Show Kerangka model penelitian yang lumrahnya dibuat dalam bentuk proposal hakekatnya memiliki sistematika tersendiri dan sesuai dengan rancangan penelitianyang telah ditentukan, hal ini tentu saja mengindikasikan bahwa analisis penelitian khususnya penelitian sosial secara umum dibagi menjadi rancangan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Di luar daripada itu semua, fungsi adanya kerangka penelitian ialah mampu menjadi pedoman sekaligus tuntunan yang baik dalam membuat karya tulis ilmiah. Kerangka PenelitianKerangka dalam membuat penelitian menjadi kumpulan konsep yang tersusun secara sitematis agar tujuan penelitian yang dilalakukan si peneliti menjadi baik lagi, sehingga proses pembuatan kerangka konsep penelitian ini dibentuk sebelum langkah penelitian dilakukan. Sehingga atas dasar itupula maka, untuk kerangka penelitian biasanya tergolong dalam persiapan penelitian sederhana. Pengertian Kerangka PenelitianKerangka penelitian adalah konsep yang ada dalam suatu penelitian dengan menghubungkan antara visualisasi satu variabel denga variabel lainnya, sehingga ketika melangsungkan penelitian menjadi tersusun secara sistematis dan dapat diterima oleh semua pihak. Pengertian Kerangka Penelitian Menurut Para AhliAdapun definisi kerangka penelitian menurut para ahli, antara lain;
Macam Kerangka Konsep dalam Penelitiankonsep penelitianKonsep dalam penelitian kuantitatif dan ketika menjalankan riset kualitatif secara umumnya adalah sebagai berikut; Pendahuluan senantisa berisi beberapa aspek penting seperti halnya dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat, dan implikasi penelitian bagi masyarakat. Bagian Pendahuluan dalam Konsep PenelitianBerikut inilah bagian-bagian pendahuluan dalam konsep penelitian;
Kajian pustaka yang bisa juga dikenal dengan tinjauan pustaka berisi pendapat ahli mengenai variabel-variabel penelitian soshal. Kajian pustaka merupakan syarat mutlak dalam penelitian karena mendorong peneliti mendalami dan menguasai pengetahuan yang berkaitan dengan rumusan masalah dan hipotesis. Kajian pustaka dalam penelitian Kuantitatit dan Kualitatit berbeda. Dalam penelitian kualitatit tidak terdapat hipotesis karena peneliti tidak boleh memiliki prasangka terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian, sementara hipotesis merupakan jawaban sementara yang perlu dibuktikan. Secara umum, dalam kajian pustaka terdapat beberapa komponen berikut. Bagian Kajian Pustaka dalam Konsep Penelitian
Hasil penelitian yang relevan berisi penelitian mengenai topik yang mirip dengan karya peneliti lain. Penelitian yang telah dilakukan tersebut diharapkan dapat membantu memberi referensi bagi peneliti dalam melaksànakan penelitiannya. Bagian mi merupakan bagian opsional, bisa ada atau tidak. Kerangka berpikir menunjukkan alur berpikir suatu penelitian dan menunjukkan pemahaman pokok yang melandasi pemahaman-pemahaman lainnya. Kerangka berpikir diperlukan untuk mengarahkan dan memperjelas masalah yang dikemukakan. Pada umumnya kerangka berpikir digunakan untuk menggambarkan hubungan variabel satu dengan variabel lainnya. Variabel merupakan segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Dimana, untuk vvariabel dalam suatu penelitian dapatlah dibedakan dalam beberapa jenis berikut;
Hipotesis merupakan jawaban yang masih bersifat sementara dan bersifat teoretis. Hipotesis terdapat dalam penelitian kuantitatif karena penelitian kualitatif tidak memperbolehkan adanya dugaan awal penelitian yang dapat memengaruhi objektivitas peneliti. Dalam metode penelitian, hipotesis menjadi alat untuk menghubungkan teori yang relevan dengan kenyataan (fakta). Hipotesis merupakan jawaban sementara karena kebenarannya masih perlu diuji dengan data dan lapangan. Hipotesis juga penting peranannya karena menunjukkan harapan peneliti mengenai hubungan antarvariabel. Metode penelitian adalah suatu keseluruhan metode, prosedur, konsep kerja, dan aturan yang digunakan dalam penelitian. Metode merujuk pada ilmu yang berkaitan dengan proses, prinsip, serta prosedur yang digunakan untuk mencari jawaban atas suatu masalah. Bagian Metode PenelitianMetode penelitian pada dasarnya mencangkup, hal-hal berikut ini;
Sebaiknya tempat penelitian yang dipilih ditentukan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu, misalnya dapat dijangkau oleh peneliti dan tidak terlalu luas atau spesifik. Sementara itu, waktu penelitian merupakan jangka waktu yang digunakan oleh peneliti untuk melakukan kegiatan penelitian, dimulai dan penyusunan rancangan penelitian sampai penulisan laporan hasil penelitian dengan pertimbangan tertentu, salah satunya masalah yang akan diteliti. Waktu penelitian diharapkan dapat membantu peneliti melakukan penelitian secara efektif. Jenis penelitian menunjukkan pendekatan dan metode yang digunakan peneliti dalam merencanakan kegiatan penelitian. Misalnya, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang diterapkan yaitu fenomenologi. Selanjutnya, peneliti menjelaskan secara singkat, padat, dan jelas mengenai penggunaan fenomenologi dalam rencana penelitian yang akan diterapkan. Data dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh peneliti melalui kegiatan pengumpulan data lapangan/objek penelitian. Contàh data primer yaitu hasil wawancara, hasil observasi, dan angket yang telah disebar. Sementara itu, data sekunder merupakan data yang telah ada sebelumnya sehingga peneliti tidak perlu terlibat langsung di lapangan atau objek yang diteliti. Contoh data sekunder yaitu monografi, hasil sensus penduduk, jurnal, buku, dan berita. Teknik pengumpulan data menjelaskan cara-cara yang dilakukan peneliti dalam mengumpulkan data lapangan. Teknik pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif berbeda. Pada umumnya penelitian kualitatif menggunakan teknik observasi dan wawancara. Sementara itu, teknik pada penelitian kuantitatif dilakukan melalui angket/kuesioner dan pengukuran objek. Pada bagian ini menguraikan cara dan proses pengolahan data yang akan digunakan peneliti. Teknik analisis data kuantitatif dilakukan melalui proses editing, coding, dan tabulating. Sementara itu, pada penelitian kualitatif data diolah melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Contoh Kerangka PenelitianContoh kerangka atau konsep penelitian yang diberikan, adalah penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif; Adapun untuk susunan dalam contoh kerangka penelitian kuantitatif, yakni; Kerangka Penelitian Kuantitatif
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
Sedangkan untuk contoh kerangka dalam penelitian kualitatif, yaitu; Kerangka Penelitian Kualitatif
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
Demikinalah tulisan mengenai pengertian kerangka penelitian menurut para ahli, jenis bagian untuk konsep, dan contohnya yang ada dalam penelitian kuantitatif serta kualitatif. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga pengetahuan bagi segenap pembaca yang pada saat ini membutuhkannya, |