Jelaskan situasi situasi yang terjadi ketika segregasi dipilih untuk menyelesaikan konflik

Munculnya konflik dalam suatu masyarakat, apalagi yang memiliki keragaman suku bangsa, agama, ras dan golongan atau kelompok sosial boleh dibilang hal yang lumrah. Pada kenyataannya, konflik itu sendiri memang sangat berkaitan dengan dinamika masyarakat. Meski begitu, konflik bukannya tidak bisa diselesaikan. Nah, dari sinilah kita mengenal apa yang disebut akomodasi konflik.

Akomodasi konflik merupakan usaha manusia untuk meredakan pertikaian atau konflik dalam mencapai kestabilan. Pihak-pihak yang berkonflik kemudian saling menyesuaikan diri pada keadaan tersebut dengan cara bekerja sama.

Dalam perjalanannya, ada beberapa bentuk akomodasi diketahui, tergantung pada upaya penyelesaian konflik. Itu termasuk gencatan senjata, koersi, mediasi, konsiliasi, adjudikasi, kompromi dan toleransi. Apa yang membedakan?

1. Gencatan Senjata

Gencatan senjata adalah penghentian perang atau konflik bersenjata apapun untuk sementara, dimana kedua belah pihak yang terlibat setuju untuk menghentikan tindakan agresif masing-masing. Akomodasi ini melibatkan meditor pada skala yang sangat besar.

2. Koersi

Koersi merupakan upaya untuk menyelesaikan konflik maupun pertikaian dengan cara pemaksaan kehendak terhadap salah satu pihak tertentu yang lebih lemah. Misalnya, upaya penyelesaian konflik yang terjadi antara pemerintah dengan penduduk yang terkena penggusuran proyek jalan tol.

(Baca juga: Beberapa Upaya Penyelesaian Konflik)

Pemerintah yang dianggap memiliki kekuasaan memberikan ganti rugi sesuai peraturan bukan menuruti keinginan dari pemilik properti yang tergusur.

3. Mediasi

Mediasi merupakan upaya untuk menyelesaikan konflik dengan menghadirkan pihak ketiga yang netral dan tidak memihak. Mediasi merupakan bentuk akomodasi yang paling lazim digunakan untuk menyelesaikan konflik yang berkembang.

4. Konsiliasi

Konsiliasi merupakan usaha memperbaiki pihak yang bertikai untuk mencapai suatu kesepakatan formal. Konsiliasi juga dikenal dengan arbitrasi dimana ini melibatkan pihak ketiga yang memiliki kedudukan lebih tinggi, misalnya polisi dilibatkan di dalam proses akomodasi untuk menyelesaikan konflik.

5. Adjudikasi

Adjudukasi merupakan upaya penyelesaian konflik melalui jalur pengadilan atau jalur hukum. Adjudikasi merupakan tahap mediasi tertinggi jika upaya penyelesaian konflik yang lain tidak dapat lagi dilakukan. Maka diambillah jalur hukum melalui putusan pengadilan.

6. Kompromi

Kompromi merupakan upaya penyelesaian konflik yang dilakukan dengan cara kedua belah pihak sama-sama mengurangi tuntutannya hingga tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak. Unpaya kompromi umum dilakukan dalam konflik yang melihatkan dua belah pihak yang setara atau tidak mengalami kesenjangan sosial.

7. Toleransi

Toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan saling menghargai antar kelompok yang bertikai atau berkonfli. Misalnya konflik antar umat beragama dapat diminimalisir dengan toleransi.

Guys, elo masih ingat nggak sih, tentang berita seorang nenek yang mencuri buah kakao dari sebuah perkebunan? Yap, berita ini dulu sempat viral nih, karena si nenek dijatuhi hukuman 3 tahun penjara. 

Padahal, masih banyak upaya penyelesaian konflik sosial lainnya lho, selain menempuh jalur persidangan. Nah, kira-kira konflik apa saja ya, yang terjadi di Indonesia dan bagaimana cara penyelesaiannya? Yuk, kita simak artikel ini!

Upaya Penyelesaian Konflik Sosial

Jelaskan situasi situasi yang terjadi ketika segregasi dipilih untuk menyelesaikan konflik
Upaya penyelesaian konflik sosial (Dok. Pixabay)

Selama ini, kita sering mendengar istilah mediasi, namun pernahkah kalian bertanya-tanya apa itu mediasi dalam sosiologi? 

Jadi, mediasi merupakan bentuk penyelesaian konflik yang melibatkan bantuan pihak ketiga (bersifat netral) sebagai penengah (kasih anjuran). 

Contoh mediasi yakni ketika Dini yang ketahuan mencuri kue di toko, tetapi ia tidak dituntut oleh pemilik toko ke ranah hukum karena ditengahi oleh Pak Joko. 

2. Arbitrase

Pengendalian konflik dengan cara arbitrase berarti menyelesaikan konflik dengan bantuan pihak ketiga (bersifat netral) yang bertindak sebagai pemberi keputusan. Keputusan-keputusan yang dibuat disertai dengan perjanjian tertulis dari pihak yang berkonflik. 

Contoh arbitrase yakni ketika wasit mengganjar kartu merah untuk Rano pasca keributannya dengan Aldo. Di sini, wasit bertindak sebagai pihak ketiga yang netral. Selain itu, keputusan wasit juga bersifat mutlak dan harus dipatuhi. 

Baca Juga: Materi Sosiologi Kelas 11: Multikulturalisme

3. Adjudikasi

Adjudikasi merupakan bentuk penyelesaian konflik melalui jalur pengadilan (sidang). Contoh adjudikasi yakni ketika hakim memutuskan hak asuh anak diberikan kepada sang istri setelah perceraian. 

4. Kompromi

Jelaskan situasi situasi yang terjadi ketika segregasi dipilih untuk menyelesaikan konflik
Dengan berkompromi, konflik bisa mereda dengan berkurangnya tuntutan dari kedua belah pihak (Dok. Pixabay)

Upaya penyelesaian konflik sosial selanjutnya adalah dengan cara kompromi. Kompromi adalah bentuk penyelesaian konflik dengan adanya upaya masing-masing pihak untuk mengurangi tuntutan. 

Contoh kompromi adalah ketika Mia terlibat kecelakaan dengan Diana, lalu mereka pun saling menuntut ganti rugi. Namun, pada akhirnya mereka saling mengikhlaskannya. 

5. Konsiliasi

Konsiliasi adalah bentuk penyelesaian konflik dengan adanya upaya mempertemukan pihak yang berkonflik. Contoh konsiliasi yaitu ketika Pak RT memanggil Budi dan Damar setelah rebutan lahan parkir. 

6. Koersi

Jelaskan situasi situasi yang terjadi ketika segregasi dipilih untuk menyelesaikan konflik
Bentuk penyelesaian konflik dengan ancaman bisa disebut dengan koersi (Dok. Pixabay)

Koersi merupakan bentuk akomodasi dengan menggunakan ancaman, baik fisik maupun psikologis agar pihak lain bertindak sesuai yang diharapkan. Contoh koersi yakni ketika polisi menggunakan gas air mata sebagai upaya menghentikan demonstrasi yang ricuh. 

7. Stalemate

Apa itu stalemate? Stalemate adalah situasi di mana ketika kedua belah pihak yang berkonflik memiliki kekuatan yang seimbang sehingga konflik terhenti pada titik tertentu. Contoh stalemate yakni berakhirnya Perang Dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet. 

Baca Juga: Mobilitas Sosial: Materi Sosiologi Kelas 11

Contoh Soal Upaya Penyelesaian Konflik Sosial

  1. Bentuk penyelesaian konflik yang dilakukan dengan cara paksaan hingga kekerasan disebut ….

A. Stalemate

B. Mediasi

C. Konsiliasi

D. Koersi

E. Arbitrasi

Jawaban dan pembahasan:

Koersi adalah penyelesaian konflik melalui proses-proses koersif atau paksaan, sehingga jawaban yang tepat adalah D. Koersi

Baca Juga: Faktor Penyebab Konflik Sosial – Materi Sosiologi Kelas 11

Yeay, selesai juga nih, pembahasan kita mengenai upaya penyelesaian konflik sosial. So, setelah melihat contoh di atas, kira-kira konflik apa lagi sih, yang sering elo temui dan bagaimana upaya penyelesaiannya? Yuk, coba komen di bawah!

Jelaskan situasi situasi yang terjadi ketika segregasi dipilih untuk menyelesaikan konflik