Jelaskan pengertian konveksi konduksi dan radiasi serta tuliskan masing masing satu contohnya

Pengertian Konduksi, Konveksi, Radiasi | Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat penghantar tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat itu. Perpindahan kalor dengan cara konduksi pada umumnya terjadi pada zat padat. Suatu zat dapat menghantar kalor disebut konduktor, seperti berbagai jenis logam. Sedangkan zat penghantar kalor yang buruk disebut isolator, pada umumnya benda-benda non logam. Contoh konduksi adalah memanaskan batang besi di atas nyala api. Apabila salah satu ujung besi dipanaskan, kemudian ujung yang lain dipegang, maka semakin lama ujung yang dipegang semakin panas. Hal ini menunjukkan bahwa kalor atau panas berpindah dari ujung besi yang dipanaskan ke ujung besi yang dipegang.

Jelaskan pengertian konveksi konduksi dan radiasi serta tuliskan masing masing satu contohnya
Konduksi

googletag.pubads().definePassback(‘/19274496/ahli1’, [336, 280]).display();

Pengertian konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat penghantar yang disertai dengan perpindahan bagian-bagian zat itu. Pada umumnya zat penghantar yang dipakai berupa zat cair dan gas. Kalor berpindah karena adanya aliran zat yang dipanaskan akibat adanya perbedaan massa jenis (berat jenis). Massa jenis bagian yang dipanaskan lebih kecil daripada massa jenis bagian zat yang tidak dipanaskan. Contoh konveksi adalah memanaskan air dalam panci hingga mendidih. Peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan konveksi kalor adalah

terjadinya angin darat dan angin kalor.

Pengertian radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara. Pancaran kalor hanya terjadi dalam gas atau ruang hampa, misalnya penghantaran panas matahari ke bumi melalui ruang hampa udara. Alat yang digunakan untuk mengetahui adanya pancaran kalor yang dinamakan termoskop. Termoskop diferensial dipakai untuk menyelidiki sifat pancaran berbagai permukaan. Contoh radiasi adalah perpindahan panas dari cahaya matahari ke bumi. Radiasi kalor juga dapat terjadi pada lampu pijar listrik yang sedang menyala dan api unggun yang sedang menyala. Pada saat kita berada di sekitar api unggun yang sedang menyala, tubuh kita terasa hangat karena adanya radiasi kalor yang dipancarkan oleh api unggun.

Sekian uraian tentang Pengertian Konduksi, Konveksi, Radiasi. Lihat juga Kumpulan Pengertian lainnya disini, semoga bermanfaat.

Pada Kesempatan kali Ini Pengajar.co.id Ingin Membagikan Artikel tentang √Konduksi, Konveksi, Radiasi Adalah Berikut Adalah Penjelasannya:

Pengertian Konduksi, Konveksi, Radiasi

Energi panas yang bisa diperoleh dari berbagai sumber. Contoh dari beberapa sumber energi panas adalah matahari, listrik, api, panas bumi, serta melalui gesekan benda. Panas yang berpindah maka disebut kalor. Secara alamiah kalor berpindah dari suatu benda yang mempunyai suhu lebih tinggi ke benda yang mempunyai sihi lebih rendah. Perpindahan panas bisa melalui beberapa cara yaitu Konduksi, Konveksi dan Radiasi. Berikut di bawah ini kami jelaskan dan contoh dari perpindahan panas secara Konduksi, Konveksi dan radiasi.

Jelaskan pengertian konveksi konduksi dan radiasi serta tuliskan masing masing satu contohnya

Perpindahan Panas Secara Konduksi (Hantaran)

Konduksi ialah suatu perpindahan kalor atau panas yang melalui zat perantara tanpa disertai dengan perpindahan zat perantara tersebut. Perpindahan kalor dengan cara konduksi pada umumnya terjadi pada benda-benda padat yang berbahan logam.

Contoh Konduksi

  1. Pada saat sedang mengaduk teh panas, maka jika menggunakan sendok aluminium untuk mengaduknya tentu sendok tersebut akan ikut panas. Hal ini menunjukan bahwa kalor atau panas bisa berpindah dari teh yang panas menuju ke ujung sendok aluminium yang dipegang.
  2. Jika kita memanaskan ujung batang besi di atas nyala api maka ujung besi yang kita pegang lama kelamaan pasti akan ikut merasakan panas. Hal ini menunjukan bahwa kalor atau panas yang berpindah dari satu ujung besi yang di panaskan menuju ke satu ujung besi yang sedang kita pegang.

Lihat Juga:   Surat Pembaca Adalah

Dari contoh di atas maka dapat kita simpulkan bahwa besi dan aluminium bisa menghantarkan panas. Peristiwa konduksi sangat erat hubungannya dengan daya hantar kalor dari suatu zat. Beberapa zat atau benda berdasarkan daya hantar panas, dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :

  • Konduktor, ialah penghantar panas dengan baik. Contoh semua jenis logam.
  • Isolator, ialah penghantar panas buruk isolator bisa juga disebut dengan penyekat karena bisa meredam panas. Contoh kater, plasik, kayu, kain dan gabus.
  • Semikonduktor, ialah suatu zat yang sifatnya setengah konduktor dan setengah isolator. Contoh gelas dan ebonit.

Perpindahan Panas Secara Konveksi (Aliran)

Konveksi merupakan suatu perpindahan kalor atau panas yang disertai dengan perpindahan zat perantara. Konveksi hampir sama dengan konduksi hanya bedanya jika konduksi merupakan perpindahan kalor tanpa diiringi dengan zat perantara sedangkan jika konveksi ialah suatu perpindahan kalor yang diiringi dengan zat perantara.

Contoh konveksi

  1. Pada saat memasak air, maka air yang di bagian bawah akan lebih dulu panas, pada saat air bawah sudah panas maka akan berpindah ke atas hal ini terjadi karena perubahan masa jenis air hal ini akan terus terjadi hingga keseluruhan air mempunyai suhu yang sama.
  2. Terjadinya angin darat dan angin laut. Di malam hari daratan akan lebih cepat dingin jika di bandingkan dengan laut. Hal ini berakibat udara panas di atas laut bergerak naik dan posisinya akan digantikan dengan udara yang lebih dingin dari daratan, sehingga terjadilah angin darat yang berhembus dari daratan menuju laut.

Perpindahan Panas Secara Radiasi (Pancaran)

Radiasi merupakan perpindahan kalor atau uap panas ada zat perantara. Perpindahan kalor dengan cara radiasi tidak membutuhkan zat perantara.

Lihat Juga:   Kalimat Majemuk Bertingkat

Contoh Radiasi

  1. Matahari memancarkan panas secara langsung kebumi yang bisa kita rasakan secara langsung.
  2. Pada saat kita sedang menyalakan api unggun, dan kita berada di dekat nyala api maka pasti kita akan merasakan hangat.

Jumlah dari radiasi kalor yang diserap atau dipancarkan dari suatu benda tergantung dari warna benda. Benda yang mempunyai warna gelap merupakan penyerap sekaligus pemancar kalor yang baik, sedangkan benda yang mempunyai warna terang merupakan penyerap dan pemancar kalor yang buruk.

Demikianlah artikel tentang √Konduksi, Konveksi, Radiasi Adalah : Pengertian Dan Contohnya dari Pengajar.co.id semoga bermanfaat.



KONTAN.CO.ID - Ada tiga jenis perpindahan kalor yaitu secara konduksi, konveksi, dan radiasi. Masing-masing perpindahan kalor tersebut memiliki ciri-ciri dan contohnya masing-masing.  Saat sedang memasak, mungkin Anda merasakan panas meskipun tidak secara langsung terkena api. Panas yang Anda rasakan merupakan perpindahan dari panas api melalui udara di sekitar kompor. Perpindahan kalor atau panas merupakan salah satu fenomena fisika yang ada di sekitar kita. Dalam ilmu fisika, melansir dari ThoughtCo, kalor memiliki satuan internasional atau SI, Joule (J). Sedangkan jumlah perpindahan panas biasa disimbolkan dengan Q. Ada tiga macam perpindahan kalor yaitu secara konveksi, konduksi, dan radiasi.  Merangkum Byjus dan ThoughtCo, di bawah ini penjelasan tentang konveksi, konduksi, dan radiasi. Baca Juga: Bangun datar: Pengertian, contoh, serta rumus luas dan keliling bangun datar

Perpindahan kalor secara konduksi

Perpindahan konduksi merupakan perpindahan kalor yang terjadi saat ada kontak fisik. Perpindahan kalor secara konduksi bisanya terjadi pada benda-benda yang padat. Panas yang ada di salah satu area benda padat akan berpindah ke area yang suhunya lebih dingin. Perpindahan tersebut tidak diikuti dengan perpindahan atau pertukaran partikel-partikel dalam suatu benda. Akibatnya perpindahan panas jenis ini berlangsung lambat dibandingkan dengan jenis perpindahan kalor lainnya.  Contoh perpindahan kalor konduksi di antaranya:
  • Sendok yang dipegang akan terasa panas jika salah satu ujungnya di panaskan. 
  • Es batu yang meleleh akibat suhu pada tangan yang lebih panas. 
  • Gelas yang panas karena diisi dengan air panas. 
Baca Juga: Mengenal globalisasi: Pengertian, teori, serta dampak dari globalisasi

Jelaskan pengertian konveksi konduksi dan radiasi serta tuliskan masing masing satu contohnya

Jakarta -

Perpindahan panas bisa melalui tiga metode yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Perpindahan panas merupakan ilmu yang mempelajari tentang laju perpindahan panas di antara material atau benda karena adanya perbedaan suhu (panas dan dingin).

Ada beberapa benda-benda di sekitar kita yang dapat menghantarkan panas. Contoh perpindahan panas yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari ialah ketika kita memasukkan air panas ke dalam gelas yang berisi sendok, maka sendok tersebut ikut terasa panas.

Macam-macam perpindahan panas

1. Konduksi

Perpindahan panas dengan cara konduksi adalah perpindahan panas yang terjadi karena sentuhan langsung dua buah objek.

Penyebab terjadinya perpindahan panas ini karena perbedaan suhu antara dua buah objek yang bersentuhan. Medianya adalah zat padat yang proses perpindahan panasnya berpindah dari satu partikel ke partikel lainnya. Selain itu, panas akan terus merambat tanpa terjadi pertukaran partikel (zat tetap diam).

Karena tidak terjadi perpindahan partikel, konduksi berjalan dengan sangat lambat. Contohnya adalah terbakarnya suatu benda oleh api, gelas yang panas setelah diisi air panas hingga baju yang disetrika.

2. Konveksi

Perpindahan panas secara konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi karena perpindahan molekul yang membawa panas.

Dalam prosesnya perpindahan panas terjadi saat partikel yang dipanaskan bergerak menjauhi sumbernya dan partikel yang lebih dingin mendekati sumber panas. Hal ini berarti panas dibawa dan disebarkan oleh partikel.

Penyebab terjadinya perpindahan panas secara konveksi ialah karena perbedaan massa jenis atau kepadatan fluida. Dengan media zat cair (fluida).

Contohnya adalah mendidihnya minyak, pergerakan naik turunnya air saat dididihkan serta terjadinya angin panas.

3. Radiasi

Perpindahan panas secara radiasi merupakan perpindahan panas oleh gelombang elektromagnetik tanpa melibatkan partikel. Radiasi terjadi pada semua benda dengan suhu diatas 0 kelvin.

Tidak membutuhkan media karena dapat merambat dalam ruang hampa, cair, gas ataupun padat.

Contoh dari perpindahan panas secara radiasi adalah pancaran sinar matahari, rasa hangat dari api unggun atau lilin hingga pancaran lampu yang hangat.

Simak Video "Menakar Pentingnya Kacamata Anti Radiasi, Perlu Nggak Sih?"



(lus/erd)