TRENDING | 16 September 2020 09:30 Reporter : Addina Zulfa Fa'izah Merdeka.com - Tumbuhan paku memiliki macam yang perlu Anda ketahui. Tumbuhan paku masuk pada kelompok tumbuhan Trachaeophyta atau tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan paku memiliki akar, batang dan daun sebagai sistem pembuluhnya. Tumbuhan paku kerap diambil untuk dijadikan tanaman hias. Beberapa tumbuhan paku hias yaitu kadaka, tanduk rusa, davallia, paku pohon, drynaria, suplir adiantum, serta paku air untuk penghias akuarium. Selain itu, ada pula tumbuhan paku yang dapat diolah menjadi sayuran untuk makan, seperti paku sayur atau diplazium esculentum, cyathea yang dikonsumsi oleh orang Maori di Selandia Baru, serta kadaka di Taiwan. Untuk mengetahui lebih jelas tentang macam tumbuhan paku, Merdeka.com telah merangkum macam tumbuhan paku beserta ciri-cirinya dari Liputan6.com dan berbagai sumber. Berikut ulasan lengkapnya. 2 dari 5 halaman
Sebelum membahas tentang macam tumbuhan paku, ada baiknya kita mengetahui mengetahui lebih dulu tentang ciri-ciri tumbuhan paku. a. Memiliki sistem pembuluh angkut, baik pada akar, daun dan batang. Tumbuhan paku sendiri secara anatomi telah memiliki pembuluh angkut, yakni xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis. Sedangkan floem, berfungsi untuk mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. b. Tumbuhan paku tidak menghasilkan bunga dan buah, tetapi spora untuk berkembangbiak. c. Umumnya, tumbuhan paku dikenal dengan daunnya tumbuh dari tunas yang menggulung dan memiliki rambut halus. d. Sebagian besar dari tumbuhan paku hidup di kawasan tropis basah. e. Tumbuhan paku dapat berproduksi secara vegetatif dengan pembentukan gemmae dan reproduksi generatid dengan peleburan gamet jantan dan betina. f. Tumbuhan paku dapat berbentuk pohon yang biasanya tidak bercabang, epifit, semak, mengapung di air, tumbuhan merambat, hidrofit, atau berupa terna dengan rimpang yang menjalar di tanah atau humus. 3 dari 5 halaman
Macam tumbuhan paku berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua, yakni sporofil dan tropifil. Sporofil yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan spora untuk berkembang biak. Sedangkan tropofil yaitu tumbuhan paku yang tidak menghasilkan spora. a. Tumbuhan Paku SporofilMacam tumbuhan paku berdasarkan fungsinya yang pertama yaitu sporofil. Tumbuhan paku berdaun sporofil, daunnya berfungsi sebagai penghasil spora yang disimpan di dalam sporangium (kotak spora).Kumpulan sporangium (sorus) ini terdapat pada daun sporofil. Biasanya letaknya ada di bagian bawah daun dan berupa bintik-bintik berwarna kuning, coklat atau coklat kehitaman. Selain itu, terdapat membran tipis yang fungsinya melindungi sorus-sorus yang masih muda (disebut indisium).b. Tumbuhan Paku TropofilMacam tumbuhan paku berdasarkan fungsinya yang kedua yaitu tropofil. Daun tropofil merupakan contoh tumbuhan paku yang fungsinya sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Fungsi daun pada tumbuhan paku tropofil yaitu membantu menyerap air yang disalurkan melalui stomata sehingga akan terbentuk sebuah proses fotosintesis yang sempurna. 4 dari 5 halaman
Macam tumbuhan paku berdasarkan ukuran terbagi menjadi dua, yakni mikrofil (berupa daun kecil tanpa tukang dan tangkai), serta makrofil (berupa daun berukuran besar). a. Tumbuhan Paku Mikrofil Macam tumbuhan paku berdasarkan ukuran yang pertama yaitu mikrofil. Ciri-ciri dari tumbuhan paku mikrofil yaitu tidak memiliki tulang pada struktur daunnya, memiliki bentuk daun seperti sisik atau rambut, tumbuhan paku ini biasanya mempunyai diferensiasi sel untuk proses berkembangbiak, serta tidak memiliki tangkai pada struktur daunnya. b. Tumbuhan Paku Makrofil Macam tumbuhan paku berdasarkan ukuran yang kedua yaitu makrofil. Tumbuhan paku makrofil memiliki ciri-ciri yaitu daunnya bercabang dan terdapat tulang daun, terdapat tangkai pada daunnya, memiliki bentuk daun yang ukurannya besar-besar, serta tumbuhan paku ini sudah memiliki diferensiasi sel untuk perkembangbiakannya. 5 dari 5 halaman
a. Tumbuhan Paku HomosporaTumbuhan paku homospora menghasilkan satu macam spora dengan bentuk dan ukuran yang sama. Tumbuhan paku homospora juga disebut berumah satu. Hal ini karena spora akan tumbuh menjadi protalium pembentuk anteridium maupun arkegonium. b. Tumbuhan Paku Heterospora Tumbuhan paku heterospora menghasilkan dua macam spora dengan ukuran yang berbeda. Tumbuhan paku heterospora juga disebut berumah dua. Spora yang berukuran besar atau makrospora berkelamin betina nantinya akan tumbuh menjadi makroprotalium pembentuk arkegonium. Spora yang berukuran kecil atau mikrospora berkelamin jantan nantinya akan tumbuh menjadi mikroprotalium pembentuk anteridium. c. Tumbuhan Paku Peralihan Tumbuhan paku peralihan termasuk berumah dua. Tumbuhan paku peralihan menghasilkan spora yang berukuran sama, tetapi dengan macam berbeda, seperti berkelamin betina atau jantan. Spora dapat tumbuh menjadi protalium yang akan membentuk salah satu alat kelamin. (mdk/add)Beranda Soal Biologi
Sebutkan dan jelaskan pengelompokan tumbuhan paku berdasarkan macam sporanya! Jawab: Tumbuhan paku dibedakan menjadi tiga kelompok sebagai berikut:
Ilustrasi tumbuhan paku KOMPAS.com – Kingdom plantae (tumbuhan) terdiri dari organisme multiseluler yang sel-selnya telah terdiferensiasi, bersifat eukariotik, dan fotosintetik yang memiliki klorofil a serta klorofil b. Kingdom plantae dibagi menjadi kelompok tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta) dan tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta). Tumbuhan yang termasuk Atracheophyta adalah tumbuhan lumut dan yang termasuk Tracheophyta adalah tumbuhan paku. Mengenal tumbuhan pakuDilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah pengertian, ciri-ciri, dan jenis tumbuhan paku. 1. Pengertian tumbuhan pakuTumbuhan paku (Pteridophyta) adalah kelompok tumbuhan yang tubuhnya sudah berbentuk kormus atau sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Baca juga: Macam-macam Gerak Tumbuhan Berdasarkan Rangsangannya Reproduksi tumbuhan paku dilakukan secara vegetatif (aseksual), yakni dengan menghasilkan tunas, dan generatif (seksual), yakni melalui pembentukan sel kelamin jantan dan betina oleh alat-alat kelamin. Tumbuhan paku mengalami metagenesis (pergiliran keturunan). Spora tumbuhan paku yang jatuh ke tanah akan tumbuh menjadi protalium yang merupakan generasi penghasil gamet dan akan segera membentuk anteredium sebagai penghasil spermatozoid dan arkegonium yang menghasilkan ovum. Saat spermatozoid dan ovum bertemu, akan terbentuk zigot yang diploid dan akan segera berkembang menjadi tumbuhan paku. 2. Ciri-ciri tumbuhan pakuTumbuhan paku termasuk Cormophyta yang berbentuk seperti tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan paku memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, mulai dari 2 cm hingga 5 m. Bentuk tubuhnya ada yang berupa lembaran dan ada yang perdu. Baca juga: Jenis-jenis Tumbuhan Lumut dan Contohnya Umumnya, tumbuhan paku memiliki daun dan memiliki urat-urat daun. Daum tumbuhan paku yang besar disebut makrofil, sedangkan dan yang kecil disebut mikrofil. Dibagi menjadi 3 macam: 1. Paku Homospora (isospora), yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama. Contoh : Lycopodium clavatum (paku rane). 2. Paku Heterospora, yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan mikrospora (spora jantan) dan makrospora (spora betina). Marsilea crenata (Semanggi), Selaginella (paku rane). 3. Paku peralihan yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan spora yang ukurannya sama namun jenis kelaminnya berbeda. Diantara spora tersebut bila bertambah akan membentuk mikroprotalium, sedangkan yang lain bila berkecambah akan menghasilkan makroprotalium. Contoh: Equisetum debile (paku ekor kuda). |