Berikut ini adalah perbedaan paling mencolok yang bisa Moms jadikan panduan:

  1. Tekstur Keputihan

Meskipun sedikit sulit membedakannya, keputihan tanda hamil memiliki tekstur berbeda dengan keputihan menjelang menstruasi. Tekstur keputihan tanda kehamilan cenderung lebih encer atau cair dan lengket.

  1. Warna Keputihan

Tidak seperti keputihan normal yang Moms alami saat menjelang haid, warna keputihan tanda hamil cenderung putih seperti susu. Akan tetapi, keputihan tanda hamil bisa juga berwarna putih kekuningan.

  1. Jumlah Keputihan

Moms bisa menjadikan jumlah keputihan yang keluar sebagai panduan mengetahui apakah akan menstruasi atau sedang hamil. Umumnya, di masa awal kehamilan, Moms akan mengalami keputihan dalam jumlah banyak sehingga celana dalam menjadi cepat basah.

Kenali Gejala Kehamilan Lain yang Mungkin Juga Muncul Menjelang Menstruasi

Selain telat datang bulan dan keluar keputihan, terdapat beberapa tanda kehamilan yang cukup mirip dengan gejala Moms akan menstruasi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sakit Punggung

Mengalami sakit punggung menjelang haid memang normal bagi sebagian besar wanita. Akan tetapi, keluhan ini juga umum dirasakan wanita di masa awal kehamilan.

  1. Sakit Kepala

Menjelang jadwal haid, sebagian wanita mengeluhkan sakit kepala atau migren. Namun, keluhan serupa juga dialami saat memasuki trimester pertama kehamilan.

  1. Nyeri Payudara

Pada awal kehamilan dan saat menjelang menstruasi, keluhan seperti payudara bengkak, nyeri, dan lebih sensitif biasanya terjadi. Hanya saja, keluhan ini akan terasa lebih berat serta berlangsung dalam periode waktu lebih lama pada kehamilan

  1. Perubahan Suasana Hati (Mood Swing)

Sama seperti keluhan lain yang telah dibahas sebelumnya, di awal kehamilan maupun menjelang haid umum terjadi perubahan suasana hati yang membuat Moms menjadi moody.

  1. Kelelahan

Sejak awal hamil, hormon progesteron di dalam tubuh mengalami peningkatan sehingga Moms merasa sering mengantuk dan lelah meskipun tidak melakukan banyak kegiatan. Kelelahan juga bisa dikarenakan energi tubuh dipakai mempersiapkan kehamilan. Salah satu kegunaan energi untuk mempersiapkan kehamilan adalah untuk memproduksi sel darah lebih banyak. Kelelahan karena kehamilan akan umumnya dirasakan satu minggu setelah proses pembuahan terjadi.

  1. Pendarahan Ringan dan Kram Perut

Pada kehamilan trimester pertama, sel telur yang sudah dibuahi mulai berkembang menjadi calon janin dan kemudian menempel di dinding rahim. Pada proses penempelan, bisa saja terjadi kerusakan di beberapa pembuluh darah sehingga menyebabkan pendarahan ringan. Perdarahan ini muncul seperti flek saat menstruasi sehingga membuat beberapa ibu tidak sadar bahwa diri mereka sedang berbadan dua. Flek tanda kehamilan biasanya terjadi sekitar 6-12 hari pembuahan. Selain itu, wanita hamil juga bisa merasakan kram perut.

Kram tanda hamil juga sangat mirip dengan kram sebelum haid namun lebih ringan. Hal ini pula yang menyebabkan timbulnya flek dan kram perut tidak jarang terlewatkan sebagai tanda hamil. Sebab dianggap mengalami datang bulan biasa oleh calon ibu.

Keputihan Berwarna Putih Susu Apakah Tanda Hamil?

Seperti yang sudah dijelaskan, kemungkinan keputihan warna putih susu bisa menjadi tanda hamil. Ada banyak pertanyaan seputar keputihan dan hamil. Salah satunya adalah keputihan tanda hamil muncul kapan? Keputihan tanda hamil umumnya terjadi pada minggu awal kehamilan.  Oleh sebab itulah, wajar apabila tidak banyak Moms yang menyadari kalau sedang hamil dan bukan menjelang datang bulan. Apalagi, keputihan pertanda hamil bisa saja keluar sebelum jadwal periode menstruasi.

Lalu, apakah keputihan warna kekuningan bisa jadi tanda hamil? Dilihat dari warnanya, ada kemungkinan Moms sedang hamil. Namun, jangan abaikan beberapa tanda keputihan lain untuk lebih akurat, di antaranya adalah keputihan bertekstur tebal dan memiliki aroma ringan. Selain itu, keputihan juga keluar dalam jumlah tidak normal berbeda dengan keputihan biasa saat hendak menstruasi. Pada ibu hamil, keputihan bahkan bisa terus terjadi hingga menjelang waktu persalinan. Oleh sebab itulah, Moms disarankan menggunakan pantyliner bebas pewangi.

Hal yang Perlu Diwaspadai Saat Mengalami Keputihan

Setelah membahas tuntas pertanyaan, keputihan berwarna putih susu apakah tanda hamil. Sebaiknya, Moms juga mewaspadai beberapa hal terkait keputihan lain. Terutama kalau keputihan diikuti dengan beberapa gejala tidak biasa. Sebaiknya, periksa apakah keputihan normal atau tidak.

Di bawah ini adalah beberapa ciri keputihan tidak normal yang mungkin juga Moms alami saat hamil:

  • Timbul rasa gatal dan sensasi terbakar di sekitar vagina.
  • Keputihan berwarna kuning terang atau kehijauan.
  • Berbau tidak sedap dan menyengat.
  • Disertai rasa nyeri pada bagian panggul.
  • Jumlah cairan yang keluar sangat banyak.

Apabila muncul tanda-tanda seperti yang dijelaskan di atas, maka disarankan agar Moms segera memeriksakan diri ke dokter kandungan. Sebab, gejala tersebut bisa saja merupakan tanda terjadi infeksi di area intim. Jika dibiarkan, maka bisa meningkatkan risiko mengalami keguguran.

Tips Mengurangi Risiko Terjadi Keputihan Tidak Normal Selama Kehamilan

Sebagai orang tua, tentu Moms menginginkan agar si Kecil dalam rahim selalu sehat dan tumbuh sempurna, bukan? Salah satu kunci untuk memastikan janin aman dan nyaman adalah meminimalisir berbagai gangguan kesehatan, termasuk keputihan tidak normal selama masa mengandung.

Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, di antaranya adalah:

  • Mengenakan celana longgar dengan material bahan nyaman.
  • Hindari memakai celana dalam tidak menyerap keringat.
  • Menjaga pola makan sehat dan asupan gizi seimbang.
  • Mengeringkan organ intim menggunakan tisu setelah selesai urusan toilet.
  • Membersihkan area kewanitaan secara teratur.
  • Konsumsi susu fermentasi atau yoghurt untuk meningkatkan produksi bakteri baik di vagina.
  • Hindari penggunaan sabun mandi ketika membersihkan organ intim, sebab pH nya berbeda.
  • Tidak menahan buang air kecil selama kehamilan apapun alasannya.
  • Menggunakan pantyliner bebas kandungan pewangi dan alkohol.
  • Hindari penggunaan toilet umum sebab rentan terpapar bakteri dan kuman berbahaya.
  • Selalu mengganti celana dalam sehabis mandi.
  • Menggunakan celana dalam berbahan katun.
  • Biasakan membilas dengan air secara benar, dari organ genital ke belakang.

Setelah mengetahui jawaban keputihan berwarna putih susu apakah tanda hamil. Untuk lebih memastikan hasilnya, Moms juga sebaiknya melakukan tes kehamilan, seperti menggunakan test pack. Apabila positif hamil, maka bisa ke dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!

Keluar keputihan susu apakah tanda hamil?

Keputihan ketika sedang hamil adalah kondisi yang normal bila teksturnya tipis, bening atau putih susu, dan aromanya ringan (tidak terlalu pekat). Keputihan juga termasuk sebagai salah satu tanda awal kehamilan. Cairan keputihan ini disebut dengan leukorrhea.

Keputihan berwarna putih susu menandakan apa?

Keputihan putih susu yang berkonsistensi seperti keju menandakan infeksi jamur Candida. Jamur Candida adalah flora normal yang memang dapat ditemukan di dinding vagina. Namun, ketika terjadi perubahan keseimbangan lingkungan vagina, jamur tersebut justru dapat menyebabkan infeksi.