Show
Jakarta - Ginjal menjadi salah satu organ penting yang berfungsi menyaring darah. Lalu, seperti apa struktur ginjal di dalam tubuh kita? Dan apa saja fungsinya?Ginjal merupakan salah satu organ penting yang berfungsi menyaring darah. Setiap orang memiliki sepasang ginjal di dalam tubuhnya. Di mana jika yang satu rusak, masih ada satu ginjal yang berfungsi. Namun jika yang bekerja hanya satu ginjal, ini akan memperberat kerja ginjal menyaring darah.Ginjal terletak di sepanjang dinding otot bagian belakang dari rongga perut. Bentuknya mirip seperti kacang dengan ukuran sekepalan tangan. Ginjal juga dilengkapi dengan ureter, sebuah kantung kemih dan uretra yang membawa urine keluar. Berikut ini struktur ginjal yang perlu kamu tahu:1. Korteks (Cortex)Korteks merupakan bagian ginjal yang paling luar. Bagian tepi korteks ginjal dikelilingi oleh kapsul ginjal dan jaringan lemak untuk melindungi bagian dalam ginjal.2. MedulaMedula ini adalah jaringan ginjal yang halus dan dalam. Berisi lekung Henle serta piramida ginjal yaitu struktur kecil yang terdapat nefron dan tubulus di dalamnya.Fungsi medula ginjal ini dapat mengangkut cairan ke ginjal yang kemudian bergerak menjauh dari nefron menuju bagian yang mengumpulkan dan mengangkut keluarnya urine dari ginjal.3. Pelvis Ginjal Pelvis ginjal atau renal pelvis berbentuk corong di bagian paling dalam ginjal. Pelvis ginjal berfungsi sebagai jalur untuk jalannya cairan dalam perjalanan ke kandung kemih. Lubang-lubang kecil yang terletak di bagian dalam ginjal disebut hilum. Di dalam pelvis ginjal terdapat arteri yang membawa darah kaya oksigen dari jantung ke ginjal untuk proses filtrasi. Sedangkan vena ginjal membawa darah yang disaring dari ginjal kembali ke jantung.Dan ureter merupakan tabung otot yang mendorong urine ke dalam kandung kemih.
Tahap pembentukan urine dalam ginjal Ginjal juga menghasilkan hormon eritropoietin yang dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan enzim. Simak Video "Beda Gagal Ginjal Akut dan Kronis" [Gambas:Video 20detik] (lus/lus)
Ngomongin tentang struktur ginjal manusia, maka akan berkaitan dengan proses terbentuknya urine nih, guys! Well, kalian pernah gak sih, bertanya-tanya bagaimana bisa urine keluar dari tubuh manusia? Memangnya dari mana sih, asal urine? Jadi guys, urine merupakan hasil penyaringan darah di mana proses terbentuknya sendiri perlu melalui beberapa tahapan yaitu filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi. Nah, proses pembentukan urine ini akan melibatkan struktur-struktur di dalam ginjal seperti glomerulus, tubulus proksimal, dan lain sebagainya. So, bagaimana struktur ginjal lainnya? Yuk, kita bahas bersama-sama! Ilustrasi Ginjal (Dok. Pixabay) Struktur Ginjal Beserta Fungsinya1. Glomerulus (Proses Filtrasi)Gambar struktur ginjal (Arsip Zenius) Glomerulus merupakan salah satu bagian dari struktur ginjal yang berada dalam kapsula bowman dan terdiri dari kapiler-kapiler darah. Fungsi glomerulus adalah untuk menyaring darah atau filtrasi sehingga menghasilkan filtrat. Untuk menghasilkan urine, pertama-tama darah akan masuk ke glomerulus melalui arteri eferen. Lalu, di glomerulus ini terjadi yang namanya proses penyaringan. Nah, senyawa apa saja sih, yang disaring?
Dari semua senyawa yang disebutkan tadi, ada senyawa yang gak bisa disaring nih guys, yaitu protein darah dan hormon. Dengan begitu, hasil filtrasi ini menghasilkan filtrat glomerulus yang mengandung H2O, nutrien, urea, HCO3-, H+, dan garam. Oh iya guys, kalian tahu gak sih, kerusakan pada glomerulus dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal, lho! Maka dari itu, Sobat Zenius harus rajin mengonsumsi air putih ya, agar terhindar dari penyakit ginjal. Baca Juga: Sistem Pernapasan Manusia 2. Tubulus Proksimal (Proses Reabsorpsi)Bagian tubulus proksimal (Arsip Zenius) Struktur ginjal selanjutnya ada yang namanya tubulus proksimal. Well, setelah melewati proses filtrasi di glomerulus, maka tahap selanjutnya adalah proses reabsorpsi yang terjadi di tubulus proksimal. Fungsi tubulus proksimal adalah untuk menyerap zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Kira-kira apa saja yang direabsorpsi? Senyawa-senyawa yang direabsorbsi yaitu HCO3-, NaCl, H2O, Nutrien, Ion K+, H+, dan NH3. Nah, hasil dari proses reabsorpsi ini meliputi H2O, Urea, HCO3, garam dan H+. Baca Juga: Sistem Reproduksi Pria dan Gangguannya – Materi Biologi Kelas 11 3. Lengkung Henle (Proses Reabsorpsi)Setelah melewati proses reabsorpsi di tubulus proksimal, maka selanjutnya urine masuk ke dalam lengkung henle. Lengkung henle adalah salah satu bagian dari struktur ginjal yang terdiri dari dua bagian yaitu bagian turun dan naik. Pada bagian lengkung henle terjadi yang namanya reabsorpsi. Lah, kok reabsorpsi lagi? Well, di dalam ginjal sendiri akan terjadi banyak proses reabsorpsi karena tubuh sendiri sebenarnya tidak ingin membuang zat-zat yang masih dibutuhkan. Di bagian lengkung henle turun terjadi reabsorpsi air. Sementara itu, fungsi lengkung henle naik adalah untuk menyerap garam. 4. Tubulus Distal (Proses Reabsorpsi dan Augmentasi)Tubulus distal adalah salah satu struktur ginjal yang di dalamnya terjadi proses reabsorpsi dan sekresi. Apa saja yang direabsorpsi? Senyawa yang direabsorpsi antara lain H2O, NaCl, dan HCO3. Selain proses penyerapan, fungsi tubulus distal lainnya adalah untuk sekresi atau augmentasi, yaitu proses pengeluaran zat-zat yang tidak diperlukan tubuh meliputi K+ dan H+. Kemudian, urine akan masuk ke dalam tubulus kolektivus. 5. Tubulus KolektivusStruktur ginjal selanjutnya adalah tubulus kolektivus nih, guys! Tubulus kolektivus merupakan saluran yang berfungsi untuk mengumpulkan urin dari banyak nefron. Selain itu, fungsi tubulus kolektivus yakni berperan dalam reabsorpsi air. Nah, pada tahap inilah zat yang dihasilkan adalah urine sesungguhnya. Contoh Soal Struktur Ginjal dan Proses Ekskresi
A. penyerapan air melalui aquaporin yang membutuhkan ATP B. penambahan air ke urin primer agar urin tidak terlalu pekat C. penyerapan garam-garaman melalui difusi membran D. penyerapan air melalui proses osmosis E. penyerapan garam-garaman melalui proses osmosis Jawaban: Pada lengkung henle turun, terjadi proses reabsorbsi atau penyerapan air dengan cara osmosis. Kalau pada lengkung henle naik, terjadi proses penyerapan ion Na+ dan Cl- untuk menjaga konsentrasi cairan interstisial medula ginjal. Maka jawaban yang tepat adalah D. penyerapan air melalui proses osmosis. Baca Juga: Kupas Tuntas Materi Sistem Koordinasi Manusia Nah, itu dia guys, pembahasan kita hari ini mengenai struktur ginjal dan fungsinya. Ternyata ginjal sangat berperan penting ya, di dalam proses pembentuk urine. Btw, kalau masih ingin mendalami lagi materi hari ini kalian bisa langsung kunjungi Zenius ya, guys!
Caranya mudah banget, kalian cuma perlu download aplikasi Zenius di smartphone kalian. Lalu, kalian bisa menonton berbagai video pembelajaran yang sudah disediakan. So, sampai jumpa di artikel selanjutnya. See you!
|