Jelaskan apa yg dimaksud tahap what dalam langkah langkah produksi yg berhasil

PERENCANAAN – Menurut British Standart Institute, ada empat langkah atau teknik untuk proses perencanaan dan kontrol sebuah produksi. Keempat tahapan atau langkah-langkah dalam perencanaan dan pengendalian produksi adalah:

1. Routing

2. Penjadwalan

3. Despatching, dan

4. Tindak lanjut

Awal dua langkah yaitu Routing dan Penjadwalan, berhubungan dengan perencanaan produksi. Dua langkah terakhir yaitu Dispatching dan Tindak Lanjut, berhubungan dengan pengendalian produksi.

Yuk dibahas satu-satu untuk memahami setiap langkah secara rinci:

1 . Routing

Routing adalah langkah pertama dalam perencanaan produksi dan kontrol. Routing dapat didefinisikan sebagai proses penentuan jalur (rute) pekerjaan dan urutan operasi. Routing perbaikan yang digunakan:

a. Kuantitas dan kualitas produk

b. Para manusia, mesin, bahan, dan hal lain yang akan digunakan

c. Jenis, jumlah dan urutan operasi manufaktur, dan

d. Tempat produksi

Singkatnya, routing yang menentukan ‘Apa’, ‘Berapa banyak’, ‘Dengan yang’, ‘Bagaimana’ dan ‘Dimana’ untuk menghasilkan. Routing mungkin sama baiknya antara yang sederhana atau kompleks. Hal ini tergantung pada sifat produksi.

Dalam produksi terus menerus lebih baik memakai yang otomatis, memakai routing yang sederhana. Namun, dalam job order, routing kompleks diperlukan.

Routing dipengaruhi oleh faktor manusia. Oleh karena itu, harus mengenali kebutuhan manusia, keinginan dan harapan. Hal ini juga dipengaruhi oleh  layout, karakteristik peralatan, dan lain sebagainya. Tujuan utama dari routing untuk menentukan (fix) terbaik dan termurah urutan operasi dan untuk memastikan bahwa urutan ini dapat diterapkan di pabrik.

Routing memberikan metode yang sangat sistematis untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi. Hal ini membuat halus dan bekerja efisien. Hal ini menyebabkan pemanfaatan optimal sumber daya, yaitu  manuasia, mesin, bahan dan lainnya.

Ini memastikan aliran kontinu bahan tanpa backtracking, serta menghemat waktu dan ruang. Ia memiliki pengaruh yang besar pada desain bangunan pabrik dan mesin terpasang .

Jadi, routing merupakan langkah penting dalam perencanaan produksi dan kontrol. Perencanaan produksi dimulai dengan itu. 

2 . Penjadwalan

Penjadwalan adalah langkah kedua dalam perencanaan produksi dan kontrol. Muncul setelah routing.

Penjadwalan berarti:

a. Memperbaiki jumlah pekerjaan yang harus dilakukan

b. Mengatur operasi manufaktur yang berbeda dalam urutan prioritas

c. Memperbaiki memulai dan menyelesaikan, tanggal dan waktu, untuk setiap operasi

Penjadwalan ini juga dilakukan untuk bahan, suku cadang, mesin, dan lainnya. Elemen waktu yang diberikan kepentingan khusus dalam penjadwalan. Ada berbagai jenis jadwal, yaitu jadwal guru, jadwal operasi dan jadwal harian.

Penjadwalan membantu untuk memanfaatkan secara optimal waktu. Ia melihat bahwa setiap bagian dari pekerjaan dimulai dan selesai pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Ini membantu untuk menyelesaikan pekerjaan secara sistematis dan dalam waktu.  Hal ini juga membuat tenaga kerja terus melakukan pekerjaan.

Jadi, penjadwalan merupakan langkah penting dalam perencanaan produksi dan kontrol. Hal ini penting dalam sebuah pabrik, di mana banyak produk yang diproduksi pada saat yang sama.

3 . Dispatching

Dispatching adalah langkah ketiga dalam perencanaan produksi dan kontrol. Ini adalah tindakan, melakukan atau tahap implementasi. Muncul setelah routing dan penjadwalan. Dispatching berarti memulai proses produksi. Ini memberikan kewenangan yang diperlukan untuk memulai pekerjaan. 

Dispatching meliputi:

1. Bahan, alat, perlengkapan, dan lain sebagainya. Yang diperlukan untuk produksi yang sebenarnya

2. Perintah, instruksi, gambar, dan lainnya untuk memulai pekerjaan

3. Memelihara catatan yang tepat dari awal dan menyelesaikan setiap pekerjaan tepat waktu

4. Pindah pekerjaan dari satu proses ke proses lainnya sesuai jadwal

5. Memulai prosedur kontrol

6. Mencatat waktu idle mesin

Pengiriman dapat berupa sentralisasi atau desentralisasi :

Dalam pengiriman terpusat, perintah dikeluarkan langsung oleh otoritas terpusat. Dalam pengiriman terdesentralisasi, perintah yang dikeluarkan oleh departemen yang bersangkutan.

4 . Tindakan lanjutan

Tindak lanjut atau Expediting adalah langkah terakhir dalam perencanaan produksi dan kontrol. Ini adalah perangkat pengendali. Hal ini berkaitan dengan evaluasi hasil. Tindak lanjut menemukan dan menghilangkan cacat, penundaan, keterbatasan, kemacetan, lubang, dan lainnya dalam proses produksi.

Hal ini mengukur kinerja aktual dan membandingkannya dengan kinerja yang diharapkan. Ia memelihara catatan kerja yang tepat, penundaan dan kemacetan. Catatan tersebut digunakan di masa depan untuk mengontrol produksi.

Tindak lanjut dilakukan oleh ‘Expediters’ atau ‘Stock Chaser‘. Tindak lanjut yang diperlukan ketika produksi menurun bahkan ketika ada routing yang tepat dan penjadwalan. Produksi dapat terganggu karena breakdowns mesin, kegagalan listrik, kekurangan bahan, pemogokan, absensi, dan lainnya. Tindak lanjut menghilangkan kesulitan-kesulitan ini dan memungkinkan kelancaran produksi.

Artikel ini cocok untukmu :

1. Berdasarkan data bulanan selama 5 tahun, anda memperoleh informasi berikut untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar:Perusahaanαi (Intercept)σiriM … Intel0,2212,10%0,72Ford0,1014,600,33Anheuser Busch0,177,600,55Merck0,0510,200,60S&P5000,005,501,00Hitunglah koefisien beta untuk setiap sahamnya?Dengan asumsi tingkat bebas risiko sebesar 8% dan return ekspektasian untuk portofolio pasar sebesar 15%, hitunglah return ekspektasian untuk semua saham dan plotkan pada SML?2. Informasi berikut menjelaskan return ekspektasian dan risiko untuk 2 saham pesaing.Return EkspektasianStandar deviasiBetaSaham X12%20%1,3Saham Y9150,7Indeks Pasar10121,0Tingkat Bebas Risiko 5Berdasarkan data tabel di atas:a. Gambarlah dan beri label grafik yang menunjukkan Garis Pasar Sekuritas (GPS) dan posisi saham X dan Y?b. Hitunglah alpha dari kedua saham tersebut, yaitu saham X dan saham Y?c. Asumsikan bahwa tingkat bebas risiko meningkat menjadi 7%, pilihlah saham yang memberikan return ekspektasian yang disesuaikannya lebih tinggi dan alasan anda memilih saham tersebut? Buatlah perhitungan atas pertimbangan tersebut?3. Anda mengelola portofolio beresiko dengan return ekspektasian sebesar 18%, dan standar deviasi sebesar 28% serta return bebas risiko sebesar 8%. Jika tingkat risk aversion klien anda A = 3,5, maka:a. Berapa proporsi slope, dari total yang harus diinvestasikan dalam dana anda?b. Berapa nilai return ekspektasian dan standar deviasi dari tingkat return pada portofolio optimal klien anda?4. Anda memperkirakan bahwa portofolio pasif, misalnya, yang diinvestasikan dalam portofolio berisiko yang meniru indeks saham S&P500, menghasilkan tingkat return ekspketasian sebesar 13% dengan standar deviasi 25%/ Anda mengelola portofolio aktif dengan return ekspektasian 18% dan standar deviasi 28% serta return bebas risiko sebesar 8%.a. Gambarkanlah GPM dan capital allocation line anda pada return ekspektasian – diagram standar deviasi? Berapa slope pada GPM?b. Jelaskan secara singkat keuntungan dana anda dibandingkan dana pasif?5. Deskripsikan secara singkat tentang herding strategy?YUK BESOK SUDAH DEADLINE!!!!,YANG MAU JAWABAN TRUSTED DAN SUDAH DINILAI OLEH TUTOR BISA LANGSUNG WA 089632127317,JAWABAN BERKUALITAS HARGA TERJANGKAU!!!!!!!!!

Rencana tata letak kebab rendang

Agar pihak bak tau berapa lama waktu pengembalian pinjaman kredit oleh Diana maka pihak bank perlu mengetahui seberapa cepat usahan bunga akrilik Dian … a bisa balik modal Diana hanya butuh untuk membeli 2 tang potong kawat 100.000,00 dan 2 buah etalase kaca 3.500.000,00 jika usaha Diana stabil dan dapat menjual 500 tangkai setiap bulannya maka usaha bunga akrilik Diana akan balik modal pada bulan ke per tangkainya 25.000,00

apa yang kalian ketahui tentang pengembangan usaha dari aspek manajemen pemasara jelaskan dengan singkat dan jelas !​

hitunglah premi panen yang diperoleh pemanen bila hasil panen diperoleh untuk bjr 17 setelah dihitung bank sebanyak 2250 kg​

Sebutkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tangan dari kardus bekas berbentuk tempat lampu​.

6. Carilah 1 produk Non pangan yang dibuat dari tepung caragenan dan kemukakan alasan anda Memilih produk tersebut!jawab lah bagi yang mampu ​

1. Menurut Anda bagaimana jika laporan keuangan yang dibuat tidak relevan?ayo jawab yang Bisa​

Prosedur pencatatan yang melibatkan sumber daya dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan transaksi penjualan tunai guna memudahkan pihak manajem … en dalam penganbilan keputusan, disebut sistem akuntansi penjualan​.

Hesti memiliki bisnis es krim rumahan yang berlokasi di Bandung dan ingin menjual produknya ke Kota A. Karena tidak memiliki bayangan sama sekali terh … adap kondisi pasar Kota A, Hesti melakukan riset terlebih dulu. Hasil riset menyebut jika masyarakat Kota A sedang menyukai es krim rendah kalori, namun hanya ada 1 produsen es krim rendah kalori dan harganya cukup mahal. Dari situ, Hesti mencoba membuat varian es krim rendah kalori dengan harga lebih terjangkau, dan sukses menjualnya di Kota A. Manfaat riset pasar yang dirasakan oleh Hesti adalah