Hewan yang berasal dari kawasan yang dibatasi oleh garis imajiner Wallace dan Lydekker

tolong di bantu ya soal nya saya kurang paham​

pak romli ingin memindahkan benda dengan pengungkit yang memiliki panjang lengan beban 30 cm dan lengan kuasa 120 cm.jika gaya yang digunakan pada len … gan kuasa 1.000 N,hitung berat benda tersebut!dengan cara ya Kak ​

tolong donggggggggggg​

tolong donggggggggggg​

mohon dijawab ya terima kasih

Pasangan yang tepat mengenai perantara penyerbukan pada kedua tanaman di atas adalah​

sebutkan 3 busur pembentuk gunung api ​

kelinci berekor panjang bulu lebat (BB) disilangkan dengan kelinci berekor bulu pendek tipis carilah F1 dan F2 nya​

kelinci berekor panjang bulu lebat (BB) disilangkan dengan kelinci berekor bulu pendek tipis carilah F1 dan F2 nya​

kelinci berekor panjang bulu lebat (BB) disilangkan dengan kelinci berekor bulu pendek tipis carilah F1 dan F2 nya​

Jakarta -

Ada tiga daerah fauna di Indonesia yang pembagiannya di batasi garis Wallace, Weber, dan Lydeker. Garis yang memisahkan fauna Indonesia timur dan tengah disebut dengan garis apa?

Garis-garis pembatas persebaran fauna di Indonesia bermula dari penjelajahan Alfred Russel Wallace. Selama 8 tahun, Wallace meregionalisasi flora dan fauna di Indonesia pada 1854-1862. Garis persebaran fauna Indonesia salah satunya diambil dari nama Wallace.

Garis Wallace memisahkan region persebaran fauna di wilayah Landas Kontinen Sunda atau wilayah Indonesia bagian barat dengan fauna-flora di sebelah timurnya, seperti dikutip dari buku Geografi Sejarah Indonesia oleh Yulia Siska.

Sementara itu, batas region flora-fauna di sebelah timur dibuat oleh Weber.

Garis yang memisahkan fauna Indonesia timur dan tengah disebut dengan garis Weber. Garis Weber dibuat untuk membedakan flora-fauna di Landas Kontinen Sahul dengan flora-fauna di bagian timurnya.

Garis Lydeker kemudian muncul karena rupanya di Landas Kontinen Sahul terdapat kekhasan flora-fauna lagi, terutama di Maluku-Halmahera. Garis Lydeker membedakan flora dan fauna di Landas Kontinen Sahul dengan region Australis.

Fauna di Indonesia bagian barat dikenal dengan kelompok fauna Asiatis. Fauna di Indonesia bagian tengah merupakan fauna peralihan antara fauna Asiatis dengan fauna Australis. Fauna di Indonesia bagian timur ditempati fauna Australis.

  • Contoh fauna di Indonesia bagian barat

Wilayah fauna di Indonesia bagian barat meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Region fauna Indonesia barat disebut wilayah fauna Dangkalan Sunda, seperti dikutip dari buku Geografi untuk Kelas XI SMA/MA Program IPS oleh Bambang Utoyo.

Contoh fauna di Indonesia barat:- Mamalia, seperti gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, macan, tikus, bajing, kijang, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.- Reptil seperti buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, dan bunglon- Burung, seperti burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang, dan berbagai unggas- Berbagai serangga

- Berbagai ikan air tawar dan pesut

  • Contoh fauna di Indonesia bagian tengah

Wilayah fauna Indonesia bagian tengah dikenal sebagai wilayah fauna Kepulauan Wallacea. Region ini terdiri dari Pulau Sulawesi dan kepulauan sekitarnya, Kepulauan Nusa Tenggara, dan Pulau Timor.

Fauna Indonesia bagian tengah disebut juga fauna peralihan atau hewan khas Indonesia yang terdiri atas anoa, komodo, tapir, babi rusa, dan burung maleo (khas Sulawesi).

  • Contoh fauna di Indonesia bagian timur

Wilayah fauna Indonesia bagian timur atau wilayah fauna Dangkalan Sahul meliputi Kepulauan Maluku, Papua, dan pulau-pulau di sekitarnya.

Contoh fauna di Indonesia timur:- Mamalia, seperti kanguru, wallaby, nokdiak (landak Irian), opposum layang (pemanjat berkantung), kuskus (kanguru pohon), dan kelelawar- Reptil seperti buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura- Amfibi seperti katak pohon, katak terbang, dan katak air- Burung seperti burung nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari, dan namundur- Berbagai jenis ikan

- Berbagai serangga

Jadi, garis yang memisahkan fauna Indonesia timur dan tengah disebut dengan garis Weber. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Main Sambil Belajar di Festival Flona Lapangan Banteng"



(twu/lus)

Jakarta -

Hai detikers, apakah kamu tahu jika persebaran flora dan fauna dapat dipetakan dalam tiga macam garis. Apa saja? Yaitu garis wallace, garis weber, dan garis lydekker yang dapat menjelaskan mengenai persebaran flora dan fauna di Indonesia.

Kira-kira bagaimana penjelasan dari garis wallace, garis weber, dan garis lydekker?

Pengertian Garis Wallace

Mengutip dari Modul Pembelajaran SMA Geografi Kelas XI yang disusun oleh Cipta Suhud Wiguna bahwa garis wallace adalah garis yang memisahkan wilayah geografi dari fauna Asia dengan Australia. Di mana garis wallace ini dimulai dari Selat Lombok hingga Selat Makassar, Laut Sulawesi, hingga Kepulauan Sangihe.

Mengapa dinamakan garis wallace? Karena konsep ini diteliti oleh Alfred Russel Wallace yang merupakan ilmuwan asal Inggris yang melakukan riset dari tahun 1854 hingga 1862. Secara detail, jenis dari fauna yang berada di garis wallace dapat ditemukan di Kalimantan, Bali, Sulawesi, hingga Bali.

Sehingga daerah di bagian barat yang berada di garis wallace ini dapat ditemukan flora dan fauna asiatis. Di lain sisi, daerah di bagian timur yang berada di garis wallace ini dapat ditemukan flora dan fauna peralihan atau Wallace.

Pengertian Garis Weber

Garis weber adalah garis yang memperlihatkan pusat di mana terjadi perubahan antara bagian daerah peralihan yang didominasi oleh fauna asiatis dan daerah peralihan yang dipenuhi oleh spesies fauna australis.

Orang yang berjasa merumuskan garis weber ini merupakan ilmuwan sosial Jerman Max Weber. Di mana pada tahun 1919, Weber mencetuskan bahwa daerah di timur garis ini akan dikenal sebagai paparan Sahul sedangkan daerah di bagian barat garis ini akan dikenal sebagai paparan Sunda.

Garis weber ini menyimpulkan jika kedalam laut sebagai jurang pembagi antara persebaran fauna di Asia dan Australia. Di mana garis weber ini menunjukkan bahwa bagian barat lebih dari 50% mendapat pengaruh dari fauna Asia, sedangkan sebelah timur lebih dari 50% mendapat pengaruh dari Australia.

Pengertian Garis Lydekker

Garis lydekker adalah garis yang memisahkan antara wilayah Wallacea dengan Indonesia bagian timur yang ditempati oleh flora dan fauna bercorak australis. Di mana di bagian barat merupakan daerah peralihan dan daerah di bagian timur merupakan daerah yang dipenuhi dengan flora dan fauna australis.

Nah, itu adalah pengertian dari garis wallace, garis weber, dan garis lydokker. Selamat belajar detikers!

Simak Video "Main Sambil Belajar di Festival Flona Lapangan Banteng"



(lus/lus)

Ikawati Sukarna Senin, 9 Agustus 2021 | 09:15 WIB

Hewan yang berasal dari kawasan yang dibatasi oleh garis imajiner Wallace dan Lydekker

Persebaran Fauna di Indonesia dipengaruhi garis wallace dan garis weber. (Pixabay)

Bobo.id - Keanekaragaman fauna di Indonesia dikategorikan berdasarkan garis wallace dan garis weber. 

Garis weber dan garis wallace adalah sebuah garis khayal yang memisahkan persebaran fauna di Indonesia menjadi 3 bagian. 

Garis wallace itu memanjang dari utara hingga selatan. Tepatnya, dari Selat Makassar sampai pulau Bali dan Lombok. 

Garis weber itu memanjang dari Kepulauan Riau sampai ke Daratan Sahul. Kemudian, daratan sahul ke sisi barat kawasan Nusa tenggara. 

Baca Juga: Ciri-Ciri Fauna Peralihan di Indonesia Bagian Tengah dan Contohnya, Ada Hewan Apa Saja?

Dalam buku materi kelas 5 SD karya Maryanto fauna di Indonesia terbagi 3 bagian, yaitu fauna bagian barat, fauna bagian tengah, dan fauna bagian timur. 

1. Fauna Bagian Barat

Fauna bagian barat itu bertipe Asiatis. Fauna wilayah ini memiliki kemiripan dengan fauna di benua Asia. 

Wilayah yang meliputi fauna bagian barat, yaitu Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Bali.

Beragam fauna (hewan) banyak di temui di wilayah ini. Biasanya, jenis-jenis fauna di daerah ini berukuran besar.