Proses Pembuahan (Fertilisasi) Tumbuhan Angiospermae dan Gambarnya Show Amongguru.com. Tahap reproduksi generatif pada tumbuhan Angiospermae setelah terjadinya penyerbukan adalah pembuahan atau fertilisasi. Pembuahan merupakan proses meleburnya inti sperma dan ovum (sel telur) yang terjadi pada dasar putik untuk membuat embrio tumbuhan. Pembuahan yang terjadi pada Angiospermae adalah pembuahan ganda. Pembuahan ganda terjadi apabila dalam prosesnya terjadi dua kali pembuahan. Pembuahan ganda pada Angiospermae terjadi melalui proses berikut. Proses Pembuahan Tumbuhan Angiospermae dan Gambarnya1. Peleburan inti generatif satu dengan ovum membentuk zigot yang akan berkembang menjadi embrio. 2. Peleburan inti generatif dua dengan kandung lembaga sekunder membentuk endosperma (cadangan makanan). Proses Pembuahan Ganda AngispermaePembuahan pada Angiospermae diawali dengan proses penyerbukan, yaitu jatuhnya serbuk sari pada kepala putik. Setelah beberapa saat, serbuk sari akan berkecambah satu atau memunculkan sebuah saluran kecil yang dinamakan buluh sari. Buluh sari ini sebagai jalan menuju bakal biji (ovule). Buluh sari kemudian tumbuh memanjang di dalam tangkai putik. Melalui buluh sari ini, inti serbuk sari berjalan menuju bakal biji. Baca juga : Selama perjalanan tersebut, inti serbuk sari akan membelah menjadi inti vegetatif inti generatif pertama, dan inti generatif kedua. Inti vegetatif berjalan di depan inti generatif, karena berperan sebagai penunjuk jalan, Setelah sampai di bakal biji, inti generatif satu (n) akan membuahi ovum dan membentuk zigot (2n). Sedangkan inti generatif dua (n) membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma. Peristiwa pembuahan inilah yang dinamakan pembuahan ganda. Pada perkembangan selanjutnya, zigot berkembang menjadi embrio calon tumbuhan baru, sedangkan endosperma digunakan sebagai sumber makanan pertama pada proses perkecambahan biji. Bakal biji akan tumbuh menjadi biji dan bakal buah akan menjadi buah yang membungkus biji (pada beberapa spesies tumbuhan). Faktor-faktor Perkembangan Embrio Tumbuhan BijiEmbrio pada tumbuhan biji dapat terbentuk oleh beberapa faktor berikut. 1. Amfimiksis, yaitu apabila terjadinya embrio melalui perantara sperma dan ovum. 2. Apomiksis, yaitu apabila terjadinya embrio tidak melalui peleburan sperma dan ovum. Apomiksis dibedakan menjadi tiga sebagai berikut. a. Apogami, yaitu embrio yang terbentuk berasal dari kandung lembaga, misalnya dari sinergid dan antipoda. b. Partenogenesis, yaitu embrio terbentuk dari sel telur yang tidak dibuahi. c. Embrio adventif, yaitu embrio yang terbentuk dari sel nuselus (bagian selain kandung lembaga). Demikian ulasan mengenai proses pembuahan tumbuhan Angiospermae dan gambarnya. Semoga bermanfaat.
Pembuahan Ganda pada Angiospermae – Pembuahan pada tumbuhan ialah proses meleburnya (menyatunya) inti sperma (sel kelamin jantan) dan ovum (sel kelamin betina) yang terjadi pada dasar putik untuk membentuk embrio tumbuhan. Proses pembuahan akan diawali terlebih dulu dengan proses penyerbukan, yakni jatuhnya serbuk sari pada kepala putik. Dua Macam Proses Pembuahan yang Terjadi pada Tumbuhan BerbijiDi dalam tumbuhan tingkat tinggi dikenal dengan 2 macam pembuahan yakni pembuahan tunggal dan pembuahan ganda. Pembuahan tunggal ini terjadi pada gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) sedangkan untuk pembuahan ganda akan terjadi pada angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup). Pada pembuahan ganda ini hanya akan terjadi pada angiospermae. Dimana angiospermae akan mengalami pembuahan ganda untuk membentuk embrio dan cadangan makanan atau endosperma. Karena gymnospermae hanya mengalami pembuahan tunggal sehingga gymnospermae tidak dapat menghasilkan endosperma sebagai cadangan makanan. Sebelum membaca penjelasannya, perhatikan skema proses pembuahan pada tumbuhan berbiji secara singkat berikut ini: a. Pembuahan Tunggal atau pembuahan pada tumbuhan yang terjadi hanya satu pembuahan yaitu: b. Pembuhan Ganda atau proses pembuahan pada tumbuhan yang terjadi dengan dua kali pembuahan yaitu: 1. Pembuahan Ganda: Peleburan inti generatif satu (sperma) >< sel telur (ovum) –> hasilnya zygot –> menjadi embrio. 2. Pembuahan Ganda: Peleburan inti generatif dua (sperma) >< kandung lembaga sekunder –> hasilnya endosperma atau (sebagai) cadangan makanan. Pada dua proses pembuhan yang terjadi ditas merupakan pembuhan yang dialami oleh tumbuhan angiospermae. doc-masbidin[dot]netTumbuhan Gymnospermae disebut juga tumbuhan berbiji tertutup karena bijinya yang tidak tertutup. Sebagai contoh pakis haji dan melinjo. Serbuk sari terdiri atas dua sel, yaitu sel generatif (kecil) dan sel vegetatif (besar).Serbuk sari yang jatuh pada kepala putik berada pada tetes penyerbukan kemudian dihisap masuk ke ruang serbuk sari melalui mikrofil. Serbuk sari inilah yang akan tumbuh membentuk buluh serbuk sari, dan selanjutnya bergerak menuju ruang arkegonium yang telah berisi sel telur. Untuk sel generatif akan membelah menjadi dua, yang pertama membentuk sel dislokator (sel dinding) dan yang kedua sel spermatogen. Kemudian sel spermatogen membelah dan membentuk dua spermatozoid yang memiliki bulu getar. Apabila buluh serbuk sari telah sampai ke arkegonium, sel vegetatif akan hilang, lalu sel spermatozoid akan membuahi sel telur dan membentuk zigot. Karena proses pembuahan ini hanya terjadi satu kali sehingga disebut dengan pembuahan tunggal. Langkah-langkah roses terjadinya pembuahan ganda pada angiospermae: biology4up[dot]blogspot[dot]com Untuk lebih jelasnya saat terjadinya proses pembuahan ganda pada angiospermae perhatikan gambar berikut: mahkotasains[dot]comApabila serbuk sari jatuh di kepala putik maka serbuk sari akan melekat. Serbuk sari kemudian tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang di dalamnya ada satu inti vegetatif dan dua inti generatif.Kemudian buluh serbuk sari akan menuju ruang bakal biji dengan inti vegetatif sebagai penunjuk jalan. Setelah sampai serbuk sari di dalam bakal biji, inti vegetative ini akan mati. Inti generatif 1 akan membuahi ovum untuk menghasilkan zigot sedangkan pada inti generatif 2 ini akan membuahi inti kandung lembaga sekunder yang berguna untuk menghasilkan cadangan makanan atau endosperm bagi calon individu baru. Karena pembuahan yang terjadi dua kali itulah, sehingga namanya menjadi pembuahan ganda. Baca Juga: Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae Beserta Contohnya Untuk lebih jelasnya dapat memperhatikan gambar berikut ini: hotmariaagustina[dot]blogspot[dot]comKeterangan: Serbuk sari yang menempel pada ujung putik dan menghasilkan saluran serbuk sari yang akan menembus ovum melalui pori kecil atau mikrofil.
Pada inti sel dalam serbuk sari ini akan membelah kemudian membentuk inti vegetatif, inti generatif satu, dan inti generatif dua. Kemudian setelah beberapa saat, serbuk sari ini akan berkecambah dan membentuk tabung serbuk sari sebagai jalan untuk menuju kantung embrio. Nah, di kantung embrio yang terdapat pada dasar putik inilah tempat terjadinya proses pembuahan tumbuhan. Selanjutnya inti sel serbuk sari yang nanti akan berjalan di sepanjang tabung serbuk sari agar dapat mencapai kantung embrio tersebut. Inti vegetatif ini akan berjalan di depan inti generatif karena peranannya sebagai penunjuk jalan bagi kedua inti generatif itu sendiri. Setelah sampai pada kantung embrio, inti generatif satu akan membuahi ovum kemudian membentuk zigot sedangkan inti generatif dua akan membuahi inti kandung lembaga sekunder dan membentuk endosperma. Sel telur yang bersifat haploid (n) akan dibuahi inti generatif satu yang bersifat haploid (n) juga. Sehingga dari hasil pembuahan tersebut akan menghasilkan zigot yang bersifat diploid (2n/keturunan). Pada inti kandung lembaga sekunder ini akan dibuahi oleh inti generatif 2 sehingga terbentuklah endosperma. Endosperma ini bersifat triploid (3n) karena penyatuan yang dilakukan terhadap dua inti kandung lembaga sekunder dan inti generatif dua yang masing-masing bersifat haploid (2n). Zigot ini nantinya yang kemudian akan berkembang menjadi embrio calon individu baru, sedangkan endosperma sebagai cadangan makanan bagi perkembangan embrio atau bisa juga sebagai sumber makanan pertama saat proses perkecambahan biji. Contoh Tumbuhan yang Mengalami Pembuahan GandaAda banyak tumbuhan disekitar kita yang mengalami pembuhan ganda. Pasalnya pembuahan ganda pada angiospermae atau tumbuhan biji tertutup terjadi pada tumbuhan yang mempunyai alat reproduksi berupa bunga (sempurna). Dimana tumbuhan dengan bunga sempurna (tangkai, kelopak, bakal biji, bakal buah, mahkota, putik dan benangsari) sudah sering kita jumpai. Berikut ini merupakan contoh tumbuhan yang mengalami pembuahan ganda yang dibedakan menjadi dua kelas: 1. Tumbuhan kelas monokotil atau tumbuhan dengan biji berkeping satuariwahyono[dot]comBiasanya kelas monokotil ini sering dijumpai pada tumbuhan herba semusim atau setahun dengan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut ini:
Contoh tumbuhan monokotil yang mengalami pembuahan ganda ini dibagi kedalam beberapa famili diantaranya:
2. Tumbuhan kelas dikotil atau tumbuhan dengan biji yang berkeping duamanfaatbuahdaun[dot]blogspot[dot]comBiasanya kelas dikotil ini merupakan tumbuhan menahun atau bertahun-tahun(berkayu)dengan ciri-ciri tumbuhannya sebagai beriktu ini:
Contoh tumbuhan dikotil yang mengalami pembuahan ganda ini dibagi kedalam beberapa famili diantaranya:
|