Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebutuhan manusia?

Jakarta -

Apa yang dimaksud dengan kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran. Hal ini dikutip dari buku Ekonomi Jilid 1 karangan Alam S. Kebutuhan manusia sifatnya juga tidak terbatas.

Ketidakterbatasan ini dikarenakan manusia selalu merasa kekurangan dan menginginkan kemakmuran.

Seluruh kebutuhan manusia dapat dibedakan jenisnya berdasarkan intensitas, sifat, dan waktu. Berikut ini pemaparannya berdasarkan buku tersebut.

A. Jenis serta contoh kebutuhan berdasarkan intensitasnya

Sebagian barang atau jasa dianggap paling penting untuk keberlangsungan makhluk hidup. Sementara, yang lain hanya sebagai pelengkap kenyamanan hidup atau peningkat status sosial.

1. Kebutuhan primer

Kebutuhan primer adalah jenis kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan kehidupannya.
Kebutuhan jenis ini disebut juga dengan kebutuhan alamiah. Contoh kebutuhan primer adalah sandang, pangan, dan papan.

2. Kebutuhan sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan lain yang sifatnya melengkapi dan meningkatkan kenyamanan. Kebutuhan ini dipenuhi setelah kebutuhan primer. Beberapa contoh kebutuhan sekunder adalah kulkas, ac, kipas angin, dan sebagainya.

3. Kebutuhan tersier

Kebutuhan tersier pada umumnya dipenuhi karena seseorang belum merasa cukup dengan kebutuhan primer dan sekunder. Barang-barang yang bertipe tersier dapat meningkatkan status sosial seseorang. Beberapa contoh di antaranya adalah perhiasan emas, kapal pesiar, mobil, dan sebagainya.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Ciri-Ciri Umum dan Ciri-Ciri Khusus pada Makhluk Hidup

B. Jenis serta contoh kebutuhan berdasarkan sifatnya

Kebutuhan berdasarkan sifat dibagi menurut sasaran alat pemuas kebutuhan yang digunakan. Jenis kebutuhan ini terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Kebutuhan jasmani

Kebutuhan jasmani berhubungan dengan fisik, misalnya pakaian, makanan, dan minuman.

2. Kebutuhan rohani

Kebutuhan rohani bersifat kejiwaan. Contohnya, agar tidak jenuh dengan rutinitas, maka kita mendengarkan musik atau menonton tayangan favorit.

C. Jenis kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkan

Menurut subjek yang membutuhkannya, kebutuhan manusia dibagi menjadi kebutuhan individu dan umum.

1. Kebutuhan individual

Kebutuhan ini merujuk pada kebutuhan tiap orang yang berbeda-beda. Misalnya, seniman membutuhkan alat lukis dan atlet membutuhkan alat olahraga.

2. Kebutuhan umum

Kebutuhan ini kaitannya dengan barang dan jasa yang digunakan banyak orang. Misalnya, jembatan penyeberangan, trotoar, dan lainnya.

Simak jenis kebutuhan berdasarkan waktu dan faktor yang mempengaruhi kebutuhan di halaman selanjutnya.

Klik halaman berikutnya




(nah/nwy)

Perbesar

Macam-macam Kebutuhan Manusia [dok. Airbnb/Novi Thedora]

Macam-macam kebutuhan manusia yang pertama adalah kebutuhan berdasarkan intensitasnya. Kebutuhan ini dipandang dari mendesak atau tidaknya suatu kebutuhan.

Kebutuhan menurut intensitas atau tingkat kepentingannya ini terbagi menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Berikut penjelasan dari masing-masing kebutuhan manusia menurut intensitasnya.

Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer merupakan kebutuhan utama atau kebutuhan pokok yang pertama harus segera dipenuhi untuk bisa bertahan hidup. Kata primer berasal dari kata primus, yang berarti pertama.

Kebutuhan primer muncul secara alami atau biasa disebut sebagai kebutuhan alamiah. Contoh dari kebutuhan primer terdiri atas pangan, sandang, dan papan atau makanan, pakaian, dan rumah.

Bisa dibayangkan tanpa terpenuhi segera kebutuhan akan makanan, pakaian, dan rumah akan membuat manusia mengalami masalah-masalah.

Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan berdasarkan intensitas selanjutnya adalah kebutuhan sekunder. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan kedua yang perlu dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kata sekunder berasal dari kara scundus, yang berarti kedua.

Kebutuhan sekunder timbul setelah kebutuhan primernya tercukupi. Kebutuhan sekunder untuk setiap orang berbeda-beda. Tergantung dari penghasilan yang didapatnya.

Contoh dari kebutuhan sekunder seperti meja, kursi, lemari, sepatu, tas, buku, pensil, televisi, radio, tempat tidur, kendaraan, dan lain sebagainya. Pentingnya memenuhi kebutahan sekunder ini untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai makhluk sosial yang berbudaya.

Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan ketiga yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kata tersier berasal dari kata teritius dengan arti ketiga. Kebutuhan tersier disebut juga sebagai kebutuhan mewah atau lux.

Kebutuhan ini umumnya dipenuhi oleh orang yang berpendapatan tinggi dan dilakukan untuk meningkatkan kebanggaan di mata masyarakat. Contoh dari kebutuhan tersier seperti pakaaian mewah, tas mewah, rumah mewah, bahkan memiliki kapal pesiar.

Pembagian-pembagian kebutuhan berdasarkan intensitas ini ditentukan oleh kondisi masing-masing orang di suatu wilayah. Misalnya saja bagi penduduk suatu daerah atau negara yang masih tertinggal, akan menganggap kebutuhan motor atau mobil sebagai kebutuhan mewah.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Menurut intensitas atau tingkatannya, kebutuhan manusia terbagi menjadi 3, yakni kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. 1. Kebutuhan primer Kebutuhan primer itu merupakan kebutuhan yang paling penting untuk dipenuhi. Kalau tidak terpenuhi, maka akan mengancam hidup dari manusia. Contoh kebutuhan primer yakni, makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal. 2. Kebutuhan sekunder Kebutuhan yang dapat dipenuhi apabila kebutuhan primer sudah terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang kepentingannya berada di tengah-tengah. Kalau kebutuhan ini tidak terpenuhi, tidak mengancam hidup manusia. Contoh kebutuhan sekunder yakni meja, kursi, handphone, dan koneksi internet. 3. Kebutuhan tersier

Kebutuhan yang sama sekali tidak mengancam kehidupan manusia, kebutuhan ini lebih mengedepankan gengsi. Contoh kebutuhan tersier yakni, mobil mewah, kapal pesiar, motor sport yang mahal.  

Lihat Foto

KOMPAS.COM/ROSYID AZHAR

Seorang warga miskin di Provinsi Gorontalo yang akan mendapat intervensi Bantuan Pangan Non Tunai Daerah [BPNT-D]

KOMPAS.com - Kita hidup dengan berbagai kebutuhan. Semua manusia butuh makan. Tapi tak semua manusia membutuhkan mobil.

Banyak yang membutuhkan sambungan internet. Namun tak semua membutuhkan laptop atau komputer.

Kebutuhan-kebutuhan itu bisa kita golongkan berdasarkan intensitas atau kepentingannya. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

Baca juga: Jenis-jenis Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Kebutuhan primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang berkaitan dengan mempertahankan hidup secara layak. Kebutuhan ini mendasar dan harus dipenuhi manusia.

Kebutuhan primer terdiri dari sandang [pakaian], pangan [makan], dan papan [tempat tinggal].

Tanpa pangan, manusia akan meninggal. Begitu pula tanpa sandang dan papan. Manusia akan tersiksa hidupnya dan rentan terserang penyakit.

Sejak zaman purba, nenek moyang manusia bisa bertahan hidup karena memenuhi kebutuhan ini.

Kebutuhan sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang berkaitan dengan usaha menciptakan atau menambah kebahagiaan hidup.

Kebutuhan sekunder berupa penunjang hidup. Kebutuhan ini bisa ditunda pemenuhannya setelah kebutuhan primer dipenuhi. 

Manusia masih bisa hidup jika kebutuhan ini tidak dipenuhi.

Lihat Foto

shutterstock

Ilustrasi makan makanan sehat

KOMPAS.com – Hakikatnya manusia hidup dengan berbagai kebutuhan. Kebutuhan muncul karena manusia memiliki naluri untuk bertahan hidup.

Dilansir dari buku Psikologi Kepribadian [2018] karya Alwisol, kebutuhan didefinisikan sebagai konstruk tentang kekuatan di bagian otak yang mengorganisir berbagai proses, seperti berfikir dan berbuat untuk mengubah kondisi yang ada dan tidak memuaskan.

Kebutuhan muncul melalui proses internal manusia, akan tetapi kebutuhan seringkali dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Contoh kebutuhan manusia yang paling mendasar adalah makan dan minum.

Kebutuhan manusia tidak pernah habis, sehingga terdapat jenis-jenis kebutuhan yang terbagi dalam empat kategori, yaitu:

Baca juga: Kebutuhan Manusia: Primer, Sekunder, Tersier

Menurut kepentingannya, kebutuhan dibedakan menjadi tiga jenis, sebagai berikut:

Kebutuhan primer merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. Kebutuhan primer harus dipenuhi agar manusia dapat bertahan hidup. Contoh kebutuhan primer adalah sandang, papan, dan pangan.

Dalam buku Kamus Ekonomi [2012] karya Nurul Oktima, kebutuhan sekunder didefinisikan sebagai kebutuhan yang bersifat melengkapi kebutuhan primer.

Kebutuhan sekunder bisa dipenuhi apabila kebutuhan primer sudah terpenuhi. Contoh kebutuhan sekunder adalah pendidikan, hiburan, kendaraan.

Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan akan barang yang sifatnya mewah. Ukuran mewah sebuah benda tergantung dari tingkat kemakmuran seseorang yang memiliki benda tersebut.

Baca juga: Aspek Geografi Manusia dalam Studi Geografi

Kebutuhan tersier bisa dipenuhi apabila kebutuhan primer dan sekunder sudah terpenuhi. Contoh kebutuhan tersier adalah perhiasan, barang-barang bermerek.

Pengertian Kebutuhan Manusia – Manusia sebagai makhluk hidup, pasti akan memiliki berbagai kebutuhan sebagai penunjang hidup. Hal tersebut sering kita kenal, yakni manusia memiliki kebutuhan pangan, sandang, papan, serta kebutuhan-kebutuhan lain untuk memenuhi kepuasan kebutuhan hidup dengan capaian suatu kemakmuran hidup. Pada dasarnya kehidupan merujuk bagiamana upaya seseorang untuk memenuhi kebutuhannya agar bisa bertahan hidup.

Ada beberapa bentuk kebutuhan manusia, Grameds perlu mengenal dan mengetahuinya agar bisa memaksimalkan kebutuhan tersebut dengan baik. Berikut ini penjelasan tentang macam-macam kebutuhan manusia, sampai contohnya:

Pengertian Kebutuhan Manusia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kebutuhan berarti sesuatu yang dibutuhkan. Maka, kebutuhan manusia dapat diartikan sebagai sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, atau keinginan manusia yang harus dipenuhi, demi tercapainya kepuasan rohani maupun jasmani untuk keberlangsungan hidupnya. Kebutuhan ini dapat berupa barang ataupun jasa.

Apabila manusia dapat memenuhi kebutuhannya, maka dapat dikatakan, hidupnya telah mencapai kemakmuran. Begitu juga dengan kemakmuran, kemakmuran dapat terjadi, bila sebagian besar kebutuhan hidup manusia terpenuhi. Namun kemakmuran disini beda dengan kekayaan ya Gramedians.

Jika kekayaan merujuk pada suatu arti terpenuhinya sebagian besar kebutuhan hidup manusia, sedangkan kekayaan merujuk pada jumlah harta, atau materi yang dimiliki oleh seseorang. Untuk lebih memahami kebutuhan manusia, kamu dapat membaca buku Smk/Mak Kl.Xii Kebutuhan Dasar Manusia K/13 Rev.

Macam-macam Kebutuhan Manusia

Gramedians. Apa saja sih kebutuhan kalian? Berapa jumlahnya, jenisnya apa saja?. Ada yang bisa menjawab? Agar lebih jelas dan paham, kita simak bersama yuk, beberapa kelompok jenis kebutuhan manusia.

1. Kebutuhan Manusia Menurut Intensitasnya

Perlu kalian ketahui, ternyata kebutuhan, ada intensitasnya. Nah, berdasar intensitas, kebutuhan juga masih diturunkan menjadi beberapa kelompok, kita lihat yuk!

a. Kebutuhan Mutlak

Mutlak mengandung arti, tidak boleh tidak, jadi kebutuhan mutlak merupakan kebutuhan yang harus segera terpenuhi. Jika kebutuhannya tidak terpenuhi, individu tersebut tersebut tidak dapat bertahan hidup. Sebagai contoh adalah kebutuhan makan dan minum.

b. Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer disebut juga sebagai kebutuhan pokok, merupakan kebutuhan manusia akan hidup yang layak. Kebutuhan primer, diantaranya adalah sebagai berikut: Pangan, pangan merupakan kebutuhan primer yang pertama dan utama. Pangan dapat diperoleh dengan mengolah dari sumber hewani maupun nabati.

Sandang, sandang memiliki pengertian bahan pakaian, jadi pakaian termasuk dalam kebutuhan primer manusia. Pakaian berfungsi untuk melindungi tubuh manusia dari lingkungan luar, seperti sengatan sinar matahari, cuaca dingin, serangan binatang, dan juga melindungi tubuh dari keinginan atau pikiran asusila.

Papan, identik dengang rumah atau tempat tinggal. Rumah atau tempat tinggal berfungsi sebagai tempat perlindungan dan tempat beraktivitas. Papan menjadi kebutuhan primer, meski statusnya sebagai milik sendiri, atau menyewa dari pihak lain.

Sebagai kebutuhan primer dari manusia, sangat penting untuk tetap menjaga pola hidup makan yang sehat karena dapat mempengaruhi tubuh dan juga kesehatan. Pada buku Makan Jangan Asal Kenyang Pola Hidup Makan Sehat, kamu akan diberikan informasi mengenai berbagai makanan yang baik untuk memenuhi gizi harian.

c. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Setiap individu memiliki kebutuhan sekunder yang beragam, kebutuhan ini tergantung pada keinginan dan kemampuan masing-masing individu untuk memenuhi. Kebutuhan sekunder bagi individu, misalnya kendaraan, sepatu, telephone, make up, dan banyak lagi yang lain.

d. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier merupakan turunan berikutnya dari kelompok kebutuhan manusia berdasar intensitasnya. Kebutuhan tersier akan muncul jika kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi.

Biasanya kebutuhan tersier lebih cenderung pada pemuasan kebutuhan akan barang mewah yang menjadi bagian dari hiburan. Yang termasuk kebutuhan tersier adalah rumah mewah, mobil sport, baju bermerk, liburan ke luar negeri dan banyak lagi contoh lainnya.

2. Kebutuhan Manusia Berdasar Waktu Keperluannya

Kebutuhan berdasar waktu keperluannya disini bukan membicarakan mengenai durasi ya, Gramedians. Tetapi akan menjelaskan mengenai masa. Agar lebih jelas, mari kita simak secara langsung ya. Kebutuhan ini terbagi menjadi tiga, yakni:

a. Kebutuhan Mendesak

Kebutuhan mendesak, bisa jadi bukan merupakan kebutuhan yang direncanakan sebelumnya, kebutuhan ini bisa sewaktu-waktu muncul bersifat kritis, genting, atau darurat, cenderung memaksa untuk segera dipenuhi. Bisa berkaitan dengan nyawa individu, jika kebutuhan ini tidak dipenuhi. Sebagai contoh, pemenuhan kebutuhan plasma darah untuk orang yang terinfeksi virus covid 19.

b. Kebutuhan Sekarang

Hampir sama dengan kebutuhan mendesak, hanya berbeda akibatnya, kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini, tidak dapat ditunda. Sebagai contoh, membawa orang berobat ke dokter, memberi bantuan kepada korban bencana alam, sebelum mereka kelaparan.

c. Kebutuhan yang Akan Datang

Berdasar waktu keperluannya, jenis kebutuhan ini merupakan yang paling toleran, karena kebutuhan ini boleh dipenuhi di kemudian hari, dapat ditunda, dan sifatnya tidak mendesak. Namun ada baiknya, jika dipersiapkan sekarang, atau dimulai dari sekarang. Sebagai contoh, asuransi, dan investasi.

3. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifatnya

Pengelompokan kebutuhan manusia berikutnya adalah kebutuhan manusia berdasarkan sifatnya. Agar lebih jelas, ikuti terus ya!

a. Kebutuhan Jasmani

Pasti sudah paham ya, yang namanya jasmani, berkaitan dengan raga atau tubuh. Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh tubuh agar dapat memenuhi kepuasan raga. Sebagai contoh, olah raga, istirahat, berpakaian, dan masih banyak lagi yang lainnya.

b. Kebutuhan Rohani

Sebagai pendamping jasmani, maka ada pula kebutuhan rohani. Kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh batin atau jiwa, pengaruh jika kebutuhan ini dipenuhi adalah, manusia mendapat kebahagiaan. Sebagai contoh adalah ibadah, hiburan, kumpul bersama teman, dan yang lainnya.

4. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjeknya

Pada kelompok ini, kebutuhan manusia dibagi lagi menjadi dua macam, seperti berikut yang ada di bawah ini.

a. Kebutuhan Individu

Dari judul, definisinya sudah jelas, berarti merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh setiap individu. Mengapa disebut sebagai kebutuhan individu? Karena setiap individu lahir beragam dan memiliki kebutuhan masing-masing.

Info: kebutuhan antara seorang individu berbeda dengan individu yang lain.

b. Kebutuhan Kolektif

Kebutuhan kolektif merupakan suatu kebutuhan yang pemanfaatannya untuk kepentingan orang banyak. Sebagai contoh, pembangunan jembatan, pembangunan waduk, renovasi jalan, pembangunan stadion.

5. Kebutuhan Menurut Sosio-Budaya

Kata sosio di atas, berkaitan erat dengan sosial, atau lingkungan sosial masyarakat, sedangkan budaya merupakan sesuatu yang berasal dari tradisi masyarakat setempat, tentunya juga mencakup aspek-aspek psikologis. Maka, kebutuhan tersebut dapat dibagi lagi menjadi beberapa kebutuhan seperti yang ada di bawah ini.

a. Kebutuhan Sosial

Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang muncul karena kedudukan seorang individu dalam masyarakat, sehingga individu tersebut harus mampu menyelenggarakan berbagai upaya, agar dipandang kayak. Sebagai contoh sumbangan sosial, kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.

b. Kebutuhan Psikologis

Kebutuhan psikologis merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan rohani, atau kondisi batin dari seseorang. Sebagai contoh kebutuhan untuk diterima oleh orang lain, kebutuhan dicintai, kebutuhan akan kebebasan dan rasa aman.

Alat Pemuas Kebutuhan Manusia

Alat pemuas kebutuhan manusia merupakan segala sesuatu yang bersifat dapat memenuhi kebutuhan manusia, alat tersebut berupa barang dan juga jasa. Alat pemuas kebutuhan yang berbentuk barang atau benda tentunya merupakan jenis alat pemuas kebutuhan yang dapat dilihat, disentuh dan memiliki berat atau massa.

Yuk, kita lihat penjelasan mengenai alat pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa.

1. Barang

Barang merupakan segala sesuatu yang berwujud atau berjasad. Jadi, barang adalah berbagai benda yang memiliki wujud fisik, dan digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan.

Ciri-ciri barang: Berwujud atau berjasad. Memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan, apabila digunakan.

Bila dipakai, maka nilai, manfaat serta wujud fisiknya akan semakin menyusut dan lama-lama habis.

2. Jasa

Jasa tidak memiliki bentuk fisik, jasa merupakan perbuatan yang memberikan segala sesuatu yang diperlukan orang lain, pada umumnya jasa ini berhubungan dengan keterampilan seseorang.

Ciri-Ciri Jasa :

  • Tidak berwujud, sehingga tidak dapat disentuh.
  • Hanya dapat dirasakan, kepuasannya berupa batin.
  • Tidak akan pernah habis

Sebagai contoh jasa pengantaran barang, jasa potong rambut, jasa transportasi, dan jasa yang lainnya.

Baca juga : Pengertian Motif Ekonomi

Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia

Sebagai makhluk hidup, manusia memiliki beraneka ragam kebutuhan, kebutuhan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor tersebut tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling terkait satu sama lain, sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi. Mau tahu faktor apa saja yang memengaruhi kebutuhan manusia? Yuk, ikuti lagi.

1. Faktor Kondisi Alam

Alam memiliki peran yang memengaruhi faktor kebutuhan manusia. Kondisi alam berkaitan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia. Manusia akan melakukan usaha dan upaya untuk memenuhi kebutuhan yang dipengaruhi oleh kondisi alam dimana individu tersebut tinggal.

Sebagai contoh, orang yang tinggal di daerah dataran tinggi, seperti Dieng, tentunya membutuhkan selimut atau pakaian yang tebal agar dapat menahan hawa dingin. Sedangkan untuk orang yang tinggal di daerah pesisir, atau pantai, yang beriklim tropis pasti lebih memerlukan pakaian yang tipis atau berbahan dingin.

2. Faktor Kepercayaan Agama Yang Dianut

Suatu ajaran agama atau kepercayaan yang dianut oleh seseorang memiliki kebutuhan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, umat muslim, tidak mengonsumsi segala makanan yang mengandung babi, karena dalam ajaran agama Islam melarang hal tersebut, atau istilahnya haram.

Bagi umat Hindu, dilarang untuk mengonsumsi semua makanan yang mengandung sapi. Dari peristiwa ini, kita dapat melihat sisi perbedaan kebutuhan antara satu dengan yang lainnya. Setiap agama memerlukan alat pemenuhan kebutuhannya sebagai sarana kelancaran dalam menjalankan ibadah.

3. Faktor Adat Istiadat

Sebuah adat istiadat yang muncul dari tradisi turun temurun, dan berlaku di masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan yang dimiliki oleh setiap manusia. Karena, tradisi akan memengaruhi perilaku dan tujuan hidup sekelompok masyarakat yang berada di suatu tempat tertentu.

Perbedaan adat dan tradisi inilah yang memunculkan perbedaan kebutuhan antara satu dengan yang lain. Sebagai contoh, upacara perkawinan dengan menggunakan adat Jawa, tentu berbeda tata caranya dengan yang menggunakan adat Sunda.

4. Faktor Pekerjaan atau Profesi

Setiap profesi atau pekerjaan memiliki karakteristik masing-masing. Beragam profesi yang ada, memiliki kebutuhan yang beragam pula. Sebagai contoh, seorang dokter membutuhkan alat bantu stetoskop sebagai pendukung pekerjaannya.

Seorang petani memiliki kebutuhan yang berbeda dengan dokter, petani lebih membutuhkan cangkul, traktor, pupuk, dan benih, sebagai pendukung profesinya.

5. Tingkat Peradaban

Perkembangan zaman akan selalu diikuti oleh perkembangan peradaban manusia. Semakin tinggi peradaban di masyarakat, kualitas kebutuhan manusia akan semakin meningkat pula, hal tersebut bisa terjadi, karena modernisasi membuat kualitas serta mutu kebutuhan yang dimiliki oleh seseorang, menjadi semakin tinggi.

Jika pada zaman prasejarah, kebutuhan manusia masih relatif sedikit, seiring berjalannya waktu dan perkembangan peradaban yang terjadi, manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hingga mencapai kemakmuran.

Sebagai contoh, dahulu kala manusia tidak membutuhkan kendaraan, saat ini, kendaraan menjadi kebutuhan utama dan penting, karena dapat mengefisiensikan waktu yang dimiliki agar aktivitas menjadi lebih ringan atau dapat cepat sampai tujuan.

Selain itu, kebutuhan manusia modern tentu memiliki selera yang semakin meningkat, sehingga membuat manusia memiliki kebutuhan yang kualitasnya semakin tinggi.

6. Faktor Penghasilan

Setiap orang yang bekerja, pasti memiliki penghasilan, meski besar kecilnya penghasilan tidak sama. Jenis pekerjaan dan jabatan seseorang menentukan besar kecilnya penghasilan seseorang.

Faktor besar kecilnya penghasilan yang dimiliki oleh seseorang, sangat berpengaruh terhadap kebutuhan masing-masing. Sebagai contoh, orang dengan penghasilan pas-pasan, tentu akan lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan pokoknya saja.

Namun bagi orang yang memiliki penghasilan lebih, tingkat kebutuhannya akan lebih besar, meski besar kecilnya kebutuhan masing-masing individu bisa dikatakan relatif. Namun orang berpenghasilan lebih besar, lebih leluasa memenuhi kebutuhannya yang selain kebutuhan primer.

7. Faktor Umur

Pertumbuhan manusia dimulai dari kelahiran, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Faktor usia berpengaruh terhadap kebutuhan hidup. Kebutuhan akan mengikuti pertumbuhan usia seseorang.

Sebagai contoh, kebutuhan seorang bayi, berbeda dengan orang dewasa. Kebutuhan anak-anak, juga berbeda dari kebutuhan orang tua.

8. Faktor Tingkat Kepuasan

Manusia lahir membawa sifat unik, satu dengan yang lain tidak pernah ada yang identik. Begitu juga dengan pemenuhan tingkat kepuasan. Setiap manusia memiliki tingkat kepuasan yang berbeda.

Tingkat kepuasan inilah yang memengaruhi kebutuhan hidup yang dimiliki. Seseorang yang tidak mudah puas dengan apa yang sudah dimiliki, pasti tingkat kebutuhannya lebih besar dibandingkan dengan orang yang mudah puas dengan apa yang telah dimiliki orang tersebut.

9. Faktor Hobi atau Kegemaran

Penyebab seseorang memiliki kebutuhan yang berbeda yang berikutnya adalah faktor hobi dan kegemaran. Hobi dan kegemaran sangat beragam, sebagai contoh, seorang yang hobi bermain musik gitar, akan membutuhkan gitar, bukan alat pancing.

Seseorang yang punya hobi melukis, akan membutuhkan kanvas, cat, dan kuas, bukan gitar. Begitu juga dengan seseorang yang hobi naik gunung, pasti lebih memerlukan tas ransel besar, jaket, celana gunung, sepatu, tenda, serta perangkat naik gunung lainnya, bukan kanvas atau cat.

10. Faktor Pendidikan

Pendidikan di negara kita berjenjang, dari mulai PAUD hingga perguruan tinggi. Jenjang pendidikan ini memiliki andil terhadap kebutuhan seseorang. Sebagai contoh, anak PAUD memiliki kebutuhan yang berbeda dengan anak SD, anak SD memiliki kebutuhan yang berbeda juga dengan mahasiswa, begitu juga dengan mahasiswa, kebutuhannya beda dengan anak PAUD.

11. Faktor Jenis Kelamin

Secara kodrati, manusia diciptakan ada pria dan juga ada wanita. Masing-masing memiliki kodrat lahir yang berbeda. Secara kasat mata, fisik pria berbeda dengan wanita. Bahkan dapat dikatakan, kebutuhan wanita bisa jadi lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pria.

Wanita membutuhkan perlengkapan untuk merias diri, seperti make up, tas, gaun, perhiasan, dan lainnya. Wanita dominan tidak menyukai kegiatan-kegiatan yang melibatkan urusan fisik atau aktivitas keras. Sedangkan pria sendiri, cenderung lebih menyukai hal-hal yang melibatkan urusan fisik, seperti beladiri, panjat tebing, otomotif, dan lainnya.

Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia

Gramedians, dari berbagai jenis kebutuhan manusia, ternyata tidak semuanya dapat terpenuhi. Mengapa demikian? Karena, kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan ketersedian barang yang kita inginkan terbatas. Nah, keterbatasan inilah yang disebut dengan kelangkaan.

Sebagai contoh, karena produksinya terkendala, bahan bakar minyak sering tidak kita temui di pasaran, sampai-sampai, muncul antrian panjang untuk mendapatkan bahan bakar tersebut. Nah inilah yang disebut kelangkaan. Semoga kalian paham terhadap kebutuhan dan semua penopangnya.

Buku Terkait “Kebutuhan Manusia”

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi buku ekonomi di Toko Buku Gramedia.

1. Pengantar Ekonomi Mikro Dan Makro Edisi Revisi

2. Pengantar Teori Ekonomi Makro

3. Mudah Memahami Dan Mengimplementasikan Ekonomi Makro Diserta

Baca juga artikel terkait lainnya seputar “Kebutuhan Manusia” :

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video yang berhubungan