Kenapa perut terasa tidak nyaman dan mual saat hamil?

KOMPAS.com - Perubahan tubuh di awal kehamilan kerap membuat pasangan yang tengah mendambakan momongan gamang dan ketar-ketir.

Selain mual, masalah kesehatan yang kerap dipertanyakan adalah, kenapa perut perih saat hamil muda? Apakah kondisi ini normal? Ibu hamil perlu segera periksa ke dokter atau tidak?

Nah, jangan buru-buru panik dulu menghadapi kondisi ini. Simak penyebab perut perih saat hamil muda dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Mudah Masuk Angin?

Penyebab perut perih saat hamil muda

Penyebab perut perih saat hamil muda kemungkinan besar karena perubahan hormon selama kehamilan.

Dilansir dari StanfordMedicine, hormon progesteron menyebabkan katup yang mengontrol cairan asam lambung agar tidak naik ke atas kerongkongan mengalami relaksasi.

Hormon ini juga memperlambat proses pencernaan, sehingga makanan tertahan lebih lama di perut.

Kedua kondisi ini membuat cairan asam yang berguna mencerna makanan naik ke kerongkongan dan perut perih atau terasa mulas.

Selain faktor hormon, pola makan dan tidur juga memengaruhi kondisi ini. Makan dengan porsi besar, mengonsumsi makanan pedas, berlemak, atau gorengan juga bisa menyebabkan perut perih.

Kabar yang cukup melegakan, masalah kesehatan ini normal dan banyak dialami ibu hamil muda. Terutama yang sebelum hamil sudah punya riwayat penyakit asam lambung kronis dan maag.

Baca juga: 15 Ciri-ciri Hamil Muda, Tak Hanya Telat Haid

Cara mengatasi perut perih saat hamil muda

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu hamil untuk membantu mengatasi perut perih, di antaranya:

Proses kehamilan adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh Ibu dan Ayah. Memang kehamilan adalah proses yang mengharukan sekaligus mem...

Kenapa perut terasa tidak nyaman dan mual saat hamil?

22 ibu tandai artikel ini bermanfaat


Proses kehamilan adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh Ibu dan Ayah. Memang kehamilan adalah proses yang mengharukan sekaligus membahagiakan. Ibu akan mengalami perubahan pada tubuh seperti perut membesar, payudara membesar, kulit menjadi lebih lembab sekaligus berjerawat, pembuluh darah terlihat, dan lapisan vagina juga menebal. [1]Selain beberapa tanda-tanda fisik seperti di atas, tak jarang proses kehamilan juga dilengkapi dengan lebih mudah mual, frekuensi buang air kecil meningkat, sembelit hingga perut kencang saat hamil.[2]

Baca Juga: 3 Aktivitas yang Bisa Ibu Lakukan untuk Mengatasi Perut Begah Saat Hamil

Di kehamilan pertama, Ibu pasti bertanya-tanya kenapa perut kencang saat hamil. Ternyata memiliki perut kencang saat hamil adalah hal yang normal lho bu, terutama perut kencang saat hamil trisemester 3. Untuk lebih lanjut ada beberapa penyebab perut kencang saat hamil yang umumnya terjadi, seperti:

Penyebab Perut Kencang saat Hamil

1. Perkembangan Rahim dan Janin

Salah satu alasan mengapa perut terasa kencang saat hamil adalah karena terdapat proses perkembangan pada janin dan Rahim Ibu. Ketika Ibu sedang hamil ukuran rahim dalam perut Ibu ikut membesar mengikuti ukuran janin yang terus membesar. Hasilnya, ketika perut Ibu melebar, otot perut akan tertarik dan mungkin membuat rasa nyeri di dalam perut. [3]

Selanjutnya, Ibu perlu tetap perlu berjaga-jaga karena penyebab perut kencang saat hamil juga bisa menjadi tanda-tanda persalinan prematur atau keguguran. Beberapa tanda-tanda keguguran sebagai berikut perut terasa kram, punggung bagian bawah terasa sakit, terdapat pendarahan atau bercak, dan terdapat cairan yang keluar dari vagina.

Baca Juga: Cara Mengatasi Perut Panas Saat Hamil

2. Round Ligament

Belum banyak yang tahu bahwa alasan mengapa perut kencang saat hamil trisemester 3 juga bisa disebabkan oleh round ligament. Tahukah Ibu, bahwa saat proses kehamilan terdapat beberapa ligamen yang mengelilingi dan menahan uterus.[4] Selanjutnya, round ligament akan memberikan efek nyeri pada daerah perut, pinggul, hingga ke pangkal paha pada saat proses kehamilan yang diberi nama round ligament pain.

3. Perut Kencang saat Hamil Akibat Pergerakan Bayi

Alasan mengapa perut kencang saat hamil berikutnya adalah karena terdapat pergerakan bayi di dalam Rahim. Saat hamil, Ibu akan merasakan perut menjadi kencang akibat bayi yang sedang bergerak di dalam perut. Pergerakan bayi yang membuat perut Ibu hamil menjadi kencang umumnya terjadi pada trimester 3.

4. Kontraksi

Salah satu alasan mengapa perut treasa kencang di usia kehamilan trisemester 3 perut sering kencang berikutnya adalah karena Ibu mengalami kontraksi. Proses kontraksi memang hal yang umum terjadi pada Ibu hamil dan biasanya terjadi pada trimester ketiga. Frekuensi kontraksi yang tinggi juga dapat menyebabkan perut Ibu kencang dan merasa sakit. Namun, tahukah Ibu terdapat dua macam kontraksi yang umumnya terjadi pada Ibu hamil, yang pertama adalah kontraksi palsu dan yang kedua adalah kontraksi yang sebenarnya.

  • Kontraksi Palsu
    Kontraksi pertama yang dirasakan Ibu hamil adalah kontraksi palsu atau yang dikenal dengan Braxton Hicks. [5]Kontraksi ini akan membuat perut Ibu kencang dan tidak nyaman, namun, Ibu tidak perlu khawatir karena kontraksi palsu bisa hilang dan timbul. Kontraksi palsu ini biasanya terjadi saat Ibu sedang melakukan aktivitas olahraga atau melakukan hubungan suami istri.[6]
  • Kontraksi Persalinan
    Beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk menangani Braxton Hicks adalah dengan cara beristirahat atau berganti posisi tidur. Jika kontraksi palsu tidak hilang setelah Ibu sudah melakukan kedua cara di atas berarti Ibu mengalami kontraksi persalinan. Kontraksi persalinan akan muncul di trimester 3, ketika kehamilan Ibu sudah mau memasuki masa persalinan. Semakin dekat dengan masa persalinan kontraksi akan terjadi lebih lama dan semakin kuat. Hasilnya perut Ibu akan terasa kencang.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kontraksi Ibu Hamil

5. Irritable Uterus

Selain 4 penyebab perut kencang saat hamil di atas, ternyata penyebab perut kencang juga bisa disebabkan oleh irritable uterus. Irritable uterus adalah kondisi ketika otot Rahim Ibu berkontraksi tetapi tidak menyebabkan persalinan atau perubahan di dalam serviks atau persalinan. Kondisi perut kencang akibat irritable uterus memang mirip dengan kontraksi palsu, yang membedakannya adalah kondisi irritable uterus disebabkan karena Ibu kurang cairan atau kurang istirahat. Ketika Ibu memenuhi kebutuhan cairan Ibu, rasa nyeri akibat irritable uterus pun akan berkurang.

6. Plasenta Terpisah atau Abrupsio Plasenta

Plasenta adalah penopang bagi janin. Plasenta membuat janin dapat memperoleh oksigen dan nutrisi makanan. Hal ini bisa menjadi penyebab perut kencang saat hamil trisemester 3. Sebaiknya, segera cek ke dokter jika Ibu mengalami hal ini.

7. Dehidrasi saat Hamil

Salah satu penyebab perut kencang saat hamil adalah dehidrasi. Ibu hamil perlu minum air mineral dengan rutin. Pasalnya, volume darah saat hamil meningkat untuk bayi dan plasenta. Tak hanya itu, air ketuban pun terbentuk dari air mineral. Oleh karena itu, Ibu hamil harus rutin konsumsi air mineral.

8. Kandung Kemih

Perut terasa kencang dan sering uang air kecil saat hamil trisemester 3 bisa disebabkan oleh penuhnya kandung kemih. Pastikan Ibu tak menahan buang air kecil.

9. Konsumsi Susu Hamil Berlebihan

Perut terasa kencang saat hamil bisa disebabkan karena minum susu yang berlebihan saat hamil. Minum susu memang baik untuk janin dan Ibu, tapi pastikan jumlah asupan yang masuk dalam tubuh tidak berlebihan.

10. Gas dalam Perut

Salah satu faktor yang membuat perut kencang saat hamil adalah adanya gas dalam perut. Hal ini biasanya dipicu oleh makanna yang Ibu konsumsi.

Itulah 10 alasan mengapa perut kencang saat hamil bisa terjadi. Namun Ibu tak perlu khawatir karena tentu ada cara mengatasi perut kencang saat hamil. Ada baiknya Ibu memastikan penyebab perut Ibu kencang saat hamil untuk mencari solusi yang tepat. Jika sudah melakukan solusi yang diberikan di atas, namun perut Ibu tetap kencang, ada baiknya Ibu memeriksakannya ke dokter.

Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman yang Bisa Ibu Konsumsi sebagai Cara Mengatasi Mual saat Hamil

Apa yang Harus Dilakukan saat Perut Kencang di Masa Kehamilan?

Cara mengatasi perut kencang saat hamil adalah dengan cukup istirahat dan tidur dengan posisi yang tepat. Jika perut terasa kencang saat hamil terjadi berhari-hari, sebaiknya cara mengatasi perut kencang saat hamil yang utama dalam hal ini adalah segera pergi ke dokter kandungan.


[1] Second trimester pregnancy: What to expect. (2017, June 21). Retrieved from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy/art-20047732

[2] Pregnancy Changes: Your Baby, Your Body. (2011, July 12). Retrieved from https://www.webmd.com/baby/features/pregnancy-stages-baby-body

[3] Galan, N. (2018, April 28). Stomach tightening during pregnancy: When to see a doctor. Retrieved from https://www.medicalnewstoday.com/articles/321659.php

[4] Valencia Higuera. (n.d.). What Does Round Ligament Pain Feel Like: Symptoms. Retrieved from https://www.healthline.com/health/pregnancy/round-ligament-pain

[5] Braxton Hicks Contractions - StatPearls - NCBI Bookshelf. (2019, May 2). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470546/

[6] Toward an operative diagnosis of fussy/picky eating: a latent profile approach in a population-based cohort. (2014, February 10). Retrieved from https://ijbnpa.biomedcentral.com/articles/10.1186/1479-5868-11-14

|||/Articles/Articles/Kehamilan/Perkembangan Janin/kenali-perkembangan-janin-usia-7-minggu

Mengapa perut terasa tidak enak dan mual saat hamil muda?

Mual saat hamil bisa terjadi karena perubahan fisik dan kadar hormon dalam tubuh. Meski umum terjadi selama kehamilan, keluhan ini kerap menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kenapa saat hamil perut terasa tidak enak?

Hal ini dikarenakan saat kehamilan makin membesar, maka ligamen penyangga rahim juga akan membesar sehingga memberikan rasa perut panas dan nyeri. Selain itu, gas yang menumpuk dalam perut juga akan membuat rasa panas dan tidak enak di perut.

Apa penyebab perut terasa tidak enak dan mual?

Hal ini bisa disebabkan oleh : Gangguan asam lambung. Infeksi pada saluran pencernaan. Gaya hidup tidak sehat seperti pola makan yang tidak teratur, makanan yang berlemak dan pedas, konsumsi minuman berkafein, konsumsi minuman beralkohol dan kebiasaan merokok.

Kenapa perut terasa penuh dan mual saat hamil?

Karena proses perpindahan makanan di saluran cerna melambat, akibatnya gas ikut menumpuk. Itulah penyebab ibu hamil merasa kembung, sering bersendawa, dan tentu saja perut terasa begah dan penuh.