Jelaskan tiga manfaat penerapan e-learning dalam lingkungan sekolah

Perkembangan dunia teknologi digital berdampak pada dunia pendidikan di dunia. Termasuk pula di Indonesia. Salah satunya adalah munculnya metode pembelajaran elearning atau pembelajaran elektronik yang berbasis daring. Penerapan elearning sendiri sudah populer sejak beberapa tahun belakangan dan mulai diterapkan di beberapa institusi serta perusahaan di tanah air.

Pada dasarnya elearning merupakan konsep atau metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi digital. Di samping itu, para pakar pendidikan mendefinisikan elearning sebagai proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip pembelajaran yang dipadu dengan teknologi. Atau dengan kata lain, sistem pembelajaran tidak menitikberatkan pada pertemuan tatap muka langsung antara peserta pelatihan dan pengajar di dalam kelas. Melainkan, melalui proses digital yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

Karakteristik eLearning

Dalam pelaksanaannya, ada beberapa hal yang menjadi karakteristik utama dari elearning. Karakteristik pertama, apabila kita merujuk dari segi epistimologi atau bahasa secara harfiah dari elearning sendiri yang berarti pembelajaran elektronik atau online maka bisa dikatakan metode ini memanfaatkan jasa teknologi elektronik dan digital.

Karakteristik berikutnya dari elearning adalah mengenai bahan ajarnya. Bahan ajar dalam elearning biasanya berupa bahan ajar yang bersifat mandiri dalam bentuk digital. Kemudian, bahan tersebut disimpan dalam sebuah sistem komputasi. Artinya, bisa diakses oleh para pengajar maupun peserta pelatihan di mana saja dan kapan saja. Tidak hanya itu saja, karakteristik elearning dapat memanfaatkan jadwal pembelajaran, membuat kurikulum dan sistem administrasi pendidikan yang bisa diakses setiap saat melalui jaringan komputer.

Manfaat eLearning untuk Anda

Dampak dan manfaat e-learning dapat dirasakan oleh semua pihak. Terlebih lagi untuk organisasi besar dan perusahaan. Di antaranya adalah memberikan kemudahan bagi para peserta pelatihan dalam mendapatkan materi yang optimal. Sementara bagi para pengelola pembelajaran, manfaat e-learning dapat memantau perkembangan peserta dengan mudah dan cepat.

1. Menunjang proses pembelajaran

Peserta pelatihan dapat mengakses materi e-learning dengan mudah, semua materi yang dibagikan tersebut berbentuk digital. Hal ini akan memberikan dampak yang sangat positif bagi para peserta. Mereka bisa mengakses materi dengan mudah, di mana saja dan kapan saja dan memilih materi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan masing-masing individu.

Baca juga : Sistem eLearning Demi Efektivitas Pelatihan di Masa Pandemi

2. Waktu belajar yang lebih fleksibel

Para peserta pelatihan juga seringkali kesulitan dalam menentukan waktu belajar yang tepat. Terlebih jika mereka harus memilah-milah materi apa yang harus dipelajari dengan cara konvensional. Dengan adanya elearning, maka peserta dapat dengan fleksibel menentukan waktu belajar mereka. Sebab, metode elearning dilengkapi dengan berbagai ragam fitur yang bisa digunakan.

Kemudian, elearning memberikan kemudahan pula dalam hal akses. Di sini baik para pengajar maupun peserta dapat berinteraksi secara intens di mana saja dan kapan saja. Peserta bahkan dengan mudah mengulang materi pembelajaran ketika mereka belum memahaminya dengan baik.

3. Dapat memonitor performa

Bagi para pengajar, keberadaan elearning juga bisa digunakan dalam melacak atau memonitor perkembangan peserta pelatihan. Khususnya dalam pencapaian terhadap materi yang diberikan. Di sini baik para pengajar maupun pengelola pembelajaran dapat menemukan sebuah solusi bersama terjadi masalah dalam proses belajar mengajar. Misalnya saja, ketika ada peserta yang tidak berhasil dalam satu ujian, maka di sini pengajar bisa menawarkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta tersebut.

Pada elearning juga tersedia fitur pelaporan dan analisa mengenai apa kesulitan yang dihadapi para peserta. Dari sinilah nantinya para pengajar dapat mengevaluasi apa saja yang perlu diperbaiki dan diterapkan kepada para peserta mengenai metode yang tepat.

4. Menghemat biaya pembelajaran

Manfaat terakhir yang bisa didapatkan ketika menggunakan elearning adalah menghemat dari segi biaya. Bagi institusi atau perusahaan, manfaat yang bisa dirasakan adalah dapat mengurangi biaya pelatihan. Sebab semuanya dilakukan secara online sehingga dapat meminimalisir biaya tambahan lainnya yang diperlukan seperti layaknya kelas konvensional. Contohnya seperti biaya sewa ruang kelas, akomodasi maupun mencetak materi pembelajaran, karena semua  materi tersedia dalam bentuk digital.

Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa elearning dapat memberikan manfaat terbaik bagi para peserta maupun para pengajar.

Beberapa tahun terakhir pembelajaran dengan metode online learning atau e-learning mulai banyak digalakkan oleh berbagai kalangan. Cara tersebut dianggap dapat menjadi alternatif untuk proses belajar yang lebih fleksibel dan praktis serta disukai oleh generasi pelajar saat ini. Ada banyak sekali manfaat online learning, terutama dari segi penyampaian yang cenderung lebih atraktif sehingga meningkatkan minat belajar. 

Apa itu Online Learning?

Jelaskan tiga manfaat penerapan e-learning dalam lingkungan sekolah

Sumber: Freepik

Online learning adalah proses belajar mengajar yang memanfaatkan internet dan media digital dalam penyampaian materinya. Metode online learning dianggap lebih dekat dengan generasi pelajar saat ini yang dikenal sangat menyatu dengan produk-produk teknologi. Hal ini merupakan salah satu bentuk digitalisasi dalam dunia pendidikan yang memiliki banyak manfaat. 

Manfaat Online Learning

Jelaskan tiga manfaat penerapan e-learning dalam lingkungan sekolah

Sumber: Freepik

Online learning mulai menjadi trend di era digital serta dapat dijadikan alternatif pembelajaran dalam banyak situasi. Berikut adalah manfaat online learning yang perlu kamu ketahui. 

1. Praktis dan fleksibel 

Manfaat online learning yang pertama adalah dari segi kepraktisan. Dengan online learning, interaksi antara guru dan siswa akan lebih praktis karena tidak harus menempuh perjalanan untuk bertemu. Selain itu, tidak ada ruang kelas sebagai tempat belajar formal. Proses belajar mengajar dapat berlangsung di mana pun selama kondusif dan dapat membantu untuk fokus. Selain itu, tidak diperlukan tambahan-tambahan seperti keharusan “berdandan rapi” atau “tampil formal” sehingga lebih fleksibel. 

2. Pendekatan yang lebih sesuai

Online learning menggunakan pendekatan teknologi yang lebih sesuai pelajar masa kini dibandingkan metode konservatif belajar di kelas. Metode penyampaian yang digunakan di kelas-kelas online learning juga umumnya sudah merupakan gabungan formal dan informal. Kamu akan lebih mudah memahami sesuatu yang disampaikan dengan cara yang lebih sesuai dengan “gaya”-mu, bukan?

3. Pengalaman belajar yang menyenangkan

Online learning sudah melepaskan item-item pembelajaran di kelas seperti guru dengan spidol dan papan tulis, serta siswa dengan catatan dan pulpen. Kamu akan mendapatkan pengajaran yang lebih menarik dengan berbagai format media baik itu foto, video atau audio. Semuanya akan memberikan kamu pengalaman belajar yang lebih menyenangkan. 

4. Lebih personal

Beberapa teknik online learning mungkin menggunakan materi-materi yang bersifat satu arah, namun banyak juga yang sudah menyediakan komunikasi dua arah. Beberapa kelas online learning benar-benar menghubungkan siswa dan guru dalam satu waktu untuk dapat berinteraksi layaknya di kelas, namun di depan layar. Guru akan secara langsung memberikan materi pembelajaran dan siswa akan dapat secara langsung bertanya dan mendiskusikannya. Dengan cara ini, online learning bisa dikatakan lebih personal karena baik guru dan siswa benar-benar melakukan interaksi dua arah dalam satu waktu. 

5. Hemat waktu dan biaya

Dalam pembelajaran konvensional selama dua jam, misalnya, dibutuhkan waktu setidaknya 3 jam hingga kelas dimulai karena perpindahan ruang. Baik guru dan siswa harus sama-sama menempuh waktu perjalanan untuk mencapai kelas yang digunakan untuk belajar. Selain itu, ada biaya-biaya tambahan seperti pengadaan buku serta fotokopi materi dan sebagainya. Salah satu manfaat lainnya online learning adalah memangkas semua pengeluaran tersebut sehingga siswa dan guru hanya perlu terhubung dengan layar dan koneksi internet. 

6. Mudah didokumentasi

Dengan metode pembelajaran konvensional, siswa perlu mencatat atau untuk membuat salinan materi pelajaran untuk diri mereka. Cara lainnya adalah dengan fotokopi materi, namun cara tersebut akan membutuhkan media kertas sehingga tidak terlalu praktis. Manfaat online learning lainnya adalah menggunakan media yang memungkinkan siswa untuk merekam dan menyimpan materi yang diberikan dalam bentuk digital. Sehingga dapat dengan mudah diakses dan dipelajari kembali di kemudian hari. 

7. Ramah lingkungan

Dengan berkurangnya mobilitas, secara tidak langsung kamu sudah mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor. Selain itu, online learning tidak memerlukan kertas baik untuk pemberian materi, soal-soal maupun pendataan. Hal tersebut tentu saja memiliki dampak yang positif bagi lingkungan karena mengurangi konsumsi kertas yang dibuat dengan merusak lingkungan serta mengurangi sampah yang dihasilkan dari penggunaannya. 

8. Alternatif selama social distancing

Wabah covid-19 membuat kita harus membatasi interaksi sosial untuk memutus rantai penyebarannya, termasuk proses belajar mengajar di kelas. Meski demikian, pendidikan tetap harus berlanjut salah satunya dengan memanfaatkan sistem online learning. Dengan sistem ini kamu dan gurumu tidak perlu bertemu namun proses belajar mengajar dapat terus berlanjut. 

Siap untuk belajar secara online?

Jelaskan tiga manfaat penerapan e-learning dalam lingkungan sekolah

Sumber: Freepik

Banyak institusi pendidikan di luar negeri saat ini menerapkan sistem online learning sehingga proses belajar tetap berlanjut meskipun di tengah wabah Covid-19. Dengan penjelasan manfaat belajar online di atas, apakah kamu sudah siap untuk terus belajar dengan menggunakan metode online learning?