Jelaskan organ penyusun reproduksi laki laki dan apa fungsinya?

ICT sebagai Alat Bantu (Media) Pembelajaran, Pendidikan berbasis ICT telah lama dimulai sejak tahun 1960an dengan pendidikan berbasis komputer. Seiring dengan perkembangan teori belajar, semula

Semua organisme memiliki rentang hidup yang terbatas. Karena itu untuk mempertahankan kelangsungan hidup, diperlukan generasi penerus. Proses biologis ketika organisme menghasilkan individu baru dari jenis mereka sendiri disebut dengan reproduksi. Tiap jenis organisme memiliki sistem reproduksi yang berbeda-beda. Di artikel kali ini, kita akan membahas struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia.

Sistem reproduksi pada manusia termasuk ke dalam kategori reproduksi seksual. Artinya, reproduksi terjadi melalui proses bertemunya gamet jantan (sperma) dengan gamet betina (ovum) membentuk individu baru yang disebut dengan fertilisasi.

Hasil dari fertilisasi atau pembuahan adalah terbentuknya zigot. Zigot kemudian mengalami perkembangan embrio hingga dilahirkan menjadi anak. Sebagian mamalia, termasuk manusia, bereproduksi secara seksual. Laki-laki akan menghasilkan sperma, sementara perempuan akan menghasilkan ovum.

Sistem Reproduksi Pria

Gambar di atas menampilkan sistem reproduksi pada pria. Berikut adalah nama-nama serta fungsi dari tiap organ.

1. Penis berfungsi sebagai saluran kencing atau urine sekaligus tempat keluarnya sperma.

2. Skrotum berperan untuk menjaga suhu testis agar sesuai untuk memproduksi sperma. Pada skrotum terdapat dua buah testis.

3. Testis adalah alat kelamin bagian dalam. Fungsinya adalah untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.

4. Epididimis merupakan saluran yang keluar dari testis. Fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan sperma sementara.

(Baca juga: Sistem Reproduksi Aseksual pada Tumbuhan)

5. Saluran uretra adalah saluran yang terdapat dalam penis dan merupakan akhir dari saluran reproduksi. Perannya adalah sebagai saluran keluarnya sperma dan urine.

6. Vesikula seminalis merupakan kelenjar yang menghasilkan zat yang berisi basa (alkali), fruktosa (gula monosakarida), hormon prostaglandin, dan protein pembekuan.

7. Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih. Fungsinya adalah menghasilkan cairan yang bersifat asam.

8. Kelenjar Cowper menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa. Fungsinya adalah untuk melindungi sperma dengan cara menetralkan urine yang memiliki pH asam yang tersisa dalam uretra. Cairan tersebut juga melapisi uretra untuk mengurangi kerusakan pada sperma selama ejakulasi. Struktur dari sperma yang dihasilkan oleh laki-laki dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Sistem Reproduksi Wanita

Gambar di atas menampilkan sistem reproduksi pada wanita secara sederhana. Berikut adalah nama-nama organ beserta fungsinya.

1. Vagina adalah saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim sekaligus tempat mengalirnya darah menstruasi dan saluran keluarnya bayi.

2. Servis merupakan struktur rahim bagian bawah yang menyempit dan membuka ke arah vagina.

3. Saluran telur atau tuba fallopi atau oviduk terdapat sepasang di tiap tubuh perempuan, yaitu di kanan dan kiri. Oviduk memanjang ke arah samping dari uterus. Fungsinya adalah membawa sel telur dari infundibulum ke rahim. Pada saluran inilah terjadi fertilisasi atau pembuahan.

4. Indung telur merupakan tempat kumpulan sel yang disebut folikel. Di dalam folikel, sel telur atau ovum dikembangkan. Folikel juga menghasilkan hormon perempuan, yaitu estrogen dan progesteron.

5. Rahim berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin setelah sel telur dibuahi oleh sel sperma. Dinding rahim (endometrium) berperan dalam pembentukan plasenta.

Sel telur yang dihasilkan di indung telur disebut juga sebagai ovum. Ovum termasuk ke dalam alecithal (tanpa kuning telur) dan mengandung butiran kortikal dan trombosit kuning. Struktur ovum terdiri dari membran vitelin, zona pelusida, dan korona radiata.

Membran vitelin adalah selaput tipis transparan yang membungkus sel telur. Sementara itu, zona pelusida adalah membran transparan tebal yang terletak di atas membran vitelin. Korona radiata adalah membran tebal terluar yang dibentuk oleh sel-sel folikel. Kista berisi cairan tempat ovum berkembang dikenal sebagai folikel Graffian.

Hai Sobat Zenius kali ini gue akan menjelaskan tentang sistem reproduksi pria, termasuk organ-organ penyusun dan penyakit atau gangguan pada sistem reproduksi pria.

Secara garis besar, organ penyusun sistem reproduksi pria berfungsi untuk menghasilkan sperma dan meneruskannya ke vagina agar terjadi pembuahan. 

Sistem reproduksi itu apa sih?

Sistem reproduksi adalah kumpulan organ yang berfungsi untuk berkembang biak. Karena perannya yang penting itu, sehingga kita perlu menjaganya dengan baik.

Kali ini gue bakal mengajak elo untuk mengenal lebih dekat tentang sistem reproduksi pria. Yuk, bahas satu per satu tentang organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki!

Organ Penyusun Sistem Reproduksi Pria

Organ penyusun sistem reproduksi pria terbagi menjadi dua bagian, yaitu organ eksternal (luar) dan organ internal (dalam). Untuk organ bagian luar terdapat penis, skrotum, dan testis. Sedangkan, organ bagian dalam yaitu epididimis, kelenjar prostat, kelenjar bulbouretral, vesikula seminalis, uretra, dan vas deferens.

Jelaskan organ penyusun reproduksi laki laki dan apa fungsinya?
Organ-organ penyusun sistem reproduksi pada pria (Dok. thoughtco.com)

Biar makin ngerti lagi, simak struktur dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki di bawah ini ya!

Penis 

Penis merupakan organ eksternal pada sistem reproduksi pria. Fungsinya adalah sebagai jalan keluar urine dan sel sperma. 

Nah, badan atau batang penis berbentuk silinder seperti spons dan pada saat normal memiliki tekstur lembek, sedangkan ketika mengalami ereksi akan mengeras akibat adanya darah yang mengisi korpus kavernosum penis (batang penis) tersebut. 

Skrotum

Skrotum merupakan kantong pembungkus testis. Kantong tersebut merupakan kulit tipis, berpigmen, tidak memiliki jaringan lemak, terlipat, dan berkerut.

Tahu nggak nih kalau ternyata skrotum bisa mengendur dan mengerut lho, guys. Saat skrotum terpapar suhu dan cuaca dingin (misalnya air dingin), maka dartos berkontraksi dan membuat skrotum tampak pendek dan berkerut. 

Sedangkan, saat suhu hangat, maka skrotum menjadi lebih halus, lembek, dan terlihat normal karena tidak terselip di sekitar testis.

Nah, hal itu disebabkan oleh yang namanya dartos. Dartos adalah lapisan otot tak sadar yang fungsinya untuk membatasi skrotum kanan dan kiri, serta untuk mengerut dan mengendurkan skrotum. 

Kenapa sih, kok skrotum bisa mengatur suhu, untuk apa sih? Tentu saja untuk produksi sperma yang sehat, karena suhu berperan erat dalam produksi sperma.

Testis

Kelenjar reproduksi pada laki-laki adalah sperma. Testis merupakan organ reproduksi pada pria yang menjadi sumber spermatozoa. Yap, sel sperma pada pria diproduksi oleh testis ini lho, guys.  

Selain itu, testis juga berperan dalam produksi hormon androgen dan testosteron yang merupakan hormon utama pada pria.

Oh iya, hormon testosteron tersebut diproduksi oleh Sel Leydig yang ada di testis. Testosteron ini akan menstimulasi kelenjar prostat dan vesikula seminalis.

Epididimis

Epididimis merupakan organ yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma dari testis, kemudian sperma yang belum matang akan dibawa menuju tabung vas deferens agar menjadi sperma matang.

Jelaskan organ penyusun reproduksi laki laki dan apa fungsinya?
Literasi tentang organ dan kesehatan reporduksi sangat penting untuk segala lapisan usia (Dok. PxHere.com).

Vas Deferens

Nah, setelah dari epididimis, maka sperma akan diangkut oleh vas deferens menuju uretra.

Vesikula Seminalis

Cairan fruktosa ternyata dihasilkan oleh vesikula seminalis lho, guys. Cairan fruktosa itu merupakan sumber energi bagi sperma untuk beraktivitas.

Kelenjar Prostat

Selain vesikula seminalis, kelenjar prostat juga berfungsi untuk memberikan cairan tambahan kepada sperma untuk ejakulasi, sifatnya yaitu asam. Cairan prostat juga berfungsi untuk membantu sperma agar tetap sehat. Letak kelenjar prostat berada di bawah kandung kemih.

Kelenjar Bulbouretral

Kalau kelenjar yang satu ini sih fungsinya sebagai penghasil cairan juga, tapi digunakan untuk melumasi uretra dan menetralisir keasaman pada setiap tetesan urine.

Uretra

Uretra merupakan saluran bagi urine dan air mani.

Itu tadi nama nama organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki beserta fungsinya. Pastikan elo paham ya gunanya setiap organ yang ada.

Di bawah ini gue mau ajak elo belajar mengenai penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pria. Langsung lanjut baca ya!

Penyakit Sistem Reproduksi Pria

Jelaskan organ penyusun reproduksi laki laki dan apa fungsinya?
Penting untuk para pria menjaga kesehatan sistem reproduksinya (Dok.unsplash.com).

Kanker Prostat

Sesuai namanya, kanker prostat adalah kanker yang berkembang di dalam kelenjar prostat. Menurut World Health Organization (WHO), kanker prostat adalah gangguan pada sistem reproduksi pria yang paling banyak diderita.

Penyebabnya bisa beraneka ragam, ada yang dikarenakan pertambahan usia, obesitas, pola makan kurang sehat, paparan bahan kimia, penyakit menular seksual, dan keturunan. Pada awalnya, penderita tidak merasakan gejala apapun, namun ketika kanker membesar dan kelenjar prostat mengalami peradangan, maka penderita akan merasakan gangguan buang air kecil.

Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi merupakan gangguan pada sistem reproduksi pria yang ditandai dengan ketidakmampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi dengan baik saat berhubungan seksual.

Prostatitis

Prostatitis adalah peradangan yang terjadi pada kelenjar prostat. Gangguan ini bisa terjadi secara tiba-tiba atau berkembang perlahan dalam waktu yang lama. Biasanya sih penderita akan mengalami nyeri dan sulit buang air kecil. Penyebab gangguan ini adalah bakteri.

Kriptorkidisme

Gangguan yang satu ini merupakan kegagalan dari salah satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum saat bayi. Pengobatan gangguan ini bisa dilakukan dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang hormon testosteron.

Yap, itu dia penjelasan mengenai sistem reproduksi pria dan materi organ reproduksi laki-laki, mulai dari penjelasannya hingga gangguan yang dialami. Guys, tetap jaga kesehatan ya! 

Gue harap elo sekarang udah bisa mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki. Nggak jarang lho soal dengan gambar organ jadi jenis soal yang muncul di UTBK. Pastiin elo ngerti dan hapal semua fungsi organnya ya.

Kalau elo mau belajar lebih banyak lagi mengenai sistem reproduksi pria, elo bisa klik banner di bawah ini ya. Oh iya lebih seru lagi kalau elo download aplikasi Zenius dan tonton langsung di HP elo.

Jelaskan organ penyusun reproduksi laki laki dan apa fungsinya?
Klik dan langsung belajar!

Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat ya. Have a nice day!

Baca Juga Artikel Materi Biologi Lainnya

Sistem Imun dan Imunisasi

Sistem Tata Surya

Sistem Koordinasi Manusia

Originally published: February 21, 2021
Updated by: Silvia Dwi