Show This study discusses the accounting for consignment sales and sales costs in PT Bumi Aksara Group. Data was obtained from PT Bumi Aksara Group in 2017. This study is a qualitative study in which the data is analyzed by comparing accounting standards that apply to consignment sales and sales costs with the reality that occurs in the company. The results of this study are that the company has not separated regular and consignment sales, ss for the charging of sales costs such as promotional costs, commission fees and expeditions are not recognized in the appropriate cost group. so financial reporting is not accountable Consigment Sales; Sales Costs; Financial Statement; Accountability;
Effendi, Rizal. (2013). Accounting Principles ‘’Prinsip-prinsip Akuntansi Berbasis SAK ETAP”. Edisi Revisi Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Halim. Abdul. (2015). Akuntansi Keuangan Lanjutan. Edisi Pertama. Jakarta: Mitra Wacana Media Hery. (2014). Pengendalian Akuntansi dan Manajemen. Kencana. Jakarta. Hery. (2016). Analisis Laporan Keuangan (Integrated and Comprehensive Edition). Jakarta: PT Grasindo. Ikatan Akuntan Indonesia. (2013). Standar Akuntansi Keuangan (Revisi 2013): PSAK 24 Imbalan Kerja. Jakarta: IAI. Martani, Dwi., dkk. (2015). Akuntansi Keuangan Menengah berbasis PSAK. Jakarta: Salemba Empat. Mukhlisah dan Mairijani (2013). Konsinyasi Dalam Perspektif Hukum Perjanjian Syariah. Jurusan Akuntansi. Politeknik Negeri Banjarmasin. Jurnal INTEKNA. Tahun XIII. No. 1. Mei 2013 : 89 – 95 Mulyadi. (2015). Akuntansi Biaya. Jakarta: Salemba Empat. Rahmawati, Imelda Dian., Widyah Shofianti. (2014). Evaluasi Akuntansi Penjualan Konsinyasi dan Penyajian pada Laporan Laba Rugi PT Matahari Departement Store Sidoarjo. Jurnal Analisa. Vol. 3. No. 2. pp. 59-71. Ratnaningsih, Dewi. (2015). Akuntansi Keuangan Lanjutan I. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka Romney, Marshall B. dan Steinbart, Paul Jhon. (2015). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Royan, Frans.M. (2017). Maximum Distributorship Management. Jakarta: PT Grasindo. Thamrin, Abdullah., Francis Tantri. (2016). Manajemen Pemasaran. Depok: PT Raja Grafindo Persada Yunus, Hadori., Harnanto. (2013). Akuntansi Keuangan Lanjutan. Yogyakarta: BPFE DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v6i3.321 Copyright (c) 2019 Hayuningtyas Pramesti Dewi, SE., Ak., M.Ak., CA, Riri Oktaviani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. Editorial Office Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana (JABK) Universitas KrisnadwipayanaKampus Unkris Jatiwaringin Pondok Gede Jakarta Timur 17411 Email: This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Page 2DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v6i3
Bagaimana cara melakukan pencatatan akuntansi untuk bisnis konsinyasi serta cara membuat jurnal penjualan barang menggunakan metode langsung dan tidak langsung, simak penjelasannya di Blog Mekari Jurnal. Era digitalisasi memang mengaburkan batasan jarak maupun waktu antara produsen dan konsumen. Akan tetapi, meningkatnya transaksi di dalam pasar membuat banyak produsen tetap tidak dapat menyentuh konsumen secara langsung. Untuk mengatasi hal ini, produsen biasanya menunjuk agen yang dapat dipercaya di berbagai sudut wilayah yang diinginkan untuk menjangkau pelanggan secara langsung. Dan proses ini disebut juga dengan konsinyasi. Konsinyasi terjadi ketika barang dikirim oleh pemiliknya (consignor) ke agen (consignee), yang berjanji untuk menjual barang. Consignor akan tetap menjadi pemilik barang sampai barang tersebut laku terjual. Dengan sistem seperti ini, maka terdapat perbedaan antara pencatatan akuntansi perusahaan konsinyasi dengan perusahaan pada umumnya. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal pada banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Pencatatan Akuntansi KonsinyasiDi dalam pencatatan akuntansi perusahaan konsinyasi, karena barang masih dimiliki oleh consignor, maka barang muncul sebagai persediaan dalam catatan akuntansi consignor, bukan consignee. Ini sejalan dengan prinsip transaksinya dimana dalam transaksi penjualan hak milik atas barang berpindah kepada konsumenpada saat penyerahan barang. Penyerahan barang dari consignor kepada consignee tidak diikuti adanya hak milik atas barang yang bersangkutan. Dalam akuntansi perusahaan konsinyasi, terdapat dua metode pencatatan. Dan kedua metode ini juga berlaku untuk kedua pelaku transaksi baik consignor maupun consignee. Untuk lebih jelasnya berikut penggolongan dalam catatan akuntansi perusahaan konsinyasi. Baca juga:6 Tips Cara Mengelola Akuntansi Untuk Bisnis Kecil Pencatatan Akuntansi Konsinyasi Oleh ConsignorBeberapa cara pencatatan yang ada: a. Metode Terpisah Dalam metode akuntansi ini semua laba ataupun rugi yang diperoleh dari transaksi konsinyasi dicatat secara terpisah dari laba-rugi transasksi biasa. Untuk membuatnya terpisah maka antara pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan transaksi konsinyasi juga harus dipisahkan. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan pendapatan dan biaya tersebut adalah rekening “Barang Konsinyasi”. Rekening ini merupakan rekening barang-barang konsinyasi yang merupakan persediaan bagi consignor. Rekening ini akan didebit dengan biaya yang berhubungan dengan barang konsinyasi dan dikredit dengan pendebitan dan pengkreditan terhadap rekening “Barang Konsinyasi”. Baca juga:Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan UKM Sederhana Jadi pendebitan dan pengkreditan terhadap rekening “Barang Konsinyasi” adalah:
b. Metode Tidak Terpisah Dalam metode akuntansi ini semua laba ataupun rugi yang diperoleh dari transaksi konsinyasi tidak dicatat secara terpisah dari laba-rugi transaksi biasa. Karena tidak dipisahkan maka tidak ada perbedaan dalam akuntansi pembuatan jurnal penjualan barang konsinyasi. Dengan demikian pendapatan dan biaya dari transaksi konsinyasi dicatat seperti halnya pendapatan dan biaya yang diperoleh dari transaksi biasa. Dalam hal ini consignor membuat jurnal pada saat
Dalam metode ini consignor tidak menutup rekening pendapatan atau kerugian pada akhir periode. Ini menjadi sebuah masalah karena laba atau rugi tidak dibuatkan jurnal penutup atau tidak ditutup ke rekening laba rugi. Permudah Pengelolaan Inventori dan Stok Barang dengan Jurnal. Baca Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Pencatatan Akuntansi Konsinyasi Oleh Consigneea. Metode Terpisah Sama halnya dengan metode akuntansi terpisah pada pencatatan consignor, semua laba ataupun rugi yang diperoleh dari transaksi konsinyasi akan disajikan secara terpisah dari laba-rugi transaksi biasa. Untuk membuatnya terpisah maka pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kegiatan consignee juga harus dipisahkan. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan pendapatan dan biaya tersebut adalah rekening “Barang Komisi”. Rekening ini akan didebit dengan biaya yang berhubungan dengan barang consignee dan dikredit dengan pendapatan yang berhubungan dengan barang consignee. Jadi pendebitan dan pengkreditan terhadap rekening “Barang Komisi” adalah:
b. Metode Tidak Terpisah Dalam metode ini semua laba ataupun rugi yang diperoleh dari transaksi konsinyasi tidak dicatat secara terpisah dari laba-rugi transasksi biasa. Oleh karena itu, akuntansi pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan transaksi konsinyasi dicatat seperti pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan transaksi biasa. Untuk mengetahui dan membedakan dengan barangnya sendiri maka setiap transaksi yang berhubungan dengan barang konsinyasi akan dicatat dalam rekening ”nama consignor”. Penggunaan rekening ini adalah sebagai berikut:
Permudah Pengelolaan Laporan Keuangan Konsinyasi dengan JurnalUntuk mempermudah melakukan proses akuntansi, perhitungan dan mengelola keuangan jasa konsinyasi, maka ada baiknya Anda menggunakan software akuntansi online Mekari Jurnal. Dengan aplikasi keuangan Jurnal, Anda bisa memperoleh catatan keuangan untuk perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur secara akurat. Fitur-fitur penting yang dimiliki Jurnal, akan mengefisienkan Anda untuk lebih fokus mengurus produk usaha dan menyerahkan kebutuhan pencatatan keuangan pada ahlinya. Aplikasi akuntansi online dari Jurnal juga membantu Anda mengecek laporan perusahaan dimana pun dan kapan pun. Untuk informasi selengkapnya tentang Jurnal, bisa Anda dapatkan laman website kami. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Itulah penjelasan tentang pencatatan akuntansi konsinyasi serta cara membuat jurnal penjualan barang menggunakan metode langsung dan tidak langsung. Untuk memudahkan pencatatan transaksi akuntansi, Jurnal juga menghadirkan aplikasi pencatatan keuangan usaha serta fitur aplikasi pencatatan penjualan untuk memudahkan segala aktivitas pembukuan dan kelola transaksi bisnis Anda secara cepat dan akurat. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.
Kategori : Akuntansi
Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya Related Articles
Akuntansi,Keuangan 15+ Contoh RAB Kegiatan Organisasi
Akuntansi Struktur Analisis Jurnal dari Pengertian danJenisnya
Akuntansi 5 Manfaat Menggunakan Aplikasi Buku Besar Perusahaan
Akuntansi Inilah 5 Peran Utama Akuntansi Bagi Perusahaan
Nama Lengkap
Invalid captcha! Subscribe WhatsappFacebookTwitterLinkedinEmail |