Jelaskan arti sahabat sejati berdasarkan kitab suci 1 Samuel 18 ayat 1 sampai 4

Ada istilah yang sering kita dengar, persahabatan itu seperti kepompong yang mengubah seseuatu yang menjijikkan menjadi sesuatu yang indah. Dari ulat menjadi kupu-kupu yang berwarna-warni. Lewat ungkapan ini mau menyatakan, persahabatan itu menimbulkan sesuatu yang baik bagi seseorang. Tuhan Yesus pun menegaskan pengertian persahabatan sejati yaitu seseorang yang mau memberikan nyawanya pada sahabat-sahabatnya (Yohanes 15:13).      Mengenai makna persahabatan dalam Alkitab juga dapat kita lihat dari dua orang tokoh yang bersabahat yaitu Daud dengan Yonatan. Persahabatan antara mereka dinyatakan dengan berpadunya jiwa Yonatan dan Daud. Perpaduan itu diterangkan dengan sikap yang mengasihi sahabatnya seperti jiwanya sendiri. Persahabatan itu juga dinyatakan dengan perjanjian dan inisiasi penyerahan jubah, baju perang, pedang, panah dan ikat pinggang (1 Samuel 18:1-4).      Setelah itu, terlihat pembelaan Yonatan terhadap Daud dari kejaran pasukan ayahnya yaitu Saul yang berusaha untuk membunuh Daud. Sehingga, Yonatanpun harus berhadapan dengan ayahnya. Tapi semua itu menjadi risiko bagi Yonatan yang betul-betul bertindak sebagai seorang sahabat bagi Daud. Dan setelah Yonatan mati dalam perang, Daud tetap memenuhi janjinya kepada Yonatan untuk mengurus keturunan Yonatan dan Mefiboset.

     Untuk itu, kita mendapat pelajaran tentang arti seorang sahabat yaitu : Pertama, saling mendukung dan menolong dalam kebenaran karena hubungan mereka berdasarkan sumpah kepada Tuhan. Kedua, sebagai sahabat dalam mendukung dan membela kebenaran tidak akan mundur walau harus berhadapan dengan ancamana yang datang dari orang terdekat sekalipun. Ketiga, dukungan dan pertolongan dalam kebenaran bukan membabi buta, tetapi berdasarkan fakta  yang ada. Sehingga kebenaran itu bukan hanya kebenaran sepihak tetapi bersifat obyektif. Keempat, dukungan dan pertolongan itu siap diberikan kapan saja (seperti yang dilakukan oleh Daud terhadap Mefiboset).

Dukungan dan pertolongan harus kita lakukan dalam kebenaran Tuhan


Page 2

Beranda Kaki yang terlupakan Pada mulanya adalah aku Kecemburuan yang tidak pada tempatnya (Mazmur 73:1... Menggunakan dan memperhatikan Lutut

Beberapa hal berikut ini dapat menolong kita untuk memahami dan mengajarkan tentang persahabatan sejati menurut Alkitab.

Mengajarkan tentang Persahabatan Sejati menurut Alkitab

Beberapa hal berikut ini dapat menolong kita untuk memahami dan mengajarkan tentang persahabatan sejati menurut Alkitab.

1. Mengenalkan Yesus sebagai sahabat sejati bagi anak.

Tuhan Yesus Kristus memberi kita definisi seorang sahabat sejati: "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku" (Yohanes 15:13-15). Yesus adalah contoh murni dari seorang sahabat sejati karena Dia menyerahkan nyawa-Nya untuk "teman"-Nya. Terlebih lagi, siapa pun dapat menjadi teman-Nya dengan percaya kepada-Nya sebagai Juru Selamat pribadinya, dilahirkan kembali, dan menerima kehidupan baru dalam Dia.

Jelaskan arti sahabat sejati berdasarkan kitab suci 1 Samuel 18 ayat 1 sampai 4

2. Ceritakan tentang kisah persahabatan Daud dan Yonatan.

Ada contoh persahabatan sejati antara Daud dan Yonatan. Meskipun Saul, ayah Yonatan, memusuhi Daud dan berusaha membunuhnya, Yonatan tetap membela Daud. Anda dapat menemukan cerita ini di Alkitab dalam 1 Samuel 18-20. Beberapa bagian yang berkaitan ada dalam 1 Samuel 18:1-4; 19:4-7; 20:11-17,41-42.

3. Mengupas ayat-ayat dari kitab Amsal mengenai pertemanan.

Kitab Amsal adalah sumber yang baik dari hikmat mengenai pertemanan. "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran."(Amsal 17:17) "Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara." (Amsal 18:24) Prinsip utama dalam pertemanan dalam kitab ini adalah untuk memiliki teman sejati, seseorang harus menjadi seorang teman yang sejati pula. "Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah." (Amsal 27:6) "Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya." (Amsal 27:17)

4. Mengajarkan prinsip Alkitab tentang memilih teman.

Alkitab memberikan banyak prinsip untuk memilih teman. Salah satunya terdapat dalam Amos. "Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?"(Amos 3:3) Teman itu seperti pikiran. Kebenaran yang muncul dari semua ini adalah, sebuah persahabatan merupakan satu hubungan yang dimasuki oleh individu-individu, dan itu hanya akan sebaik atau sedekat bagaimana individu-individu itu memilih untuk melakukannya. Ada yang mengatakan bahwa jika jumlah teman sejati Anda bisa sejumlah jari-jari pada satu tangan, berbahagialah Anda. Seorang teman adalah orang yang membuat Anda dapat menjadi diri sendiri dan tidak pernah takut untuk menilai Anda. Seorang teman adalah seseorang yang dapat menjadi tempat berbagi dengan penuh kepercayaan. Seorang teman adalah seseorang yang Anda hormati dan yang menghormati Anda, tidak didasarkan pada kelayakan, tetapi pada kemiripan pikiran.

5. Terus-menerus menanamkan prinsip sejati mengenai persahabatan dalam firman Tuhan.

Akhirnya, definisi sesungguhnya dari seorang sahabat sejati berasal dari Rasul Paulus: "Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."(Roma 5:7-8) "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (Yohanes 15:13) Ya, itulah persahabatan yang sejati!"(t/Davida)

Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs : Got Questions
URL : http://www.gotquestions.org/true-friendship.html
Judul artikel : What is true friendship according to the Bible?
Penulis artikel : Tidak dicatumkan
Tanggal akses : 15 September 2014

Kategori Bahan PEPAK: Pelayanan Anak Umum


  • Next story: Publikasi Berita YLSA

Jelaskan arti sahabat sejati berdasarkan kitab suci 1 Samuel 18 ayat 1 sampai 4

Single / 17 January 2020

  • Share:
    Jelaskan arti sahabat sejati berdasarkan kitab suci 1 Samuel 18 ayat 1 sampai 4
    Jelaskan arti sahabat sejati berdasarkan kitab suci 1 Samuel 18 ayat 1 sampai 4
    Jelaskan arti sahabat sejati berdasarkan kitab suci 1 Samuel 18 ayat 1 sampai 4

Jelaskan arti sahabat sejati berdasarkan kitab suci 1 Samuel 18 ayat 1 sampai 4

Daud adalah seorang gembala. Sedangkan Yonatan adalah seorang putra raja atau pangeran. Yonatan punya peralatan perang yang sangat lengkap. Sementara Daud hanya mengandalkan harpa dan ketapel.

Yonatan lahir dan besar di lingkungan istana. Sedang Daud lahir di kota kecil Betlehem dan terbiasa jadi penggembala domba.

Yonatan adalah putra tertua dan pewaris tahta. Sementara Daud adalah anak bungsi dari delapan bersaudara dan diurapi jadi raja sejak berusia remaja.

Yonatan berasal dari suku Benjamin dan Daud dari suku Yehuda. Terlepas dari perbedaan mereka, kedua pemuda ini menjalin persahabatan yang kuat.

Daud dikenal karena kisah epiknya membunuh si raksasa Goliat (1 Samuel 17: 50). Tapi sebelum hal itu terjadi, Yonatan dan pasukannya berhasil membunuh 20 orang Filistin.

Lalu Yonatan bertemu Daud muda di istana saat dia diminta memainkan harpa untuk Raja Saul yang sedang stress. Dari sanalah keduanya menjadi akrab.

Kesamaan keduanya adalah mereka sama-sama pejuang. Mereka sama-sama setia melayani Tuhan dan menjadi pemuda yang diurapi Tuhan. Karena itulah mereka merasa saling membutuhkan satu sama lain.

Dan karena Yonatan sangat mengasihi Daud sama seperti dirinya sendiri, diapun membuat perjanjian dengan Daud. Yonatan menanggalkan jubah yang dia kenakan dan memberikannya kepada Daud (1 Samuel 18: 1-4). Dia pun memberkati Daud di dalam nama Tuhan.

Persahabatan Yonatan dan Daud sangat kuat. Karena itulah Yonatan rela melindungi Daud.

Ada 5 arti persahabatan yang bisa dipetik dari keduanya:

1. Persahabatan adalah hadiah dari Tuhan

Yesus menyampaikan bahwa gak ada kasih yang lebih besar dari seorang sahabat yang rela menyerahkan nyawa bagi sahabatnya.

Inilah yang dilakukan Yonatan untuk Daud. Dan hal yang sama juga dilakukan Yesus untuk kita, sahabat-Nya.

Jadi kalau kita bisa mendapatkan seorang sahabat yang mau berkorban untuk kita, maka dia adalah hadiah terbaik yang Tuhan berikan atas hidup kita.

2. Persahabatan dibangun dengan ikatan yang kuat

Setelah Daud mengalahkan Goliat, Saul menjadi iri kepada Daud karena orang-orang memuji-muji dia. Tapi Yonatan gak memandang pencapaian yang diraih Daud jadi sebuah persaingan.

3. Sahabat mengasihi sahabatnya seperti dirinya sendiri

Tercatat bahwa Yonatan dua kali menyebutkan bahwa dia mengasihi Daud seperti dirinya sendiri. Dan ucapan itu selaras dengan apa yang dia lakukan. Dimana dia mengikat perjanjian dengan Daud dan memberikan semua hak miliknya kepada Daud.

Persahabatan Yonatan dan Daud adalah teladan hubungan yang sangat menginspirasi.

Baca Juga: 4 Resolusi Tahun Baru yang Bakal Sukses Mengubah Kehidupan Singlemu

4. Sahabat membantu menemukan kekuatan di dalam Tuhan

“…maka bersiaplah Yonatan, anak Saul, lalu pergi kepada Daud di Koresa. Ia menguatkan kepercayaan Daud kepada Allah.” (1 Samuel 23: 16)

Seorang sahabat adalah dia yang hadir untuk memberikan kita semangat dan kekuatan di dalam Tuhan. Dia adalah seseorang yang setia berdoa buat kita dan mengarahkan kita kepada Tuhan. Inilah yang dilakukan Yonatan untuk Daud.

Persahabatan yang sejati akan mendorong kita semakin dekat kepada Tuhan.

5. Sahabat itu seperti seorang saudara

“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” (Amsal 17: 17)

Persahabatan Yonatan dan Daud bukanlah tanpa masalah. Hidup Yonatan terancam karena kebaikannya kepada Daud (1 Samuel 20: 32, 33).

Dialah sahabat yang bahkan lebih dari saudara. Dan kebaikan yang dilakukan Yonatan pada akhirnya mendapatkan balasannya kepada kaum keturunannya. Daud bahkan menganggap keturunan Yonatan seperti anggota keluarganya sendiri.

Persahabatan yang sejati lahir dari kasih yang tulus. Dengan kasih inilah seorang sahabat rela berkorban bagi sahabatnya.

Apa kamu punya sahabat seperti Yonatan? Atau apakah kamu sudah jadi sahabat yang sejati?

Sumber : Berbagai Sumber 1