Sistem : Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian/ pengamatan. Show
Perubahan entalpi yang terjadi pada pembentukan 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsurnya yang paling stabil. Unsur-unsur stabil :
Contoh pembentukan air: Perubahan entalpi penguraian standar (ΔH0d)Perubahan entalpi yang terjadi pada penguraian 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya yang paling stabil. Contoh Penguraian C2H6 : Perubahan entalpi yang terjadi pada pembakaran 1 mol suatu senyawa menjadi CO2 (pembakaran sempurna)/CO(pembakaran tidak sempurna) dan H2O. Contoh Pembakaran CH4 CH4(g) + 4O2 (g)→ CO2 (g) + 2H2O (l) ΔH = +x kJ Persamaan TermokimiaPersamaan reaksi yang menunjukkan informasi DH . Didalam persamaan termokimia : Koefisien = Mol Contoh : Dibaca : 1 mol gas hidrogen bereaksi dengan ½ mol gas oksigen menghasilkan air dengan melepaskan kalor sebesar 285,5 kJ Perhitungan Persamaan Termokimia Berlaku :
Perhitungan ΔHCara 1 : PercobaanAlat yang digunakan adalah kalorimeter. Percobaan biasanya dilakukan pada tekanan tetap. Pada tekanan tetap terjadi perpindahan kalor antara sistem dan lingkungan, yaitu: c = kalor jenis (J/g 0C) C = kapasitas jenis (J/0C) ΔT = Perubahan suhu Cara 2 : Hukum HessDikemukakan oleh Germain Henry Hess. Menurut Hukum Hess: Kalor reaksi pada suatu reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi, tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi Atau Perubahan entalpi suatu reaksi tetap sama, baik Cara 3 : Penentuan ΔHreaksi dari data ΔH0fPenentuan ΔHreaksi dari data ΔH0f dapat ditentukan dengan rumus: pA + qB ® rC + sD DHr = ……? ΔHreaksi = (ΔH0f C x r + ΔH0f D x s)–(ΔH0f A x p + ΔH0f B x q) Cara 4 : Penentuan ΔHreaksi dari data Energi IkatanPenentuan ΔHreaksi dari data energi ikatan dapat ditentukan dengan rumus: Video Pembelajaran Termokimia Kelas XIBelajar Kimia : Materi dan Contoh Soal Termokimia Part 1 Belajar Kimia : Materi dan Contoh Soal Termokimia Part 2 Belajar Kimia : Materi dan Contoh Soal Termokimia Part 3 Belajar Kimia : Materi dan Contoh Soal Termokimia Part 4 Soal No.1 PEMBAHASAN : Soal No.2
PEMBAHASAN :
Soal No.3 PEMBAHASAN : Persamaan Termokimia: C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -393,5 kJ/mol Diagram energi
Soal No.4 a. ∆Hfo CaCO3(s) = -1.207 kJ/mol b. ∆Hco CH3OH(l) = -638 kJ/mol PEMBAHASAN : Soal No.5 PEMBAHASAN : 0,1 mol CH4 melepaskan 80,2 kJ, ditanyakan ∆Hco (1 mol) dihitung melalui perbandingan Persamaan termokimianya: CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l) Soal No.6 PEMBAHASAN : Reaksi peruraian amonia: NH3(g) → ½ N2(g) + 3/2 H2(g) ∆H = +46 kJ/mol Yang ditanyakan adalah ∆Hfo yaitu reaksi pembentukan standar yang merupakan kebalikan dari reaksi peruraian, sehingga nilai ∆H nya menjadi kebalikannya atau ∆Hfo = -46 kJ/mol, persamaan termokimianya: ½ N2(g) + 3/2 H2(g) → NH3(g) ∆H = -46 kJ/mol Soal No.7 PEMBAHASAN : qreaksi = -qlarutan massa larutan = ρlarutan.Vtotal= 1.(25+25) = 50 gram ∆T = (30,17 – 23,5)oC = (303,17 – 296,5) K = 6,67 K qlar = mlar x c x ∆T qlar = 50 gram x 4,2 J/g K x 6,67 K = 1400,7 J = 1,4 kJ mol H2SO4 = 25 mL x 0,5 M = 12,5 mmol mol KOH = 25 mL x 1 M = 25 mmol mencari mol H2O H2SO4 + 2KOH → K2SO4 + 2H2O m 12,5 25 -- -- r 12,5 25 – 12,5 25 + s – -- 12,5 25 Soal No.8 PEMBAHASAN : menentukan mol asam benzoat
qreaksi = ∆H x mol = -3.277 kJ/mol x 0,01 mol = -32,77 kJ = -32.770 J qreaksi = -(qlarutan + qkalorimeter) qreaksi = -(m.c.∆T + C.∆T) -32.770 J = – (1200.4,18.∆T + 1.365.∆T) 32.770 J = 6381.∆T ∆T = 5,13 Soal No.9 PEMBAHASAN : qreaksi = -qlarutan qreaksi = m.c.∆T qreaksi = 50.4,2.9 = 1890 J = 1,89 kJ mol CuSO4 = 0.05 L x 0,1 M = 0,005 mol ∆H = qreaksi/mol = 1,89 kJ/0,005 mol = 378 kJ/mol Soal No.10 PEMBAHASAN : menentukan ∆H LiOH untuk 1 mol
Soal No.11 PEMBAHASAN : menghitung jumlah mol metana untuk 1 mol (entalpi pembakaran molar standar)
Soal No.12 PCl5(g) + H2O(g) → POCl3(g) + 2HCl(g) PEMBAHASAN : Soal No.13 ∆Hfo H2O(l) = -285,5 kJ/mol ∆Hfo CO2(g) = -393,5 kJ/mol ∆Hfo C3H8(g) = -103 kJ/mol
PEMBAHASAN :
Soal No.14 a. ∆Hfo CH4(g) b. Buatlah diagram tingkat energinya PEMBAHASAN :
Soal No.15 ∆Hfo H2O(g) =-240 kJ/mol ∆Hfo CO2(g) =-394 kJ/mol ∆Hfo C2H5OH(g) =-277 kJ/mol Ar C = 12, H = 1, O = 16 PEMBAHASAN : menghitung kalor yang diperlukan untuk memanaskan air qreaksi = -(qlarutan + qkalorimeter) Karena kalor kalorimeter diabaikan, maka:qreaksi = -qlarutan qreaksi = -(m.c.∆T) qreaksi = -(100.4,2.30) = -12600 J = -12,6 kJ menghitung ∆Ho C2H5OH reaksi pembakaran C2H5OH C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O ∆Hr = (∆Hfo CO2 x 2 + ∆Hfo H2O x 3) – (∆Hfo C2H5OH x 1 + ∆Hfo O2 x 3) ∆Hr = (-394 x 2 + -240 x 3) – (-277 + 0) ∆Hr = -1231 kJ/mol kalor yang dilepaskan oleh spiritus adalah 2 x -12,6 kJ = -25,2 kJ karena 12,6 itu hanya 50% dari keseluruhan kalor yang dilepaskan Jadi jumlah mol spiritus adalah
Gr C2H5OH = n x Mr = 0,02 x 46= 0,92 gram Soal No.16 ∆Hfo CO2(g) =-394 kJ/mol ∆Hfo H2O(g) =-285 kJ/mol ∆Hfo C2H4(g) =+52 kJ/mol Hitunglah kalor yang dilepas pada pembakaran 6,72 liter gas C2H4 pada suhu 0oC, 1 atm (Ar C = 12, H = 1) PEMBAHASAN : ∆H = -1410 kJ/mol x 0,3 mol = -423 kJ Soal No.17 PEMBAHASAN : Soal No.18 HCN(aq) → H+(aq) + CN--(aq) ∆H = +42,8 kJ H2O (l) → H+(aq) + OH--(aq) ∆H = +53,2 kJ Hitunglah ∆H dari reaksi : HCN(aq) + OH--(aq) → H2O(l) + CN--(aq) PEMBAHASAN : Soal No.19 C4H9OH(l) + 6O2(g) → 4CO2(g) + 5H2O(g) ∆H = -2.456 kJ (C2H5)2O(l) + 6O2 → 4CO2(g) + 5H2O(g) ∆H = -2.510 kJ Hitunglah perubahan entalpi untuk reaksi: (C2H5)2O(l) → C4H9OH(l) PEMBAHASAN : Soal No.20 Dari siklus Hess di atas, hitunglah nilai perubahan entalpi reaksi: NH3 + HCl(g) → NH4Cl(s) PEMBAHASAN : perhatikan kembali siklusnya
Dimisalkan ∆Hreaksi NH3(g) + HCl(g) → NH4C(s) yaitu ∆H1 (Tahap I) dan reaksi yang diketahui sebagai ∆H2 dan ∆H3 (Tahap II) dimana berlaku: Tahap I = Tahap II ∆H1 = ∆H2 + ∆H3 ∆H1 = +138 kJ + (-314) kJ ∆H1 = -176 kJ/mol Soal No.21 PEMBAHASAN : Struktur ikatannya adalah:
∆H = (∑pemutusan ikatan) – (∑penggabungan ikatan) ∆H = ( C=C + 4xC-H) – (0) +2.266 = ( C=C + 4x413) C=C = 2.266 – 1652 = +614 kJ/mol Soal No.22 SO2(g) + 1/2 O2(g) → SO3(g) PEMBAHASAN : Struktur ikatannya adalah:
∆H = (∑pemutusan ikatan) – (∑penggabungan ikatan) ∆H = ( S=O + S – O + ½ O=O) – (S=O + 2xS-O) ∆H = ( 323 + 469 + ½ . 495) – (323 + 2x469) ∆H = (1039,5) – (1261) = -221,5 kJ/mol Soal No.23 PEMBAHASAN : Reaksi pembentukan HBr adalah: ½ H2(g) + ½ Br2(g) → HBr(l) Struktur ikatannya: ½ H-H + ½ Br-Br → H-Br∆H = (∑pemutusan ikatan) – (∑penggabungan ikatan) ∆H = ( ½ H-H + ½ Br-Br) – (H-Br) ∆H = ( ½.436 + ½.192) – (366)∆H = (314) – (366) = -52 kJ/mol Soal No.24 ∆Hfo CO2(g) = -394 kJ/mol ∆Hfo H2O(g) = -285 kJ/mol ∆Hco CH4(g) = -802 kJ/mol Energi ikatan rata-rata H-H = 436 kJ/mol Energi atomisasi C(s) → C(g) ∆H = +715 kJ Tentukan energi ikatan C-H pada CH4 PEMBAHASAN : ∆H = (∑pemutusan ikatan) – (∑penggabungan ikatan) ∆H = ( ½ H-H + ½ O=O) – (H-Br) -285 = ( ½.436 + ½.O=O) – (2xO-H) 2xO-H = 503 + ½ O=OReaksi pembentukan CO2 C + O2 → CO2 ∆H = -394 kJ/mol Struktur ikatannya: C + O=O → O=C=O ∆H = (∑pemutusan ikatan) – (∑penggabungan ikatan) ∆H = ( C + O=O) – (2xC=O) -394 = ( 715 + O=O) – (2xC=O) 2xC=O = 1109 + O=OReaksi pembakaran CH4 CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O ∆H = -802 kJ/mol Struktur ikatannya:
∆H = (∑pemutusan ikatan) – (∑penggabungan ikatan) ∆H = (4xC-H + 2xO=O) – (2xC=O + 4xO-H) – 802 = ( 4xC-H + 2O=O) – ((1109 + O=O)+(2x(503 + ½ O=O)) – 802 = ( 4xC-H + 2O=O) – ((1109 + O=O)+(1006 + O=O)) – 802 = ( 4xC-H + 2O=O) – (2115 + 2O=O) -802 = (4xC-H -2115) 4xC-H = -802 + 2115 C-H = 328,25 kJ/mol Soal No.25 PEMBAHASAN : Sumber Soal : Kimia Kelas XI, Pengarang Unggul Sudarmo Penerbit Erlangga Soal No.26
PEMBAHASAN :
Soal No.27 PEMBAHASAN : Diketahui: m = (Va + Vb)ρ = (200 + 200 ml) x 1 gr/ml = 400 gr ΔT = (33 – 28)oC = 5oC Menentukan q reaksi Menentukan mol H2O maka mol H2O = 100 ml = 0,1 L Menentukan ΔH Soal No.28 ΔHof CO2 (g) = -393,5 kJ mol-1 ΔHof H2O(g) = -242 kJ mol-1 ΔHof C2H6 (g) = -85 kJ mol-1 Tentukan kalor yang dibebaskan jika 1 gram C2H6 (Mr = 30) dibakar membentuk CO2 dan H2O! PEMBAHASAN : Menentukan ΔHr pembakaran C2H6 untuk 1 mol (koefisien = 1) ΔH pembakaran tersebut hanya untuk 1 mol C2H6 (koefisien = 1) Ditanyakan dalam soal adalah untuk 1 gram, kita tentukan molnya:
Menentukan ΔH untuk 1/30 mol Soal Ulangan Pilihan Ganda (PG) TermokimiaSoal No.29
PEMBAHASAN :
Maka jawaban yang paling tepat adalah A Soal No.30
PEMBAHASAN : Soal No.31 Diketahui persamaan reaksi: 4Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s) ΔH = -3.500 kJ Reaksi pembakaran 16,8 gram besi (Ar Fe = 56) menghasilkan energi sebesar….
PEMBAHASAN : Menentukan mol besi yang dibakar dari data yang diketahui
Dari soal diketahui persamaan termokimia : 4Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s) ΔH = -3.500 kJ untuk 4 mol Fe (dilihat dari koefisien) membebaskan kalor sebesar 3.500 kJ, maka untuk 0,3 mol dapat di cari lewat perbandingan:
Di pilihan tidak ada yang bertanda negatif karena sudah diwakili oleh kata “menghasilkan” Jawaban D Soal No.32
PEMBAHASAN : Diketahui: ΔT = (33-26) oC = 7 oC = 7 K (selisih akan selalu sama untuk oC maupun kelvin) Menentukan massa larutan: m = (Va + Vb). ρ = (100 + 100)ml. 1 gr/ml = 200 gram Menentukan kalor reaksi:qr = -(qsistem + qkalorimeter) = -(m.c.ΔT) (q kalorimeter diabaikan karena tidak diketahui kapasitas jenisnya qr = – (200 gr. 4,2 J/gK. 7 K) = -5.880 J = -5,88 kJ Menentukan mol H2O yang diperoleh dari reaksi netralisasi mol HCl = 100 ml x 2 M = 200 mmol = 0,2 mol mol NaOH = 100 ml x 2 M = 200 mmol = 0,2 mol HCl + NaOH → NaCl + H2O Mula-mula 0,2 0,2 – –Reaksi 0,2 0,2 – 0,2 0,2 + Sisa – -- 0,2 0,2 maka ΔH reaksinya adalah
Jawaban A Soal No.33 Jika diketahui persamaan reaksi: C(s) + O2(g) → CO2(g) ΔH = -394 kJ H2(g) + 1/2 O2(g) → H2O(g) ΔH = -242 kJ 3C(s) + 4H2(g) → C3H8(g) ΔH = -104 kJ Maka perubahan entalpi untuk reaksi: C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g) adalah….
PEMBAHASAN : Reaksi I (dikali 3) : 3C + 3O2 → 3CO2 ΔH = – 1182 kJ Reaksi II (dikali 4) : 4H2 + 2O2 → 4H2O ΔH = – 968 kJ Reaksi III (dibalik) : C3H8 → 3C + 4H2 ΔH = +104 kJ + C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O ΔH = – 2046 kJ Jawaban E Soal No.34 Diketahui diagram tahap reaksi pembentukan gas SO3
Berdasarkan diagram di atas, nilai ΔH2 adalah….
PEMBAHASAN : maka ΔH2 = H akhir – H awal = -790,4 – (-593,8) = -196,6 kJ Jawaban D Soal No.35
PEMBAHASAN : Jawaban E Soal No.36 Data entalpi pembentukan standar beberapa senyawa ΔHof C4H10 = -125 kJ/mol ΔHof CO2 = -393 kJ/mol ΔHof H2O = -242 kJ/mol Perubahan entalpi untuk reaksi: C4H10(g) + 13/2 O2(g) → 4CO2(g) + 5H2O(g) adalah….
PEMBAHASAN : Jawaban B Soal No.37 Diketahui perubahan entalpi dari reaksi berikut: 2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g) ΔH = +97 kJ Energi ikatan rata-rata N≡N = 941 kJ, H-H = 436 kJ. Energi ikatan rata-rata untuk N-H adalah….
PEMBAHASAN : Menentukan ΔHr dari data energi ikatan menggunakan rumusan: ΔHr = Energi ikatan pereaksi – Energi ikatan produk +97 = (6 x N-H) – (N≡N + 3 x H-H) = (6 x N-H) – (941 + 3 x 436) = (6 x N-H) – (2249) 6 x N-H = +97 + 2249 = 2346 N-H = 2346/6 = +391 kJ Jawaban C Soal No.38 Data energi ikatan rata-rata sebagai berikut: C-H = 99 kkal C=C = 164 kkal C-Cl = 79 kkal C-C = 83 kkal H-Cl = 103 kkal Besarnya perubahan entalpi dari reaksi berikut adalah…. C2H4 + HCl → C2H5Cl
PEMBAHASAN : Untuk menjawab soal tersebut reaksi dibuat rumus strukturnya masing-masing Jika ikatan di kiri dan di kanan sama bisa di coret Menentukan ΔHr dari data energi ikatan menggunakan rumusan: ΔHr = Energi ikatan pereaksi – Energi ikatan produk ΔHr = (C = C + H-Cl) – (C-C + C-H + C-Cl) = (164 + 103) – (83 + 99 + 79) ΔHr = (267 – 261) = + 6 kkal Jawaban C Soal Termokimia Pilihan Ganda (PG) SBMPTNSoal No.39 (SBMPTN 2018) Gas metanol dapat terbentuk melalui reaksi reduksi gas formaldehis (HCHO) oleh gas hidrogen menurut reaksi berikut HCHO(g) + H2(g) → CH3OH(g) Jika diketahui entalpi reaksi reduksi tersebut adalah 9 kJ mol-1 dan energi ikatan rata-rata C-H, C=O, O-H, dan H-H berturut-turut adalah 416, 799, 463 dan 432 kJ mol-1, nilai energi ikatan rata-rata C-O adalah…
PEMBAHASAN : Menentukan perubahan entalpi menggunakan data energi ikatan dapat menggunakan rumusan: ΔHr = (Energi ikatan pemutusan) – (Energi ikatan pembentukan) = (Ei Kiri) – (Ei Kanan) Untuk menetukan perubahan entalpinya kita terlebih dahulu membuat rumus struktur zat yang terlibat dalam reaksi: Jika ada ikatan yang sama di kiri dan di kanan maka dapat di coret. Dari reaksi tersebut di dapat: ΔHr = (C=O + H-H) – (C-H + C-O + O-H) 9 kJ/mol = (799 + 432) – (416 + C-O + 463) 9 = (1231) – (879 + C-O) 879 + C-O = 1222 C-O = 1222 – 879 = 343 kJ/molJawaban D Soal No.40 (SBMPTN 2017) PEMBAHASAN : Menentukan mol propana pembakaran untuk 2 mol propana adalah = 2 mol x 500 J/mol = 1.000 J Menentukan kalor jenis metanol q reaksi = m. c. ΔT 1000 J = 100 gr . c . (29-25) oC Jawaban E Soal No.41 (SBMPTN 2016) PEMBAHASAN : Kita buat rumus struktur dari reaksinya:
ΔH reaksi = Energi ikatan pemutusan – Energi ikatan pembentukan -17 kJ/mol = (1490+6x) – (2289 + 4x) -17 = -799 + 2x 2x = -17 + 799 2x = 782 x = N – H = 391 Jawaban A Soal No.42 (SBMPTN 2015) Pembakaran ZnS(s) terjadi menurut reaksi 2ZnS(s) + 3O2(g) → 2ZnO(s) + 2SO2(g) Jika entalpi pembentukan standar (ΔHof) untuk ZnS(s), ZnO(s), dan SO2(g) berturut-turut adalah -202,9 kJ/mol, -348,0 kJ/mol, dan -296,4 kJ/mol, maka entalpi pembakaran 9,7 g ZnS(s) (Mr = 97) adalah….
PEMBAHASAN : Diketahui: ΔHof ZnS = -202,9 kJ/mol ΔHof ZnO = -348,0 kJ/mol ΔHof SO2 = -296,4 kJ/mol Menentukan ΔH reaksi dari ΔHof 2ZnS(s) + 3O2(g) → 2ZnO(s) + 2SO2(g) ΔH reaksi = (∑ΔHof produk x koefisien) – (∑ΔHof pereaksi x koefisien) ΔH reaksi = (ΔHof ZnO x 2 + ΔHof SO2 x 2) – (ΔHof ZnS x 2 + ΔHof O2 x 3) ΔH reaksi = (-348,0 x 2 + (-296,4) x 2) – ((-202,9) x 2 + 0 x 3) (ΔHof O2 = 0 karena unsur bebas) ΔH reaksi = -696 – 592,8 + 405,8 = -883 kJ ΔH tersebut untuk 2 mol ZnS (Koefisien ZnS = 2) Menentukan ΔH untuk 9,7 gram ZnS maka ΔH untuk 0,1 mol adalah
Jawaban E Soal No.43 (SBMPTN 2014) Diberikan data
Perubahan entalpi pembakaran 45 g gas NO (Mr = 30) sesuai reaksi 2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g) adalah….
PEMBAHASAN : Diketahui: ΔHof NO = 90 kJ/mol ΔHof O2 = 0,00 kJ/mol ΔHof NO2 = 34 kJ/mol Menentukan ΔH reaksi dari ΔHof 2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g) ΔH reaksi = (∑ΔHof produk x koefisien) – (∑ΔHof pereaksi x koefisien) ΔH reaksi = (ΔHof NO2 x 2) – (ΔHof NO x 2 + ΔHof O2 x 1) ΔH reaksi = (34 x 2) – (90 x 2 + 0 x 1) (ΔHof O2 = 0 karena unsur bebas) ΔH reaksi = 68 – 180 = -112 kJ ΔH tersebut untuk 2 mol NO (Koefisien NO = 2) Menentukan ΔH untuk 45 gram NO maka ΔH untuk 1,5 mol adalah
Jawaban B Soal No.44 (SBMPTN 2013) Persamaan termokimia isomerisasi etilen oksida menjadi asetaldehid adalah
Jika energi ikatan C – O pada etilen oksida adalah 358 kJ/mol, maka energi ikatan C=O pada asetaldehid adalah…
PEMBAHASAN : Kita buat rumus struktur dari reaksinya: ΔH reaksi = Energi ikatan pemutusan – Energi ikatan pembentukan -83 kJ/mol = 716 – x x = 716 + 83 = 799 kJ/mol Jawaban D Soal No.45 (SBMPTN 2012) Tabel berikut menyajikan data entalpi pembakaran untuk lima jenis bahan bakar
Pembakaran 1 g bahan bakar yang menghasilkan energi paling besar adalah….
PEMBAHASAN :
Maka bahan bakar yang menghasilkan energi paling besar adalah gas hidrogen yang akan melepaskan energi sebesar 143,5 kJ (tanda (-) bukan artinya lebih kecil tapi artinya melepaskan) Soal No.46 (SNMPTN 2011)
PEMBAHASAN : Menentukan kalor reaksi (qr) qr = C. ΔT qr = 418 J/oC. (35 – 25) oC = 4180 J = 4,180 kJ Menentukan massa CaCl2 Gr = n x Mr = 0,05 x 111 = 5,55 gram Jawaban B Soal No.47 (SNMPTN 2011) Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut: C – H = 414 kJ/mol H – Cl = 432 kJ/mol Cl – Cl = 244 kJ/mol C – Cl = 326 kJ/mol Perubahan entalpi untuk reaksi berikut: CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl (g) + HCl(g) adalah….
PEMBAHASAN : Kita buat rumus struktur dari reaksinya: ΔH reaksi = Energi ikatan pemutusan – Energi ikatan pembentukan ΔH reaksi = 1900 – 2000 = -100 kJ/mol Jawaban A Soal No.48 (SNMPTN 2010)
PEMBAHASAN :
Jawaban B Latihan Soal Termokimia Kelas XIAyo berlatih. Uji kemampuanmu. Klik link di bawah yah: Fitur Terbaru!! Kini kamu bisa bertanya soal yang tidak ada di artikel kami. |