Jelaskan apa yang dimaksud dengan perilaku kerja prestatif dan sebutkan aspek aspeknya

Selamat kamu sudah berhasil mendaftar di webinar

Catatan:

Mohon untuk mengikuti webinar ini sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan

Jelaskan apa yang dimaksud dengan perilaku kerja prestatif dan sebutkan aspek aspeknya

Perilaku Kerja Prestatif - Seorang wirausaha harus memiliki karakter yang berkomitmen tinggi terhadap peluang usaha yang diambil. Selain itu harus semangat untuk selalu prestatif mencapai tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu seorang wirausaha harus memiliki perilaku kerja prestatif.

Pengertian perilaku kerja prestatif adalah perilaku yang menunjukan sikap ingin selalu maju kedepan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan perilaku kerja prestatif ini diharapkan wirausaha akan berhasil dalam kegiatan bisnisnya. Perilaku kerja prestatif dapat ditunjukan melalui semangat juang tinggi, bekerja keras, dan dedikasi yang tinggi terhadap usaha yang dikerjakan..

Apapun peluang usaha yang diambil, seorang wirausaha harus tetap melihat tujuan dari usaha yang dijalankan. Seorang wirausaha akan optimis bahwa setiap usaha yang dijalankan dapat menghasilkan keuntungan atau tujuan tertentu. Dengan begitu maka setiap langkah yang dilakukan harus menunjukan perilaku kerja prestatif.

Oleh karena itu perilaku kerja prestatif sangat diperlukan untuk seorang wirausaha. Untuk lebih jelasnya mengenai perilaku kerja prestatif akan dibahas pada artikel berikut ini.

Pengertian perilaku kerja prestatif adalah perilaku yang antusias dan ingin selalu maju kedepan. Dalam wirausaha, perilaku kerja prestatif sangat diperlukan agar usaha yang dilakukan dapat berhasil atau tercapai tujuannya. Artinya sebagai seorang wirausaha harus memiliki antusias dan keinginan selalu maju didalam segala bidang agar tujuan dari usaha yang dikerjakan dapat dicapai.

Seorang wirausaha yang memiliki perilaku kerja prestatif akan selalu semangat, tidak pantang menyerah, mengorbankan segala hal yang dimiliki untuk keberhasilan usaha yang dikerjakan. Selain itu wirausaha juga memiliki komitmen yang tinggi terhadap usaha yang dijalankan.

Apabila perilaku kerja prestatif diterapkan oleh seorang wirausaha dalam bisnis yang dijalankan maka akan memberikan manfaat sebagai berikut. 

  1. Memiliki tekad kuat berusaha tetapi bukan karena terpaksa 
  2. Mawas diri dan bertekad bulat untuk maju 
  3. Berpikir ada kemungkinan gagal,tapi ia tidak gentar 
  4. Ingin maju/mandiri,walaupun resiko tinggi 
  5. Berpikir positif karena ingin berkreatif 

Untuk mencapai kerberhasilan atau tujuan dalam usaha yang dijalankan maka seorang wirausaha harus memiliki karakteristik perilaku kerja prestatif. Menurut zimmerer terdapat beberapa karakteristik perilaku kerja prestatif yang akan dibahas lebih dalam sebagai berikut.

  1. Memiliki kemampuan memimpin 
  2. Komitmen tinggi terhadap pekerjaannya 
  3. Bertanggung jawab 
  4. Motivasi untuk lebih unggul 
  5. Kreatif dan fleksibel 
  6. Mempertahankan minat kewirausahaan dalam dirinya 
  7. Yakin pada diri sendiri 
  8. Berorientasi pada masa depan 
  9. Mau belajar dari kegagalan 
  10. Peluang untuk mencapai obsesi 
  11. Toleransi untuk mencapai risiko ketidakpastian

Aspek Prilaku kerja prestatif yang harus diperhatikan oleh para wirausaha untuk mencapai keberhasilan dalam mengelola usahanya adalah sebagai berikut.

Kerja ikhlas adalah bekerja dengan baik bersungguh-sungguh dapat menghasilkan sesuatu yang baik dilandasi dengan hati yang tulus. Artinya ketika mengembangkan usaha yang sedang dijalankan harus berasal dari hati tanpa ada paksaan orang lain. Usaha yang dijalankan merupakan keinginan diri sendiri sehingga dalam proses pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai.

Contohnya: seorang buruh pabrik yang bekerja dengan gaji pas-pasan, namun tetap bekerja dengan baik. Hal ini semata-mata dedikasi terhadap pekerjaan agar dapat menghasilkan uang guna menghidupi keluarga.

Kerja mawas diri adalah seorang wirausaha tidak boleh tergesa-gesa dalam mengambil suatu tindakan, tidak mudah terpancing oleh suasana dalam menerima suatu kritikan maupun pujian. Seorang wirausaha harus mampu mengambil keputusan dari setiap keadaan usaha yang diterima. Namun proses pengambilan tindakan haruslah berdasarkan pertimbangan yang matang terkait berbagai hal kedepan yang akan diterima apabila mengambil keputusan tersebut.

Contoh: seorang pemimpin perusahaan yang memiliki masalah pribadi dirumah dengan keluarganya, tidak boleh membawa masalah ke perusahaan. Terkadang permasalahan diluar usaha dapat mempengaruhi kinerja. Oleh karena itu sebagai seorang wirausaha harus mampu menempatan berbagai permasalahan yang ada pada kondisi dan situasi.

Kerja cerdas adalah bekerja dengan menggunakan pikiran yang tajam, cepat, tepat dalam menerima, menanggapi, menentukan sikap dan berbuat. Seorang wirausaha harus mampu mengkalkulasikan setiap tindakan yang dilakukan dalam menjalankan usaha. Dengan begitu dampak negatif dapat dikurangi sementara tujuan usaha akan semakin dekat.

Contoh: seorang wirausaha harus memiliki kemampuan mengkalkulasi, berkomunikasi dan negosiasi. sebagai seorang yang cerdas harus mampu menentukan setiap solusi dari permasalahan usaha yang dihadapi. Setiap solusi berasal dari pemikiran melalui akal sehingga diketahui konsekuensi yang diambil ketika solusi tersebut dipilih.

Kerja keras berarti bekerja dengan menggunakan sumber daya secara optimal. Seorang wirausaha harus mampu mendedikasikan semua yang dimiliki untuk kemajuan usaha yang dilakukan. Selain itu wirausaha tanpa kenal lelah terus bekerja agar tercapai tujuan usaha yang diinginkan.

Contoh : seorang penjual makanan keliling ke sekolah-sekolah. Kerja keras dapat berbentuk tetap bekerja walaupun harus menempuh jarak yang jauh. Hal ini berarti telah mendedikasikan tenaga yang dimiliki untuk kemajuan usaha.

Kerja tuntas adalah kerja yang tidak setengah-setengah dan mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usahanya secara maksimal. Artinya wirausaha harus mampu mendedikasikan keseluruhan yang dimiliki dari awal peluang usaha dipilih sampai tujuan usaha yang dilakukan dapat tercapai. Contoh: seorang pedagang menjajakan dangannya sampai habis. Hal ini menunjukan kerja tuntas dimana wirausaha mampu menyeselesaikan usaha yang dilakukan dan tujuan usaha yang dinginkan tercapai.

Diatas merupakan pembahasan mengenai perilaku kerja prestatif. Pembahasan mulai dari pengertian perilaku kerja prestatif, tujuan perilaku kerja prestatif, karakteristik perilaku kerja prestatif, dan aspek perilaku kerja prestatif.


Page 2


If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at https://www.e-webguru.com/p/contact.html.

At www.e-webguru.com we consider the privacy of our visitors to be extremely important. This privacy policy document describes in detail the types of personal information is collected and recorded by www.e-webguru.com and how we use it. 

Log Files

Like many other Web sites, www.e-webguru.com makes use of log files. These files merely logs visitors to the site - usually a standard procedure for hosting companies and a part of hosting services's analytics. The information inside the log files includes internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date/time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. This information is used to analyze trends, administer the site, track user's movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable. 

Cookies and Web Beacons

www.e-webguru.comuses cookies to store information about visitors' preferences, to record user-specific information on which pages the site visitor accesses or visits, and to personalize or customize our web page content based upon visitors' browser type or other information that the visitor sends via their browser. 

DoubleClick DART Cookie

→ Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on www.e-webguru.com.

→ Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to our site's visitors based upon their visit to www.e-webguru.com and other sites on the Internet.

Our Advertising Partners

Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include .......

While each of these advertising partners has their own Privacy Policy for their site, an updated and hyperlinked resource is maintained here: Privacy Policies.
You may consult this listing to find the privacy policy for each of the advertising partners of www.e-webguru.com.

These third-party ad servers or ad networks use technology in their respective advertisements and links that appear on www.e-webguru.com and which are sent directly to your browser. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies (such as cookies, JavaScript, or Web Beacons) may also be used by our site's third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on the site.

www.e-webguru.com has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers. 

Third Party Privacy Policies

You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. www.e-webguru.com's privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites. You may find a comprehensive listing of these privacy policies and their links here: Privacy Policy Links.

If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?

Children's Information

We believe it is important to provide added protection for children online. We encourage parents and guardians to spend time online with their children to observe, participate in and/or monitor and guide their online activity. www.e-webguru.com does not knowingly collect any personally identifiable information from children under the age of 13. If a parent or guardian believes that www.e-webguru.com has in its database the personally-identifiable information of a child under the age of 13, please contact us immediately (using the contact in the first paragraph) and we will use our best efforts to promptly remove such information from our records.

Online Privacy Policy Only

This privacy policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website and regarding information shared and/or collected there. This policy does not apply to any information collected offline or via channels other than this website.

Consent

By using our website, you hereby consent to our privacy policy and agree to its terms. 

Update

This Privacy Policy was last updated on: Wednesday, February 17th, 2020.

Should we update, amend or make any changes to our privacy policy, those changes will be posted here.