Show Saat tengah melakukan penelitian tentu hal yang perlu dipersiapkan adalah topik penelitian hingga metode pengumpulan data yang akan digunakan. Persiapan yang matang perlu dilakukan oleh peneliti agar penelitian dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada hambatan berarti. Anda dapat mengetahui apa itu metode pengumpulan data lengkap beserta perbedaan dari masing-masing metode pengumpulan data yang digunakan dalam artikel ini. Metode Pengumpulan Data dan Perbedaan Masing-Masing MacamnyaMetode pengumpulan data yang merupakan salah satu langkah yang tak boleh disepelekan ini menjadi salah satu bagian penting selama melakukan penelitian. Metode pengumpulan data adalah metode atau teknik atau cara yang dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk penelitian agar tujuan penelitian dapat tercapai. Metode pengumpulan data terdiri dari beberapa macam, yaitu wawancara, observasi, survei atau dengan angket dan juga studi dokumen. Metode pengumpulan data ini dapat digunakan secara sendiri-sendiri ataupun juga dengan menggabungkan dua metode pengumpulan data atau lebih. Penentuan metode pengumpulan data dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing peneliti dalam mencapai tujuan penelitian. Wawancara sebagai Pengumpulan Data Foto: dok ForbesMacam-macam metode pengumpulan data ini tentu memiliki cara masing-masing dan juga perbedaan yang sangat signifikan antara macam yang satu dengan macam yang lainnya. Metode pengumpulan data yang dapat Anda pilih untuk menuntaskan penelitian Anda antara lain: 1. Wawancara: metode pengumpulan data yang dilakukan secara langsung atau tatap muka dengan melangsungkan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur. 2. Observasi: metode pengumpulan data dengan cara meninjau langsung dengan panca indra yang dimiliki. Metode pengumpulan data ini cukup tergolong kompleks karena melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan langsung berpartisipasi ataupun tidak langsung. 3. Angket (kuesioner): metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mengajukan sepaket pertanyaan yang sudah sesuai dengan tujuan penelitian dengan tolok ukur tertentu. seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner atau angket ini terbagi menjadi angket terbuka dan angket tertutup. 4. Studi Dokumen: metode pengumpulan data ini dilakukan dengan meneliti berbagai macam dokumen yang reliabel untuk dijadikan sebagai bahan analisis. Dokumen yang dapat digunakan dalam metode pengumpulan data ini dibedakan menjadi dua yaitu dokumen primer dan dokumen sekunder. Pengetahuan mengenai macam-macam metode pengumpulan data dan perbedaan dari masing-masing metode pengumpulan data menjadi bekal bagi Anda yang sedang akan melakukan penelitian untuk keperluan kuliah dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat! (DA)
Pada dasarnya, yang perlu dipahami bahwa tidak ada perbedaan antara angket penelitian, kuesioner, dan wawancara dalam hal teknik pengumpulan data. Alasannya karena ketiga ini menjadi bagian daripada instrumen penelitian yang kerapkali dipergunakan dalam pendekatan penelitian. Namun meskipun demikian adanya, tetaplah saja ada beberapa perbedaan baik dalam segi penggunaan, penerapan dalam metode penelitian, dan lainnya. Oleh karena itulah, pada artikel ini akan menjabarkannya. Kuesioner, Angket, dan WawancaraAgar lebih memahami tentang ketiganya. Penjelasan singkat sebagai berikut;
Perbedaan Kuesioner, Angket, dan WawancaraAdapun untuk perbedaan antara kuesioner, angket, dan wawancara antara lain;
Contoh Kuesioner, Angket, dan WawancaraAdapun untuk memperjelas lebih dalam. Berikut ini contoh penggunannya dalam penelitian. Antara lain;
Jawaban yang bisa diberikan misalnya saja;
Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan adanya perbedaan yang ada antara kuesioner, angket, dan wawancara beserta contohnya. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian semuanya. |