Jika Allah mengambil sesuatu darimu yang tidak kau sangka

Jika Allah mengambil sesuatu darimu yang tidak kau sangka

Allah Maha Besar dan Maha Mengetahui, ya itulah sifat Allah yang cocok untuk menggambarkan topik ini. Berbicara tentang nikmat, Allah tidaklah mengambil dari hambaNya kecuali Allah akan menyiapkan pengganti yang lebih baik selama hambaNya senantiasa bersabar dalam segala macam cobaan.

قال الشيخ محمد متولى الشعراوي :
إذا أخذ الله منك ما لم تتوقع ضياعه …
فسوف يعطيك ما لم تتوقع تملكه

Jika Allah mengambil dari mu sesuatu yang tidak pernah engkau sangka kehilangannya, maka Allah akan memberimu sesuatu yang tidak pernah engkau sangka akan memilikinya.

Yakinlah tak ada satupun yang hilang darimu dan yang Allah ambil darimu tanpa ada penggantinya. Karena Allah akan selalu mengganti setiap yang hilang darimu dengan sesuatu yang lebih baik darimu. Bahkan jauh sebelum diambil darimu, Allah telah menyiapkan penggantinya.

اذا اخذ الله منك ما لم تتوقع ضياعه .. فسوف يعطيك ما لم تتوقع ان تملكه

Jika Allah mengambil sesuatu darimu yang tidak kau sangka
“JIKA Allah mengambil darimu sesuatu yang tidak pernah engkau sangka kehilangannya, maka Allah akan memberimu sesuatu yang tidak pernah engkau sangka akan memilikinya.” (Prof. Dr. Mutawalli Assya’rawi)

Ketahuilah tidaklah Allah mengambil sebuah nikmat, kecuali Allah akan siapkan pengganti yang lebih baik selama ia bersabar dalam menghadapi musibah

BACA JUGA: 3 Kesalahan yang Selalu Terulang

Ummu Salamah dimana ketika suaminnya wafat ia mengucapkan kalimat Istirja’ (إنالله وإنا إليه راجعو اللهم اجرنى قى مصيبتى واخلفلى خير كنها). “Sesungguhnya kami ini milik Allah dan akan kembali kepada-Nya, ya Allah berikan pahala atas musibah dan berikan ganti yang lebih baik , lalu Allah ganti dengan suami yang lebih baik yaitu Muhammad Saw.”

Wanita solihah ini bergumam,

أُعَاضُ خَيْرًا مِنْ أَبِي سَلَمَةَ؟ ثُمَّ قُلْتُهَا، فَعَاضَنِي اللَّهُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَآجَرَنِي فِي مُصِيبَتِي “

“Saya diberi ganti yang lebih baik dari pada Abu Salamah? Akupun tetap membacanya. kemudian Allah gantikan suami untukku Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan Allah berikan pahala untuk musibahku.”

Abu Thalhah anaknya wafat ketika ia pergi berjuang, lalu Allah ganti dengan 9 orang anak yang hafal Al Quran.

Bersabarlah menunggu ganti dari Allah dari setiap musibah yang kita alami, karena ganti darinya pasti yang terbaik.

BACA JUGA: Saat Petobo Palu Hilang Ditelan Bumi

Jadilah seperti tukang parkir, yaitu ketika punya banyak mobil ia tidak takabbur dan ketika sore mobil-mobil itu keluar dari area parkirnya ia pun tidak bersedih hati. Itu semua karena ia hanya merasa dititipi.

Jadikanlah harta ditangan bukan dihati, agar ketika ia hilang dari kita, maka tidak sakit hati.

Pribadi yang zuhud itu tidak gembira karena bertambahnya harta dan tidak bersedih ketika berkurang. []

Jika Allah mengambil sesuatu darimu apa yang tidak engkau sangka-sangka maka ketahuilah Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang tidak engkau sangka-sangka pul. #mutiarakata

Jika Allah mengambil sesuatu darimu apa yang tidak engkau sangka-sangka maka ketahuilah Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang tidak engkau sangka-sangka pul. #mutiarakata

Jika Allah mengambil sesuatu darimu apa yang tidak engkau sangka-sangka maka ketahuilah Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang tidak engkau sangka-sangka pul. #mutiarakata

Allah Maha Besar dan Maha Mengetahui, ya itulah sifat Allah yang cocok untuk menggambarkan topik ini. Berbicara tentang nikmat, Allah tidaklah mengambil dari hambaNya kecuali Allah akan menyiapkan pengganti yang lebih baik selama hambaNya senantiasa bersabar dalam segala macam cobaan.

Menurut Prof Dr. Mutawalli Assya’rawi, seorang salah satu ulama terkemuka, mengatakan :

“Jika Allah mengambil darimu sesuatu yang tidak pernah engkau sangka kehilangannya, maka Allah akan memberimu sesuatu yang tidak pernah engkau sangka akan memilikinya.”

Sungguh Maha Besar Allah SWT, ketika Ummu Salamah ketika suami yang dicintai wafat ia mengucapkan kalimat Istirja’ :

      Innalillahi wa Innailahi Raji’un

Artinya : “Sesungguhnya kita milik Allah, dan dan sesungguhnya kepadanyalah kita akan kembali.”

Berikut ini ada sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya:

“Tidaklah seorang Muslim yang tertimpa musibah, lalu Ia mengucapkan apa yang diperintahkan Allah, ‘Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepadaNya. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini, dan gantikanlah untukku sesuatu yang lebih baik darinya, melainkan Allah akan memberi ganti yang lebih baik. Lalu, Ummu Salamah berkata, “Ketika Abu Salamah meninggal dunia, aku berkata, ‘Siapakah orang Islam yang lebih baik dari Abu Salamah, (penghuni) rumah yang pertama kali hijrah kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?’ Lalu aku mengucapkan doa tersebut, maka Allah menggantikan untukku Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (sebagai suami).”

Cerita lainnya dari Abu Thalhah yang anaknya wafat saat ia pergi berjuang, lalu Allah menggantinya dengan 9 anak yang hafal Al-Qur’an. Maka, dapat disimpulkan bahwa jadikanlah harta di tangan bukan di hati, agar ketika ia hilang dari kita, maka tidak akan sakit hati. Pribadi yang zuhud (cinta akhirat) tidak bergembira karena hartanya bertambah dan tidak bersedih bila hartanya berkurang. Subhanallah...