Iklan yang hanya bisa didengar memanfaatkan media

Ilustrasi anak-anak menonton iklan melalui media elektronik televisi. Foto: Pixabay

Salah satu iklan yang kerap ditemukan adalah iklan elektronik. Iklan adalah bentuk komunikasi dari seseorang atau perusahaan yang digunakan untuk menyampaikan informasi menarik, agar masyarakat menggunakan produk, baik barang maupun jasa yang ditawarkan.

Semua komunikasi dalam bentuk iklan, bertujuan menarik perhatian atau membujuk orang lain untuk membeli atau melakukan sesuatu yang menguntungkan bagi si pembuat iklan. Untuk mengenali sebuah iklan, pahami ciri-ciri atau karakteristiknya.

Dirangkum berdasarkan buku Big Book Bahasa Indonesia SMP Kelas 1,2,3 karya Idhoofiyatul Fatin dkk (2015: 51), ciri-ciri iklan adalah sebagai berikut.

  • Informasi atau pesan disampaikan secara komunikatif dan informatif.

  • Menggunakan kata-kata persuasif (ajakan) agar lebih menarik bagi orang lain.

  • Menggunakan bahasa yang tepat, logis, sopan, dan mudah dimengerti oleh masyarakat atau target pasar.

  • Berisi penjelasan tentang produk, baik barang maupun jasa dan cara kerjanya.

  • Memiliki sasaran atau target konsumen yang jelas.

Berdasarkan media yang digunakan, iklan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu iklan cetak dan iklan elektronik. Iklan cetak adalah jenis iklan yang dipasang pada media dengan menggunakan teknik cetak berupa laser, sablon, letterpress, dan sebagainya.

Lalu, bagaimana dengan iklan elektronik? Apa saja jenis-jenis iklan elektronik? Agar lebih memahaminya, simak penjelasan lengkap berikut ini.

Mobile billboard merupakan jenis iklan elektronik yang berada di luar ruangan. Foto: Pixabay

Dikutip dalam buku Modul Pendamping Siswa Cerdas Bahasa Indonesia Kelas V oleh Agus Sasono (2020: 44), jenis iklan ini memanfaatkan media berbasis perangkat elektronik, seperti radio, televisi, film, dan internet. Contoh iklan elektronik adalah sebagai berikut.

Iklan radio adalah jenis iklan elektronik yang menggunakan perangkat radio sebagai media penyampaiannya. Iklan radio hanya dapat didengarkan, karena bentuknya hanya berupa audio (suara). Contoh iklan radio adalah Ad-lib, Spot, dan Sponsor Program.

Iklan televisi adalah jenis iklan elektronik yang menggunakan perangkat televisi sebagai media penyampaiannya. Iklan televisi terdapat unsur suara, gambar, gerak, dan teks, sehingga lebih menarik perhatian.

Contoh iklan televisi adalah live action, animation, stop action, musik, sponsor program, running text, backdrop, credit title, Ad-lib, promo-Ad, dan superimposed.

Iklan internet menggunakan media sosial seperti instagram, facebook, twitter, dan sebagainya. Foto: Pixabay

Iklan film adalah jenis iklan elektronik yang menggunakan film sebagai media penyampaiannya. Iklan film dapat dilihat ketika menonton film di bioskop.

Umumnya, iklan tayang sebelum film dimulai. Contohnya adalah live action dan endorsement.

4. Iklan Media Digital Interaktif atau Internet

Iklan internet adalah jenis iklan elektronik yang menggunakan media online sebagai media penyampaiannya. Iklan internet menggunakan media online yang memiliki banyak pengunjung.

Beberapa jenis iklan internet di antaranya, yaitu banner & button, website, sponsorship, search engine marketing, email marketing, classified ads, social media marketing, dan sebagainya.

Iklan luar ruang adalah jenis iklan elektronik yang berada di luar ruangan dan posisinya terlihat oleh khalayak ramai. Beberapa contoh iklan ruang ini adalah iklan transit, mobile billboard, outdoor standar, display, dan sebagainya.