Jelaskan kelebihan dari karburator variable venture

Pada awal mula kendaraan diciptakan, karburator memegang peranan penting penciptaan tenaga pada mesin. Karburator pertama kali diterapkan pada mobil dan dilakukan oleh Karl Benz di tahun 1885. 

Hingga saat ini karburator masih digunakan pada beberapa jenis mobil dan juga motor meskipun kiprahnya tidak setenar dulu karena hadirnya teknologi injeksi. Jenis karburator motor pun berbeda-beda sesuai dengan bentuk venturi dan katup gas. 

Kenali apa saja jenis dari karburator motor dan juga cara kerja komponen ini sehingga bisa menghasilkan tenaga. 

Mengintip Cara Kerja Karburator Motor 

Penggunaan karburator pada mobil terjadi sampai akhir tahun 1980-an, sebelum digantikan oleh sistem injeksi yang terkenal lebih irit. Berbeda dengan sistem injeksi yang memanfaatkan kontrol elektronik, karburator membuat gas dengan pengaturan manual. 

Fungsi utama dari karburator adalah untuk mencampurkan bahan bakar serta udara sehingga menghasilkan tenaga penggerak. Selain itu karburator juga berfungsi sebagai kontrol tinggi rendahnya rpm mesin. 

Ada beberapa perbandingan pengaturan bahan bakar dan udara secara teori yang diterapkan. 

Berdasarkan teorinya, perbandingkan yang diterapkan adalah 1:15 yakni 1 gram bahan bakar dicampur 15 gram udara. Sedangkan ketika perbandingkan yang diatur adah 1:18 maka adalah campuran yang rendah dan 1:12 adalah campuran yang tinggi. 

Cara kerja dari karburator untuk meningkatkan RPM tergantung dengan putaran gas yang dilakukan pengemudi saat memutar stang motor. Pasalnya karburator telah tersambung pada stang menggunakan kabel. 

Kabel inilah yang akan menarik ulur gas atau skep sehingga terjadi perubahan RPM mesin ketika stang diputar. Posisi karburator saat itu akan menggabungkan udara dengan bahan bakar sehingga berubah menjadi kabut bensin. 

Jumlah kabut bensin ini akan menyesuaikan bukaan dari selongsong gas penggerak. Nah, untuk mengatur jumlah pembakaran ini, Anda harus menyetel RPM. Caranya adalah dengan menyetel sekrup udara di bawah karburator dengan obeng kecil. 

Jenis Karburator Berdasarkan Bentuk Venturi 

Setiap karburator memiliki  bagian venturi yang merupakan pintu keluar masuknya udara. Ada dua fungsi dari venturi, yang pertama adalah lubang untuk keluar masuk udara, kedua adalah untuk meningkatkan kevakuman udara. 

Fungsi yang kedua ini terjadi karena adanya perbedaan diameter lubang dengan karbu. Oleh karena itulah bahan bakar pada mangkok karburator dapat terhisap ke dalam ruang pembakaran. 

Cara kerja dari venturi ini tidak terlalu rumit, karena bensin akan naik dari mangkuk karbu ke dalam karburator. Naiknya bensin tersebut karena perbedaan tekanan dalam mangkuk yang lebih tinggi dibandingkan venturi. 

Jenis karburator motor bisa dibedakan berdasarkan dengan venturi ini. Ada tiga jenis karburator yang bisa Anda kenali yakni sebagai berikut:

  • Karburator Venturi Berubah-Ubah

Disebut juga sebagai slide carburator atau variable venturi yakni jenis karburator yang venturinya berubah-ubah. Dengan begitu throttle valve ada pada venturi dan bisa dioperasikan kawat gas. 

Secara singkat, tarikan kawat gas pada motor akan mengatur besaran venturi memanfaatkan piston dan needle jet yang bisa naik turun. Tujuannya agar mampu membentuk celah venturi yang berubah-ubah. 

Cara membedakan jenis karburator ini dengan yang lainnya adalah dilihat dari diameter venturi. Diameternya akan sesuai dengan besar kecilnya aliran bahan bakar udara dalam karburator. 

Pada jenis karburator motor yang kedua ini diameter dari venturi tidak dapat diubah dan tarikan stang gas yang akan mengatur katup aliran udara melalui venturi sehingga menentukan besaran tekanan yang bisa menarik bahan bakar. 

Dikenal juga sebagai fixed venturi, biasanya memiliki pilot jet untuk kecepatan stasioner. Fungsi dari kecepatan sekunder ini adalah untuk memenuhi proses pencampuran udara pada bahan bakar untuk setiap kecepatan. 

Pada saat menyalurkan BBM, karburator jenis ini hanya akan melalui jet yang sudah dikontrol oleh jarum. Jarum dibuat berbentuk terancang tirus sehingga bisa mengurangi jet atau spuyer. 

Termasuk mengurangi saluran tambahan lain yang biasa ada pada karburator venturi. 

  • Karburator Kecepatan Konstan

Jenis karburator motor yang ketiga adalah gabungan dari jenis kedua karburator di atas. Istilah lainnya adalah karburator vakum di mana katup pada venturi bekerja untuk mengubah diameter venturi memanfaatkan pergerakan dari piston. 

Katup yang disebut juga dengan torak valve ini akan berubah seiring dengan pergerakannya. Biasanya disebabkan karena tekanan negatif yang muncul di dalam venturi.

Jelaskan kelebihan dari karburator variable venture

Jenis Karburator Berdasarkan Bentuk Katup Gas 

Disebut juga sebagai skep, bentuk katup gas ini juga menjadi penentu jenis karburator. 

Ada lima jenis karburator yang tersedia yaitu sebagai berikut ini:

Pada jenis yang pertama ini, memiliki bentuk skep bulat berlapiskan chrome. Kelebihannya adalah memberikan performa tarikan yang bagus dengan pengaturan lebih mudah. Selain itu karburator ini juga terkenal hemat bahan bakar. 

Bagi Anda yang suka dengan kecepatan tinggi, perlu memilih motor dengan karburator ini. Biasanya digunakan pada motor bebek 105 cc hingga 125 cc serta motor balap drag. 

Ada beberapa ukuran yang tersedia yaitu PE 24, PE 28 serta PE 38. Ciri lainnya adalah memiliki skep berukuran 20 hingga 38 mm dan stasionernya berwarna kuning dan hitam. 

Selanjutnya adalah karburator yang digunakan pada motor 2 tak. Dilihat dari bentuknya terlihat skep oval dengan lapisan chrome. Karburator ini memiliki ciri khas yaitu boros bahan bakar meskipun Anda sudah menyetingnya agar irit. 

Jika dibandingkan dengan karburator PE dengan skep bulat, lintasan kabut yang dimiliki karburator PJ lebih cepat. Hal inilah yang membuatnya lebih boros. 

Jenis karburator motor yang selanjutnya ini memiliki skep dengan bentuk semi flat atau disebut dengan skep D dan dilapisi dengan chrome. Performanya memang lebih bagus, hanya saja kendaraan jadi lebih boros BBM. 

Kebanyakan digunakan untuk motocross dan kendaraan road race. Performa putarannya lebih bagus sehingga mampu memberikan kecepatan tinggi. Hanya saja pada bagian atasnya venturi sering mengecil sehingga motor sering kehilangan nafas. 

Bentuk dari skep karburator TM adalah kotak dan performanya lebih bagus dibandingkan karburator PE. Alasannya udara yang masuk jauh lebih cepat dan juga lancar sehingga pembakaran terjadi lebih baik. 

Jenis yang terakhir adalahs karburator TMX yang memiliki skep berbentuk setengah lingkaran. Kelebihan dari karburator ini adalah mampu memberikan akselerasi serta powerband yang merata pada seluruh RPM. 

Apapun jenis karburator motor, fungsinya sangat vital pada kendaraan Anda. Sekali saja mengalami kerusakan di salah satu komponen, maka bisa menghasilkan pembakaran tidak sempurna. 

Motor Anda akan mengalami boros atau bahkan tidak bisa menyala karena masalah pada karburatornya. Oleh karena itulah perawatan karburator sangat penting dilakukan pada saat servis motor secara rutin. 

Anda yang merasakan bahwa ada kerusakan pada karburator pada saat mengendarai motor juga tidak boleh membiarkannya terlalu lama. Cukup datang ke bengkel 2W Suzuki resmi terdekat untuk memperoleh pemeriksaan lebih lanjut. 

Pilih motor injeksi atau karburator mungkin masih membingungkan sebagian orang. Namun sepeda motor saat ini kebanyakan sudah mengusung sistem pengabutan injeksi. Alasannya sederhana, terkait emisi gas buang yang dihasilkan lebih baik dibanding karburator.

Meski demikian, bukan berarti karburator tidak punya keunggulan. Lantaran memiliki sejumlah keunggulan, pecinta karburator masih banyak sampai sekarang. Beberapa motor baru juga mempertahankan penggunaan karburator, contohnya Kawasaki W175. Oleh karena itu jangan heran kalau masih ada yang ragu mau pilih motor injeksi atau karburator.

Motor dengan sistem karburasi injeksi diatur sepenuhnya oleh komputer, sementara karburator lebih fleksibel karena mudah diutak-atik. Sistemnya yang cukup sederhana juga membuat karburator jauh lebih mudah diperbaiki dan punya harga terjangkau.

Ingin tahu apa lagi keunggulan sistem karburator dibanding injeksi dan beberapa perbedaannya? Simak ulasannya di bawah ini:

Pilih motor injeksi atau karburator. (Sumber: Bukalapak)

Bukan menjadi rahasia lagi, kalau sistem pengabutan karburator itu lebih murah dibanding injeksi. Perangkatnya mudah ditemukan di berbagai jenis bengkel maupun aksesoris motor. Kamu bisa mendapatkannya dengan harga mulai dari Rp300 ribuan untuk versi standar.

Ini tentu berbeda dengan seperangkat sistem injeksi yang tidak banyak dijual dipasaran. Bahkan untuk mendapatkannya saja kamu harus menyambangi bengkel resmi. Harganya pun relatif lebih tinggi. Komponennya juga banyak, mulai dari injektor, ECU, fuel pump, throttle body, sampai dengan kelistrikan lain.

Baca juga: 5 Masalah Umum pada Karburator dan Solusinya

Pilih motor injeksi atau karburator. (Sumber: Shutterstock)

Keunggulan lain dari sistem pengabutan karburator adalah perawatannya yang mudah. Bisa dibilang setiap bengkel di pinggir jalan bisa menangani motor yang masih berkarburator. Apabila dihadapkan pada kondisi darurat, pemilik tidak direpotkan untuk mencari bengkel resmi.

Selain itu, jumlah komponen karburator lebih sedikit dan tidak kompleks. Artinya pemilik motor tidak dibingungkan dengan berbagai tambahan komponen pada karburator. Pemilik motor hanya butuh keahlian dasar untuk membersihkan karburatornya sendiri.

Perawatannya dapat dengan mudah dilakukan di rumah. Apabila merasakan tenaga mesin berkurang, bisa saja karena suplai angin pada karburator terganggu akibat adanya kotoran yang menggumpal. Lewat penyetelan ulang yang dibantu dengan semprotan karbu cleaner, maka dapat dengan mudah memaksa kotoran tadi untuk lepas dari karburator.

Pilih motor injeksi atau karburator. (shutterstock)

Tidak kalah menarik salah satu keunggulan motor berkaburator adalah mudahnya menyetel performa motor. Tidak harus ke bengkel, pemiliknya pun dapat dengan mudah menyetelnya sesuai kebutuhan dan keinginan.

Bahkan apabila terpaksa harus mengopreknya ke bengkel, ongkos yang harus dikeluarkan pun terbilang tidak mahal tapi bisa membuat performa motor optimal.

Ada dua macam penyetelan pada karburator. Pertama penyetelan untuk memperbesar atau memperkecil asupan udara menuju mesin. Kedua, penyetalan yang berguna mengecilkan dan membesarkan penyemprotan bahan bakar. Kemudahan ini bisa menjadi pertimbangan saat ingin pilih motor injeksi atau karburator karena bisa dilakukan di banyak bengkel motor.

Saat pemilik motor membutuhkan performa maupun tenaga yang responsif, kamu bisa menyetel karburator dengan menambah asupan bahan bakar, sekaligus mengatur aliran udaranya.

Bila hanya berjalan santai dan menginginkan konsumsi bahan bakar yang efisien, maka cara terbaiknya adalah memperkecil asupan bahan bakar pada kondisi yang diinginkan. Namun selalu pastikan jangan terlalu kecil langsamnya, putaran mesin atau penyetelan gas yang diatur serendah mungkin menyebabkan mesin mudah mati, sehingga bisa menggangu perjalanan sewaktu dalam posisi idling.

Baca juga: 5 Rekomendasi Motor Karburator Terbaru di Indonesia

Pilih motor injeksi atau karburator. (shutterstock)

Motor dengan sistem karburator juga lebih gampang dimodifikasi dan ditingkatkan performanya. Hanya tinggal mengganti ukuran pilot jet dan main jet, performa motor dijamin bisa meningkat.

Pilot jet memiliki peran mengalirkan bahan bakar pada putaran mesin stasioner hingga menengah. Sedangkan main jet akan bekerja pada putaran mesin menengah sampai atas.

Baca juga: 5 Cara Mengetahui Perbedaan Karburator Asli dan Palsu

Pilih motor injeksi atau karburator. (shutterstock)

Bedanya lagi daripada sistem injeksi, sistem pengabutan karburator punya keunggulan lebih tahan terhadap berbagai macam bahan bakar yang menjadi asupan ke ruang bakar.

Sistem pengabutan karburator memungkinkan pemiliknya untuk mengatur komposisi perbandingan bahan bakar dan udara sesuai kebutuhan mesin yang diinginkan.

Inilah sebabnya banyak pengguna motor yang masih mengusung sistem karburator tidak takut apabila motornya harus menenggak bahan bakar dengan kualitas terendah sekalipun.

Jadi, mau pilih motor injeksi atau karburator?