A. Janji Pelajar Muhammadiyah Di sekolah/madrasah Muhammadiyah terdapat sebuah wadah atau organisasi yang ditujukan bagi para peserta didik untuk berlatih dan berjuang dalam kancah dakwah amar ma'ruf nahi munkar di lingkungan para pelajar. Organisasi yang menjadi bagian dari dakwah Muhammadiyah ini bernama Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Dalam Anggaran Dasar IPM pasal 6 disebutkan bahwa maksud dan tujuan didirikannya organisasi ini adalah untuk membentuk pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Dalam rangka mewujudkan maksud dan tujuan tersebut, setiap pelajar Muhammadiyah dikat oleh janji yang biasa dikenal dengan Janji Pelajar Muhammadiyah. Sebagai seorang pelajar muslim, janji merupakan suatu perkara yang sangat berarti. Kedudukan janji itu bagaikan hutang yang harus dibayar. Oleh karena itu, para peserta didik yang mengikuti proses pendidikan di lembaga pendidikan Muhammadiyah wajib memahami Janji Pelajar Muhammadiyah. Berdasarkan Keputusan Induk Muktamar XVII IPM nomor VI-SK/A.2/ PP.IPM-006/ 2010, butir-butir Janji Pelajar Muhammadiyah berbunyi: Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar-Rasulullah. Radhitubillahi Rabba wa bil Islami diena wabimuhammadinn nabiyya warasula Kami pelajar Muhammadiyah berjanji 1. Berjuang menegakkan ajaran Islam 2. Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru 3. Bersungguh-Sungguh dalam menuntut ilmu 4. Bekerja keras, mandiri dan berprestasi 5. Rela berkorban dan menolong sesama 6. Siap menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa B. Makna dan Aplikasi Janji Pelajar Muhammadiyah dalam Kehidupan sehari-hari Dalam proses pendewasaannya, seorang pelajar memerlukan sebuah komitmen yang disertai dengan loyalitas dan konsistensi yang tinggi. Pengucapan Janji Pelajar Muhammadiyah adalah bagian dari upaya untuk membangun komitmen, loyalitas dan konsistensi tersebut. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai makna dan aplikasi dari Janji Pelajar Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari. 1. Berjuang menegakkan ajaran Islam Pelajar Muhammadiyah hendaknya selalu mengutamakan perintah agama Islam dalam setiap aktivitasnya. Pelajar Muhammadiyah harus berperan serta dalam menyempurnakan akhlak mulia dan penguatan keislaman. Misalnya, ikut berpartisipasi dalam pengkajian Al-Quran di kalangan para pelajar dalam bentuk gerakan cinta Al-Quran sebagai gerakan pembudayaan tradisi membaca dan mengkaji AlI-Quran di kalangan pelajar dan sebagai penyadaran tentang pentingnya kitab suci umat muslim itu sebagai petunjuk utama dalam kehidupan. 2. Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru Pelajar Muhammadiyah hendaknya selalu siap sedia untuk menjaga tata krama dalam hubungannya dengan orang tua dan guru. Pelajar Muhammadiyah semestinya menghormati orangtua dan guru serta berusaha membalas jasa-jasa mereka dengan memberikan prestasi dan doa terbaik setiap harinya. Pelajar Muhammadiyah akan patuh terhadap perintah dan menghindari sifat-sifat membantah, dengan menumbuhkan keyakinan dan perasaan khusnudzan, bahwa apa yang diperintahkan oleh orangtua dan guru akan berakibat baik pada dirinya. 3. Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu Pelajar Muhammadlyah harus memiliki komitmen dan sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, untuk meraih ridha Allah Swt semata. Pelajar Muhammadiyah akan belajar dan menuntut ilmu kepada siapapun dan dimanapun tanpa rasa malu dan gengsi. Begitu pula ketika di sekolah/madrasah, ia tidak akan malu untuk bertanya kepada guru atau teman mengenai materi yang belum dipahaminya. 4. Bekerja keras, mandiri dan berprestasi Pelajar Muhammadiyah sudah selayaknya terdorong untuk rajin dalam belajar, giat dalam bekerja dan berusaha mandiri termasuk menjauhkan diri dari ketergantungan terhadap orang lain. Pribadi pelajar Muhammadiyah akan senantiasa bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas untuk bisa mewujudkan impiannya agar dirinya bisa memberikan manfaat kepada banyak orang. Pelajar Muhammadiyah akan menjunjung tinggi kejujuran dalam meraih prestasi, ia tidak akan mencontek ataupun berbuat curang. 5. Rela berkorban dan menolong sesama Dalam segala aktivitasnya, pelajar Muhammadiyah harus berusaha agar menumbuhkan manfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya. Selain itu pelajar Muhammadiyah juga harus berusaha agar terbangun solidaritas dan tumbuhnya rasa asah, asih dan asuh diantara para pelajar di lingkungannya untuk kepentingan agama Islam. Sikap rela berkorban dan menolong sesama juga harus ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan membantu seseorang yang mengalami kecelakaan di jalan, menggalang dana bantuan bagi saudara yang tertimpa musibah atau bencana alam atau mengadakan bakti sosial 6. Siap menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa Pelajar Muhammadiyah sebagai calon kader Muhammadiyah sudah semestinya melaksanakan aktivitas belajar tidak sekedar untuk meraih kesuksesan dan mendapatkan kepandaian secara pribadi semata. Alangkah baiknya hal itu ditularkan kepada teman-temannya dengan membentuk kelompok studi atau aktif dalam organisasi sekolah/madrasah sebagai bentuk latihan untuk menghimpun, membimbing, mengatur teman sejawat dalam meniti kebajikan. Pelajar Muhammadiyah merupakan kader Muhammadiyah yang natinya akan berperan sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah. Pelajar Muhammadiyah juga harus siap memberikan kontribusi positif dalam rangka pembaruan dan pembangunan masyarakat, misalnya dengan membentuk taman pendidikan Al-Quran, membuat perkumpulan remaja Islam dan mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang positif. C. Kepribadian Pelajar Muhammadiyah Kepribadian adalah keseluruhan cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang. Setiap individu selalu dihadapkan pada berbagai macam persoalan. Persoalan ini memerlukan suatu pemecahan dan penyelesaian secara tuntas. Hal ini memerlukan kecakapan, keterampilan-keterampilan dan sikap dari individu yang bersangkutan. Setelah memperhatikan, menghayati dan mengamalkan Janji Pelajar Muhammadiyah tersebut, maka dapat diindentifikasikan bahwa seorang pelajar Muhammadiyah mestinya memiliki kepribadian sebagai berikut: 1. Senang berjuang, dalam pengertian amar ma'ruf nahi munkar di lingkungan sekolah/madrasah untuk menegakkan ajaran Islam. Misalnya dengan mengingatkan teman untuk menjalankan shalat dzuhur secara berjamaah di mushalla/masjid, membuat kajian rutin dengan teman sekelas setiap bulan, dan lain-lain. 2. Bertindak sopan dan santun, memiliki tata krama, hormat dan patuh kepada orangtua dan guru. Hal ini dapat dilakukan dengan berpamitan dan memohon doa restu kepada orangtua sebelum berangkat ke sekolah/madrasah, mengucapkan salam dan bersalaman kepada guru, serta menjalankan perintah yang baik dari orang tua dan guru. Referensi: Wahyudi, dkk. Pendidikan Kemuhammadiyahan SMA/SMK/MA Muhammadiyah kelas 10, Yogyakarta: Gramasurya, 2017. Page 2
Rodhitu billahi robba Wabil islami dina Wabi Muhammadin Sallallahu Alaihi Wassalam Nabiya’n wa Rasulan “Saya rela ber Tuhan hanya kepada Allah dan saya rela bera ama hanya kepada Islam. Dan saya rela bahwa Nabi Muhammad SAW. itu Nabi dan Rasul Allah SWT” 6. Sanggup melangsungkan amal usaha Muhammadiyah.
Janji Pelajar Muhammadiyah Pesan KH. Ahmad Dahlan KH. Ahmad Dahlan, pendiri organisasi Muhammadiyah, pernah berkata: "Muhammadiyah pada masa sekarang berbeda dengan Muhammadiyah pada masa mendatang. Karena itu hendaklah warga muda-mudi Muhammadiyah terus menjalani dan menempuh pendidikan serta menuntut ilmu pengetahuan dimana dan kemana saja. Menjadilah dokter, sesudah itu kembalilah kepada Muhammadiyah. Jadilah master, insinyur, lalu kembalilah kepada Muhammadiyah".
Pesan yang sangat luar biasa. Pesan yang ditujukan kepada para kader-kader Muhammadiyah dimana dan kapan saja. Bidang atau profesional apapun yang kita cita-citakan, jika sudah berhasil jangan lupa pulang. Pulang untuk mengabdi kepada persyarikatan dengan niat ibadah atau mencari ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala. Seperti inilah hendaknya yang tertanam dalam diri para pelajar Muhammadiyah, sebagai kader penerus perjuangan para pendahulu mereka, sehingga harapannya kelak akan muncul "Dahlan-Dahlan" baru, yang mengusung semangat perjuangan KH. Ahmad Dahlan dalam mendakwahkan Islam di muka bumi ini. Janji Pelajar Muhammadiyah Di sekolah/madrasah Muhammadiyah terdapat sebuah wadah atau organisasi yang ditujukan bagi para peserta didik untuk berlatih dan berjuang dalam kancah dakwah amar ma'ruf nahyi munkar di lingkungan para pelajar. Organisasi otonom yang menjadi bagian dari sayap dakwah Muhammadiyah ini bernama Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Tujuan didirikannya organisasi IPM sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Dasar (AD) IPM pasal 6 adalah untuk membentuk pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggu nilai-nilai ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Dalama rangka mewujudkan maksud dan tujuan IPM tersebut, setiap pelajar Muhammadiyah diikat oleh janji yang biasa dikenal dengan nama Janji Pelajar Muhammadiyah. Janji merupakan suatu perkara yang sangat penting dan berarti. Sebagai pelajar Muhammadiyah, maka harus berusaha sebaik, semampu, dan semaksimal mungkin untuk menepati Janji Pelajar Muhammadiyah. Adapun bunyi Janji Pelajar Muhammadiyah sebagaimana yang sudah sering diikrarkan oleh para pelajar Muhammadiyah adalah sebagaimana yang termaktub dalam Keputusan Induk Muktamar XVII IPM nomor VI-SK/A.2/PP.IPM-006/2010. Butir-butir janji pelajar Muhammadiyah berbunyi: Janji Pelajar Muhammadiyah بِسْمِ اللّه الرّحْمٰنِ الرّحِيْم أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِالإِسْلاَمِ دِيْناً وَبِمُحَمَّدٍ نَّبِياًّ وَّرَسُوْلاً Kami Pelajar Muhammadiyah berjanji: 1. Berjuang menegakkan ajaran Islam 2. Hormat dan patuh terhadap orangtua dan guru 3. Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu 4. Bekerja keras, mandiri, dan berprestasi 5. Rela berkorban dan menolong sesama 6. Siap menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa Kepribadian Pelajar Muhammadiyah Dengan memperhatikan, menghayati, dan mengamalkan Janji Pelajar Muhammadiyaj tersebut, maka dapat diidentikasi dan disimpulkan bahwa pelajar Muhammadiyah mestinya memiliki kepribadian sebagai berikut: - Senang berjuang dengan bermamar ma'aruf di lingkungan sekolah pada khususnya dan di luar sekolah pada umumnya - Bertindak sopan dan santun, memiliki tata krama, hormat dan patuh kepada orangtua dan guru - Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu - Bekerja keras, mandiri dan berprestasi - Rela berkorban dan menolong sesama - Aktif dalam pergerakan dakwah amar ma'ruf nahi munkar |