Jelaskan salah satu cara membuat teknologi tepat guna

Admin dispmd | 21 Oktober 2014 | 3750 kali

Teknologi Tepat Guna telah memberikan banyak keuntungan bagi banyak orang. Tanpa disadari sebenarnya setiap hal yang kita lakukan telah didukung oleh berbagai teknologi tepat guna. Meskipun dikatakan sebagai sebuah teknologi namun tidak semua teknologi yang rumit. Bahkan ada begitu banyak teknologi yang sederhana namun mampu memberikan banyak manfaat bagi kehidupan. Tidak hanya dalam kehidupan bermasyarakat namun juga mendukung perekonomian. Tepatnya pada dunia usaha yang sangat diuntungan dengan kemunculan-kemunculan teknologi terbaru.

Teknologi Tepat Guna pada Dunia Usaha

Setiap orang memiliki sumber pemasukan masing-masing. Salah satunya ketika memutuskan untuk membuka usaha. Pasalnya saat ini berwirausaha telah menjadi salah satu sumber pemasukan utama bagi beberapa orang. Namun tidak sedikit pula wirausaha hanya dijadikan sebagai pemasukan tambahan. Sebagai salah sumber pemasukan utama tidak sedikit yang kemudian menggunakan berbagai teknologi terbaru yang saat ini berkembang. Ada begitu banyak teknologi tepat guna sederhana yang mampu meningkatkan penghasilan sebuah usaha. Misalnya adanya mesin pengupas kedelai yang menguntungkan para pengusaha tempe atau tahu. Jika sebelumnya kedelai harus dikelupas dengan diinjak-injak maka adanya penemuan mesin tersebut membuat tempe yang dihasilkan lebih berkualitas karena terjaga kebersihannya. Adanya mesin pengupas dan pengiris bawang juga semakin meningkatkan penghasilan dari para pengusaha bawang goreng. Selain kuantitas bawang yang digoreng lebih banyak, kualitasnya pun makin meningkat.

Berperan Tingkatkan Daya Saing Produk Unggulan

Pada akhirnya adanya teknologi tepat guna dewasa ini berperan penting dalam meningkatkan daya saing produk unggulan sebuah usaha. Sebuah produk akan semakin meningkat kualitasnya. Apapun jenis produk yang dihasilkan, ketika memutuskan untuk memanfaatkan teknologi baru biasanya akan memiliki nilai tambah yang membedakan dengan produk lain. Misalnya saja berjualan jus, es teh, es sirup dan sebagainya. Kemudian memutuskan menggunakan sealer atau pengemas tutup gelas dengan mesin. Pasti akan membuat es jus atau es teh yang dijual semakin meningkat daya saingnya. Saat dikemas, es tidak mudah tumpah, konsumen yang membeli pun semakin dimudahkan. Begitu pula saat menjual produk keripik atau makanan ringan lainnya. Ketika dikemas dengan sealer pengemas juga akan membuat kemasan lebih rapi, lebih rapat dan tidak mudah melempem. Belum lagi jika ditambah sticker label yang mewakili nama produk Anda. Hal tersebut akan semakin membuat konsumen Anda tertarik untuk mencobanya.

Meningkatkan Pemasaran yang Dilakukan

Pada akhirnya penggunaan teknologi untuk mendukung usaha akan meningkatkan pula proses pemasaran yang dilakukan. Untuk bisa dipasarkan secara luas, kemasan tentu harus lebih maksimal. Hal ini dipengaruhi perjalanan yang harus ditempuh produk tersebut. Jika produk dikemas asal-asalan dengan plastik yang mudah robek, dengan kemasan yang mudah rusak tentu akan mengurangi kualitas produk itu sendiri. Misalnya berjualan keripik atau makanan ringan yang renyah. Konsumen tentu akan memilih produk yang masih renyah, tidak hancur, dan kemasan juga tampak bagus. Artinya ketika Anda membuat kemasan produk semakin menarik kesempatan orang tertarik untuk membeli semakin besar. Apalagi jika sudah memiliki izin usaha, izin dinas kesehatan dan sebagainya. Anda bisa memasarkannya secara online, menitipkan pada minimarket, supermarket, toko oleh-oleh tentu lebih terbuka peluangnya.

Harga Relatif Terjangkau

Mesin-mesin teknologi tepat guna tersebut meskipun buatan lokal namun kualitasnya jangan ditanyakan. Anda tidak akan menyesal ketika memutuskan menggunakan teknologi baru tersebut untuk mendukung usaha yang tengah dikembangkan. Ada begitu banyak jenis teknologi yang sudah ditemukan, Anda bisa memilih sesuai kebutuhan bisnis yang dilakukan. Mulai dari pembuat bakso, penggiling daging, pengiris keripik, peniris minyak, mesin sealer atau pengemas, pembuat susu kedelai, dan sebagainya. Keuntungan menggunakan teknologi tepat guna sederhana selain mendukung usaha, kualitasnya terjamin dan tentu saja harganya pun relatif terjangkau dibandingkan mesin-mesin impor.

Admin dispmd | 16 Mei 2018 | 25164 kali

Sebelum kita membahas apa itu pengertian teknologi tepat guna (disingkat TTG), ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan teknologi itu sendiri. Teknologi dapat dikatakan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Sedangkan teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi pada umumnya.

Ada beberapa kriteria agar suatu teknologi dapat dikategorikan sebagai teknologi tepat guna. Antara lain adalah sebagai berikut:

Teknologi tersebut dapat digunakan oleh sumber-sumber yang tersedia di berbagai tempat.
Teknologi yang diterapkan sesuai dan cocok dengan kondisi sosial ekonomi ang berlaku.
Teknologi yang digunakan bisa memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat.
Masyarakat mampu mempelajari, menerapkan, serta memelihara teknologi tepat guna tersebut.

Istilah teknologi tepat guna sebenarnya mulai muncul menyusul krisis minyak 1973 dan pergerakan lingkungan pada dasawarsa 1970-an. Istilah ini biasanya digunakan di dalam dua wilayah: memanfaatkan teknologi paling efektif untuk menjawab kebutuhan daerah pengembangan, dan memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan dan ramah sosial di negara maju. Secara teknis teknologi tepat guna merupakan jembatan antara teknologi tradisional dan teknologi maju. Oleh karena itu aspek-aspek sosio-kultural dan ekonomi juga merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam mengelola teknologi tepat guna.

Contoh Teknologi Tepat Guna Sederhana (TTG)

Suarasolo- Halo teman-teman
Dalam kesempatan kali ini suarasolo.com akan mengupas tuntas informasi tentang beberapa contoh teknologi tepat guna sederhana lengkap disertai gambarnya.

Saat ini telah banyak teknologi yang diciptakan oleh ilmuwan dengan tujuan untuk membantu dan mempermudah kehidupan manusia.

Akan tetapi banyak teknologi itu yang susah sekali diaplikasikan di masyarakat karena permasalahan harga maupun sarana pendukungnya.

Oleh karena itu terdapat ide yang muncul untuk membuat teknologi sederhana yang berguna sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Pengertian Teknologi Tepat Guna Sederhana (TTG)

Teknologi tepat guna adalah teknologi yang di buat secara sederhana tetapi memiliki banyak manfaat kepada masyarakat.

Istilah ini awalnya dikemukakan oleh seorang ekonom Dr.Ernst Friedrich Schumacher atau lebih sering disebut Frits.

Melalui karya buku nya Small is Beautiful, Fritz menggunakan kata intermediate technology dan di Indonesia diartikulasikan sebagai teknologi tepat guna.

Baca : Pengertian Teknologi Tepat Guna

Ciri Ciri Teknologi Tepat Guna Sederhana

Sebagai perbaikan teknologi masyarakat yang masih tradisional dan dinilai tidak efisien di bidang pertanian, energi, transportasi, kesehatan maupun kesejahteraan masyarakat.
TTG sederhana mempunyai nilai investai yang sangat rendah (low budget).
Mudah diterapkan serta murah dalam perbaikan (maintenance)
Sebagai teknologi yang mampu menyelesaikan permasalahan di masyarakat sehingga tidak ketergantungan dengan pihak lain
Ciri teknologi ini yang terakhir adalah teknologi yang lebih mendayagunakan sumber daya yang ada termasuk energi yang dapat dimanfaatkan

Dalam perkembangannya teknologi tepat guna mempunyai makna yang beragam sesuai dengan pengaplikasian dan bidang ilmu tertentu. Meski begitu secara general teknologi tepat guna mempunyai makna menerapkan teknologi sederhana dengan penggunaan energi yang relatif kecil serta pengaplikasian yang mengacu kepada kondisi masyarakat.

TTG juga memperhatikan aspek keindahan, sosial, budaya serta kondisi ekonomi masyarakat.

Tujuan Teknologi Tepat Guna

Adapun tujuan teknologi ini adalah teknologi yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dengan mempertimbangkan aspek penggunaan sumber energi yang minimal, perawatan yang mudah (maintenance), serta non polutan.

Karena teknologi yang sudah ada dan paling banyak digunakan sekarang adalah mempunyai excess limbah (asap, cairan) sehigga tidak ramah lingkungan. Inti dari teknologi tepat guna menitik beratkan pada penggunanya (user).

Teknologi tepat guna seringkali dihubungkan dengan teknologi yang dinilai lebih ekonomis dan sebuah alternatif yang merupakan trasnfer teknologi dari negara maju ke negara berkembang.

Di negara maju, teknologi tepat guna mencuat setelah adanya krisis energi yang terjadi sehingga lebih menitikkan teknologi yang lebih efisien dan keberlanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan (environment).

Sehingga secara luas teknologi tepat guna lebih cocok digunakan pada negara miskin dan berkembang terutam di pedesaan karena mengalokasikan pada aspek “padat karya” bukan pada “padat modal”.

Dari hal itu dapat disimpulkan teknologi tepat guna sangat efektif diterapkan.

BACA JUGA : Teknologi Tepat Guna di Bidang Pertanian

Manfaat Teknologi Tepat Guna Sederhana

Dapat membantu kebutuhan masyarakat secara optimal
Dengan pengaplikasian teknologi tepat guna sederhana diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
Dapat menyelesaikan masala yang ada di masyarakat
Manfaat teknologi tepat guna yang terakhir adalah menambah produktivitas masyarakat contoh teknologi tepat guna sederhana dan cara pembuatannya

Baca : Manfaat Teknologi Pangan Bagi Manusia

Contoh Teknologi Tepat Guna Sederhana di Kehidupan Sehari – Hari

Lampu Tenaga Surya

Lampu ini dilengkapi panel surya sehingga saat siang hari lampu ini akan otomatis mengisi dayanya. Lampu tenaga surya didesain dengan LED dan dapat hidup sekitar 4 jam jika diisi penuh.

Penggunaan teknologi ini tersebar di India, Afrika terutama di daerah pedesaan dan daerah tertinggal.

Concrete Canvas Shelters

Tenda sederhana ini merupakan teknologi baru yang dirancang cocok untuk keadaan darurat seperti untuk tenda evakuasi atau imigran.

Tenda ini dibuat dengan kemampuan tahan air (waterproof) dan juga tahan api (fireproof). Ketahanan tenda ini dapat mencapai umur 10 tahun.

Pot Refrigerator

Di tahun 2001 seorang pemuda bernama Mohammed Bah Abba dari Nigeria memenagkan penghargaan karen telah membuat wadah pendingin sederhana yang dapat digunakan untuk menjaga makanan tanpa listrik.

Rancangannya wadah itu menerapkan konsep pendinginan uap. Dengan alat ini dikatakan sayur terong akan bertahan selama 27 hari (9x lebih awet dari biasanya). Dengan teknologi sederhana ini tomat dapat bertahan hingga 21 hari.

Pemipil Jagung

teknologi tepat guna sederhana di bidang pertanian

Alat ini dirancang sederhana tetapi memiliki manfaat yang besar. Fungsi alat ini adalah untuk memipil jagung sehingga didapat butiran jagung yang terlepas dari bonggolnya.

Para engineer melihat tantangan ketika melihat para petani di Guatemala karea memipil jagung secara maual dengann tangan. Sehingga dibuatlah alat sederhana dari kayu dan lubang ditengahnya yang pas untuk bonggol jagung.

Sedotan Penjernih Air

Di tahun 2009 sebanyak 5000 orang dinyatakan meninggal karena meminum air dengan kualitas buruk. Jumlah kematian itu turun dari tahun sebelumnya (6000 orang), hal ini berkat temuan sederhana sedotan dengan sebutan Lifestraw.

Sedotan Lifestraw merupakan sedotan pemurni air yang dirancang dengan harga murah. Kemampuan sedotan ini dapat menyaring paling tidak 700 liter air.

Dengan sedotan ini dapat menyaring hingga 99% pengotor air dan juga beberapa bakteri penyakit (salmonella, Staphylococcus, Shigella) serta 98% virus.

Berkat hal itu sedotan sederhana ini memenangkan beberapa penghargaan termasuk menyabet predikat “Penemuan Terbaik 2015” dari majalah Time.

Galon Air Gelinding

Di benua Afrika, mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari dilakukan oleh para wanita dan anak-anak. Kegiatan ini biasanya menguras tenaga karena jarak tempuh yang jauh dan beratnya beban air yang dibawa.

Para insinyur merancang Hippo roller sebagai galon sedernaha yang dapat diglindingkan sehingga meringankan pekerjaan. Biasanya penduduk membawa sebanyak 5 galon air dengan dibawa di atas kepala.

Produk galon gelindinng ini dirancang menyerupai drum sehingga mudah digelindingkan dengan kapasitas 90 liter air (24 galon).

Sehingga didapatkan efisiensi hampir 5x kapasitas biasa dengan cara tradisional. Dalam 15 tahun, Hippo Roller telah diditribusikan lebih dari 30000 dan telah membantu 200.000 orang di Afrika.

Alat Pengupas Kacang

Alat ini dapat menguapas hingga 50 kilogram kacang kering perjam. Alat ini dibuat denga harga murah, tidak lebih dari 50$ dan dapat berumur hingga 25 tahun.

Jika dibandingkan dengan cara pengupasan manual tangan biasa, alat ini setara dengan 2000 orang. Tidak heran alat ini memenangkan Penghargaan Mesin Canggih di tahun 2006.

Dengan alat ini dapat meningkatkan hingga 4x penghasilan para petani.

Kompor Tenaga Surya

Dengan seringnya terjadi kelangkaan minyak dan gas yang sering terjadi terutama di negara Indonesia.

Para ilmuwan berlomba – lomba menciptakan teknologi baru sebagai alternatif dari penggunaan minyak.

Berbagai alternatif telah dikembangkan seperti biofuel, bioethanol, biodiesel maupun biogas. Tetapi dalam penemuan ini menggunakan teknologi yang memanfaatkan tenaga surya (matahari).

Alat Tanam Padi

contoh teknologi tepat guna sederhana di bidang pertanian

Alat ini sudah banyak digunakan terutama di Indonesia yang merupakan penghasil padi terbesar.

Pada umumnya cara menanam padi secara manual menggunakan tangan sehingga akan menguras energi dan waktu. Dirancanglah alat ini sehingga akan memudahkan petani dalam menanam padi.

Teknologi tepat guna ini mempunyai kemampuan menanam padi hingga 120 tanaman per menit. Alat ini pun telah banyak diproduksi beberapa perusahaan di Indonesia salah satunya oleh CV. Mitra Parsambilan.

Alat Komposter Bertipe Tanam

Alat ini berfungsi untuk mengolah sampah / limbah rumah tangga dan komunal menjadi bahan kompos. Contoh teknologi tepat guna ini didesain oleh kampus ITB Bandung.

Dengan alat ini diharapkan dapat mengatasi sampah / limbah yang setiap hari menjadi masalah pada masyarakat menjadi pupuk yang bermanfaat. Prinsip kerja alat komposter ini dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk mengurai sampah.

Mesin Penetas Telur

Mesin ini dapat dugunakan untuk menetaskan telur-telur unggas seperti ayam, bebek, angsa maupun burung.

Alat ini dilengkapi dengan pengatur suhu dan di display pada LCD sehingga suhu dapat dikontrol. Mesin ini dibuat oleh CV. Teknologi Tepat Guna.

Pompa Air Dengan Tenaga Sepeda

Jika biasanya pompa digerakkan dengan menggunakan listrik seperti diesel dan mesin pompa biasa. Berbeda dengan pompa ini karena menggunakan sepeda sebagai tenaganya.

Prinsip kerja pompa ini sederhana hanya dengan menyambungkan ban dengan perangkat pompa elektrik. Ketika sepeda dikayuh maka air akan keluar dari pipa yang dismabungkan. Alat ini dapat menghasilkan air sampai 40 liter permenit.

Alat Pengupas Kulit Kopi

Alat ini memiliki kemampuan untuk mengupas kulit kopi. Teknologi ini digerakkan dengan manual. Alat ini juga bisa dimodifikasi dengan mesin sebagai penggeraknya seperti mesin diesel.

Kincir Air

TTG salah satu ini merupakan teknologi yang sudah digunakan dari jaman dahulu. Kincir air menggunakan prinsip tekanan air untuk menggerakkan kincir sehingga dari tenaga gerak itu didapatkan listrik dengan bantuan dinamo.

Selain itu kincir air dapat mengangkat air dan dialirkan ke irigasi, ladang maupun sawah. Salah satu contoh TTG ini terkenal pada jaman khalifah kejayaan islam

Pengaduk Es Puter

Alat sederhana ini dibuat dengan tujuan untuk membuat es puter. Dengan alat ini mampu menghemat waktu dalam cara pembuatan es puter.

Jika biasanya untuk membuat es puter dibutuhkan waktu hingga 3 jam, dengan alat ini hanya membutuhkan waktu 1/2 jam.
Alat ini dirancang oleh Retno Susanti dari SMKN 2 Sukoharjo.

TTG memusatkan pada fungsi kegunaannya yang praktis, sederhana serta ekonomis sehingga dapat diterima oleh masyarakat.