Pernikahan merupakan sebuah momen membahagiakan yang sangat ditunggu oleh pasangan. Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa ada saja cobaan yang menghampiri. Dalam Islam, godaan menjelang pernikahan memang kerap menghampiri kedua calon pengantin. Ini merupakan salah satu ujian yang diberikan Allah SWT sebagai pengingat bagi kedua insan yang hendak membangun rumah tangga atas Ridha-Nya. Show
Menurut ajaran Islam, godaan yang datang menjelang pernikahan merupakan hal yang perlu dihadapi setiap calon pengantin. Hal tersebut juga dijelaskan oleh Ustaz Muhammad Nur Maulana. Ia menjelaskan, dalam Islam memang kerap ditemukan godaan menjelang pernikahan. Cobaan tersebut diberikan bukan tanpa alasan, melainkan untuk melatih kesabaran calon pasangan agar mereka lebih kuat lagi untuk menata rumah tangga mereka kelak. Artikel terkait: Tak Selalu Buruk, Begini 3 Seni Bertengkar untuk Pernikahan Lebih Harmonis Uztad Maulana memaparkan, “Godaan menjelang pernikahan itu diberikan supaya hati kita lebih mantap. Kiasannya, kita tidak akan jago naik sepeda kalau tidak pernah terjatuh. Ujian yang menimpa seseorang itu diberikan untuk melihat seberapa besar kesabarannya, serta seberapa besar ia memantapkan diri kepadanya (calon pasangan). Ini juga agar kita bisa lebih hebat dalam melewati cobaan ketika sudah berumah tangga. Godaan yang datang adalah pengingat bagi kita bahwa pernikahan itu bukanlah permainan, maka sebelum masuk ke dalamnya, kita diberikan banyak ujian,” ungkapnya dalam acara Islam Itu Indah. Lantas, apa saja cobaan menjelang pernikahan yang kerap datang? Bagaimana tips menghadapinya? Melansir berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya. Berbagai Godaan Menjelang Pernikahan dalam Islam yang Kerap Datang1. Hadirnya Orang dari Masa LaluMerupakan salah satu godaan menjelang pernikahan yang kerap menghampiri. Hadirnya orang dari masa lalu alias mantan sering kali membuat hati seseorang menjadi goyah saat melangkah ke pelaminan. Ini merupakan cobaan berat, karena biasanya di momen seperti ini mantan akan lebih terlihat menarik dari calon pasangan sehingga rasa ragu menikah pun bisa saja muncul. 2. Merasa Tidak Cocok dengan Kekurangan PasanganDalam mempersiapkan pernikahan, tentunya Anda dan pasangan akan lebih mengenal satu sama lain. Termasuk dalam hal ini, kekurangan dan sifat masing-masing pun akan mulai terungkap secara perlahan. Ketika kekurangan pasangan mulai terekspos, hati seseorang mungkin saja menjadi goyah. Pemikiran ragu-ragu pun bisa muncul, misalnya; ‘Kok dia seperti itu?’, ‘Ternyata sifatnya begini, ya’, ‘Sepertinya aku enggak bisa menghadapi dia’. 3. Godaan Menjelang Pernikahan dalam Islam Bisa Juga Berupa Masalah KeuanganTak dapat dipungkiri, masalah finansial juga merupakan salah satu godaan menjelang pernikahan yang kerap membuat calon pengantin pusing kepala memikirkannya. Bahkan, tidak jarang ada yang memutuskan untuk batal menikah karena merasa tak sanggup dari segi finansial. 4. Timbulnya Masalah Antar KeluargaKetika hendak menikah, itu artinya keluarga pasangan pun akan menjadi bagian dari keluarga Anda. Dalam hal ini, godaan yang datang bisa berupa Anda yang tiba-tiba merasa kurang cocok dengan budaya dari keluarga pasangan, ataupun keluarga pasangan yang tidak cocok dan menunjukkan rasa tidak suka pada Anda. Terkadang, memang ada beberapa pihak dari keluarga kalian masing-masing yang dapat berselisih paham sehingga memicu rasa ragu untuk melanjutkan menikah. 5. Rasa Ragu yang Muncul Secara Tiba-TibaBenar, godaan menjelang pernikahan tidak selamanya memiliki alasan. Terkadang, rasa ragu untuk lanjut menikahi calon pasangan bisa timbul secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Ini merupakan salah satu bentuk cobaan yang perlu diwaspadai, karena ini bisa saja menjadi salah satu bentuk muslihat setan yang hendak menggoyahkan tekad Anda beribadah kepada Allah SWT melalui pernikahan. Artikel terkait: Pernikahanku, Kado Bahagia untuk Mama Sebelum Wafat Tips Menghadapi Pernikahan Menurut IslamSeperti yang telah dijelaskan oleh Ustaz Maulana, godaan menjelang pernikahan kerap diberikan semata-mata untuk melatih kesabaran Anda dan calon pasangan. Ini juga merupakan sarana latihan agar kalian bisa menghadapi ujian pernikahan yang lebih berat lagi ketika sudah resmi menjadi suami istri. Nah, agar godaan tersebut tidak membuat komitmen Anda pada pasangan menjadi goyah, berikut beberapa tips menghadapi pernikahan menurut Islam yang bisa dilakukan:
Artikel terkait: Pakai Adat Sunda, Ini 14 Potret Haru Pernikahan Lesty Kejora dan Rizky Billar Itulah beberapa godaan menjelang pernikahan yang kerap datang serta tips mengatasinya dalam Islam. Semoga bermanfaat, ya! *** Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Yang Harus Diketahui Sebelum Menikah dalam Islam?12 Syarat Menikah Bagi Laki-laki Menurut Islam. Memeluk Agama Islam dan beriman. ... . Memiliki Identitas yang Jelas dan Benar. ... . 3. Bukan mahram dari calon istri. ... . 4. Diketahui oleh wali dari calon istri. ... . Tidak memiliki empat orang istri yang sah dalam satu masa. ... . 6. Tulus ikhlas melakukan pernikahan tanpa ada paksaan.. Apa saja yg perlu dibahas sebelum menikah?Sebaiknya 6 hal ini dibicarakan dulu sebelum memutuskan untuk menikah.. Keturunan. Sebelum menikah Anda harus memastikan soal keturunan. ... . Keuangan. Banyak orang bercerai karena uang, sebab itu penting membahasnya sebelum menikah. ... . Karir. ... . Tempat Tinggal. ... . Pembagian Tugas Rumah. ... . 4 hal sebelum menikah menurut Islam?Dari Abi Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Wanita itu dinikahi karena empat hal. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Namun dari empat itu paling utama yang harus jadi perhatian adalah masalah agamanya. Maka perhatikanlah agamanya kamu akan selamat." (HR.
Materi bimbingan pra nikah Islam?Adapun materi wajib dari Bimbingan Perkawinan ada 8, yaitu, 1. Membangun Landasan Keluarga Sakinah, 2. Merencanakan Perkawinan Yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah, 3. Dinamika Perkawinan, 4. Kebutuhan Keluarga, 5. Kesehatan Keluarga, 6. Membangun Generasi Yang Berkualitas, 7. Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi ...
|