Jika diameter lingkaran di bawah ini 21 cm dan phi 22 7 maka luas daerah yang diarsir adalah


Jika jari-jarinya 7 cm atau 21 cm, pastinya sangat mudah mengerjakannya karena nilai phi (π) yang digunakan 22/7. Ada angka yang bisa dicoret.

Jika diameter lingkaran di bawah ini 21 cm dan phi 22 7 maka luas daerah yang diarsir adalah

Tapi bagaimana jika diameternya 7 cm atau 21 cm? Itulah yang akan kita kerjakan sekarang dan dengan menggunakan pengubahan sedikit, hasilnya bisa dicari dengan cepat juga.

Soal : 1. Berapakah luas lingkaran jika diameternya 7 cm?

Ketika diketahui diameter, kita pasti mencari jari-jarinya untuk bisa mendapatkan luas. Mengingat luas lingkaran : Luas = πr² Sehingga: r = d/2 r = 7/2 r = 3,5 Setelah ketemu r, maka π yang dipilih pastinya 3,14. Karena jari-jarinya bukan kelipatan dari 7. Betul kan? Setelah itu dicari luasnya.. Luas = πr² Luas = 3,14 × 3,5 × 3,5 Luas = 38,465 cm² Kalau pakai kalkulator sih enak, tapi jika menghitungnya manual, perlu usaha yang agak lama untuk menemukan hasilnya.

Alternatif lain

Ada alternatif lain yang bisa dicoba, dimana kita tidak perlu membagi diameternya sehingga tidak bertemu dengan jari-jari yang berbentuk desimal. Gunakan rumus luas berikut : Luas = ¼πd²
  • d = diameter lingkaran = 7 cm

Luas = ¼πd²

Jika diameter lingkaran di bawah ini 21 cm dan phi 22 7 maka luas daerah yang diarsir adalah

  • 22 dan 4 sama-sama bisa dibagi 2, sehingga hasilnya 11 dan 2
  • 7 bisa dibagi dengan 7, sehingga hasilnya 1.

Kemudian :

  • Kita bagi 7 dengan 2, sehingga hasilnya 3,5.
  • Kalikan 11 dengan 3,5 sehingga hasilnya 38,5.

Jadi, dengan menggunakan cara ini, kita tidak perlu mengalikan bilangan desimal terlalu banyak dan prosesnya jauh lebih cepat karena banyak angka yang bisa dicoret atau dibagi.


Soal : 2. Berapakah luas lingkaran jika diameternya 21 cm?

Caranya sama, langsung pakai rumus yang terakhir.. Luas = ¼πd²

Jika diameter lingkaran di bawah ini 21 cm dan phi 22 7 maka luas daerah yang diarsir adalah

Luasnya diperoleh 346,5 cm²

Kesimpulan

Jika bertemu dengan diameter kelipatan 7 tapi jika dibagi 2 hasilnya desimal, bisa menggunakan cara ini. 

Rumus luas = ¼πd²

Contoh diameternya antara lain 7, 21, 35, 49, 63 dan seterusnya..

Menggunakan rumus diatas, mencegah kita bertemu dengan deretan bilangan desimal banyak yang membuat perhitungan lebih ruwet..

Baca juga :


  1. Mencari Panjang Tali Untuk Mengikat Tiga dan Empat Pipa

Jika diameter lingkaran di bawah ini 21 cm dan phi 22 7 maka luas daerah yang diarsir adalah

Jika diameter lingkaran di bawah ini 21 cm dan phi 22 7 maka luas daerah yang diarsir adalah
Lihat Foto

Ilustrasi bangun datar

KOMPAS.com - Lingkaran merupakan bangun dua dimensi yang tidak memiliki sudut dan hanya memiliki satu sisi lengkung.

Keliling lingkaran dihitung dengan cara mengalikan bilangan phi dengan diameternya. Lalu bagaimanakah cara menghitung luas lingkaran?

Luas Lingkaran

Dilansir dari Study, luas adalah istilah matematika yang didefinisikan sebagai jumlah ruang dua dimensi yang diambil oleh suatu benda.

Maka luas lingkaran adalah keseluruhan area di dalam sisi lengkungan lingkaran dengan mengalikan nilai phi dengan kuadrat dari jari-jarinya.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus luas lingkaran

L= luas lingkaranµ= phi (22/7 atau 3,14)

r= radius atau jari-jari lingkaran

Contoh Soal

1. Tentukan luas lingkaran dengan diameter 42 cm!

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Lingkaran berdiameter 42 cm


Jawaban:

Untuk menentukan luas lingkaran tersebut, kita harus mengetahui jari-jarinya terlebih dahulu. Jari-jari lingkaran sama dengan setengah diameter lingkaran, maka jari-jarinya adalah 21 cm.L= µ x r^2= 22/7 (21 x 21)= 22/7 (441)= 22 x 63= 1.386 cm^3

Sehingga didapatkan bahwa luas lingkaran berdiameter 28 sentimeter adalah seluas 1.386 sentimeter kubik.

Baca juga: Menentukan Percepatan Sentripetal dari Putaran dan Diameter Lingkaran

2. Jika suatu lingkaran memiliki keliling sepanjang 88 cm, berapakah luas lingkaran tersebut? (µ= 3,14)

Jawaban:

Jakarta -

Lingkaran adalah bangun datar berbentuk kurva tertutup sederhana yang istimewa. Setiap titik di kurva lingkaran punya jarak yang sama dari pusat lingkaran. Nah, detikers perlu mengetahui komponen tertentu bangun datar ini yang digunakan dalam rumus luas lingkaran.

Komponen pertama yaitu diameter atau garis tengah lingkaran. Setengah diameter disebut juga jari-jari (r). Ini artinya, satu diameter (d) adalah dua kali jari-jari (2r) , seperti dikutip dari Pintar Matematika 5B oleh Purwanto I., dkk.

Lalu ada juga phi, yang memiliki lambang π. Phi adalah konstanta dalam matematika yang merupakan perbandingan keliling lingkaran dengan diameternya.

Luas = π x r²

Keterangan:π = konstanta phi 3,14 atau 22/7

r = jari-jari lingkaran

2. Rumus luas lingkaran penuh jika diketahui diameter

Luas = π x 1/4d²

Rumus di atas didapat dari:

Luas= π x r², makaLuas = π x (1/2r)² , maka

Luas = π x 1/4d²

Keterangan:π = konstanta phi 3,14 atau 22/7r = jari-jari lingkaran

d= diameter lingkaran

3. Luas 3/4 Lingkaran

Luas 3/4 lingkaran = 3/4 π x r²

4. Luas 1/2 Lingkaran

Luas 1/2 lingkaran = 1/2 π x r²

Contoh Soal Luas Lingkaran I

Berikut contoh soal luas lingkaran seperti dikutip dari Pasti Top Sukses Ujian SD/MI oleh Tim Ganesha Operation dan Tim Tunas Karya Guru:

Diketahui diameter sebuah lingkaran adalah 14 cm. Berapa luas setengah lingkaran tersebut?

A. 38,5 cm²B. 77 cm²C. 115,5 cm²

D. 154 cm²

Pembahasan:

Jari-jari= 1/2 diameterJari-jari= 1/2 x 14 cm

Jari-jari= 7 cm

Luas daerah yang diarsir = 1/2 x luas lingkaranLuas daerah yang diarsir = 1/2 π x r²Luas daerah yang diarsir = 1/2 π x 7²Luas daerah yang diarsir = 1/2 x 22/7 x 7²Luas daerah yang diarsir = 77 cm²

Maka jawaban yang benar adalah B

Contoh Soal Luas Lingkaran II

Luas lingkaran dengan diameter 30 cm adalah.. (π=3,14)

A. 706,5 cm²B. 1.413 cm²C. 2.119,5 cm²

D. 2.826 cm²

Pembahasan:

Jari-jari= 1/2 diameterJari-jari= 1/2 x 30 cm

Jari-jari= 15 cm

Luas lingkaran = π x r²Luas lingkaran = 3,14 x 15²Luas lingkaran = 706,5 cm²

Maka jawaban yang benar adalah A


Nah, itu dia rumus luas lingkaran beserta contoh soal dan pembahasan. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Pilu Kisah Bayu, Bocah Penjual Buah Demi Sepatu Baru"



(twu/row)

Dalam materi matematika, lingkaran merupakan bangun datar yang memiliki satu sisi lengkung dan membentuk sudut 360 derajat. Jarak setiap titik pada sisi luar lingkaran dengan titik pusat lingkaran adalah sama dan disebut dengan jari-jari (r) atau radius.

Jari-jari sama dengan setengah diameter. Dalam modul pembelajaran oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), definisi diameter adalah segmen garis pada lingkaran yang melalui pusat lingkaran.

Dalam bangun lingkaran, keliling lingkaran adalah jarak dari suatu titik pada lingkaran dalam satu putaran hingga kembali ke titik semula. Hasil bagi keliling dengan diameter lingkaran akan diperoleh bilangan yang nilainya akan mendekati 3,14159265358979… dan seterusnya atau disingkat menjadi 3,14 atau dapat juga menggunakan pembagian 22/7 yang disebut pi (π).

Rumus lingkaran dapat digunakan untuk menghitung bagian dalam lingkaran. Simak pembahasan rumus luas dan keliling lingkaran berikut.

Rumus Luas Lingkaran

Lingkaran memiliki bentuk lengkung atau melingkar pada seluruh sisinya. Rumus luas lingkaran adalah L = π x r x r 

Keterangan:

Advertising

Advertising

L: Luas lingkaran

π: 22/7 atau 3,14

r: Jari-jari lingkaran

Contoh soal:

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm. Tentukan luas lingkaran tersebut!

Jawaban:

r = 7 cm

Maka luas lingkaran adalah:

L = π x r x r

L = 22/7 x 7 x 7

L = 154 cm2

Adapun rumus luas setengah lingkaran adalah (π x r x r)/2.

Contoh soal:

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 10 cm, maka luas setengah lingkaran adalah...

Jawaban:

Rumus setengah lingkaran adalah (π x r x r)/2. Maka L = (3,14 x 10 x 10)/2 = 157 cm2. Jadi, luas setengah lingkaran tersebut adalah 157 cm2

Rumus Keliling Lingkaran

Sebuah lingkaran membentuk garis lengkung dengan panjang tertentu yang disebut keliling. Rumus keliling lingkaran adalah K = 2 x π x r atau K = π x d

Keterangan:

K: Keliling lingkaran

π: 22/7 atau 3,14

r: Jari-jari lingkaran

Adapun rumus keliling ¾ Lingkaran adalah K = r + r + busur 3/4 lingkaran atau K = 2r + (¾ x π x d)

Contoh soal:

Sebuah lingkaran mempunyai diameter 28 cm maka keliling lingkaran tersebut adalah…

Jawaban:

K = π x d

K = 22/7 x 28

K = 88 cm

Maka, hasil keliling lingkaran adalah 88 cm.

Contoh soal:

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 20 cm, berapa keliling lingkaran tersebut?

Jawaban:

K = 2 x π x r

K = 2 x 22/7 x 20

K = 125,6 cm

Baca Juga

Merujuk pada buku “Matematika Plus” oleh Husein Tampomas, jar-jari lingkaran adalah ruas garis yang menghubungkan suatu titik pada lingkaran dengan titik pusatnya. Jari-jari lingkaran dapat didefinisikan sebagai jarak suatu titik pada lingkaran dengan titik pusatnya.

Perhatikan gambar berikut.

Unsur dan Bagian Lingkaran (Matematika Plus/Penerbit Yudhistira)

Jari-jari lingkaran dilambangkan dengan r atau R. Pada gambar tersebut, ruas garis OA = r, OB = r, dan ON = r adalah jari-jari lingkaran dengan pusat O.

Tali busur adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran. Pada gambar tersebut, ruas garis CD dan AB adalah suatu tali busur. Diameter atau garis tengah adalah tali busur yang melalui titik pusat lingkaran.

Dalam gambar tersebut, ruas garis AB adalah diameter pada lingkaran O. Dalam hal ini, dikatakan bahwa A dan B berhadapan diametral. Diameter lingkaran dilambangkan dengan d atau D. Hubungan jari-jari (r) dan diameter (d) pada suatu lingkaran dirumuskan sebagai berikut:

r = 1/2 d atau d = 2r

Apotema adalah ruas garis yang ditarik dari titik pusat suatu lingkaran tegak lurus pada sebuah tali busur. Dapat disimpulkan bahwa apotema adalah jarak titik pusat lingkaran dengan tali busurnya. Pada gambar, ruas garis OM adalah suatu apotema.

Anak panah adalah ruas garis perpanjangan apotema sampai pada busur lingkaran. Garis MN dalam gambar diatas adalah suatu anak panah.

Baca Juga

Bersumber dari “Buku Ajar Geometri Dan Pengukuran Berbasis Pendekatan Saintifik”, perhatikan gambar berikut.

Ilustrasi Busur, Juring dan Tembereng Lingkaran (Buku Ajar Geometri/Bening Media Publishing)

Garis lengkung AB dinamakan busur lingkaran. Dan daerah yang diarsir disebut sebagai Juring AOB. Sudut yang dibentuk oleh jari-jari OA dan OB dan menghadap ke busur AB dinaman sudut pusat lingkaran.

Tembereng adalah daerah yang dibatasi oleh busur dan tali busur lingkaran. Daerah yang diarsir antara tali busur AB dan busur AB disebut tembereng. LUas tembereng = luas juring AOB - luas segitiga AOB.

Apabila sudut pusat tembereng kurang dari 180 derajat, maka disebut tembereng kecil. Apabila lebih dari 180 derajat, maka disebut tembereng besar.

Sudut Pusat dan Keliling Lingkaran

Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari lingkaran. Ukuran sudut pusat sama dengan dua kali sudut keliling. Sedangkan sudut keliling adalah sudut yang terbentuk dari dua buah tali busur yang berpotongan pada keliling sebuah lingkaran.

Sudut keliling lingkaran dibedakan menjadi:

  • Sudut dalam keliling, yaitu sudut yang terjadi jika dua buah tali busur berpotongan di dalam lingkaran.
  • Sudut luar keliling, yaitu sudut yang terjadi jika dua buah tali busur berpotongan di luar sebuah lingkaran.

Baca Juga

Dirangkum dari “Buku Ajar Geometri Dan Pengukuran Berbasis Pendekatan Saintifik”, sifat-sifat lingkaran adalah:

  • Lingkaran adalah suatu bangun datar berupa kurva mulus tertutup.
  • Besar sudutnya adalah 360 derajat.
  • Mempunyai titik pusat.
  • Seluruh jari-jari lingkaran sama panjang.
  • Panjang diameter sama dengan dua kali panjang jari-jari.
  • Jari-jari merupakan ruas garis yang menghubungkan titik pusat ke tepi lingkaran.
  • Simetri lipat dan simetri putar pada lingkaran tidak terhingga.

Demikian ulasan mengenai rumus luas dan keliling lingakaran serta bagian dan sifat lingkaran.