Perbedaan Ideologi – Pengertian, Jenis, Makna, Sifat, Terbuka, Tertutup, Batas, Para Ahli : Ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Edios yang berarti cita-cita dan Logos yang berarti pengatahuan atau ilmu dan paham. Show
Pengertian IdeologiIdeologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Edios yang berarti cita-cita dan Logos yang berarti pengatahuan atau ilmu dan paham. Dalam pengertian sempit atau sederhana, ideologi diartikan sebagai gagasan yang menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang mau menentukan dengan mutlak bagaimana manusia harus hidup dan bertindak. Sedangkan ideologi dalam arti luas digunakan untuk segala cita-cita, nilai-nilai dasar, dan keyakinan-keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman yang normatif. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sistem, Fungsi Dan Struktur Partai Politik Di Indonesia Berikut Ini Merupakan Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli. “soal cita-cita politik atau doktrin atau ajaran suatu lapisan masyarakat atau sekelompok manusia yang dapat dibeda-bedakan”. “Suatu istilah yang digunakan untuk sekelompok cita-cita mengenai berbagai macam masukan politik dan ekonomi filsafat social yang sering dilaksanakan bagi suatu rencana yang sistematis tentang cita-cita yang dijalankan oleh kelompok atau lapisan masyarakat”. Jenis – jenis IdeologiAda banyak sifat atau tipe ideology. Secara umum jenis ideology ini bagi menjadi empat (BP-7, 1991:384), yaitu: Yaitu ideologi yang memelihara keadaan yang ada (status quo), setidak-tidaknya secara umum, walaupun membuka peluang. Kemungkinan perbaikan dalam hal teknis. Yaitu melegitimasikan penyimpangan yang ada dalam masyarakat sebagai yang sesuai dan dianggap baik. Tipe ideology ini selalu bersikap berseberangan dengan ideology yang mapan. merupakan tipe ideologi yang berkehendak merubah keaadaan. Ideologi ini menginginkan perubahan yang perlahan dan bertahap. Yaitu ideology yang bertujuan mengubah seluruh sistem nilai masyarakat itu atau secara dramatis. Sifat ideologi kadang kala berubah dalam perjalanan yang panjang. Misalnya ideology Komunis pada saat penguasanya belum berkuasa, biasanya bersifat revolusioner, kemudian jadi berubah menjadi konservatif pada saat sudah memegang kekuasaan. Perjalanan Pancasila sebagai ideology juga pernah mengandung sifat reformis dan revolusioner. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Lembaga Eksekutif Secara Umum Dan Contohnya Makna Ideologi Bagi NegaraPancasila sebagai ideologi nasional mengandung nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, yaitu cara berfikir dan cara kerja perjuangan. Pancasila perlu dipahami dengan latar belakang sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Sebagai dasar Negara, Pancasila perlu dipahami denga lata belakang konstitusi proklamasi atau hukum dasar kehidupan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat, yaitu pembukaan, batang tubuh serta penjelasan UUD 1945. Pancasila bersifat integralistik, yaitu paham tentang hakikat Negara yang dilandasi dengan konsep kehidupan bernegara. Pancasila yang melandasi kehidupan bernegara menurut Supomo adalah dalam kerangka Negara integralistik, untuk memberdakan paham-paham yang digunakan oleh pemikir-pemikir kenegaraan lain. Pancasila bersifat integralistik karena:
Sifat-Sifat IdeologiKebenaran pola piker seperti terurai diatas adalah sesuai dengan sifat ideologi yang memiliki tiga dimensi penting (BP-7 Pusat, 1993) sebagai berikut: Nilai yang terkandung di dalam , dirinya, bersumber dari nilai-nilai ril kehidupan yang berasal dari masyarakat, sehingga tertanan dan berakar di dalam masyarakat, terutama pada waktu ideologi itu lahir, sehingga mereka betul-betul merasakan dam menghayati bahwa nilai-nilai dasar itu adalah milik mereka bersama. Mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Cita-cita tersebut berisi harapan yang masuk akal, bukanlah lambungan angan-angan yang sama sekali tidak mungkin direalisasikan. Oleh karena itu dalam suatu ideologi yang tangguh biasanya biasanya terjalin berkaitan yang saling mengisi dan saling memperkuat antara dimensi realita dan dimensi idealism yang terkandung didalamnya. Melalui pemikiran tentang dirinya, ideologi itu memperbesar dirinya, memelihara, dan memperkuat relevansinya dari waktu ke waktu. Dari dapat kita simpulkan bahwa suatu ideologi terbuka, karena bersifat demokratis, memiliki apa yang mungkin dapat kita sebut sebagai dinamika internal yang mengandung dan merangsang mereka yang meyakininya untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran baru tentang dirinya tanpa khawatir atau menaruh curiga akan kehilangan hakikat dirinya. Melalui itu kita yakin bahwa relevansi. ideologi kita akan makin kuat, jati dirinya akan makin mantap dan berkembang. Sejalan dengan itu kita yakini bahwa Pancasila memiliki dimensi ketiga, yaitu dimensi fleksibelitas atau dimensi pengembangan, yang juga diperlukan oleh suatu ideologi guna memelihara dan memperkuat relevansinya dari masa ke masa (Alfian, 1991:195). Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli Ideologi Terbuka dan Ideologi TertutupIdeologi terbuka dan juga ideologi tertutup adalah suatu klasifikasi dari ideologi itu sendiri yang sudah kami jabarkan di postingan sebelumnya. Jika sobat masih belum mengerti apa itu ideologi silahkan saja klik link ini. Perbedaan yang akan di kaji dalam postingan kali ini adalah mengenai ciri-ciri yang saling bertolak belang . Langsung aja ya. Ideologi tersebut diartikan ialah sebagai suatu kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang memberikan suatu arah tujuan untuk sebagai kelangsungan hidup.Ideologi tersebut terbagi menjadi dua,yakni.
Perbedaan dari ideologi terbuka dan ideologi tertutup tersebut sangat mencolok,sehingga bisa dengan mudah untuk dapat dikelompokkan. Indonesia adalah suatu negara yang menganggap pancasila ialah sebagai ideologi terbuka serta juga pancasila sebagai suatu sumber nilai. Pada tiap -tiap ideologi tersebut memiliki sesuatu yang membuat ideologi tersebut dapat bertahan dari waktu ke waktu, hal tersebut disebut dengan daya tahan serta dimensi ideologi, dengan adanya hal tersebut maka ideologi itu dapat menyesuaikan diri pada setiap perkembangan zaman. Ideologi itu juga memiliki Hakekat dan juga Fungsi ideologi yang mempunyai macam-macam nilainya sendiri-sendiri. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Macam Ideologi Politik Beserta Definsi Dan Contohnya Ideologi TerbukaIdeologi terbuka ialah suatu ideologi yang tidak dimutlakkan. Ideologi terbuka ini memiliki ciri-ciri adalah sebagai berikut :
Ideologi TertutupIdeologi tertutup ialah suatu ideologi yang bersifat mutlak, ideologi tertutup ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Batas-batas Keterbukaan Ideologi PancasilaSungguhpun demikian, keterbukaan ideologi Pancasila ada batas-batasnya yang tidak boleh dilanggar, yaitu sebagai berikut:
Perbedaan Ideologi Pancasila Dengan Ideologi Dunia Lainya
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli |