Arti Allah Maha Esa (Lamsari/Parboaboa.com) PARBOABOA – Ajaran agama Islam disebut dengan agama tauhid, karena menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya yang harus disembah. Allah Maha Esa artinya Allah itu satu dan tunggal, tidak ada yang setara dengan-Nya atau yang menyerupai dan menyamai-Nya. Show
Mungkin ada sebagian orang yang bertanya, apa arti Allah Maha Esa? Dalam ulasan ini, Parboaboa akan menjelaskan secara lengkap arti Allah Maha Esa dan bukti Allah Maha Esa.Termasuk dengan dalil yang menyebutkan Allah Maha Esa adalah arti dari Asmaul Husna. Arti Allah Maha EsaSecara bahasa, kata “Allah” artinya Tuhan, sedangkan kata “Maha” artinya sangat, dan kata “Esa” artinya satu atau tunggal. Jadi, Allah Maha Esa berarti Allah Tuhan yang sangat tunggal. Maksudnya adalah Allah hanya satu dan menjadi satu-satunya, Allah tunggal dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah Maha Esa (Al-Ahad) adalah salah satu gelar Sang Pencipta yang termasuk dalam Asmaul Husna. Allah SWT menegaskan tentang keesaannya dalam Surat Taha ayat 14. اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ Artinya: “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku. Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." (Taha ayat 14) Allah Maha Esa Artinya dalam Asmaul HusnaAllah Maha Esa adalah arti dari Asmaul Husna yang berarti Al-Wahid dan Al-Ahad. Al-Wahid / الوَاحِدُ / Yang Maha Esa Al-Ahad / الاَحَدُ /Yang Maha Tunggal Kedua kata ini memiliki arti yang sama. Walaupun jika diuraikan lebih dalam lagi, berdasarkan kaidah dalam bahasa Arab, terdapat perbedaan makna. Dikutip dari laman Piss-KTB, Menurut Imam Manshur “Al-Ahad” memiliki arti menafikan bilangan selain satu. Maksudnya adalah Al-Ahad bahwa Allah tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya. Sedangkan Al-Wahid memiliki arti permulaan dari suatu bilangan. Dalil tentang Allah Maha EsaSetelah memahami Allah Maha Esa artinya tunggal dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Anda juga harus mengetahui bahwa keesaan Allah terdapat dalam surat-surat yang ada di Al Quran, berikut dalilnya: 1. Allah Maha Esa artinya dalam Surat Al-Baqarah Ayat 163:وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ Artinya, "Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". 2. Arti Allah Maha Esa dalam Al Quran Surat Ar-Ra’d Ayat 16:قُلِ اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ Artinya, "Katakanlah, 'Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Rabb Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa." 3. Dalam Al Quran Surat Yusuf Ayat 39:أَأَرْبَابٌ مُتَفَرِّقُونَ خَيْرٌ أَمِ اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ Artinya, "Manakah yang baik, Tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allâh Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?" 4. Allah Maha Esa Artinya dalam Al Quran Surat Shad Ayat 65:قُلْ إِنَّمَا أَنَا مُنْذِرٌ ۖ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ Artinya, "Dan sekali-kali tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi selain Allâh Yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan". 5. Al-Ahad, dalam Al Quran nama Allah SWT Terdapat dalam Satu Surat, yaitu dalam Surat Al-Ikhlas ayat 1:قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ Artinya, "Katakanlah: 'Dialah Allah, Yang Maha Esa'". Allah SWT menyukai setiap hamba-Nya yang membaca surat Al-Ikhlas dan mengamalkan dalam setiap nafas kehidupannya. Allah Maha Esa artinya Allah itu satu, tidak ada satupun yang sebanding dengan-Nya. Allah Maha Esa dalam KehidupanSebagai seorang umat Islam, kita harus meyakini sepenuh hati dan mengucapkan dengan lisan, lalu mengamalkan perbuatan terhadap Allah Maha Esa yang disebut dengan istilah tauhid. Bertauhid merupakan perilaku meyakini keesaan Allah SWT. Yakin tiada Tuhan selain Allah yang menciptakan alam semesta. Bertauhid secara ucapan bisa dilakukan dengan memperbanyak syahadat, selain itu membaca dzikir dan ayat-ayat Al Quran. Bertauhid dalam perbuatan artinya seseorang yang bertauhid akan patuh kepada Allah dan segala perintah-Nya, dan menjauhi segala hal yang dilarang Allah SWT. Seorang muslim tidak dibenarkan melakukan perilaku musyrik. Perilaku musyrik itu seperti, menyembah selain kepada Allah SWT, meyakini perdukunan, meyakini ramalan yang dibuat-buat makhluk dan lain sebagainya. FAQ – Seputar Allah Maha Esa
Bukti Allah Maha Esa adalah Allah hanya ada satu dan tidak terbilang. Hal ini menunjukkan bahwa Allah Maha Kuat dan Maha Berkuasa dari apapun, tidak butuh bantuan dari siapapun. Mereka dengan aqidah Islam, pasti sudah yakin bahwa Tuhan hanya Allah SWT.
Allah Maha Esa Artinya dalam Dzat-Nya adalah tidak ada satu Dzat pun yang menyerupai Dzat Allah Ta’ala. Tag : #pendidikan islam #allah maha esa #pendidikan #asmaul husna #dalilBaca Juga
Doa Masuk dan Keluar Masjid, Lengkap dengan Artinya
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap Dengan Artinya
Doa Pembuka Rezeki Dalam Islam
Ingin Menentukan Arah Mata Angin? Gunakan Cara Lengkap ini
Besaran Turunan: Pengertian, Satuan, dan Contoh
Kapanlagi.com - Sebagai umat Muslim, kita mengetahui bahwa Allah adalah Tunggal, yang Maha Esa, hanya satu-satunya. Tiada Tuhan selain Allah SWT. Namun, apa KLovers memahami lebih dalam apa sih arti Allah Maha Esa itu? Arti Allah Maha Esa tunggal, tidak beranak, juga tidak diperanakkan, dan Allah SWT tidak serupa dengan siapa pun. Istilah Allah Maha Esa adalah arti dari kata Al Ahad dalam Asmaul Husna. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas tentang arti Allah Maha Esa, beserta penjelasannya di dalam Alquran. Kita juga akan membahas tentang surat Al Ikhlas beserta dengan penjelasannya yang membahas tentang Allah Maha Esa. Untuk itu dilansir dari berbagai sumber, berikut ini arti Allah Maha Esa, beserta penjelasannya di dalam Alquran dan juga dalam surat Al Ikhlas.
Ilustrasi (credit: Pexels) Arti Allah Maha Esa artinya salah satu gelar Sang Pencipta yang termasuk ke dalam Asmaul Husna. Islam disebut agama tauhid karena menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya sembahan yang benar dengan segala kekhususannya. Yang dimaksud arti Allah Maha Esa adalah tunggal dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-perbuatan-Nya. Sedangkan keesaan Allah SWT dalam sifat-Nya, maksudnya adalah tidak ada makhluk yang memiliki sifat-sifat serupa Allah ta'ala. Artinya tidak ada manusia dan makhluk lainnya yang memiliki sifat qudroh (kuasa), iradah (kehendak), dan sifat-sifat Allah lainnya. Keesaan Allah SWT dalam Dzat-Nya, maknanya adalah tidak ada dzat yang menyerupai Dzat Allah ta'ala. Dzat Allah juga tidak tersusun dari bagian-bagian karena tarkib (tersusun) termasuk sifat-sifat makhluk, Allah Mah Suci dari sifat-sifat makhluk. Dan Keesaan Allah dalam Perbuatannya adalah semua hal yang terjadi di dunia diciptakan oleh Allah SWT, tidak ada yang bisa terwujud tanpa seizin-Nya.
Ilustrasi (credit: Pexels) Setelah KLovers mengetahui tentang arti Allah Maha Esa, ada pula penjelasan tentang ini di dalam Alquran. Allah SWT menegaskan keesaannya dalam berbagai surat-surat di Alquran, dan berikut penjelasannya. 1. Surat Thaha ayat 14 "Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku. Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." 2. Surat Al-Ikhlas ayat 1-4 "Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu. Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia." 3. Surat Al-Hajj ayat 34: "Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang patuh (kepada Allah)." 4. Surat Maryam ayat 88-96: "Dan mereka berkata, '(Allah) Yang Maha Pengasih memiliki anak.' Sungguh, kamu telah membawa sesuatu yang sangat mungkar, hampir saja langit, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, karena ucapan itu, karena mereka menganggap (Allah) Yang Maha Pengasih memiliki anak. Dan tidak mungkin bagi (Allah) Yang Maha Pengasih memiliki anak. Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, melainkan akan datang kepada (Allah) Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba. Dia (Allah) benar-benar telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan setiap orang dari mereka akan datang kepada Allah sendiri-sendiri pada hari Kiamat. Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan, kelak (Allah) Yang Maha Pengasih akan menanam rasa kasih sayang (dalam hati mereka)."
Ilustrasi (credit: Pexels) Surat Al Ikhlas adalah surat pendek dalam Al-Quran. Surat Al Ikhlas terdiri dari empat ayat dengan arti dan keistimewaannya yang menakjubkan. Sebab, arti surat Al Ikhlas menjelaskan tentang Keesaan Allah SWT. Untuk lebih memahami lagi arti Allah Maha Esa, maka berikut ini penjelasan surat Al Ikhlas: 1. Qul huwallaahu ahad (Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa) 2. Allahhus-samad (Allah tempat meminta segala sesuatu) 3. Lam yalid wa lam yuulad ((Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan) 4. Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad (Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia) Seperti yang sudah kalian simak sebelumnya, arti Al Ikhlas menggambarkan tentang keesaan Allah SWT. Selain itu, surat ini juga menggambarkan ketauhidan. Esa berarti tunggal atau satu, sesuai dengan arti per ayat surat Al Ikhlas. Selain itu, ada beberapa nama atau sebutan lain surat Al Ikhlas menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili. Di antaranya yakni surat Al Ikhlas disebut juga dengan surat at Tafrid, at Tajrid, at Tauhid, an Najah serta al Wilayah. Sedangkan alasan diturunkannya surat Al Ikhlas berkaitan dengan peristiwa yang terjadi pada Rasulullah SAW ketika orang musyrik mempertanyakan Tuhan yang disembah oleh Nabi Muhammad SAW. Itulah penjelasan tentang arti Allah Maha Esa yang bisa KLovers ketahui serta pahami. Bukan hanya mengetahui penjelasan tentang arti Allah Maha Esa saja, namun penjelasan Allah Maha Esa di Alquran dan dalam surat Al Ikhlas. Yuk, simak juga |