Hal pertama yang harus diperhatikan ketika membuat cerita berdasarkan gambar berseri

You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.

BAHASA INDONESIA KELAS 3 SD

Menulis

8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi

1. Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan

 penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik


      1. Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik


Gambar seri adalah rangkaian gambar yang menceritakan suatu peristiwa. Setiap gambar menceritakan bagian dari cerita tersebut.

Gambar tersebut dapat disusun secara urut sehingga membentuk sebuah cerita yang runtut. Langkah pertama mengurutkan gambar seri adalah menemukan judul cerita dalam gambar seri tersebut. Setelah menemukan judul dalam gambar seri tersebut, selanjutnya adalah menentukan peristiwa pertama yang mungkin terjadi dalam gambar tersebut. Selanjutnya, menentukan peristiwa yang lain yang disusun secara logis sehingga membentuk cerita yang runtut. 

Berikut ini adalah langkah-langkah menulis karangan berdasarkan gambar :


a.  Berilah judul pada gambar dengan judul yang sesuai.

b.  Bila gambar belum urut, urutkan gambar-gambar yang ada secara  logis.
c.  Buatlah kalimat yang menceritakan gambar tersebut.

d. Susunlah kalimat-kalimat tersebut dengan baik, sehingga menjadi sebuah cerita.

Perhatikan gambar seri berikut ini !

  • Judul pada gambar tersebut adalah Kecelakaan Sepeda Motor;
  • Gambar tersebut belum urut, urutkan yang logis adalah sebagai berikut : 4], 2], 3], dan 1;
  •  4] Seorang pengendara sepeda motor mengendarai motornya dengan sangat cepat. Tanpa memakai helm ia memacu motornya di jalan raya. 2] Sampai di perempatan jalan, pengendara motor tersebut tidak menghiraukan lampu lalu-lintas. Dia tetap menerobos, padahal lampu sedang berwarna merah. 3] Karena merasa melanggar peraturan lalu lintas, pengendara motor tersebut merasa tidak tenang. Ia mengendarai motornya dengan tergesa-gesa. Akhinya motor yang ia kendarai menghantam trotoar jalan. Pengendara motor tersebut terjatuh ke jalan raya, tubuhnya mengalami luka-luka. 1] Untung saja kecelakaan tersebut tidak jauh dari Puskesmas, sehingga pertolongan dapat segera diberikan. Petugas kesehatan dengan cepat menangani korban kecelakaan tersebut. Petugas kesehatan membantu mengangkat korban kecelakaan untuk dibawa ke puskesmas. 

Apabila gambar tersebut hanya satu, kita juga dapat menyusun sebuah paragraf berdasarkan gambar. Untuk menyusun paragraf berdasarkan gambar perlu diperhatikan gambar dengan teliti. 

Contoh :

1. Dari gambar tersebut dapat disusun sebuah paragraf sebagai berikut:

Rani membawakan sebuah lagu dalam acara perpisahan siswa kelas VI. Banyak siswa lain yang menyaksikan penampilan Rani. Mereka kagum dengan kemampuan Rani menyanyikan sebuah lagu. 

Contoh :

2. Perhatikan gambar di atas ! Dari gambar tersebut dapat kita susun sebuah paragraf seperti berikut ini :

Kendaraan ini hingga kina masih digunakan. Rodanya ada dua. Ada yang dilengkapi lonceng dan ada pula keranjang kecil untuk menyimpan perbekalan. Kendaraan ini ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar minyak. Pengendaranya harus mengayuh kendaraan ini.



Contoh  :


3. Perhatikan gambar di atas ! Dari gambar tersebut dapat kita susun

sebuah paragraph seperti berikut ini :

Anak-anak sedang membersihkan halaman. Mereka bekerja secara bergotong-royong. Mereka mengambil sampah yang berserakan dari halaman sekolah. Sampah-sampah itu mereka kumpulkan dalam tong sampah. Setelah tong sampah tersebut penuh, baru dibawa ke tempat pembuangan sampah. 

Page 2

yang dapat dilakukan untuk menyusun paragraf berdasarkan gambar seri adalah:

  1. membuat kalimat utama/inti dari masing-masing gambar.
  2. menyusun kalimat-kalimat tersebut menjadi garis besar paragraf.
  3. menjelaskan kalimat utama dengan kalimat-kalimat pendukung sebagai penjelasan dari detail gambar.

Apa arti menulis paragraf berdasarkan gambar?

Arti menulis paragraf berdasarkan gambar adalah penulis membangun sebuah paragraf berdasarkan informasi penting yang terdapat pada gambar. Dengan kata lain, gambar menjadi rujukan tunggal bagi pembuatan paragraf.

Langkah pertama menyusun paragraf berdasarkan gambar adalah?

Langkah pertama menyusun paragraf berdasarkan gambar hingga membentuk karangan yang runtut adalah?…

  • Menentukan tema.
  • Menentukan tujuan karangan.
  • Memilih data yang sesuai dengan tema.
  • Membuat kerangka karangan.
  • Mengembangkan kerangka menjadi karangan.

Bagaimana cara membuat cerita berdasarkan sebuah gambar?

Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut:

  1. Amati gambar atau ilustrasi yang diberikan.
  2. Mainkan imajinasimu dan bayangkan kisah apa yang sebenarnya diinginkan oleh gambar.
  3. Tuliskan Poin-poin kejadian berdasarkan gambar.
  4. Menulis cerita dalam beberapa paragraf sesuai dengan urutan gambar.

Bagaimana langkah langkah menulis karangan berdasarkan gambar brainly?

Jawaban:

  1. Membuat kalimat utama / inti dari masing masing gambar.
  2. Menyusun kalimat – kalimat tersebut menjadi garis besar paragraf.
  3. Menjelaskan kalimat utama dengan kalimat kalimat pendukung sebagai penjelasan dari detail gambar.

Apa yang dimaksud menulis paragraf?

Dalam teknik menulis, paragraf adalah bentuk struktur kalimat yang memiliki gagasan pokok dan gagasan pendukung. Dalam sebuah tulisan, paragraf menjadi komponen utama untuk menyampaikan maksud penulis kepada pembaca.

Apa saja yang perlu diperhatikan saat menyusun teks cerita berdasarkan gambar?

Hal hal yang harus diperhatikan saat membuat karangan berdasarkan gambar yaitu

  • memperhatikan gambar.
  • memperhatikan situasi dan kondisi dalam gambar.
  • 3.menentukan tema.
  • membuat judul.
  • 5.menentukan unsur intrinsik dan ekstrinsiknya.
  • Mengapa iklan di media cetak sebaiknya menggunakan gambar?

Sebutkan langkah langkah dalam menyusun gambar berseri?

  1. Membuat kalimat utama/inti dari masing-masing gambar.
  2. menyusun kalimat tersebut menjadi garis besar paragraf.
  3. menjelaskan kalimat utama dengan kalimat-kalimat pendukung sebagai penjelas dari de detail gambar.

Langkah untuk merangkai cerita berdasarkan gambar berseri?

Jawaban

  1. Berilah judul yang sesuai dengan gambar seri tersebut.
  2. Buat rangkaian kalimat berdasarkan cerita dari gambar tersebut, tentunya sesuai dengan kronologis (urutan jalan cerita).
  3. 3.Anda dapat membuat pula paragraf cerita dari gambar seri itu. …
  4. Periksa kembali hasil karangan Anda.

INIRUMAHPINTAR - Bagaimana cara atau Langkah-Langkah Mengurutkan, Mendeskripsikan, Menceritakan Gambar? Apakah sebuah gambar berseri dapat dengan mudah diurutkan? Atau apakah sebuah gambar "sepatu" misalnya dapat dideskripsikan langsung tanpa persiapan? Tentu saja, bagi mereka yang telah terbiasa, kegiatan mengurutkan gambar berseri, mendeskripsikan dan menceritakan gambar adalah hal yang tidak sulit. Namun demikian, bagi mereka yang baru belajar, untuk menampilkan hasil yang maksimal adalah hal yang tidak mudah. Perlu proses dan latihan. Untuk itu dalam tulisan ini, telah disediakan langkah-langkah mengurutkan, mendeskripsikan, dan menceritakan gambar beserta contoh-contoh penerapannya. Langsung saja, berikut penjelasan lengkapnya:

Pernah mendapatkan materi pelajaran mengurutkan gambar seri di sekolah? atau belum tahu apa itu gambar seri? Gambar seri itu adalah sekumpulan gambar yang teracak dan jika diurutkan dengan baik dan benar akan menghasilkan sebuah jalan cerita. Nah, perhatikan langkah-langkah mengurutkan gambar seri di bawah ini:

  1. Tentukan tema

    Tema adalah cakupan jalan cerita yang termuat dalam rangkaian gambar. Dengan menentukan tema, pengurutan gambar seri jauh lebih mudah. Misalnya ada 4 gambar yang akan diurutkan terdiri dari 1) gambar anak sekolah sedang belajar di kelas, 2) hujan deras, 3) atap bocor, 4) para siswa berkeliaran. Dengan gambar yang sama, dan tema berbeda, jalan cerita akan berbeda pula. Tema "Pelajaran Terhenti Karena Atap Bocor" akan memiliki urutan gambar berbeda jika temanya diganti menjadi " Meski Atap Bocor, Siswa Tetap Belajar".


  2. Urutkan gambar sesuai tema yang dipilih
    Dalam mengurutkan gambar, perhatikan tahapan cerita yang terwakili gambar-gambar tersebut. Dengan tujuan, gambar-gambar tersebut benar-benar dapat menghasilkan jalinan cerita yang utuh dan menarik.

Untuk mendeskripsikan gambar, khususnya gambar berobjek tunggal maka langkah-langkah berikut ini perlu dilakukan:

  1. Perhatikan objek di dalam gambar tersebut dengan teliti

    Semua unsur-unsur yang ada di dalam gambar sangat penting untuk diperhatikan. Hal itu dikarenakan setiap unsur yang terdapat di dalam gambar adalah unsur pembangun cerita.


  2. Tentukan ciri/karakteristik utama objek di dalam gambar tersebut
    Dalam mendeskripsikan gambar, setiap bagian dari karakteristik gambar seperti bentuk, warna, dsb perlu diilustrasikan dengan jelas dan terperinci agar pendengar merasa seakan-akan sedang melihat gambar tersebut.

  3. Tentukan fungsi/manfaat objek yang ada di dalam gambar tersebut
    Sebagai nilai tambah dalam mendeskripsikan gambar, fungsi/manfaat objek di dalam gambar juga perlu diilustrasikan dengan baik. Dengan tujuan, pendengar dapat lebih memahami dan mengenali objek yang dimaksud.

  4. Gunakan diksi (pilihan kata) yang jelas
    Dalam mendeskripsikan objek di dalam gambar, pilihan kata memiliki peran penting. Untuk itu sangat dianjurkan untuk memilih kata-kata yang mudah dipahami, tidak ambigu, dan bukan kata-kata ilmiah. Itu bertujuan memudahkan pendengar untuk mengetahui objek yang dimaksud.

Untuk menceritakan sebuah gambar, khususnya gambar yang memuat objek-objek kompleks dan beragam maka langkah-langkah berikut ini sangat dianjurkan:

  1. Perhatikan semua objek yang ada di dalam gambar dengan teliti
    Dengan memperhatikan semua objek yang ada, maka penceritaan gambar dapat lebih mudah. Hal tersebut adalah langkah awal untuk membangun cerita.

  2. Perhatikan setiap unsur di dalam gambar

    Unsur-unsur tersebut meliputi penokohan, latar tempat, peralatan/barang yang ada, aktivitas yang dilakukan, serta suasana yang terjadi.


  3. Kembangkan imajinasi dengan menghubungkan unsur-unsur di dalam gambarHubungkan semua unsur menjadi satu rangkaian cerita yang utuh. Usahakan tidak ada unsur yang terlupakan atau tidak diikutkan dalam imajinasi agar cerita yang tersusun benar-benar mewakili semua isi gambar. 

  1. Aku adalah alat masak. Bentukku bulat dan memiliki dua telinga. Warnaku hitam jika sudah lama, apalagi jika dipakai di tungku. Aku sering dipakai untuk menggoreng. [wajan]

  2. Aku digunakan untuk menyuapi dan biasanya aku berpasangan dengan garpu. [sendok]

  3. Aku adalah kendaraan darat. Aku memiliki dua roda. Aku dapat digunakan memuat dua penumpang dewasa saja. Aku tidak memiliki atap tetapi gesit menembus kemacetan. [sepeda motor]


  1. Seorang guru mengawasi aktivitas para siswa di dalam kelas. Tampak mereka menulis dengan tenang di atas karton putih. Tidak ada siswa yang bermain-main karena semua sibuk dengan pena masing-masing. Kelihatannya mereka berusaha menyelesaikan tugas dari guru dengan sebaik-baiknya.
     
Hal pertama yang harus diperhatikan ketika membuat cerita berdasarkan gambar berseri
sumber: https://pixabay.com/en/teacher-classroom-school-student-476342/

Itulah penjelasan lengkap tentang cara-cara atau Langkah-Langkah Mengurutkan, Mendeskripsikan, Menceritakan Gambar beserta contoh-contoh implementasinya. Semoga bermanfaat!