Atom atom yang memiliki jumlah neutron sama disebut

Isotop Isobar Isoton adalah bahasan tentang atom yang memiliki suatu kriteria tertentu. Kriteria tersebut dilihat berdasarkan nomor atom, nomor massa, atau jumlah neutron. Nomor atom menunjukkan jumlah proton yang terdapat pada suatu atom. Sedangkan nomor massa ditentukan oleh jumlah proton dan neutron, di mana nomor massa = proton + neutron. Umumnya, jumlah neutron dalam inti suatu atom sama dengan jumlah protonnya. Namun, pada beberapa atom memiliki jumlah neutron yang tidak sama dengan jumlah protonnya. Kondisi menjadikan sebuah atom atau lebih memiliki karakterisitik yang dapat disebut isotop, isobar, atau isoton.

Materi isotop isobar isoton membahas suatu atom dengan tiga kriteria berbeda. Pertama yaitu unsur dengan nomor atom sama tetapi memiliki nomor massa yang berbeda, contohnya atom oksigen (O). Kedua adalah unsur dengan nomor atom berbeda tetapi memiliki nomor massa yang sama, contohnya adalah atom Magnesium (Mg) dan atom Natrium (Na). Kondisi ketiga adalah dua atom berbeda namun memiliki jumlah neutron yang sama, contohnya karbon dan nitrogen.

Atom atom yang memiliki jumlah neutron sama disebut

Lambang suatu atom seperti di atas diberikan bersama dengan nomor massa dan nomor atom. Bilangan yang ditulis kecil pada bagian atas menunjukkan nomor massa suatu atom. Sedangkan bilangan yang ditulis kecil pada bagian bawah menunjukkan nomor atom dari suatu atom. Sobat idschool dapat mempelajari lebih lanjut mengenai Struktur Atom yang menjelaskan hubungan antara proton, neutron, dan elektron dengan nomor massa dan nomor atom.

Selanjutnya apa itu isotop? Apa itu isobar dan isoton? Bagaimana karakteristik dari suatu atom yang merupakan isotop isobar isoton? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.

Table of Contents

Apa Itu Isotop?

Isotop adalah unsur – unsur sejenis yang memiliki nomor atom sama, tetapi memiliki massa atom berbeda. Atau dengan kata lain dapat juga dikatakan bahwa unsur-unsur sejenis yang memiliki jumlah proton sama tetapi jumlah neutron berbeda. Contoh atom yang termasuk isotop adalah Oksigen (O). Diketahui nomor atom oksigen adalah 8 dan Oksigen ditemukan dengan tiga nomor massa yang berbeda yaitu 16, 17, dan 18.

Selain Oksigen (O), beberapa atom dengan isotop antara lain Hidrogen (H), Helium (He), Karbon (C), Nitrogen (N), Belerang (Fe), Klorin (Cl), dan Besi (Fe). Di mana nomor atom dan nomor massa dari atom-atom tersebut dapat dilihat seperti gambar di bawah.

Baca Juga: Cara Menentukan Jumlah Proton, Elektron, dan Neutron dari Suatu Atom

Apa Itu Isobar?

Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda) tetapi mempunyai nomor massa yang sama. Contoh atom yang termasuk isobar adalah atom atom Natrium (Na) dengan atom Magnesium (Mg). Diketahui bahwa nomor atom Natrium (Na) adalah 11, sedangkan nomor atom Magnesium (Mg) adalah 12. Kedua atom tersebut (Na dan Mg) sama-sama memiliki nomor massa sama dengan 24.

Selain Natrium dan Magnesiun, pasangan atom isobar juga terdapat pada atom karbon (C) dengan nitrogen (N) dan atom argon (Ar) dengan kalsium (Ca). Nomor atom karbon adalah 6 dan nomor atom nitrogen adalah 7, kedua atom tersebut memiliki nomor massa sama yaitu 14. Nomor atom argon adalah 18 dan nomor atom kalsium adalah 20, kedua atom tersebut memiliki nomor massa sama yaitu 40.

Baca Juga: Cara Menghitung Massa Atom Relatif (Ar) dan Molekul Relatif (Mr)

Apa Itu Isoton?

Isoton adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda) dan nomor massa yang berbeda (massa atom berbeda) tetapi mempunyai jumlah neutron sama. Sebagai contoh atom yang termasuk isoton adalah karbon (C) dan nitrogen (N). Atom karbon (C) diketahui memiliki nomor atom 6 dan nomor massa 13, jumlah neutronnya adalah 7. Dan atom nitrogen (N) memiliki nomor atom 7 dan nomor massa 7, jumlah neutronnya sama dengan 7.

Selain pasagan atom karbon (C) dan nitrogen (N), pasangan atom isoton terdapat juga pada atom hidrogen (H) – helium (He), kalium (K) – kalsium (Ca), natrium (Na) – Magnesium (Mg), serta Argon (Ar) – Kalsium (Ca). Di mana nomor massa, nomor atom, dan jumlah neutron dari pasangan-pasangan atom tersebut terdapat seperti pada daftar berikut.

Baca Juga: Cara Menentukan Golongan dan Periode pada Suatu Atom dari Konfigurasi Elektron

Contoh Soal Isotop Isobar Isoton (+Pembahasan)

Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan isotop isobar isoton di atas. Setiap contoh soal isotop isobar isoton yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan bagaimana cara mengenali atom dengan isotop isobar isoton. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!

Contoh 1 – Cara Menentukan Apakah Atom/Unsur Termasuk Isotop Isobar Isoton

Unsur X memiliki 10 proton dan 12 neutron, sedangkan unsur Y memiliki nomor massa 24 dan nomor atom 12. Kedua unsur itu termasuk ….A. isotonB. isotopC. isobarD. isomer

E. isotonic

Inti atom adalah pusat atom yang terdiri dari proton dan neutron, dikelilingi oleh Awan elektron.[1] Banyaknya proton dalam inti atom disebut nomor atom, dan menentukan elemen dari suatu atom.

Pada dinamika kuantum, inti atom dapat digambarkan sebagai molekul yang seharusnya dibentuk oleh atom pengikat seperti yang dijelaskan oleh fisika molekul.[2] Ukuran inti atom jauh lebih kecil dari ukuran atom itu sendiri, dan hampir sebagian besar tersusun dari proton dan neutron, hampir sama sekali tidak ada sumbangan dari elektron.

Jumlah netron dalam inti atom menentukan isotop elemen tersebut. Jumlah proton dan netron dalam inti atom saling berhubungan; biasanya dalam jumlah yang sama, dalam nukleus besar ada beberapa netron lebih. Kedua jumlah tersebut menentukan jenis nukleus. Proton dan netron memiliki masa yang hampir sama, dan jumlah dari kedua masa tersebut disebut nomor massa, dan beratnya hampir sama dengan massa atom (tiap isotop memiliki masa yang unik). Masa dari elektron sangat kecil dan tidak menyumbang banyak kepada masa atom.[3]

Inti atom dianggap sebagai kumpulan partikel dasar (proton dan neutron) yang terikat bersama melalui gaya nuklir.[4] Gaya elektromagnetik yang menyebabkan semacam arus (muatan), mencegah proton membentuk ikatan tanpa neutron (gaya elektromagnetik tersebut akan menghancurkan inti nuklir semacam itu - ikatan tanpa neutron). Ketika neutron dan proton berada dalam jarak yang sangat dekat, mereka ditahan oleh gaya nuklir kuat. Gaya nuklir kuat ini sangat sangat kuat bila dibandingkan dengan gaya gravitasi atau dengan gaya elektromagnetik, akan tetapi karena gaya nuklir kuat ini hanya bekerja dalam jarak yang sangat pendek (berlawanan dengan gaya gravitasi dan elektromagnet yang mempunyai jangkauan tak terhingga) kita tidak dapat merasakannya dalam kehidupan sehari hari. Hidrogen adalah satu-satunya unsur yang tidak mempunyai neutron dalam intinya; inti hidrogen hanya terdiri 1 proton. Bentuk stabil dari helium, unsur teringan berikutnya, mempunyai 2 proton dan 2 neutron. Sebagian besar unsur ringan stabil ketika mempunyai jumlah neutron dan proton yang seimbang, tetapi semakin berat/besar suatu unsur ia akan membutuhkan lebih banyak neutron untuk tetap terikat bersama.

Isotop suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron di dalam intinya. Isotop suatu unsur memiliki massa yang berbeda sehingga menghasilkan sifat yang berbeda yang berkaitan dengan stabilitas relatif, jenis peluruhan radioaktif dan sejenisnya.[5] Isotop-isotop dari sampel dari unsur tertentu dapat dipisahkan dengan menggunakan sentrifugasi atau spektometer massa. Cara pertama digunakan untuk memproduksi uranium yang diperkaya dari sebuah sampel uranium biasa dan cara yang kedua digunakan dalam metode penanggalan karbon (carbon dating).

Jumlah proton dan netron menentukan tipe dari nukleus atau inti atom. Proton dan neutron hampir memiliki massa yang sama, dan kombinasi jumlah, jumlah massa, rata-rata sama dengan massa atomik sebuah atom.[6] Kombinasi massa dari elektron sangat kecil secara perbandingan terhadap massa nukleus, di karenakan berat dari proton dan neutron hampir 2000 kali massa elektron.

  1. ^ "ATOMIC-NUCLEUS | 1 Definitions of Atomic-nucleus - YourDictionary". www.yourdictionary.com. Diakses tanggal 2020-10-29. 
  2. ^ Ho, Vu B (2019). "A MOLECULAR STRUCTURE OF AN ATOMIC NUCLEUS" (dalam bahasa Inggris). doi:10.13140/RG.2.2.21583.33443. 
  3. ^ "Atomic number, atomic mass, and isotopes (article)". Khan Academy (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-31. 
  4. ^ Blin-STOYLE, R. J. (1959-10-01). "The structure of the atomic nucleus". Contemporary Physics. 1 (1): 17–34. doi:10.1080/00107515908202593. ISSN 0010-7514. 
  5. ^ "The changing shape of an atomic nucleus". phys.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-29. 
  6. ^ Kotz, John (2014). Chemistry and Chemical Reactivity. Cengage Learning. hlm. 46. ISBN 9781305176461.