Huruf yang digunakan untuk menulis kalimat dalam surat al-falaq adalah

Ilustrasi membaca Surat Al-Falaq dengan tajwid yang benar. Foto: unsplash.com/thedancingrain

Membaca Alquran merupakan sebuah kewajiban bagi setiap umat Islam. Namun dalam membacanya tidaklah sembarang. Sebab, umat Islam perlu menguasai ilmu-ilmu dalam membaca Alquran, salah satunya ilmu tajwid. Pada artikel di bawah ini, kita akan belajar bersama memahami hukum tajwid Surat Al-Falaq beserta penjelasannya.

Namun sebelum masuk pembahasan, kita perlu memahami arti dari tajwid.

Dikutip dari buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid karya Dr. Marzuki, M.Ag. dan Sun Choirol Ummah, S.Ag., M.S.I. (2020:28), secara etimologis, tajwid berasal dari bahasa Arab jawwada-yajuwwidu-tajwid yang artinya tahsin atau memperbaiki. Sedangkan secara etimologis, tajwid adalah ilmu tentang kaidah serta cara-cara membaca ayat-ayat Alquran dengan cara mengeluarkan huruf dari makhraj-nya serta memberi hak dan mustahaq-nya dengan baik dan benar.

Ilustrasi memahami hukum tajwid Surat AL-Falaq. Foto: unsplash.com/wizdanzackyfauzan

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ (١) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ (٢) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ (٣) وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ (٤) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ (٥)

الْفَلَقِ adalah Al qomariyah, sebab ada huruf ال bertemu dengan huruf ف. Cara membacanya yakni harus terang dan jelas.

الْفَلَقِ adalah Qalqalah kubra, sebab ada huruf ق yang berada di akhir kalimat. Cara membacanya yakni membentuk huruf ق dengan lebih jelas.

مِنْ شَرِّ adalah Ikhfa haqiqi, sebab ada kasrohtain bertemu dengan huruf ش. Cara membacanya yakni samar-samar di bibir membentuk huruf ش.

خَلَقَ adalah Qalqalah kubra, sebab ada huruf ق yang berada di akhir kalimat. Cara membacanya yakni membentuk huruf ق dengan lebih jelas

مِنْ شَرِّ adalah Ikhfa haqiqi, sebab ada kasrohtain bertemu dengan huruf ش. Cara membacanya yakni samar-samar di bibir membentuk huruf ش.

غَاسِقٍ إِ adalah Idhar halqi, sebab ada kasrohtain bertemu dengan huruf إ. Cara membacanya yakni terang dan jelas.

وَقَبَ adalah Qalqalah kubra, sebab ada huruf ب yang berada di akhir kalimat. Cara membacanya yakni membentuk huruf ب dengan lebih jelas

مِنْ شَرِّ adalah Ikhfa haqiqi, sebab ada kasrohtain bertemu dengan huruf ش. Cara membacanya yakni samar-samar di bibir membentuk huruf ش.

النَّفَّاثَاتِ adalah Al syamsiyah, sebab ada huruf ال bertemu dengan huruf نّ. Cara membacanya yakni dimasukan ke huruf نّ.

الْعُقَدِ adalah Al qomariyah, sebab ada huruf ال bertemu dengan huruf ع. Cara membacanya yakni harus terang dan jelas.

الْعُقَدِ adalah Qalqalah kubra, sebab ada huruf د yang berada di akhir kalimat. Cara membacanya yakni membentuk huruf د dengan lebih jelas.

مِنْ شَرِّ adalah Ikfak haqiqi, sebab ada huruf nun mati bertemu dengan huruf ش. Cara membacanya yakni samar-samar di bibir membentuk huruf ش.

حَاسِدٍ إِ adalah Idhar halqi, sebab ada kasrah tain bertemu dengan huruf ا. Cara membacanya yakni terang dan jelas.

حَسَدَ adalah Qalqalah kubra, sebab ada huruf د yang berada di akhir kalimat. Cara membacanya yakni membentuk huruf د dengan lebih jelas.

Itulah penelasan tentang hukum tajwid dalam Surat Al-Falaq dan penjelasannya. Semoga dengan mengetahuinya, bacaan kita menjadi lebih sempurna. (MZM)

tirto.id - Surah al Falaq adalah surah ke-113 dari total 114 surah dalam Al-Qur'an. Manfaat surat Al Falaq bagi yang sering mengamalkannya akan diberi pahala sebanyak orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.Surah al Falaq tepat sebelum surah An-Nas sebagai penghujung Al-Quran. Surah al Falaq yang terdiri dari 5 ayat ini umum dibaca dalam rakaat ketiga salat witir.

Membaca surah al Falaq pada rakaat ketiga salat witir menjadi kesunahan. Dalam hadis riwayat an-Nasai dan Ibnu Majah, ketika Aisyah ditanya, surat apa yang dibaca Nabi Muhammad saw saat salat witir, beliau menjawab, "Rakaat pertama surah al-A’la, rakaat kedua surah al-Kafirun, rakaat ketiga al-Ikhlash dan al-Mu’awwidzatain,".



Al-Mu’awwidzatain sendiri adalah surah al-Falaq dan an-Nas. Disebut dengan Al-Mu’awwidzatain lantaran kedua surah tersebut diturunkan secara bersamaan oleh Allah kepada Rasulullah melalui malaikat Jibril.Surah al-Falaq juga bisa dijadikan amalan sunah dengan dibaca sebanyak 7 kali bersamaan dengan Al-Fatihah, Al-Ikhlas, dan An-Nas usai menggelar salat Jumat. Tepatnya setelah imam salat mengucapkan salam.

Sebagaimana dalam sebuah yang diriwayatkan al-Hafizh al-Mundziri dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang membaca surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas masing-masing sebanyak 7 kali ketika imam selesai membaca salam salat Jumat, sebelum melipat kakinya, Allah akan mengampuni dosanya yang lalu dan sekarang, dan diberi pahala sebanyak orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya."

Nabi Muhammad sendiri, diriwayatkan oleh Uqbah bin Amir, bersabda, "Tadi malam telah diturunkan kepadaku beberapa ayat yang tidak kulihat bandingannya, yaitu qul a'udzu birabbil falaq (Al Falaq) dan qul a'udzu birabbin-naas (An-Naas)" (H.R. an-Nasai 945).

Surah al Falaq bersama Surah an-Nas juga mendapatkan perlakuan khusus, dibaca oleh Nabi ketika hendak tidur. Hal ini diriwayatkan dari jalur Aisyah, bahwa "Apabila Rasulullah saw. hendak tidur, beliau meniupkan ke kedua tangannya sambil membaca mu'awidzatain (surat An Nas dan Al Falaq), lalu beliau mengusapkan ke badan" (H.R. Bukhari 5844).

Baca juga: Bacaan Surah Asy-Syams: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Bacaan Surah al Falaq


Berikut bacaan surah al Falaq dalam bentuk tulisan bahasa Arab, latin, beserta artinya. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

qul a'ụżu birabbil-falaq

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

min syarri mā khalaq

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

wa min syarri gāsiqin iżā waqab

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Artinya:

Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."--------

Adendum: Artikel ini mengalami perubahan judul per Selasa, 10 Agustus 2021, pukul 16.02 WIB. Sebelumnya di judul tertulis Bacaan Surah al Falaq: Tulisan Arab, Latin, Keutamaan, dan Artinya.