Jelaskan ciri-ciri hewan yang bergerak di darat air dan udara

Jelaskan ciri-ciri hewan yang bergerak di darat air dan udara

Ikan bergerak menggunakan siripnya. (pixabay)

adjar.id - Apakah Adjarian tahu salah satu sifat makhluk hidup?

Yap, betul sekali, salah satu sifat makhluk hidup adalah bergerak. 

Hewan bergerak dengan berbagai macam caranya, lo. 

Coba kita perhatikan gerak hewan yang berada di daratan dan gerak hewan yang berada di dalam air, pasti berbeda.

Baca Juga: Jenis-Jenis Gerak Tropisme dalam Sistem Gerak Esionom Tumbuhan, Materi IPA Kelas 8 SMP 

Hewan darat bergerak menggunakan otot dan rangkanya terutama kaki. 

Sedangkan, ikan bergerak menggunakan sirip dan burung terbang dengan menggunakan sayapnya. 

Bagaimana bisa?

Yuk, kita simak sistem gerak pada hewan di bawah ini, ya!

"Setiap makhluk hidup bergerak dengan cara yang berbeda."


Page 2

Jelaskan ciri-ciri hewan yang bergerak di darat air dan udara

Ikan bergerak menggunakan siripnya. (pixabay)

1. Gerak Hewan dalam Air

Adjarian, air memiliki kerapatan yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan udara, lo. 

Hal ini membuat sejumlah hewan lebih sulit bergerak di dalam air dibandingkan di udara.

Selain itu, air memiliki gaya angkat yang jauh lebih besar dibandingkan dengan udara dan tubuh hewan yang hidup di air.

Umumnya, hewan yang hidup di air memiliki tubuh yang lebih kecil daripada lingkungannya. 

Baca Juga: Jenis-Jenis Gerak Nasti dalam Sistem Gerak Esionom Tumbuhan, Materi IPA Kelas 8 SMP

Kedua hal tersebut mengakibatkan hewan yang hidup di air dapat melayang-layang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi, sebab adanya gaya yang diangkat oleh air. 

O iya, salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan dalam air adalah bentuk tubuh torpedo atau streamline. 

Salah satu keunikan dari bentuk tubuh ini, hewan dapat meliuk dari sisi ke sisi dan mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air, lo. 

Contohnya, tubuh ikan yang sudah dilengkapi otot dan tulang belakang yang fleksibel. 

"Hewan yang hidup di air umumnya memiliki tubuh yang lebih kecil jika dibandingkan dengan lingkungannya."


Page 3

Jelaskan ciri-ciri hewan yang bergerak di darat air dan udara

Ikan bergerak menggunakan siripnya. (pixabay)

Dengan tubuh yang memiliki otot dan tulang belakang yang fleksibel, ikan dapat mendorong ekor dan siripnya di dalam air.

Selain itu, ikan juga memiliki sirip tambahan yang berfungsi untuk menjaga keseimbangannya. 

Nah, sebagian besar ikan juga menggunakan gerakan lateral pada tubuhnya dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan, lo. 

Baca Juga: Identifikasi Organ Gerak Hewan dan Fungsinya, Materi Kelas 5 Tema 1

2. Gerak Hewan di Udara

Jelaskan ciri-ciri hewan yang bergerak di darat air dan udara

Gravitasi adalah masalah utama yang dihadapi oleh hewan-hewan yang terbang di udara. (pixabay)

Pernahkah Adjarian berpikir, bagaimana caranya burung bisa terbang di udara?

Perlu diingat, gravitasi adalah masalah utama yang dihadapi oleh hewan-hewan yang terbang di udara, lo. 

Mengapa? karena tubuh hewan-hewan tersebut wajib memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. 

Karena tidak mungkin tubuh hewan yang dapat terbang memiliki massa jenis yang mendekati dengan ukuran massa jenis udara. 

Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat adalah dengan menggunakan sayap, hal ini diterapkan pada pesawat terbang.

"Gravitasi adalah masalah utama yang dihadapi oleh hewan-hewan yang terbang di udara."


Page 4

Jelaskan ciri-ciri hewan yang bergerak di darat air dan udara

Ikan bergerak menggunakan siripnya. (pixabay)

Nah Adjarian, sayap burung tersusun atas kerangka yang kuat dan ringan, serta otot yang sangat kuat. 

Sayap burung memiliki bentuk yang melengkung sehingga udara yang mengalir pada bagian atas sayap jauh lebih cepat mengalir dibandingkan bagian bawahnya. 

Hal ini juga menghasilkan gaya angkat dan gaya dorong yang terbilang sangat efektif di pergerakan burung, lo. 

Struktur sayap burung juga disebut dengan istilah arfoil. 

Gerakan ini digunakan untuk memberikan gaya aksi terhadap udara yang berada di bawah sayap, sehingga udara akan mengalir ke bawah. 

O iya sama seperti Hukum Newton III, ada aksi aksi dan juga reaksi, ya.

3. Gerak Hewan di Darat

"Sayap burung memiliki bentuk yang mempermudah udara mengalur pada bagian atas sayap."


Page 5

Jelaskan ciri-ciri hewan yang bergerak di darat air dan udara

Ikan bergerak menggunakan siripnya. (pixabay)

Jelaskan ciri-ciri hewan yang bergerak di darat air dan udara

Hewan yang hidup di darat memiliki otot dan tulang yang kuat. (pixabay)

Hewan yang hidup di darat memiliki otot dan tulang yang sangat kuat, lo. 

Hal ini sangat diperlukan untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas (elestisitas) untuk melakukan banyak aktivitas. 

Nah, untuk hewan gajah yang memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya terbilang cukup sangat besar.

Baca Juga: Contoh-Contoh Hewan Ovovivipar, Salah Satunya Hiu

Hanya saja, perbedaan struktur tulang serta kekuatan otot yang dimiliki gajah berbeda dengan kerbau, hal ini juga membuat gajah mampu melakukan yang lebih lincah dibandingkan dengan kerbau, lo. 

O iya, gaya gesek udara jauh lebih kecil dibandingkan gaya gesek di permukaan tanah, lo.

Nah Adjarian, itulah pengertian sistem gerak pada hewan air, darat, dan udara yang terdapat di bab 1 pelajaran IPA kelas 8 SMP, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

Pertanyaan

Sebutkan tiga gerak pada hewan!

Petunjuk: Cek halaman 1-3.

Bergerak merupakan salah satu ciri dari setiap makhluk hidup yang ada di bumi ini, termasuk di dalamnya adalah hewan. Hewan bergerak sebagai bentuk perlindungan dirinya terhadap serangan musuh dan cara mereka untuk mencari mangsa. Lalu bagaimana sistem gerak pada hewan itu sendiri? Apakah berbeda dengan manusia maupun tumbuhan?

Pada dasarnya, sistem gerak pada hewan juga terdiri dari tulang dan otot, yang memang merupakan alat gerak aktif dan pasif serta memungkinkannya dapat bergerak. Jika keduanya saling terhubung, maka akan menghasilkan sebuah gaya otot. Nah, gaya tersebutlah yang membuat hewan dapat bergerak.

Hewan bergerak bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, seperti untuk melindungi diri dari predator, mencari makan, berpindah tempat, sampai dengan berkembang biak atau regenerasi.

Adapun sistem gerak pada hewan ini tentunya berbeda antara yang satu dan lainnya, karena menyesuaikan dengan tempat hidup atau habitatnya. Dimana kita mengetahui bahwa ada hewan yang hidup di air, di udara, maupun di darat. Lalu, apa yang membedakan?

Air memilki kerapatan dan gaya angkat yang lebih besar dibanding masa jenis ikan. Keadaan inilah yang menyebabkan ikan dapat melayang di dalam air dan dengan energi yang sedikit saja ikan dapat bergerak. Selain karena masa jenis ikan yang lebih kecil dibandingkan lingkungannya bentuk tubuh ikan juga mempengaruhi kemampuan ikan untuk bergerak.

Baca juga: Gerak Esionom Pada Tumbuhan dan Jenisnya

Contohnya, bentuk tubuh ikan lumba-lumba. Bentuk tubuh seperti ini memungkinkan lumba-lumba untuk meliuk-liuk di air sehingga membantunya bergerak lebih cepat. Ikan juga memiliki sirip samping dan sirip ekor yang lebar dan berfungsi untuk membantu mendorong gerakan ikan ke depan sehingga ikan akan bergerak lebih cepat.

  • Gerak Hewan yang Hidup di Udara

Jika direnungkan tidak mungkin suatu benda dapat melayang di udara. Lalu bagaimana seekor burung dapat terbang, hal ini dikarenakan gaya gravitasi bumi dapat diimbangi oleh gaya angkat yang dimiliki burung. Sayap yang ia milikilah yang berfungsi untuk memberikan gaya angkat yang lebih besar, sehingga burung dapat terbang diatas ketinggian. Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada, serta otot yang kuat.

Ketika burung terbang udara akan mengalir dibagian atas dan bawah burung. Ketika burung mengepakkan sayapnya, udara di bagian atas tubuh burung akan mengalir ke bawah sehingga akan terbentuk gaya yang mendorong tubuh burung ke bagian atas dengan begitu burung dapat bertahan di udara.

  • Gerak Hewan yang Hidup di Darat

Hewan yang hidup di darat menggunakan tulang dan otot yang dimilikinya. Otot dan tulang tersebut berfungsi untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas guna beraktivitas.

Setiap hewan yang hidup di darat memiliki struktur tulang dan otot yang berbeda-beda. Seperti misalnya, bentuk kaki kijang yang ramping yang membantunya untuk berlari lebih cepat dibanding hewan lainnya. Selain itu dengan kakinya yang ramping, kijang juga dapat melompat dan meluncur. Hal ini disebabkan oleh gaya gesek udara jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah.