Show
Hadits ini dapat diambil kesimpulan bahwasanya, jika manusia mati maka semua amalannya terputus. Maka setiap muslim hendaknya untuk memperbanyak amalan shaleh sebelum dia meninggal dunia. Ada beberapa amalan yang masih bisa dapat pahala karenanya meskipun sudah meninggal, diantaranya adalah sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat anak yang shaleh. Pengertian Amal JariyahAmal jariyah adalah suatu amalan yang terus mengalir pahalanya walaupun orang tersebut sudah meninggal dunia. Pada hakikatnya seseorang manusia itu memiliki keimanan serta kebaikan dalam hidupnya. Tidak sebatas beribadah saja, akan tetapi hubungan dia dengan sesama manusia. Dan salah satu cara agar amal kita bermanfaat kepada orang lain serta pahala terus mengalir salah satunya dengan menginfakkan sebagian hartanya untuk jalan Allah subhanahu wa ta’ala. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Keutamaan Amal JariyahApa keutamaan amal jariyah? – Amalan jariayah seperti sedekah dapat melipatgandakan pahala
– Allah subhanahu wa ta’ala akan menghapus kesalahan-kesalahan serta dosa bagi orang bersedekah. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
– Amal jariayah dapat menutup pintu-pintu keburukan dan membuka pintu-pintu kebaikan
Contoh-Contoh Amal JariyahApakah bentuk-bentuk amal jariyah?
Dari hadits diatas menjelaskan bahwasanya ada 3 jenis bentuk pahala jariyah, diantaranya: 1. Shadaqah Orang yang melakukan amal jariyah seperti shadaqah, maka hartanya tidak akan berkurang sedikitpun. Contoh menyedekahkan sebagian harta yang dimiliki untuk pembangunan masjid. Jika orang tersebut meninggal dunia maka pahalanya akan terus mengalir sampai masjid tersebut berdiri dan digunakan untuk ibadah. Berapapun shadaqah yang kita berikan untuk pembangunan masjid biasanya maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan memberi pahala bagi pelakunya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
2. Ilmu yang bermanfaat Hal tersebut akan menjadi pahala jariyah apabila diajarkan kepada orang lain, dan orang yang diajarkan itu mengamalkan ilmu yang diberikan. Contohnya orang yang mempunyai ilmu tahsin, kemudian dia mengajarkan kepada orang lain dan orang tersebut mengamalkan ilmu yang diberikan tersebut, maka setiap dia membaca pahalanya akan terus mengalir. 3. Anak shaleh yang mendoakan Anak shaleh yang mendoakan orang tuanya termasuk dalam pahala jariyah. Sebabnya karena orang tua sejak kecil mengajarkan kebaikan kepada anaknya, kemudian mengeluarkan harta untuk pendidikan anaknya, sehingga anak tersebut menjadi anak yang shaleh dan anak tersebut akan selalu mendoakan kedua orang tuanya. Maka hal tersebut akan membuat pahala mengalir kepada orang tuanya meskipun sudah meninggal kelak. Adapun bentuk-bentuk lain yang bisa membuat mengalir meskipun meninggal adalah:
Dari hadits di atas dapat diambil beberapa kesimpulan, sebagai berikut: 1. Mengajarkan ilmu Yang dimaksud mengajarkan ilmu di sini adalah mengajarkan ilmu yang bermanfaat, yang dengan hal tersebut dapat mengantarkan seseorang agar bisa mengerti tentang agama, mengenalkan kepada Rabbnya. Dengan mengajarkan ilmu, dapat menuntun seseorang kepada jalan yang lurus, dapat membedakan antara petunjuk dan kesesatan dan lain-lain. Dan apabila orang yang mengajarkan tersebut meninggal dunia, maka ilmunya tersebut tetap mewariskan. Kemudian hal tersebut akan membuat pahala terus mengalir meskipun sudah meninggal dunia. 2. Mengalirkan sungai Yaitu membuat aliran-aliran sungai, bisa dari bendungan, mata air, dan lain-lain untuk keperluan masyarakat, seperti untuk persawahan, perikanan, minum ternak dan lain-lain. hal ini merupakan suatu perbuatan yang baik, karena memudahkan seseorang untuk mengakses air untuk kehidupan di sekitarnya. Dan hal ini akan menjadi ladang pahala untuk terus mengalir. 3. Menggali sumur Dengan menggali sumur yang kemudian sumur tersebut di nikmati dan dimanfaatkan oleh banyak orang, maka akan berikan pahala yang mengalir kepada pemiliknya.
4. Menanam pohon kurma menanam pohon kurma dapat membuat pahala mengalir jika dimanfaatkan oleh manusia. Oleh karena itu, orang yang menanam dan memberikan buahnya untuk kaum muslimin maka pahala akan terus mengalir. Ini juga berlaku untuk menanam pohon yang lainnya. 5. Membangun masjid Bangun masjid adalah suatu pembuatan yang mulia, karena didalam masjid kita beribadah di dalamnya. Untuk itu apabila kaum muslimin memanfaatkan masjid tersebut untuk shalat, membaca dan belajar Al Qur’an, belajar ilmu agama dan lain-lain, maka pahala akan mengalir terus selama masjid tersebut berdiri dan dimanfaatkan untuk beribadah oleh kaum muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
6. Mewakafkan Al Qur’an Dengan mewakafkan Al Qur’an ke masjid-masjid atau majelis ilmu yang mana Al Qur’an tersebut dimanfaatkan, maka hal tersebut akan menjadi salah satu yang dapat membuat pahala mengalir kepada kita. 7. Mendidik anak Memberikan pendidikan kepada anak-anak dengan ilmu dan ketakwaan, maka diharapkan anak-anak tersebut menjadi anak yang shaleh dan berbakti kepada orang tuanya. Dan hal ini akan membuat pahala mengalir kepada orang yang mendidiknya. Alumnus Ma’had al-Imarat, Kota Bandung [2014]. Saat ini sedang menempuh program Takhassus Bahasa Arab di Ma’had Tarbiyyah Sunnah – Kab. Bandung Barat. Video yang berhubungan |