Keahlian atau keterampilan yang dimiliki oleh seorang wirausaha merupakan pengertian dari

Berkembangnya perekonomian di suatu negara tidak terlepas dari peran para pengusaha swasta besar, menengah, maupun kecil. Wirausaha (enterpreneurship) turut berperan dalam pertumbuhan negara. Wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Jiwa berani mengambil risiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti (Kasmir, 2014 dalam Pasaribu, 2018).

Seorang wirausahawan (entrepreneur) yang sukses pada umumnya adalah mereka yang memiliki kompetensi, yaitu keterampilan yang terkait dengan bisnis yang dijalankannya. Keterampilan yang harus dimiliki seorang wirausaha yakni keterampilan teknis (technical skill), keterampilan konseptual (conceptual skill), (human skill) keterampilan memahami, mengerti, berkomunikasi, dan berelasi (Pasaribu, 2018).

Technical skill adalah sejauh mana wirausaha memanfaatkan proses untuk menghasilkan produk atau layanan yang memajukan usaha mereka. Sementara conceptual skill yaitu mencakup "keterampilan pengetahuan", keterampilan untuk menemukan dan mengenali peluang untuk melihat dan memproses tren di selera konsumen, pasar, dan industri untuk mengevaluasi dan memodifikasi fungsi organisasi dengan cepat, merencanakan, mengatur, dan menyusun strategi. Sedangkan Human Skill yaitu Keterampilan untuk memahami, mengerti, berkomunikasi dan berelasi dengan orang lain di dalam organisasi (Baum, Frese, & Baron, 2006). Dalam lingkungan usaha, ketiga keterampilan ini mutlak dimiliki oleh seorang wirausahawan (entrepreneur).

Sebuah contoh yang dapat diberikan dalam ketiga keterampilan ini misalnya seorang pengusaha di bidang konstruksi. Secara technical skill pengusaha tersebut harus dapat mengetahui dan dapat menyusun metode kerja konstruksi yang akan dilakukan kepada klien/pelanggannya. Selain itu, pengusaha tersebut juga harus memiliki keterampilan conceptual skill di mana ia harus dapat melihat peluang seperti menganalisa keuangan untuk menghitung harga pokok penjualan yang diperlukan sehingga dapat menyusun harga penawaran yang kompetitif namun tetap menghasilkan keuntungan untuk perusahaannya. Setelah pengusaha tersebut mendapatkan sebuah project, sangat penting pula baginya untuk dapat menggerakkan tim dalam mengerjakan project konstruksi tersebut. Secara konsisten, pengusaha tersebut harus terus dapat memotivasi dan menjaga ritme kerja serta menunjukkan kepemimpinan yang baik sehingga para tim tersebut dapat menyelesaikan project dengan sangat baik dan ini disebut human skill.

Keterampilan technical skill, conceptual skill, dan human skill tidak hanya berlaku untuk seorang wirausaha (entrepreneur) saja, melainkan keterampilan ini juga diperlukan oleh semua orang di dalam dunia kerja. (Dubrin, 1989 dalam Nuridin, 2019) mengatakan, “Kecakapan teknis melibatkan kemampuan untuk menggunakan keahlian dan pengetahuan khusus dengan sarana yang berkaitan dengan kerja, prosedur, dan teknik. Kecakapan kemanusiaan melibatkan kemampuan kerja sama dengan orang lain. Kecakapan konseptual melibatkan kemampuan untuk menggunakan abstrak, pemikiran reflektif dan mengembangkan konsep itu sesuai dengan visi untuk organisasi serta merumuskan dan menerapkan perencanaan strategis”.

Dari beberapa pendapat tersebut, Nuridin (2019), merinci ketiga skill itu sebagai berikut:

a. Mampu berinitiatif/kreatif.

b. Mampu berkomunikasi secara lisan.

c. Mampu bergaul dengan sesama.

d. Mampu merencanakan dan mengororganisasi program.

e. Berpengetahuan dan memiliki ketrampilan.

f. Kecakapan melakukan supervisi.

Salah satu contoh nyata yang dapat membuktikan bahwa ketiga keterampilan ini memang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja di mana belum lama ini PT. Pertamina mencari seseorang yang tepat untuk menduduki jabatan sebagai Direktur Utama. Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mengakui untuk memilih sosok yang tepat menjadi Direktur Utama Pertamina memang sulit. Pasalnya, Pertamina merupakan perusahaan plat merah yang strategis dan banyak pihak yang berkepentingan di dalamnya. Menurutnya, untuk bisa menjadi pimpinan di Pertamina, harus memiliki tiga keterampilan, yaitu conceptual skill, human skill dan technical skill (Deny, 2018).

Ketiga keterampilan tersebut sudah selayaknya dimiliki oleh para wirausaha (entrepreneur) maupun pemimpin di sebuah perusahaan. Keterampilan tersebut harus saling melengkapi agar roda usaha maupun perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan semua tujuan akan bisa tercapai dengan baik. Ingin sukses menjadi seorang wirausaha (entrepreneur) ataupun menjadi seorang pemimpin di sebuah perusahaan? Kuncinya adalah dengan menguasai ketiga keterampilan tersebut.

Apa saja keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha? Jika anda berniat menjadi seorang wirausahawan, tentu harus memperhatikan bahwasanya di dalam diri kalian adakah bakat berwirausaha (berbisnis).

Jika dirasa tidak memiliki watak yang dimiliki seorang wirausaha, maka dapat dilatih dan dipelajari terlebih dahulu sebelum memulainya.

Keahlian atau keterampilan yang dimiliki oleh seorang wirausaha merupakan pengertian dari

Secara umum, wirausaha adalah seseorang yang berani mengambil tindakan atas peluang yang ada dengan mengerahkan sumber daya sehingga dapat menciptakan produk baru yang bernilai lebih, tentu diciptakan atau dibuat dengan inovasi dan kreatifitas.

Keterampilan yang Harus Dimiliki Seorang Wirausaha

Pelaku kegiatan wirausaha disebut dengan wirausahawan atau orang sering menyebutnya dengan nama Entrepreneur. Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan dibagi menjadi dua, yaitu dasar dan khusus. Berikut penjelasannya :

1. Keterampilan Dasar Wirausaha

Beberapa keterampilan dasar, meliputi :

  • Memiliki pendidikan formal
  • Dapat menyusun rencana / menyusun ide-ide
  • Mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin
  • Memiliki mental dan spiritual tinggi
  • Selalu berfikir positif
  • Dapat mengkordinasikan atau mengkoordinir kegiatan usaha yang dilakukan
  • Pandai dalam hal berinisiatif
  • Memiliki kepribadian unggul dan dapat merumuskan hidup

Baca juga: Bisnis Menguntungkan Untuk Pelajar

Keterampilan Khusus Wirausaha

Beberapa keterampilan khusus, antara lain :

  1. Pertama, melakukan usaha berdasarkan konsep yang sudah dibuat dan ditentukan (Conceptual Skill).
  2. Kedua, mampu bekerjasama dengan orang lain, baik itu rekan kerja, bawahan atau atasan (Human Skill).
  3. Ketiga, mampu mempraktekkan teknik dalam mengelola kegiatan usaha (Technical Skill).

Itulah dua keterampilan dasar dan umum yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha. Selain 11 ketrampilan yang sudah disebutkan diatas, berikut ini beberapa keahlian/keahlian secara umum yang harus dimiliki seorang wirausaha, meliputi :

  • Negosiasi, kemampuan melakukan kesepakatan atau negosiasi dengan mitra bisnis.
  • Berbicara di depan umum (Publick Speaking).
  • Memiliki jaringan bisnis yang luas.
  • Kemampuan menulis, sangat diperlukan dalam menulis rencana bisnis.
  • Kemampuan mengelola keuangan (pencatatan)
  • Kemampuan marketing dan penjualan..
  • Mampu bersaing dengan melihat peluang, kekuatan dan kelemahan.
  • Mampu mengembangkan sumber daya manusia dan menejemen waktu.
  • Memiliki kreativitas, inspirasi dan inovasi tinggi.

Itulah sedikit penjelasan mengenai Keterampilan yang Harus Dimiliki Seorang Wirausaha. Semoga bermanfaat bagi Anda dan jangan lupa baca juga artikel menarik dan informatif lainnya seputar bisnis. Terimakasih. Baca juga: Pengertian Entrepreneur dan Entrepreneurship

Terjun menjadi seorang wirausahawan haruslah memilih keterampilan yang mumpuni. Wirausaha pada dasarnya adalah sebuah upaya dan usaha mandiri untuk mencapai kesejahteraan bagi diri sendiri juga bagi lingkungan sekitarnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya;

Berwirausaha bukan sekadar mengikuti apa yang lagi trend, meskipun ini menjadi salah satu keterampilan wirausaha. Tapi tidak hanya itu saja. Setidaknya ada tujuh keterampilan dasar yang harus dimiliki orang yang terjun sebagai wirausaha.

  1. Keterampilan dalam beradaptasi
  2. Keterampilan analitis
  3. Keterampilan komunikasi
  4. Keterampilan manajemen keuangan
  5. Keterampilan memimpin
  6. Keterampilan marketing
  7. Keterampilan perencanaan strategis

Keterampilan ini tidak hanya harus dimiliki salah satu keterampilan saja. Keterampilan yang dimiliki haruslah keseluruhannya. Jika Anda sudah memiliki salah satu keterampilan wirausaha di atas, adalah sebuah modal penting bagi Anda untuk mengembangkan keterampilan lain dan menjadi wirausaha yang sukses.

Berikut ini penjabaran satu per satu keterampilan dalam wirausaha:

Keterampilan dalam Beradaptasi

Sebuah usaha tentu sudah direncanakan secara matang. Namun, dalam perjalanannya tidak semuanya bisa berjalan sesuai dengan rencana. Nah, dalam merencanakan pun harus bisa menyeseuaikan diri (beradaptasi) dengan keadaan terbaru.

Jika dalam dalam sebuah perjalanan usaha, ada perubahan sekecil apapun seorang wirausahawan harus bisa langsung menyesuaikan. Jika tidak, usaha yang dilakukan tidak akan sesuai dengan permintaan pasar.

Keterampilan Analitis

Salah satu keterampilan wirausaha adalah Keterampilan Analitis. Keterampilan analitis meliputi kemampuan untuk berpikir kritis, keterampilan dalam meneliti, dan tujuan akhirnya adalah menyelesaikan masalah yang terjadi.

Misalnya dalam sebuah usaha, pertanyaan yang pasti muncul adalah produk apa yang harus saya produksi? Dengan begini akan meneliti kebutuhan pasar. Ujungnya adalah saya harus produksi barang ini dengan cara begini dengan strategi pemasaran begini.

Keterampilan Komunikasi

Menjadi seorang wirausaha adalah keputusan untuk berurusahan dengan banyak orang, baik sebagai mitra maupun pekerja. Dengan demikian komunikasi yang baik adalah keterampilan utama yang juga harus dimiliki oleh wirausaha.

Keterampilan komunikasi diperlukan untuk menjelaskan potensi kepada investor serta hubungan yang baik dengan banyak sekali orang untuk mengurus segala sesuatu yang dibutuhkan oleh usahanya.

Keterampilan manajemen keuangan

Salah satu keterampilan wirausaha adalah mengatur keuangan. Manajemen keuangan bukan sekadar mencata pemasukan dan pengeluaran uang. Itu adalah pekerjaan kasir, bukan seorang wirausaha. Wirausaha harus mampu mengatur uang mana yang harus dibelanjakan sebagai modal usaha, bagaimana mendapatkannya, bagimana mengelolanya agar keuangan bisa berjalan efektif efisien untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Keterampilan Memimpin

Keterampilan memimpin adalah salah satu ketrampilan wirausaha yang mutlak diperlukan. Seorang wirausaha pada dasarnya adalah orang yang memimpin sebuah usaha, meskipun tidak punya pekerja. Lebih-lebih jika memiliki pekerja. Maka kemampua mengatur jalannya usaha adalah sebuh keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam wirausaha.

Keterampilan Marketing

Uang yang didapat oleh seorang wirausaha tentu berasal dari konsumen atau pemakai. Nah, agar produk yang telah diusahakan sampai pada pemakai yang tepat, salah satu keterampilan yang harus dimiliki wirausaha adalah keterampilan memasarkan produknya. Keterampilan marketing atau pemasaran tidak bisa tidak adalah kuncil. 

Hasil wirausaha yang telah diupayakan tidak akan ada artinya jika tidak dibeli oleh konsumen. Tidak mungkin mendapatkan hasil dan keuntungan jika tidak dipasarkan dengan baik.

Keterampilan Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis adalah keterampilan dalam wirausaha untuk mengelola kegiatan usaha, menyelaraskan prioritas, menetapkan tujuan, dan menyederhakan produksi. Dengan demikian tujuan utama usaha yang harus efisien bisa dilakukan.

Cara terbaiknya adalah menuangkannya secara visual dalam peta konsep. Dengan begitu bisa memotong beberapa pos dan tahapan yang kurang efektif, atau harus mencari jalan lain dalam menjalankan usahanya.

Wirausaha yang Terampil

Jadilah wirausahawan yang terampil, dalam bidang yang dikuasai. Bukan sekadar harus ikut-ikutan bikin ini itu, tanpa perencanaan yang matang.

Baca Juga :