Jenis bambu di bawah ini yang tidak bagus untuk bahan bangunan adalah

Oleh Angel Sarwono

Bambu merupakan salah satu tumbuhan dengan waktu pertumbuhan paling cepat di dunia. Kendati tergantung pada kondisi tanah, namun pada umumnya bambu dapat tumbuh sepanjang 60 cm setiap harinya. Di Indonesia sendiri, tumbuhan bambu memiliki sebutan yang beragam mulai dari bulur, eru, buluh, awi, dan aur.

Secara umum, banyak orang menggunakan bambu sebagai material bangunan karena memiliki struktur yang kokoh. Pemakaian bambu sebagai pembuatan konstruksi bangunan dipercaya memiliki tingkat ketahanan yang setara dengan besi dan baja, asalkan pembangunannya melalui metode yang tepat.

MANFAAT BAMBU
Dalam kehidupan perdesaan, bambu biasanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan (rebung), makanan ternak (pucuk muda), pembungkus makanan (daun), bahkan digunakan untuk pembangunan (dinding, atap, tiang, pagar, hingga jembatan). Di sisi lain, bambu juga dapat meningkatkan dan memperbaiki aliran air bawah tanah.

Manfaat bambu sebagai material bangunan tenyata memiliki karakteristik dan fungsi yang beraneka ragam. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui jenis-jenis bambu beserta karakteristik dan fungsinya masing-masing.

Baca juga: Benarkah Cat Adalah Material Pelapis Dinding Paling Favorit? Teliti Dulu Jenis dan Kegunaannya!

Jenis bambu di bawah ini yang tidak bagus untuk bahan bangunan adalah

Tidak hanya sebagai material utama, bambu juga dipakai sebagai pendukung proses konstruksi | Foto: Shutterstock

JENIS-JENIS BAMBU YANG DIGUNAKAN SEBAGAI MATERIAL BANGUNAN

Bambu Apus
Ini adalah jenis bambu yang paling sering digunakan sebagai material bangunan. Memiliki bentuk yang lurus, strukturnya yang kuat, bersifat stabil dan kokoh, menjadikan bambu ini cocok dijadikan sebagai material bangunan.

Bambu Wulung
Jenis bambu ini dapat tumbuh pada dataran yang tinggi maupun dataran rendah. Untuk itu, bambu wulung bertumbuh secara liar dengan tingkat pertumbuhan yang cukup cepat. Bambu ini biasanya digunakan untuk membuat anyaman hingga sebagai pagar, dan tiang rusuk bangunan karena mudah untuk ditekuk dan tidak mudah patah.

Bambu Petung
Memiliki ciri khas yang akan berubah warna ketika tua dari hijau ke kuning. Bambu jenis ini cenderung memiliki diameter yang lebih besar jika dibandingkan dengan jenis bambu lainnya. Sifatnya yang mudah ditekuk, menjadikan bambu ini cocok jika dijadikan tiang pancang untuk pemasangan pengecoran, pondasi hingga tiang untuk rumah tradisional.

Bambu Kuning
Sesuai namanya, bambu ini memiliki warna kuning yang cerah dibandingkan dengan bambu jenis lainnya. Karena warnanya yang unik dan cenderung mencolok, bambu ini lebih sering digunakan sebagai tanaman hias karena memiliki estetika yang indah, namun kekuatannya tidak terlalu bagus jika dibandingkan dengan bambu jenis lain untuk digunakan sebagai material bangunan.

Baca juga: Pipa, Elemen Penting dalam Konstruksi Rumah Hingga Industri

Jenis bambu di bawah ini yang tidak bagus untuk bahan bangunan adalah

Penggunaan material bambu dapat digunakan sebagai tiang pada bangunan | Foto: Shutterstock

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Dikategorikan sebagai produk alami yang dapat digunakan sebagai material bangunan, karakteristik bambu pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kelebihan:

  • Harga yang relatif murah; Harga rata-rata pada bambu sekitar Rp 10.000 hingga Rp 50.000 tergantung pada jenis dan karakteristik bambu tersebut.
  • Bobot yang ringan; Memiliki rongga pada bagian dalam, menjadikan bambu sebagai salah satu material dengan bobot yang paling ringan.
  • Memiliki sifat yang elastis karena strukturnya yang sangat lentur.
  • Ramah lingkungan; Pada kenyataannya, tanaman bambu sangat mudah sekali untuk tumbuh. Untuk itu, kita tidak perlu khawatir bahwa material konstruksi ini akan merusak lingkungan.
  • Setara dengan baja; Bambu yang telah diawetkan terlebih dahulu memiliki tingkat kuat tarik yang setara dengan baja.
  • Memiliki tampilan yang alami; Merupakan bahan material dari alam membuat penggunaan bambu pada bangunan akan terlihat natural.

Kekurangan:

  • Karakteristik yang beragam sehingga membutuhkan ketelitian yang tinggi dalam pemilihan jenis bambu.
  • Pengolahan yang cukup rumit dibandingkan material bangunan lainnya.
  • Memiliki detail sambungan yang rumit sehingga memerlukan pengetahuan yang dalam agar penyambungan bambu tepat dan kuat.
  • Rentan diserang rayap; Pemakaian bambu yang masih cukup muda akan lebih rentan untuk diserang rayap. Untuk itu penting untuk mengoleskan cairan anti-rayap secara berkala.

— Construction+ Online

Disclaimer: Construction+ makes reasonable efforts to present accurate and reliable information on this website, but the information is not intended to provide specific advice about individual legal, business, or other matters, and it is not a substitute for readers’ independent research and evaluation of any issue. If specific legal or other expert advice is required or desired, the services of an appropriate, competent professional should be sought. Construction+ makes no representations of any kind and disclaims all expressed, implied, statutory or other warranties of any kind, including, without limitation, any warranties of accuracy and timeliness of the measures and regulations; and the completeness of the projects mentioned in the articles. All measures, regulations and projects are accurate as of the date of publication; for further information, please refer to the sources cited.

Hyperlinks are not endorsements: Construction+ is in the business of promoting the interests of its readers as a whole and does not promote or endorse references to specific products, services or third-party content providers; nor are such links or references any indication that Construction+ has received specific authorisation to provide these links or references. Rather, the links on this website to other sites are provided solely to acknowledge them as content sources and as a convenient resource to readers of Construction+.

Jenis bambu di bawah ini yang tidak bagus untuk bahan bangunan adalah

Bambu merupakan salah satu bahan material yang bersifat natural serta dapat di daur ulang. Sebagai salah satu bahan-bahan dalam membangun rumah , bambu sudah sejak lama digunakan. Bahkan sekarang bambu sudah banyak dieksploitasi untuk kembali diperdalam seberapa kuat material tersebut. Jika dibandingkan dengan kayu yang membutuhkan waktu 10 tahun lebih penanaman, masa panen bambu jauh lebih cepat yakni sekitar tiga tahun. Sebagai material bangunan, bambu memiliki kekuatan serta kelenturan yang membuatnya kokoh dan tahan terhadap gempa maka dari seorang kontraktor bangunan atau kontraktor rumah harus mengetahui tersebut.

Bambu adalah material ringan yang berongga. Banyak orang mengira bahwa rongga tengah bambu merupakan kelemahan bagi bambu, padahal hal ini tidak benar. Bambu memang berongga, dan rongga tengah pada bambu sebenarnya merupakan ciri khas kekuatan bambu dan berfungsi sebagai bracer.Bracer dapat memperkuat bambu dan membuat elemen yang biasa digunakan sebagai struktur menjadi lebih ringan dan tidak kaku. Bambu juga memiliki karakter elastis dan tidak mudah pecah sehingga struktur bambu menjadi lebih dapat diandalkan

Pemakaian Bambu Sebagai Bahan Bangunan

  1. Sebagai bekisting atau perkuatan dalam proses pencetakan struktur beton bertulang sesuai dengan bentuk dan ukurannya
  2. Sebagai tiang/kolom rumah; untuk rumah bamboo, sebaiknya dipilih jenis yang cukup kuat dan umurnya tua sehingga struktur kolom rumah bisa kuat dan tahan lama
  3. Sebagai dinding rumah yang disebut juga dengan istilah gedeg; bentuknya berupa anyaman kulit atau daging bambu yang sudah diiris dan dihaluskan
  4. Pada lantai bangunan dengan cara membelah bambu atau secara utuh ditata sehingga membentuk lantai yang kuat.
  5. Struktur rangka atap, seperti dalam pembuatan kuda-kuda bambu, reng bambu, usuk bambu dan bagian lainnya sehingga membentuk struktur atap yang kokoh
  6. Sebagai furnitur seperti kursi atau meja bambu
  7. Sebagai tiang yang ditancapkan agar tanaman di halaman rumah dapat berdiri tegak
  8. Sebagai pagar rumah dengan cara membelah bambu, kemudian disambungkan menggunakan alat sambung paku
  9. Sebagai pintu rumah
  10. Untuk plafon, dijadikan sebagai rangka sekaligus penutup langit-langit menggunakan lembaran anyaman bambu

Jasa kontraktor mempunyai Jenis-Jenis Bambu untuk Bangunan

Pertumbuhan dari bambu ini dapat mencapai diameter 20 cm dan panjang 25 meter. Biasanya digunakan untuk tiang atau penyangga bangunan, bahan industri pulp dan kertas, kayu lapis, bangunan, mebel, anyaman, peralatan pertanian, dan peternakan.

  1. Bambu hitam, pring wulung, peri laka

Pertumbuhan dari bambu ini dapat mencapai diameter 14 cm dan panjang 20 meter. Biasanya digunakan untuk bahan pembuatan instrumen musik seperti angklung, calung, gambang, dan celempung. Jenis ini juga berfungsi untuk bahan industri kerajinan tangan dan pembuatan mebel karena tahan terhadap hama kontraktor bangunan atau kontraktor rumah. Bisa membantu anda

  1. Bambu apus, pring apus, peri

Diameter dari bambu jenis ini adalah 4-10 cm. Biasanya ini digunakan sebagai tanaman pagar penghias untuk desain interior rumah. Batangnya juga dapat digunakan sebagai alat pembuatan pegangan payung, peralatan memancing, kerajinan tangan seperti rak buku, industri pulp, kertas, dan penghalau angin kencang (wind break)

Keunggulan Bambu

  • Menurut penelitian, bambu lebih kuat dari beton dalam struktur
  • Memiliki sifat fisis dan mekanik yang baik
  • Mudah dibelah, dipotong, dan dibentuk
  • Seratnya elastis, optimal menahan beban tarik, tekan, geser, dan tekuk
  • Rupanya artistik
  • Relatif murah
  • Tidak bersifat polutif
  • Ramah lingkungan karena memiliki siklus hidup kurang dari 6 tahun
  • Mampu mencegah longsor, erosi, serta banjir
  • Ringan

Kelemahan Bambu

  • Rentan lapuk, reyot, tidak tahan air hujan dan api
  • Rawan terkena hama jamur, lumut, rayap, bubuk, dan sejenisnya
  • Umurnya relatif pendek
  • Dalam pengerjaannya, ada beberapa hal sulit, seperti teknik penyambungan antar bambu, atau penyambungan dengan material lain

Cara penyambungan bambu pada kontruksi bangunan :

tara lain :

  1. Untuk dinding rumah. Bambu yang digunakan untuk dinding biasanya dibelah dan dibuat

anyaman. Jenis bambu yang cocok untuk anyaman adalah bambu ater, bambu petung,

bambu tutul, bambu talang dan bambu plymorpha.

  1. Untuk rangka bangunan. Biasanya bambu digunakan untuk membuat kuda-kuda, reng dan

usuk   (kasau).   Sambungannya   menggunakan   sambungan   pen   bambu,   tali   ijuk   atau

kombinasi keduanya. Jenis bambu yang cocok untuk konstruksi ini adalah bambu petung,

bambu duri, bambu duri ori, bambu gombong, bambu sembilang dan bambu polymorpha.

  1. Untuk tiang. Bambu digunakan untuk tiang-tiang yang berfungsi untuk menempelkan dinding

dari anyaman bambu, untuk tiang-tiang panggung penyangga kuda-kuda. Jenis ambungan

yang digunakan adalah sambungan lubang dan pen bambu dikombinasikan dengan tali ijuk.

Jenis   bambu   yang   cocok   adalah   bambu   petung,   bambu   duri,   bambu   duri   ori,   bambu

gombong, bambu sembilang, bambu balcoa dan bambu polymorpha.

  1. Untuk lantai. Biasanya bambu dibuat anyaman atau bambu hanya dibelah saja kemudian

dirapikan/ditata sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai lantai. Jenis bambu yang

cocok   untuk   konstruksi   ini   adalah   bambu   petung,   bambu   ater,   bambu   talang,   bambu

gombong, bambu sembilang dan bambu balcoa.

  1. Untuk langit-langit. Jenis anyamannya sama dengan jenis anyaman dinding. Jenis bambu

yang cocok untuk konstruksi ini adalah bambu petung, bambu talang, bambu gombong dan bambu jenis ini juga dapat membantu mempercantik desain anda.

  1. Untuk konstruksi bekesting, tangga, dll.

bambu

Pengawetan   bambu   bertujuan   agar  bambu   bisa  tahan  lama   dan   tidak   mudah  diserang   bubuk

Pengawetan   bambu   bertujuan   agar  bambu   bisa  tahan  lama   dan   tidak   mudah  diserang   bubuk(insekta).   Untuk   mencapai   tujuan   tersebut   maka   getah   yang   terdapat   dalam   bambu   harus dikeluarkan sehingga bambu monad awet, mempunyai daya lenting tinggi, tidak mudah patah dan mudah dianyam.Untuk mencegah  bambu lapuk  karena  pengaruh cuaca  dan serangan ham,bambu dilapisi dengan cat, kapur, ter atau vernis. Pengawetan bambu pada dasarnya dilakukan dengan dua cara, yaitu :

  1. Dengan mengeluarkan getah yang terdapat dalam bambu dan memasukkan zat-zat yang

tidak disukai serangga. Cara yang paling sederhana yang biasa dilakukan oleh masyarakat

adalah dengan jalan merendam bambu dalam air kurang lebih selama 2 bualn. Setelah

bambu direndam kemudian dikeringkan di tempat yang teduh terhindar dari panas matahari.

Selain merendam  dengan cara di atas, dapat dilakukan juga dengan merendam bambu

pada   larutan   5   %  asam   boraks   yang   dimasukkan   ke   dalam   air   yang   digunakan   untuk

merendam bambu.

  1. Dengan melapisi bambu dengan cat, vernis, kapur dan ter

Dalam hal bangun rumah anda bisanya pasti membutuhkan jasa seorang kontraktor rumah atau kontraktor bangunan maka dari itu RIB DESAIN bisa membantu anda untuk mengetahui lebih jauh anda bisa menghubungi nomor yang ada dibawah ini ataupun anda bisa mengunjungi web RIB DESAIN.

Untuk membantu konstruksi dan renovasi rumah impian anda, RIB Design siap memenuhi ekspektasi anda akan kualitas dan spesifikasi yang anda harapkan. Yuk bangun rumah dan renovasi bersama RIB Design, silahkan hubungi contact center  (Call/WA) 085711458285 / (Call/SMS) 081370727875 atau sampaikan keinginan anda disini.