Apa yang ada ketahui tentang sanitasi

Manfaat sanitasi yang baik itu sangat besar, tidak hanya bagi kesehatan masyarakat. Apakah yang kamu ketahui tentang sanitasi? yuk bagikan disini

Apa yang ada ketahui tentang sanitasi

Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.

id.wikipedia.org

Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia. Bahaya ini mungkin bisa terjadi secara fisik, mikrobiologi dan agen-agen kimia atau biologis dari penyakit terkait. Bahan buangan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan terdiri dari tinja manusia atau binatang, sisa bahan buangan padat, air bahan buangan d...

Sanitasi adalah upaya untuk menghadirkan fasilitas memadai bagi kesehatan masyarakat, terutama ketersediaan air. Buruknya sanitasi menyebabkan ratusan kematian setiap tahun.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Sanitasi merupakan hal yang penting bagi kelangsungan kesehatan masyarakat

Sanitasi adalah salah satu bagian dari hak asasi manusia. Hal ini dideklarasikan pada 2010 oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sayangnya, tidak semua orang di Indonesia beruntung untuk bisa memiliki akses terhadap sistem sanitasi yang baik dan bersih, sehingga rentan terkena berbagai penyakit akibat buruknya kondisi lingkungan.

Apa yang dimaksud dengan sanitasi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sanitasi adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat. Sanitasi erat hubungannya dengan kesehatan lingkungan, khususnya lingkungan fisik (tanah, air, dan udara).Apa perbedaan sanitasi dan hygiene? Hygiene dan sanitasi adalah dua hal yang berbeda. Hygiene adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan pada kesehatan diri dan lingkungan. Sedangkan sanitasi adalah upaya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit yang menitikberatkan pada lingkungan hidup saja.Idealnya, setiap orang bisa mengakses fasilitas sanitasi dasar, yakni jamban untuk buang air kecil dan buang air besar. Selain itu, sanitasi yang baik juga memperhatikan akses pembuangan limbah kotoran manusia tersebut beserta limbah lain yang berasal dari sampah rumah tangga maupun industri.Baca juga: Ciri-Ciri Lingkungan Sehat dan Cara Menjaganya

Jenis dari sanitasi lingkungan

Jenis-jenis sanitasi lingkungan terbagi ke dalam tiga kelompok besar, yaitu:
  • Sanitasi air. Ini adalah sistem penjagaan untuk kebersihan air untuk kebutuhan rumah tangga hingga industri
  • Sanitasi pengolahan sampah. Ini adalah jenis sanitasi yang dilakukan dengan memisahkan jenis sampah yang ada dari rumah tangga hingga industri
  • Sanitasi makanan. Merupakan jenis yang dapat dilihat dari cara menyimpan makanan, pertumbuhan bakteri di dalamnya, hingga bahan kimia yang digunakan

Manfaat sanitasi yang sehat

Ketika sanitasi buruk, banyak penyakit yang mengancam manusia, salah satunya diare. Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2019, tidak kurang dari 827 orang meninggal dunia setiap tahun akibat buruknya akses sanitasi di lingkungan mereka. Sekitar 60% kematian ini disebabkan oleh diare.Meskipun demikian, sanitasi yang baik bukan hanya akan menghindarkan masyarakat dari penyakit, melainkan juga mendatangkan berbagai manfaat.Berikut manfaat sanitasi yang baik untuk kesehatan:
  • Mengurangi penyebaran infeksi cacing usus yang merupakan salah satu penyakit yang banyak menjangkiti masyarakat di negara-negara tropis seperti Indonesia
  • Mengurangi keparahan dan dampak malnutrisi
  • Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat secara keseluruhan
  • Menaikkan angka kehadiran anak-anak di sekolah karena mereka bebas dari penyakit menular
  • Menjamin ketersediaan air bersih dan tidak tercemar limbah
Untuk mewujudkan fungsi sanitasi lingkungan yang baik, tidak jarang masyarakat harus merogoh koceknya sendiri, misalnya menyediakan tempat sampah yang layak. Namun, investasi ini terbukti menghasilkan kehidupan yang lebih produktif, warga yang tidak sakit-sakitan, serta menurunkan risiko terjadinya kematian di usia muda.

Hal yang bisa Anda lakukan untuk memastikan ruang lingkup sanitasi tetap baik

Pemerintah Indonesia menyadari bahwa menjamin kesehatan masyarakat lewat sanitasi adalah salah satu pekerjaan rumah yang tidak mudah. Oleh karena itu, pemerintah lewat Kementerian Kesehatan menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Pastikan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

Dalam Permenkes 3/2014 tentang STBM tersebut, pemerintah menyatakan ada 5 pilar STBM atau prinsip sanitasi baik yang bisa dilakukan masyarakat:Kebiasaan buang air besar di sungai, empang, atau tempat terbuka lainnya yang tidak memiliki sistem saluran pembuangan yang baik, harus dihentikan. Sebaliknya, buanglah air besar di jamban yang tersedia.Selalu cuci tangan setelah Anda buang air besar atau buang air kecil. Gunakan sabun dan bersihkan tangan secara menyeluruh (termasuk punggung tangan dan sela-sela jari), lalu bilas menggunakan air mengalir.Pastikan wadah air yang digunakan untuk minum selalu bersih. Pastikan juga makanan rumahan yang Anda konsumsi terjamin kebersihannya, mulai dari pengolahan hingga saat dihidangkan di atas meja.Sampah rumah tangga harus dibuang di luar rumah secara rutin. Setiap rumah tangga juga diimbau untuk melakukan 3R, yakni reduce (mengurangi volume sampah rumah tangga), reuse (menggunakan kembali barang yang masih layak pakai), dan recycle (mengolah sampah menjadi barang yang berguna).Lakukan pemisahan limbah cair rumah tangga melalui sumur resapan dan saluran pembuangan air limbah. Pastikan Anda memiliki tempat penampungan yang memadai.Baca juga: Dampak Sampah Plastik yang Menghantui Lingkungan dan Kesehatan

Penyakit yang berhubungan dengan sanitasi

Hepatitis A bisa muncul akibat sanitasi yang buruk

Diare bukan satu-satunya penyakit yang bisa menjangkiti Anda ketika berada dalam lingkungan dengan sanitasi buruk. Menurut WHO, beberapa penyakit yang berhubungan dengan sanitasi adalah:
  • Infeksi bakteri ini mengakibatkan penderitanya diare berat hingga dehidrasi. Penyakit kolera bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.
  • Infeksi bakteri Shigella akibat konsumsi makanan atau minuman tercemar dapat terjadi, sehingga penderitanya mengalami diare berdarah.
  • Infeksi virus hepatitis A pada organ hati, antara lain disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang tercemar.
  • Infeksi bakteri Salmonella typhi bisa mengakibatkan Anda demam tinggi dan kadang kala sampai mengancam nyawa.
  • Misalnya cacing pita atau cacing kremi yang dapat memunculkan gejala seperti sakit perut hingga muntah.
  • Infeksi cacing parasit Schistosoma di usus atau saluran kemih dapat menimbulkan penyakit ini.
  • Infeksi bakteri Chlamydia trachomatis pada mata bisa terjadi, misalnya akibat masuknya air kotor ke mata.
Efek jangka panjang dari buruknya sanitasi adalah stunting dan malnutrisi (terutama pada anak-anak). Oleh karena itu, pastikan sanitasi lingkungan Anda baik dengan melakukan 5 pilar sanitasi tersebut.Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar kebersihan dan kesehatan lingkungan, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

kesehatan anakdiare pada bayidiarealergi lingkunganstunting

KBBI Online. https://kbbi.web.id/sanitasi
Diakses pada 29 Desember 2020
WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/sanitation
Diakses pada 29 Desember 2020
CDC. https://www.cdc.gov/healthywater/global/sanitation/index.html
Diakses pada 29 Desember 2020
Kementerian Kesehatan RI. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%203%20ttg%20Sanitasi%20Total%20Berbasis%20Masyarakat.pdf
Diakses pada 29 Desember 2020

Pencegahan stunting pada anak dapat dilakukan sejak masa kehamilan, dan memberi asupan nutrisi yang cukup untuk si kecil. Jika diabaikan, kondisi ini dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya.

31 Mar 2022|Nina Hertiwi Putri

Operasi mata juling merupakan cara yang efektif untuk membuat posisi mata penderitanya sejajar. Dengan pembedahan tersebut, kedua mata pun dapat melihat suatu objek pada arah yang sama.

31 Mei 2022|Dina Rahmawati

Cara mengatasi perut kembung pada anak secara alami dapat dilakukan dengan mengatur kembali pola makan, memijat perut, hingga menempelkan kompres hangat.

21 Apr 2022|Nina Hertiwi Putri

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh dr. Sylvia V