Perjuangan diplomasi adalah sebuah kebijakan luar negeri untuk berkomunikasi, bekerja sama lewat dialog, dan bernegosiasi. Perjuangan diplomasi bertujuan untuk menciptakan perdamaian dunia. Diplomasi dapat dilakukan dalam berbagai bidang seperti pertahanan, keamanan, politik, ekonomi, dan budaya. Pada masa Revolusi Indonesia, pemerintah Indonesia banyak melakukan perjuangan diplomasi untuk mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda. Berbagai perjuangan diplomasi yang dilakukan seperti mencari dukungan kepada negara-negara anggota PBB, membawa masalah sengketa Indonesia-Belanda ke Dewan Keamanan PBB, dan berunding secara langsung dengan Belanda. Show
Jadi, perjuangan diplomasi adalah bentuk perjuangan untuk mencapai perdamaian dunia lewat komunikasi, bekerja sama lewat dialog, dan bernegosiasi antara satu negara dengan negara lain.
Diplomasi penting untuk menjalin hubungan internasional antarnegara. Pengertian diplomasi secara umum adalah urusan kepentingan negara melalui perantara wakil-wakil negara lain. Contoh diplomasi di Indonesia yaitu kebijakan perdagangan bebas di wilayah Asia Tenggara, melalui organisasi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Upaya diplomasi negara-negara yang berada di wilayah di Asia Tenggara ini penting untuk perdagangan nasional. Selain itu setiap negara memiliki daya saing dan kompetitif dalam produksi. Diplomasi penting untuk dipelajari karena berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, fungsi diplomasi yaitu dapat meningkatkan interaksi, penanganan konflik, perundingan, dan kerjasama. Adanya diplomasi menjadi alat penting untuk menghasilkan hubungan kerja sama dan penyelesaian konflik. Tujuan diplomasi diperlukan untuk menciptakan rasa aman dan sejahtera masyarakat dunia. Selain itu diplomasi dilakukan untuk menyelesaikan negara konflik. Baca JugaMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diplomasi adalah urusan atau penyelenggaraan hubungan resmi antar satu negara dengan negara lain. Kepentingan diplomasi suatu negara diwakili oleh diplomat dari wakil-wakil negara. Hal yang dibutuhkan dalam diplomasi yaitu pengetahuan dan kecakapan untuk hubungan antar negara. Menurut Hedley Bull, diplomasi adalah hubungan antar negara yang dilakukan oleh agen resmi pemerintah, tujuannya yaitu perdamaian. Menurut Sir Harold Nicolson, menjelaskan diplomasi merupakan bentuk manajemen hubungan internasional melalui negosiasi, duta besar, utusan, dan urusan diplomasi lainnya. Dalam buku Diplomasi, Keprotokolan, dan Praktik Sidang Internasional: Pengantar Singkat, penjelasan para ahli diatas menjelaskan diplomasi adalah komunikasi antarnegara. Diplomasi bisa dilakukan oleh organisasi internasional, aktivitas, aktor bisnis, kelompok kepentingan, dan masih banyak lagi. Fungsi diplomasiSecara umum, fungsi utama diplomasi untuk menjaga perdamaian antar negara. Selain itu ada negosiasi, kesepakatan perdagangan, menangani perselisihan, diskusi masalah, dan menerapkan kebijakan baru. Tujuan utama diadakan diplomasi adalah pengamanan kepentingan nasional, kepentingan politik, dan integritas territorial. Menurut Kautilya, tujuan dari diplomasi memberikan keuntungan dan kepentingan suatu negara. Dalam jurnal Diplomasi dan Power: Sebuah Kajian Analisis, fungsi diplomasi adalah melakukan negosiasi. Adanya negosiasi dapat menyelesaikan perbedaan kepentingan. Adanya negosiasi membantu menjamin kepentingan suatu negara. Jika negosiasi gagal maka berdampak pada pertentangan antar negara. Menurut Konvensi Wina tahun 1961, menjelaskan perwakilan diplomat memiliki fungsi antara lain:
Menurut Buku Ajar Hukum Diplomatik, seorang diplomat akan beakhir masa fungsinya disebabkan beberapa hal. Berikut penjelasan masa berakhir fungsi diplomatik:
Baca JugaDiplomat bertanggung jawab untuk menjaga hubungan negara asal dan negara yang ditempati. Contoh diplomat perwakilan Indonesia yang ada di Malaysia. Tanggang jawab seorang diplomat tergantung dari peran mereka. Contohnya tugas diplomat fokus pada kedutaan, urusan publik, dan ekonomi. Berikut tugas seorang diplomat di luar negeri mengutip dari futurelearn.com:
Apa itu diplomasi? Pengertian Diplomasi adalah seni dalam bernegosiasi atau berunding yang dilakukan oleh seorang diplomat dengan pihak lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Arti diplomasi dapat juga didefinisikan sebagai cara untuk menyampaikan suatu pesan yang punya tujuan khusus melalui seorang diplomat dalam perundingan. Diplomasi sangat erat hubungannya dalam kegiatan politik luar negeri atau hubungan internasional dengan negara lain. Kegiatan diplomasi dapat dilakukan dengan negara tertentu saja (bilateral) atau bisa juga dilakukan dengan banyak negara (multilateral). Pada pelaksanaannya, diplomasi bertujuan untuk menjalin, mempererat, dan meningkatkan hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya demi mencapai tujuan bersama. Baca juga: Pengertian Birokrasi Pengertian Diplomasi Menurut Para AhliAgar lebih memahami apa arti diplomasi, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli. Berikut ini adalah pengertian diplomasi menurut para ahli: 1. Geoffrey McDermottMenurut Geoffrey McDermott, pengertian diplomasi adalah pertimbangan dalam manajemen hubungan internasional, masing-masing Negara, seberapapun kaliber dan ukurannya, selalu ingin memelihara/ mengembangkan posisinya dalam kancah Internasional. 2. De CussyMenurut De Cussy, arti diplomasi adalah pemanfaatan seluruh pengetahuan dan prinsip- prinsip yang diperlukan untuk melaksanakan serta mengelola berbagai urusan resmi antar negara. 3. CalvoMenurut Calvo pengertian diplomasi adalah ilmu mengenai hubungan antar berbagai negara yang tercipta sebagai hasil timbal balik berbagai kepentingan, dari prinsip-prinsip hukum antar negara dan ketentuan-ketentuan yang dicantumkan dalam traktat-traktat ataupun berbagai persetujuan internasional. 4. Suwardi WiriaatmadjaMenurut Suwardi Wiriaatmadja, arti diplomasi adalah prosedur hubungan antar negara yang bebas nilai dan dengan bergantung pada kemampuan serta kecakapan dari mereka yang melaksanakannya. 5. KBBIMenurut KBBI, pengertian diplomasi adalah urusan penyelenggaraan perhubungan resmi antara satu negara dengan negara lain. Bisa juga diartikan sebagai urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain. Baca juga: Pengertian Politik Tujuan DiplomasiSeperti yang disebutkan pada pengertian diplomasi di atas, tujuan utama diplomasi adalah membangun hubungan dengan pihak lain. Menurut S. L. Roy, tujuan diplomasi adalah: 1. Tujuan PolitikHal ini sangat berhubungan dengan kebebasan dalam politik dan integritas teritorial suatu negara. Dalam konteks Indonesia, integritas teritorial ini adalah mempertahankan kemerdekaan dan melindungi kedaulatan seluruh wilayah NKRI. 2. Tujuan EkonomiHal ini sangat berhubungan dengan pembangunan nasional. Dengan membangun hubungan internasional maka diharapkan akan membuka kesempatan untuk menjalin kerjasama ekonomi dengan negara-negara lain yang pada akhirnya meningkatkan ekonomi nasional. 3. Tujuan KulturHal ini sangat berkaitan dengan upaya untuk melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan nasional kepada negara-negara lain. 4. Tujuan IdeologiSetiap negara memiliki ideologi, dalam hal ini Indonesia memiliki ideologi Pancasila. Diplomasi juga bertujuan untuk mempertahankan ideologi suatu bangsa. Baca juga: Pengertian Pancasila Fungsi DiplomasiMenurut Norman dan Howard C Parkins, ada tiga fungsi diplomasi. Berikut ini adalah fungsi diplomasi tersebut: 1. Fungsi RepresentasiDiplomat bertindak sebagai mewakili suatu negara dalam perundingan dan merepresentasikan negaranya kepada negara lain. 2. Fungsi NegosiasiMelalui kegiatan diplomasi maka sebuah negara dapat melakukan negosiasi atau berunding dengan negara lain. 3. Fungsi ReportingSebagai bentuk laporan dan perlindungan terhadap kepentingan bangsa dan warganya di negara lain. Ruang Lingkup DiplomasiDiplomasi selalu berhubungan dengan kegiatan politik luar negeri atau hubungan internasional dengan negara lain. Hubungan internasional tersebut umumnya diwakili oleh seorang diplomat yang tujuannya untuk membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan kepentingan negara-negara yang bekerjasama. Instrumen yang digunakan suatu negara untuk melakukan kegiatan diplomasi adalah: 1. Departemen Luar Negeri (DEPLU)Umumnya DEPLU berkedudukan di ibu kota negara pengirim dan berfungsi sebagai pihak yang mengatur politik luar negeri sebuah negara. 2. Perwakilan DiplomatikPerwakilan diplomatik (diplomat) berkedudukan di dalam ibu kota negara lain. Fungsi dari perwakilan diplomatik tersebut adalah sebagai ‘penyambung lidah dan panca indera’ dari negara yang diwakilinya. Dari penjelasan di atas dapat kita pahami bahwa diplomasi adalah perpaduan antara ilmu dan seni bernegosiasi dalam menyampaikan pesan kepada pihak lain. Tujuan utama diplomasi antar negara adalah untuk membangun dan meningkatkan hubungan kerjasama di bidang politik, ekonomi, sosal, budaya, pertahanan, dan kepetingan lainnya. Baca juga: Pengertian Globalisasi Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian diplomasi, tujuan dan fungsi diplomasi, serta ruang lingkupnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. |