Manusia menciptakan berbagai teknologi modern untuk mempermudah aktivitas. Salah satunya adalah robot. Teknologi robot dapat melakukan aktivitas seper … Show Sebutkan klasifikasi Katydid secara spesifik! Membuat warna tubuh menjadi semenarik mungkin agar terlihat tidak enak/beracun disebut ... A. Aposematis … Tolong bantuannya tugas saya lagi numpuk ini contoh nyaini soalnya:seekor kelinci yang bertelinga lebar dengan yg bertelinga kecil dengan rambut abu abu hitam dominan terhadap abu abu lebar … jelaskan proses pembuahan pada tumbuhan apa saja bagian² bunga air mata penganting Ayah membakar sampah di belakang rumah. Namun Arfan yang sedang belajar di kamar juga mencium aroma sampah yang terbakar. Mengapa bisa demikian? sebutkan Dan jelaskan bagian tubuh berdasarkan bentuknya produksi padi di Indonesia 10450ton,luas lahan yang di gunakan sebesar 250 ha berapa produktivitas lahannya NO 7 TABEL ADA DI ATAS7. soal di bawahA. Tuliskan nama kelompok tumbuhan yang berkode K,L,dan M pada foto di atas B. Tuliskan masing-masing …
Lihat Foto KOMPAS.com - Tubuh melakukan proses metabolisme. Salah satu proses metabolisme yang terjadi pada tubuh kita adalah terjadinya proses ekskresi. Berikut adalah proses yang termasuk ekskresi adalah pengeluaran CO2 dari paru-paru, keluarnya keringat dari kulit, dan keluarnya urine dari ginjal. Semua proses ekskresi ini berasal dari organ yang berbeda dengan hasil yang berbeda-beda. Organ-organ tersebut merupakan bagian dari sistem ekskresi. Empat organ yang termasuk sistem ekskresi adalah kulit, ginjal, paru-paru, dan hati. KulitKulit merupakan lapisan terluar dari tubuh, lapisan kulit memiliki berbagai fungsi penting untuk tubuh. Namun, pada artikel ini kita akan membahas fungsinya sebagai salah satu organ ekskresi. Kulit berfungsi mengeluarkan keringat bersama dengan air, garam, dan urea sebagai sisa metabolisme tubuh. Selain itu, keringat tersebut juga berfungsi untuk menjaga suhu tubuh agar tidak terlalu panas. Ginjal menjadi salah satu organ dalam sistem ekskresi dengan mengeluarkan urine. Urine merupakan air beserta zat sisa metabolisme yang dikeluarkan oleh tubuh. Zat sisa di dalam urine adalah zat yang disaring dari dalam darah. Paru-paruFungsi utama paru-paru adalah untuk pernapasan atau respirasi. Paru-paru akan menangkap oksigen dari udara yang dihirup, Kemudian, mengeluarkan karbon dioksida sebagai sisa metabolisme. Untuk menjalankan fungsi ini, paru-paru terhubung dengan sistem pernapasan yang meliputi hidung, tenggorokan, trakea, dan bronkus. Baca juga: 5 Fungsi Hati dalam Sistem Ekskresi Manusia HatiHati adalah organ yang terletak di perut sebelah kanan. Proses metabolisme di dalam hati sangat rumit. Salah satu hasil proses ekskresi oleh hati adalah urea, cairan empedu, dan bilirubin. Bilirubin merupakan zat pewarna yang akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urine dan feses. Zat ini yang menyebabkan urin dan feses berwarna kuning hingga kecokelatan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca berikutnya Sistem ekskresi pada manusia adalah proses dikeluarkannya kotoran dan racun dari dalam tubuh. Terdapat lima organ ekskresi, yaitu ginjal, paru-paru, hati, organ sistem pencernaan, dan kulit. Ditinjau olehdr. Karlina Lestari Lima organ yang berperan dalam sistem ekskresi manusiaTubuh manusia sangatlah kompleks. Apalagi, ada berbagai macam sistem, seperti proses bernapas hingga proses buang air besar. Tahukah Anda kalau segala proses tersebut berfungsi untuk mengeluarkan kotoran dan racun dari tubuh?Proses mengeluarkan kotoran dan zat sisa metabolisme dari tubuh dikenal sebagai ekskresi. Sistem ekskresi pada manusia melibatkan organ-organ tubuh seperti organ ginjal, hati, paru-paru, pencernaan, dan juga kulit. Bagaimana sistem ekskresi pada manusia bekerja?Gambar sistem ekskresi dalam tubuh Mengutip dari Science Daily, sistem eksresi adalah sistem organisme tubuh yang melakukan fungsi ekskresi. Yaitu, proses tubuh mengeluarkan limbah atau zat sisa metabolisme.Ini adalah cara tubuh untuk mempertahankan homeostasis, yaitu agar sistem di dalamnya tetap stabil dan berfungsi seperti seharusnya.Sistem ekskresi pada manusia berbeda-beda dan tergantung dari organ yang melakukannya. Organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi terdiri atas:Ginjal adalah organ paling utama dalam sistem ekskresi pada manusia. Letaknya pada bagian bawah tulang rusuk di samping tulang belakang.Fungsi utamanya adalah untuk menyaring darah dan mengeluarkannya melalui proses urine.Sedangkan fungsi organ ginjal dalam sistem ekskresi adalah untuk mengeluarkan asam dan urea, yang merupakan senyawa hasil pemecahan protein dalam tubuh.Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk menjaga keseimbangan garam, mineral, dan air dalam darah.Cara kerja ginjal sebagai sistem perkemihan dimulai dengan penyaringan pada nefron. Setiap nefron terdiri dari glomerulus dan tubulus. Glomerulus berperan untuk menyaring darah dan memisahkan zat, cairan, dan kotoran ke tubulus.Sementara itu, tubulus berfungsi untuk mengembalikan zat dan cairan yang dibutuhkan oleh darah serta memisahkannya dari kotoran. Cairan dan kotoran yang tersisa di tubulus keluar sebagai urine.Selama ini, Anda hanya mengenal paru-paru karena berfungsi memberikan asupan oksigen ke dalam tubuh. Namun jangan salah, proses bernapas itu sendiri adalah bagian dari sistem ekskresi.Paru-paru, sebagai organ eksresi manusia berfungsi untuk membantu mengeluarkan karbon dioksida yang bersifat racun bagi tubuh. Sistem ekskresi di organ paru-paru akan terjadi ketika Anda mulai bernapas dengan hidung atau mulut.Udara yang masuk melalui hidung atau mulut akan melewati tenggorokan dan menuju trakea. Di trakea, udara akan terbagi ke dalam saluran udara, yaitu saluran bronkial serta memasuki paru-paru.Di paru-paru, udara akan terbagi lagi ke dalam bronkiolus dan menuju ke alveoli atau kantung udara. Oksigen dalam udara akan diserap oleh pembuluh darah dalam alveoli dan disalurkan ke jantung.Jantung akan memompa oksigen untuk sel-sel tubuh. Proses ini akan menghasilkan karbondioksida.Karbondioksida akan diserap oleh darah dan dibawa kembali ke paru-paru agar keluar dari tubuh melalui hembusan napas.Kulit tidak hanya berfungsi untuk melindungi bagian paling luar tubuh dan mengatur suhu tubuh, tetapi juga berpartisipasi sebagai organ ekskresi pada manusia.Bagian kulit yang berfungsi dalam sistem eksresi adalah kelenjar keringat. Ini karena perannya dalam mengeluarkan kotoran, racun, dan senyawa mineral berlebih melalui keringat.Secara garis besar, kelenjar keringat pada kulit terbagi menjadi dua, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin.Kelenjar ekrin mengeluarkan potasium, garam, asam, urea, dan amonia yang merupakan kotoran hasil metabolisme nitrogen dalam tubuh.Sementara itu, kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang mengandung protein berlemak. Kulit sebagai organ ekskresi juga berperan dalam meregenerasi sel kulit mati.Sistem pencernaan dalam tubuh membantu mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan. Namun, selain melakukan hal tersebut, sistem pencernaan juga berfungsi dalam sistem ekskresi.Salah satu cara organ sistem pencernaan membuang kotoran dan racun adalah dengan buang air besar. Feses atau tinja adalah kumpulan zat yang tidak dapat dicerna dan perlu dikeluarkan agar tidak terakumulasi dalam usus.Secara spesifik, organ sistem pencernaan yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia adalah usus besar. Sisa makanan masuk ke ke dalam usus besar, lalu menyerap garam dan cairan dari sisa makanan dikeluarkan.Organ hati juga berperan dalam sistem ekskresi pada manusia yang bertugas untuk menyaring darah. Letaknya di dalam tulang rusuk dan berada di bagian kanan perut.Fungsinya adalah untuk menyaring darah yang berasal dari pencernaan sebelum beredar ke seluruh tubuh. Kotoran dan racun masuk ke dalam cairan empedu dan usus agar keluar dalam bentuk tinja.Sedangkan kotoran dan racun yang masuk ke dalam darah akan tersaring oleh ginjal dan keluar dalam bentuk urine.Baca JugaApa itu Dispepsia Fungsional? Ketahui Gejala dan Faktor RisikonyaMakna di Balik Warna Urine Anda Secara MedisKenali Penyebab Sering Kentut dan Cara MengatasinyaPenyakit pada sistem ekskresiBerikut adalah beberapa gangguan atau penyakit yang bisa dialami oleh organ ekskresi dalam tubuh manusia, seperti:Anda juga perlu hari-hati dengan gangguan ekskrresi ginjal seperti nefritis. Nefritis adalah gangguan pada sistem ekskresi yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau gangguan autoimun.Radang ginjal ini bisa memengaruhi fungsi ginjal seperti frekuensi buang air kecil berkurang, kelelahan, hingga muncul bercak darah.Penyebab batu ginjal adalah saat tingkat mineral di dalam urine terlalu tinggi. Untuk itu, terbentuk kristal mineral dan garam, lalu mengeras dan terlihat seperti batu. Apabila telah mengendap bisa mengakibatkan infeksi atau komplikasi lainnya.Penyakit sistem ekskresi lainnya, yaitu uremia terjadi karena adanya peningkatan kadar ureum dalam darah. Penyebabnya adalah saat ginjal kehilangan kemampuannya dalam menyaring limbah.Baca JugaPengertian Gerakan Peristaltik dan FungsinyaMengenal Berbagai Gangguan Sistem Pencernaan dan Cara Mengatasinya5 Cara Agar Bisa Kentut yang Bisa Anda CobaCatatan dari SehatQFungsi sistem ekskresi pada manusia adalah untuk mengeluarkan kotoran dan racun dari tubuh agar tidak menumpuk dan mengganggu kinerja tubuh lainnya.Sistem ekskresi pada manusia dilakukan oleh lima organ ekskresi berikut ini:
Emedicinehealth. https://www.emedicinehealth.com/anatomy_of_the_digestive_system/article_em.htm#anatomy_of_the_digestive_system_facts Bahaya menelan permen karet ternyata ternyata hanya mitos karena bahan makanan tersebut ternyata tetap bisa dicerna oleh tubuh dan dikeluarkan melalui kotoran. 12 Mei 2022|Nina Hertiwi Putri Kelenjar keringat terdiri dari kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar ekrin menghasilkan keringat pada saat tubuh mengalami kenaikan suhu dan setelah berolahraga. Solat tarawih memberikan banyak manfaat untuk kaum muslim yang menjalaninya. Ibadah ini terbukti membantu membakar kalori hingga melancarkan alirah darah ke seluruh tubuh. Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu |