Jenis instruksi yang dilakukan sebelum perulangan dilakukan pertama kali adalah

Ada lima ciri penting yang harus dimiliki sebuah algoritma :

1) Finiteness. Finiteness menyatakan bahwa suatu algoritma harus berakhir untuk semua kondisi setelah memproses sejumlah langkah.

1) Finiteness. Finiteness menyatakan bahwa suatu algoritma harus berakhir untuk semua kondisi setelah memproses sejumlah langkah.

2) Definiteness. Definiteness menyatakan bahwa setiap langkah harus dinyatakan dengan jelas (tidak rancu).

3) Masukan. Setiap algoritma bisa tidak memiliki masukan atau mempunyai satu atau beberapa masukan. Masukan merupakan suatu besaran yang diberikan di awal sebelum algoritma diproses.

4) Keluaran. Setiap algoritma memiliki keluaran, entah hanya sebuah keluaran atau banyak keluaran. Keluaran merupakan besaran yang mempunyai kaitan atau hubungan dengan masukan.

5) Efektivitas. Setiap algoritma diharapkan bersifat efektif, dalam arti semua operasi yang dilaksanakan oleh algoritma haruslah sederhana dan dapat dikerjakan dalam waktu yang terbatas.

Struktur Algoritma Perulangan

Struktur perulangan terdiri dari dua bagian :

1) Kondisi perulangan, yaitu syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan perulangan. Syarat ini biasanya dinyatakan dalam ekspresi boolean yang harus diuji apakah bernilai benar (true) atau salah (false).

2) Badan perulangan (loop body), yaitu satu atau lebih instruksi yang akan diulang.
Pada struktur perulangan, biasanya juga disertai bagian inisialisasi dan bagian terminasi.

Inisialisasi adalah instruksi yang dilakukan sebelum perulangan dilakukan pertama kali. Bagian insialisasi umumnya digunakan untuk memberi nilai awal sebuah variabel. Sedangkan Terminasi adalah instruksi yang dilakukan setelah perulangan selesai dilaksanakan.

Struktur Perulangan dengan Kondisi Awal

1) Struktur Perulangan for

Pada struktur for kita harus tahu terlebih dahulu seberapa banyak badan loop yang akan diulang. Struktur ini menggunakan sebuah variabel yang biasa disebut sebagai loop’s counter, yang nilainya akan naik atau turun selama proses pengulangan.

Tulisan “Selamat Belajar” ditampilkan empat kali ditunjukkan pada uraian berikut:

1. Mula-mula pencacah bernilai 1
2. Keputusan pencacah <5 menghasilkan YA mengingat pencacah bernilai 1
3. Tampilkan “Selamat Belajar” (yang pertama kali)
4. Pencacah pencacah+1 dijalankan. Dengan demikian, pencacah bernilai 2
5. Keputusan pencacah <5 menghasilkan YA mengingat pencacah bernilai 2
6. Tampilkan “Selamat Belajar” (yang kedua kali)
7. Pencacah pencacah+1 dijalankan. Dengan demikian, pencacah bernilai 3
8. Keputusan pencacah <5 menghasilkan YA mengingat pencacah bernilai 3
9. Tampilkan “Selamat Belajar” (yang ketiga kali)
10. Pencacah pencacah+1 dijalankan. Dengan demikian, pencacah bernilai 4
11. Keputusan pencacah <5 menghasilkan YA mengingat pencacah bernilai 4
12. Tampilkan “Selamat Belajar” (yang keempat kali)
13.  Pencacah pencacah+1 dijalankan. Dengan demikian, pencacah bernilai 5
14.  Keputusan pencacah <5 menghasilkan TIDAK mengingat pencacah bernilai 5
15. Selesai
    Dengan begitu, tulisan “Selamat Belajar” ditampilkan empat kali

for (a=1; a<=5; a++) {

cout << ”Hello World \n”;