Kapan jump ball dilakukan dalam permainan bola basket?

Ilustrasi Jump Ball Basket (Sumber: Pixabay)

Jump ball adalah istilah dalam permainan bola basket yang dilakukan ketika pertandingan akan dimulai.

Gerakan ini merupakan lemparan awal permainan bola basket yang dilempar oleh wasit dan kedua kapten saling berhadapan. Apabila wasit mulai lempar ke atas, kedua kapten harus loncat tidak boleh menangkap bola, tetapi harus dipukul ke arah teman pemain tersebut.

Wasit melempar bola di lingkaran tengah di antara dua pemain yang saling berhadapan pada permulaan kuarter pertama. Jump ball dilakukan dalam bola basket apabila:

  1. Pada permukaan permainan dan setelah istirahat, jump ball dilakukan di lingkaran tengah lapangan.

  2. Jika dua orang pemain yang berlawanan memegang bola bersama-sama, jump ball dilakukan dengan lingkaran tengah lapangan atau di daerah lemparan ke dalam.

Cara Melakukan Jump Ball adalah

Tata Cara Melakukan Jump Ball (Sumber: Flickr)

Kemudian, jump ball dilakukan dalam bola basket adalah saat:

  1. Masing-masing jumper (pemain yang akan melakukan jump ball) berdiri dengan kedua kaki berada di dalam lingkaran tengah yang terdekat dengan ring basketnya sendiri dengan salah satu kaki dekat dengan garis tengah.

  2. Pemain lain tidak boleh menempati posisi yang berdekatan di sekitar lingkaran jika pemain lawan ingin menempati posisi tersebut.

  3. Wasit kemudian melempar bola basket ke atas (secara vertikal) di antara dua jumper yang saling berhadapan, lebih tinggi dari jangkauan lompatan kedua jumper tersebut.

  4. Bola harus di-tap (tepis) dengan tangan oleh setidak-tidaknya salah satu atau kedua jumper setelah bola mencapai titik tertinggi.

  5. Kedua jumper tidak boleh meninggalkan posisinya hingga bola di-tap secara legal.

  6. Kedua jumper tidak boleh menangkap bola atau melakukan tap lebih dari dua kali hingga bola menyentuh salah satu pemain non-jumper atau lantai.

  7. Jika bola tidak di-tap setidaknya oleh salah satu jumper, maka jump ball harus diulang.

  8. Tidak boleh ada bagian tubuh jumper yang melewati garis tengah lingkaran sebelum bola di-tap.

Proses Terjadinya Jump Ball

Proses Terjadinya Jump Ball (Sumber: Pixabay)

Jump ball dilakukan ketika permainan basket akan dimulai. Namun, ada kalanya wasit melakukan jump ball tidak untuk mengawali permainan. Lalu, kondisi tertentu yang membuat jump ball harus dilakukan. Berikut di antaranya:

  • Bola keluar dari lapangan basket, sementara wasit mengalami keraguan tentang siapa yang terakhir kali menyentuh bola.

  • Terjadi double free-throw violation ketika free-throw terakhir atau satu kali free-throw namun gagal.

  • Bola hidup tetapi menyangkut ke penyokong ring basket. Namun, hal ini tidak berlaku di antara free-throw.

  • Bola yang menjadi mati ketika tidak ada tim yang mendapatkan penguasaan bola.

  • Setelah pembatalan hukuman yang setara terhadap masing-masing tim serta tidak ada hukuman foul. Kemudian setelah itu, tidak ada yang mendapatkan penguasaan atas hak terhadap bola sebelum foul ataupun violation pertama.

  • Permulaan semua kuarter kecuali kuarter pertama.

Demikian jump ball dalam permainan bola basket dan bagaimana cara melakukannya dengan mudah.