Kalimat deklaratif yang sesuai teks prosedur tersebut adalah

Laelitm.com – Kalimat Deklaratif merupakan gabungan dari beberapa kata untuk mengekspresikan sebuah maksud tertentu. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai kalimat deklaratif secara lengkap beserta dengan contoh kalimatnya.

Pengertian Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif merupakan kalimat yang mempunyai isi dengan tujuan untuk memberitakan suatu peristiwa kepada orang lain atau lawan bicaranya. Hal yang diberitakan pada umumnya adalah pengungkapan peristiwa atau kejadian.

Kalimat yang seperti ini biasanya dapat disebut juga dengan kalimat berita. Pengertian lain dari kalimat deklaratif adalah. Sebuah kalimat yang isinya pernyataan dan sifatnya fakta atau pendapat/opini belaka.

Kalimat deklaratif juga merupakan kalimat yang sering digunakan dalam sehari-hari karena paling sederhana. Dan hanya memiliki satu subjek dan predikat serta biasanya diakhiri tanda titik.

Fungsi Kalimat Deklaratif

Fungsi dari kalimat deklaratif adalah untuk memberikan informasi, kejadian mau pun berita. Dan kalimat ini tidak membutuhkan respon atau tanggapan dari pembaca. Kalimat ini juga tidak termasuk kalimat perintah, kalimat tanya atau kalimat permintaan.

Ciri-ciri Kalimat Deklaratif

Susunan kalimat ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kalimat lain, namun untuk membedakan kalimat ini dengan kalimat lain. Bisa dilihat dari ciri ciri yang ada di bawah ini :

1.) Intonasi kalimat deklaratif bersifat netral dan tidak menonjolkan bagian tertentu.

2.) Suatu bagian dari kalimat berita atau kalimat deklaratif yang dapat dijadikan inti pada suatu pembicaraan.

3.) Kalimat deklaratif memiliki ciri-ciri bisa diletakkan di awal kalimat atau pun akhir kalimat.

Macam-Macam Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif dibagi ke dalam 5 jenis dan berikut ini adalah penjelasannya :

1.) Kalimat Deklaratif Aktif

Kalimat deklaratif aktif merupakan kalimat berita dengan subjek yang melakukan sebuah tindakan pada objek yang ada dalam kalimat.

Kalimat ini pun dibagi lagi ke dalam dua jenis yakni :

a) Kalimat Deklaratif Aktif Transitif

Kalimat ini memiliki unsur objek di dalamnya dan memiliki predikat dengan imbuhan me -. Kalimat ini dapat diubah dalam bentuk aktif dan pasif.

Contoh kalimat :

Bentuk Aktif

“Jurusan Sastra hanya menerima sebanyak 100 mahasiswa saja.”

Bentuk Pasif

“Sebanyak 100 mahasiswa telah diterima di jurusan sastra.”

b) Kalimat Deklaratif Aktif Intransitif

Kalimat ini harus memiliki unsur objek di dalamnya dan menggunakan pola S-P, S-P-K, atau S-P-Pel. Biasanya predikat yang digunakan dalam kalimat ini berimbuhan ber-.

Contoh Kalimat :

“Ayah Ega bekerja sebagai dokter gigi.”

Ayah Ega (S) bekerja (P) + sebagai dokter gigi (Pel)

2.) Kalimat Deklaratif Pasif

Kalimat deklaratif pasif merupakan sebuah kalimat berita yang mana subjek menjadi penerima tindakan dari objek. Kalimat ini pun memiliki dua bentuk, yakni :

a) Kalimat Deklaratif Pasif Biasa

Kalimat ini merupakan kalimat berita aktif yang diubah menjadi bentuk pasif dengan predikat yang biasanya menggunakan imbuhan di-, ke-an dan ter-.

Contoh Kalimat :

“Tersangka pembunuhan dan mutilasi itu diberi hukuman penjara seumur hidup”.

b) Kalimat Deklaratif Pasif Zero

Kalimat ini adalah kalimat dengan predikat yang menggunakan akhiran –an dan objek pada kalimat ini biasanya membutuhkan sisipan dari kata lain.

Contoh Kalimat :

“Akan aku sampaikan salam mu nanti pada Ega.”

3.) Kalimat Deklaratif Inversi

Kalimat ini merupakan kalimat berita dengan predikat yang ada di depan subjek atau posisi predikat mendahului subjek.

Contoh Kalimat:

“Buatkan Ayah secangkir Kopi hitam pahit.”

4.) Kalimat Deklaratif Langsung

Kalimat ini merupakan kalimat berita yang dikutip sama persis dengan yang disampaikan oleh subjek atau narasumbernya. Ciri utama dari kalimat ini adalah penggunaan tanda petik sebelum dan sesudah kalimat.

Contoh Kalimat :

“Ega berkata, “Saya tidak suka melihat kamu ada di rumah saya.”

5.) Kalimat Deklaratif Tidak Langsung

Kalimat ini merupakan kalimat berita dengan tujuan untuk memberikan laporan ucapan mau pun perkataan dari orang lain.

Contoh Kalimat :

“Lala mengatakan jika dirinya tidak ingin kembali lagi ke Jember dan ingin terus tinggal di Banyuwangi saja.”

15+ Contoh Kalimat Deklaratif

Untuk lebih lengkapnya berikut ini adalah 15 contoh kalimat deklaratif di bawah ini :

1.) Anak-anak sedang bermain di lapangan dekat rumah.

2.) Tepat pada hari ini, akan diadakan lomba panjat pinat di lapangan untuk memperingari hari kemerdekaan.

3.) Setiap hari senin, para siswa wajib berkumpul di lapangan untuk mengikuti upacara bendera.

4.) Pak Sumarno telah resmi diangkat menjadi kepala desa yang baru.

5.) Jenazah rencananya akan segera dimakamkan di TPU Tanah Kusir.

6.) Konser Girl Group asal Korea Selatan berlangssung sukses semalam.

7.) Sejumlah musisi didatangkan khusus untuk memeriahkan pertunjukkan musik semalam.

8.) Kiki telah terpilih menjadi ketua OSIS SMPN 3 yang baru.

9.) Baik, akan aku sampaikan pesan mu padanya.

10.) Barang akan segera dikirimkan ke alamat yang telah dicantumkan.

11.) Terdapat beberapa wahana baru yang seri di tempat wisata tersebut.

12.) Pengumuman SBMPTN akan segera dilaksanakan pada hari Jumat besok.

13.) Rencananya acara pernikahan Ali dan Susi akan dilangsungkan pada Minggu pagi.

14.) Malahayati adalah salah satu Pahlawan Nasional perempuan yang berasal dari tanah Aceh.

15.) Polisi telah resmi menyatakan bahwa mereka adalah tersangka dari kasus pembunuhan.

Demikian pembahasan kali ini mengenai kalimat deklarasi mulai dari pengertian, fungsi, macam macam kalimat deklarasi hingga contohnya. Semoga menginspirasi dan sampai jumpa pada pembahasan menarik dan bermanfaat lainnya.

Artikel Lainnya:

3 Contoh Kalimat Deklaratif Teks Prosedur beserta Ciri-Cirinya – Kalimat deklaratif merupakan kalimat yang sering dijumpai dalam berbagai bahan bacaan. Contoh kalimat deklaratif teks prosedur perlu dipahami agar dapat membuat kalimat yang baik dan benar.

Kalimat deklaratif menyatakan suatu berita atau informasi tentang suatu hal. Secara garis besar, kalimat deklaratif dibedakan menjadi dua, yakni kalimat deklaratif aktif dan kalimat deklaratif pasif.

Ciri-Ciri Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif merupakan jenis kalimat yang menyajikan informasi satu arah dan tidak membutuhkan respon dari lawan bicara.

Oleh karena itu, tidak heran jika contoh kalimat deklaratif dalam teks prosedur kompleks yang banyak ditemukan di buku-buku tidak membutuhkan tanggapan atau jawaban dari pembaca.

Lalu, apa saja ciri-ciri kalimat deklaratif lainnya? Mari simak pemaparannya di bawah ini:

Memiliki Intonasi yang Datar

Ciri-ciri kalimat deklaratif yang paling mudah dikenali adalah terdapat tanda titik di akhir kalimat. Kalimat ini disampaikan secara netral dan intonasinya datar.

Selain itu, kalimat deklaratif juga tidak terdapat instrumen tanya seperti, apa, kapan, siapa, di mana, mengapa, dan bagaimana.

Jenis kalimat ini juga tidak memuat unsur seruan atau ajakan, seperti ayo, temukan, ambil, dan sebagainya. 

Jadi, kalimatnya disampaikan secara tegas tanpa menerapkan intonasi naik dan turun.

Bersifat Informatif

Ciri-ciri kalimat deklaratif yang selanjutnya adalah bersifat informatif. Secara garis besar, kalimat ini memang menyampaikan fakta, namun juga disisipi dengan opini oleh orang yang menyampaikannya.

Informasi yang ditulis atau disampaikan dalam kalimat deklaratif dapat dialami sendiri oleh pihak yang menulisnya.

Meskipun demikian, informasi yang ditulis dalam kalimat ini juga bisa disampaikan oleh pihak kedua, ketiga, dan selanjutnya.

Orang yang menulis kalimat deklaratif wajib menulis secara apa adanya dan tanpa dibumbui oleh cerita fiktif atau rekaan belaka. Jadi, kalimatnya tidak dikurangi atau dilebihkan sesuai dengan realita.

Tidak Membutuhkan Jawaban dari Pembaca (Lawan Bicara)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa kalimat deklaratif tidak membutuhkan tanggapan dari pembaca atau pihak yang diberikan informasi. Contohnya seperti pembawa berita di televisi.

Mereka membacakan berita secara lugas dan tidak membutuhkan tanggapan dari lawan bicara. 

Hal ini karena sifatnya adalah komunikasi satu arah, sehingga pihak yang menonton tidak bisa menanggapinya.

Bersifat Tidak Memaksa

Ciri-ciri kalimat deklaratif yang berikutnya adalah tidak memaksa pembaca atau pendengar. 

Jadi, kalimat deklaratif tidak akan memaksa pembaca untuk memberi respon sesuai dengan keinginan penulisnya.

Pembaca bebas memberikan reaksi apapun atas kalimat yang disampaikan. Hanya saja, sifatnya yang satu arah tidak memungkinkan bagi pembaca untuk menyampaikan reaksi secara langsung.

Kalimat Deklaratif dalam Teks Prosedur

Meskipun kalimat deklaratif berbentuk kalimat pernyataan, namun kalimat ini bisa diimplementasikan dalam teks prosedur.

Umumnya, kalimat deklaratif diterapkan pada kalimat pernyataan awal sebelum teks prosedur membahas tentang langkah-langkah melakukan sesuatu.

Teks Prosedur merupakan teks yang memaparkan secara bertahap mengenai langkah-langkah yang melakukan suatu aktivitas.

Agar memahami teks prosedur lebih mudah, pembaca perlu mempraktikkan langkah-langkah yang dijelaskan secara langsung. Hal ini akan membantu pembaca untuk mencapai tujuannya lebih cepat.

Contoh Kalimat Deklaratif Teks Prosedur

Contoh kalimat deklaratif teks prosedur yang akan dijelaskan pada kali ini cukup bervariasi untuk menambah wawasan.

Jika kamu menemukan soal buatlah 3 contoh kalimat deklaratif dalam teks prosedur, maka contoh di bawah ini sangat tepat dijadikan referensi.

Cara Memasang Filter Kolam Ikan Koi

Kali ini, contoh kalimat deklaratif dalam teks prosedur adalah tentang cara memasang filter kolam ikan. Penjelasannya dapat disimak di bawah ini:

Ikan koi adalah salah satu jenis ikan hias yang memiliki corak warna yang sangat cantik. Ikan yang berasal dari Jepang ini membutuhkan perawatan yang khusus dalam memeliharanya.

Ikan koi memerlukan kolam yang berisi air jernih. Bagi Anda yang sedang mengembangbiakkan ikan koi, maka harus memasang filter kolam untuk menjaga kondisi air agar tetap jernih.

Pecinta ikan hias wajib mengetahui prosedur membuat penyaring kolam ikan supaya sesuai standar dan dapat berfungsi optimal.

1. Langkah pertama membuat penyaring kolam yang tepat yaitu siapkan jerigen, pompa air, pasir silika, arang aktif, ferrolite, zeolite, serta kapas filter.

2. Basuh seluruh alat yang telah dikumpulkan menggunakan alkohol, kemudian keringkan.

3. Jika sudah dibersihkan, potong jerigen ke arah vertikal hingga membentuk dua tempa kosong.

4. Dalam tempat yang kosong tersebut, pasang alat-alat yang sudah disiapkan dengan urut.

5. Letakkan pompa air di atas penyaring supaya air tidak tersedot dan dialirkan ke penyaring.

6. Untuk memastikan kualitas filter, lakukan tes dengan menyedot air kotor ke ember, lalu lihatlah air yang sudah keluar dari filter tersebut.

7. Selain itu, pastikan agar kapas filter di bagian atas dibersihkan minimal 2 minggu sekali bersama dengan bahan penyaring yang lain.

Cara Membuat Resensi Buku

Contoh kalimat deklaratif pada teks prosedur yang selanjutnya membahas tentang cara membuat resensi buku. Langkah-langkahnya yaitu di bawah ini:

Resensi adalah suatu kegiatan menulis yang bertujuan untuk menilai kelebihan dan kekurangan dari sebuah buku dengan membaca dan menelaah isi dari buku tersebut.

Hal-hal yang dinilai mencakup judul, isi buku, desain, pesan moral, gaya penulisan, penokohan, alur, dan lain sebagainya.

Membuat resensi buku perlu dilakukan dengan cermat agar tidak melewatkan unsur penting dalam buku tersebut.

Seorang pembuat resensi hendaknya memahami kaidah-kaidah penulisan resensi yang baik, cermat, dan bertanggung jawab agar tidak menimbulkan konflik atau masalah di kemudian hari.

Dalam menulis resensi juga perlu diimbangi dengan pemikiran yang rasional dan argumentatif. Jika ingin memberikan kritik, maka perlu dilakukan dengan sopan tanpa terlihat menjatuhkan.

1. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah pilih buku yang ingin diresensi.

2. Baca isi buku dari awal hingga akhir. Jangan hanya membaca, tetapi juga resapilah ide pokok di setiap bab buku.

3. Catat kalimat-kalimat penting di HP atau buku. Berikan penilaian pada desain sampulnya (optional).

4. Ketahui kelebihan dan kekurangan buku, mulai dari ejaan, typo, penokohan, sudut pandang, dan lain sebagainya.

5. Tulis ulang kerangka atau poin penting yang sudah dibuat menjadi satu kesatuan paragraf yang utuh.

6. Baca ulang resensi dan editlah jika perlu.

Cara Membuat Video Menarik di Youtube

Contoh teks prosedur menggunakan kalimat deklaratif tentang cara membuat video menarik di Youtube bisa kamu simak di bawah ini:

Ada banyak orang yang memiliki impian untuk menjadi Youtuber sukses. Hal ini tidak mengherankan, mengingat profesi yang berkaitan dengan kreativitas ini dapat memberikan banyak keuntungan.

Hal ini berlaku jika konten yang kamu buat menarik, informatif, dan menghibur bagi penonton. Agar dapat membuat video menarik untuk diunggah di Youtube, berikut adalah tata caranya:

1. Tentukan tema yang ingin diangkat ke dalam video.

2. Lakukan riset tentang topik yang ingin diangkat dari berbagai sumber referensi.

3. Gunakan peralatan videografi yang memadai.

4. Pelajari cara merekam, mengedit, dan menggunakan software untuk membuat video.

5. Usahakan agar video yang dibuat menarik, informatif, dan menghibur.

6. Bila perlu, ajak Youtuber lain untuk berkolaborasi.

7. Tulis skrip video agar lebih mudah dan terstruktur.

8. Asah cara berbicara dan kepercayaan diri di depan kamera.

9. Ikuti tren yang sedang hangat sebagai bahan video.

10. Upload video dan optimasi agar lebih mudah menjangkau penonton secara lebih luas.

Contoh kalimat deklaratif teks prosedur dapat menjadi acuan untuk membuat teks yang baik dan informatif. Dengan begitu, informasi bisa lebih jelas dan mudah dipahami pembaca.

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah