Kenapa telur ikan lele berwarna putih?

Pemijahan lele bertujuan untuk menghasilkan benih lele berkualitas yang nantinya dapat dipelihara hingga besar atau dijual sebagai benih. Proses pemijahan lele dapat dibaca pada artikel Cara Pemijahan Lele. Dalam proses pemijahan tersebut, lele akan bertelur dan telurnya menempel pada kakaban (media bertelur) yang telah disiapkan. Salah satu proses penting berikutnya adalah proses penetasan telur lele.

Induk lele betina menghasilkan sekitar 3000-5000 butir telur per kg berat tubuhnya. Lele yang memiliki ukuran tubuh lebih besar akan menghasilkan telur lebih banyak. Dalam proses penetasan yang penting diperhatikan adalah memindahkan indukan yang telah selesai bertelur dari kolam pemijahan. Induk lele yang telah kelelahan bertelur akan memakan telurnya sendiri apabila tidak segera dipindahkan dari kolam pemijahan tersebut.

Setelah induk lele dikeluarkan dari kolam pemijahan, air di dalam kolam harus dikurangi agar telur menetas sempurna. Kolam pemijahan yang awalnya diisi dengan air sedalam 20 cm dikurangi hingga setengahnya, yaitu menjadi sedalam 10 cm saja. Hal ini perlu dilakukan agar oksigen di udara mudah berdifusi ke dalam air dan mencapai telur yang sedang berkembang. Telur membutuhkan pasokan oksigen yang baik agar dapat berkembang dengan sempurna hingga menjadi lele-lele kecil.

Kenapa telur ikan lele berwarna putih?
Telur berwarna putih adalah telur yang tidak dibuahi

Kolam yang berisi telur sebaiknya dihindarkan dari panas matahari dan hujan karena keduanya dapat mempengaruhi kualitas air dan mempengaruhi penetasan telur. Solusinya dapat dilakukan dengan membuat penurup dari plastik gelap atau terpal di atasnya. Penutup tersebut terus dipertahankan hingga anakan lele berumur 2 hingga 3 minggu.

Kenapa telur ikan lele berwarna putih?
Larva yang baru menetas

Setelah kolam lele dilindungi dari panas dan hujan, proses selanjutnya hanya menunggu sampai telur tersebut menetas. Telur yang akan menetas biasanya berwarna bening, sedangkan telur yang berwarna putih adalah telur yang gagal dibuahi dan tidak akan menetas. Normalnya, telur lele akan menetas dalam waktu kurang lebih 24 jam setelah dikeluarkan. Namun di daerah-daerah yang bersuhu sangat dingin, telur dapat menetas dalam waktu yang lebih lama hingga 48 jam.

Kenapa telur ikan lele berwarna putih?
Cacing sutra sebagai makanan larva

Lele yang baru menetas berukuran sangat kecil dan berwarna coklat muda, biasanya akan berkumpul di dasar kolam. Lele yang baru menetas masih memiliki cadangan makanan sisa dari telurnya sehingga tidak perlu diberi makan selama 2-3 hari. Setelah cadangan makanan habis, anak lele bisa mulai diberi makan dengan cacing sutra atau pelet tabur yang berbentuk serbuk. Pemberian pakan berupa cacing sutra sangat baik untuk pertumbuhan lele karena memiliki kadar protein yang tinggi.

Ilustrasi ikan Lele. (Pixabay)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 27 Desember 2021 | 17:40 WIB

Sariagri - Salah satu langkah untuk mengatasi penyakit saat melakukan budidaya ikan lele adalah mengenali jenis penyakitnya. Biasanya, penyakit ikan lele berwarna putih disebabkan oleh mikroorganisme seperti jamur, bakteri dan virus.

Secara umum, penyakit ikan lele hampir sama dengan penyakit yang ditemui pada ikan tawar lainnya. Penyakit yang biasa menyerang terdiri dari penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur, protozoa, bakteri dan virus.

Salah satu penyakit yang menyerang ikan lele adalah penyakit bintik putih.  Adapun penyebab lele berwarna putih adalah protozoa dari jenis Ichthyphyhirius multifillis.

Penyakit  ikan Lele berwarna putih ini menyerang hampir semua jenis ikan air tawar.  Namun, lele yang terserang penyakit ini adalah saat masih benih.

Ciri-ciri  penyakit ikan Lele berwarna putih

Ciri-ciri  penyakit ikan Lele berwarna putih bintik-bintik tumbuh pada permukaan kulit dan insang. Bila terkena ikan akan mengosok-gosokkan tubuh ke dinding atau dasar kolam.

Baca Juga: Ini Penyebab Ikan Lele Berwarna Putih, Begini Cara Pengobatannya
Terekam Penampakan Makhluk Misterius dengan Kepala Transparan

Penyebab penyakit ikan lele berwarna putih dipicu oleh kualitas udara yang buruk, suhu udara terlalu dingin dan kepadatan tebar ikan yang tinggi. Untuk mencegah agar ikan tidak terkena white spot, pertahankan suhu udara pada kisaran 28 derajat celcius dan gunakan air yang berkualitas.

Pengobatan untuk jenis penyakit ikan lele berwarna putih antara lain dengan cara merendam ikan dalam larutan formalin 25 cc per meter kubik air ditambah dengan malacit green 0,15 gram per meter kubik air selama 24 jam. Pada ikan lele yang sudah besar, penyakit ini juga bisa dihapus dengan memindahkan ikan ke kolam dengan suhu 28 derajat Celsius.

Video Terkait

Kenapa telur lele berwarna putih?

Induk Bertelur Besok paginya sekitar jam 08.00 pagi tutup kolam pemijahan dibuka akan terlihat di kakaban banyak sekali butiran kecil menempel di kakaban, itu yang disebut telur ikan lele. Telur yang berwarna putih adalah infertil/tidak menetas sedangkan yang berwarna bening kehijauan yang akan menetas.

Seperti apa telur ikan lele?

Telur- telur ikan lele yang telah terbuahi ditandai dengan warna telur kuning cerah kecoklatan, sedangkan telur-telur yang tidak terbuahi berwarna putih pucat atau putih susu. Lama waktu perkembangan hingga telur menetas menjadi larva tergantung pada jenis ikan dan suhu.

Apa yang menyebabkan telur lele tidak menetas?

Suhu yang baik untuk penetasan telur ikan lele sekitar 26—28°C. Ketika kondisi cuaca sedang ekstrem seperti hujan, jumlah telur yang menetas akan sedikit, bahkan bisa sama sekali tidak ada yang menetas karena telur ditumbuhi jamur. Ketinggian air kolam penetasan dan pemeliharaan larva sekitar 10—30 cm.

Berapa Lama telur ikan lele akan menetas?

Mengenai telur ikan lele yang ada dalam kola terpal, menurut dia, paling lambat 12 jam akan menetas seluruhnya. "Setelah dua minggu, disortir. Lele yang agak besar dipisahkan ke kolam yang telah kami sediakan. Jika tidak maka akan memakan yang kecil, karena sifat ikan tersebut kanibalisme," ujarnya.