Jelaskan apa saja yang perlu dipersiapkan dalam kegiatan pameran seni rupa

Kegiatan utama dalam persiapan pelaksaaan pameran ini adalah menyiapkan dan memilih karya serta menyiapkan perlengkapan pameran.

Menyiapkan dan memilih Karya

Pemilihan karya yang akan dipamerkan dilakukan setelah karya terkumpul. Proses pemilihan karya dapat dilakukan oleh guru dan siswa. Teknik pemilihan karya dapat dilakukan berdasarkan kualitas kaya (yang layak untuk dipamerkan), jenis karya (karya dua dimensi atau tiga dimensi), ukuran, dan kriteria lain sesuai ketentuan panitia pameran. Bahkan dalam pameran seni rupa di sekolah, guru bisa melakukan seleksi karya ini dengan mempertimbangkan proporsi perwakilan tiap kelas.

Jenis karya yang dipamerkan ini dapat ditentukan satu jenis karya saja atau campuran dari berbagai jenis. Penentuan jenis karya ini akan mempengaruhi perlengkapan pameran yang harus di sediakan.

Menyiapkan Perlengkapan Pameran

Penyelenggaraan pameran memerlukan perlengkapan (sarana dan prasarana) seperti: ruangan, meja, buku tamu, buku pesan dan kesan, panil (penyekat ruangan). lampu sorot, sound system, dan poster,

Pembahasan

MERANCANG  PAMERAN

Rencana sebuah pameran perlu dirancang secara sistematis dan logis  agar  pada   pelaksanaannya  berjalan  lancar.  Tanpa perencanaan yang sistematis  sebuah pameran tidak dapat berjalan lancar  sesuai dengan yang diharapkan.  Pelajari tahapan umum dalam perencanaan penyelenggaran pameran  seni rupa berikut ini.

Menentukan Tujuan Pameran

Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran adalah  menetapkan tujuan pameran.

Menentukan Tema Pameran

Tema  pameran ditentukan setelah tujuan pameran dirumuskan. Penentuan tema  berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, dengan adanya tema  dapat memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan.

Menyusun Kepanitiaan

Untuk mencapai tujuan pameran kita perlu bekerjasama dan membagi tugas sesuai  kebutuhan (sangat tergantung dari apa yang dipamerkan,  di mana  pameran   diselenggarakan, dan siapa yang akan menyaksikan pameran tersebut).  Dengan demikian volume pekerjaanlah yang akan menentukan jumlah  dan  susunan panitia.

Ruang Pameran

Ruangan yang dapat digunakan dalam kegiatan pameran seni rupa di sekolah bisa menggunakan aula atau ruang kelas. Penataan ruang dapat dilakukan dengan menggunakan meja, panel, kursi.  

Meja

Meja dapat digunakan untuk meja penerima tamu dan dapat pula digunakan sebagai dasar penyimpanan karya tiga dimensional seperti patung atau barang kerajinan lainnya.

Buku tamu

Bukti tamu (berisi: no, nama, alamat/asal kelas/asal sekolah, dan tanda tangan) dapat digunakan untuk mengetahui berapa orang yang mengunjungi pameran.

Buku kesan dan pesan

Buku kesan dan pesan (berisi: tanggal, tanggapan pribadi pengunjung, identitas seperlunya) berguna sebagai masukan terhadap penyelenggan pameran.

Panil  

Berfungsi untuk menempelkan karya dua dimensi seperti: lukisan, gambar, dan sebagainya. Panil juga dapat digunakan sebagai penyekat ruangan.

Poster atau brosur

Media ini digunakan untuk menginformasikan kegiatan pameran yang akan dilaksanakan. Dengan demikian sebelum pelaksanaan pameran dilakukan, poster dan brosur sudah digunakan sebagai media informasi.

Katalog

Berisi identitas seniman dan karya serta kuratorial penyelenggara pameran) berfungsi sebagai penjelasan mengenai hal ilhwal seniman dan karya seni yang dipamerkannya.

Folder

Berisi judul lukisan dan harga lukisan jika dijual membantu guide untuk menjelaskan kepada pengunjung pameran.

Lampu penerangan

Lampu ini digunakan untuk memperjelas karya yang dipamerkan. Lampu ini dipasang di setiap papan pamer (panil) atau di plafon. Pemasangan lampu dan pemilihan jenis lampu untuk memperjelas karya sehingga lampu dan penempatannya harus diatur dan dipilih sedemikian rupa agar tidak menyilaukan.

Pelajari Lebih Lanjut

----------------------------

Detil Jawaban  

Kelas: 10

Mapel: Seni Budaya

Bab: 9

Kode: 10.19.9

Kata Kunci: pameran, kepanitiaan, karya seni