Java sebagai salah satu bahasa pemrograman yang sudah berumur dari era 1990-an, kian berkembang dan melebarkan dominasinya di berbagai bidang. Salah satu penggunaan terbesar Java adalah dalam pembuatan aplikasi native untuk Android. Selain itu Java pun menjadi pondasi bagi berbagai bahasa pemrograman seperti Kotlin, Scala, Clojure, Groovy, JRuby, Jython, dan lainnya yang memanfaatkan Java Virtual Machine sebagai rumahnya. Show Java pun akrab dengan dunia saintifik dan akademik. Cukup banyak akademisi di Indonesia yang menggunakan Java sebagai alat bantu untuk menyelesaikan skripsi atau tugas akhir dengan berbagai topik yang didominasi kecerdasan buatan, data mining, enterprise architecture, aplikasi mobile, dan lainnya. Di dunia web development sendiri, Java memiliki berbagai web framework unggulan seperti Spring, Play Framework, Spark, Jakarta Struts, dan Java Server Pages. BlueJ, IDE Keren Buat yang Baru Belajar Pemrograman Java Anda dapat menggunakan salah satu dari tiga IDE populer seperti NetBeans, Eclipse, atau IntellijIDEA. Java pun memiliki package manager yang mulai populer sejak digunakan di Android Studio yang bernama Gradle. Yah Java yang diciptakan oleh James Gosling ini memang diambil dari sebuah nama pulau dimana James berlibur di Indonesia. Bahkan ada beberapa package Java yang diambil dari nama - nama daerah di Indonesia seperti Jakarta Struts dan Lombok. Ok cukup cuap-cuapnya, mari kita mulai mencoba bahasa pemrograman Java jika Anda belum pernah mencobanya. Hello WorldOk, untuk memulai perjalanan kita bersama Java, mau tak mau Anda memang harus menguasai sebuah hal yang tidak praktis saat pertama kali bertemu dengan Java. Tidak seperti bahasa pemrograman lain yang sederhana untuk memulai hello world yang hanya cukup dengan menggunakan function untuk mencetak sebuah string "Hello World!", di Java Anda harus membuat terlebih dahulu sebuah class dan membuat sebuah method yang merupakan method utama dari kode program. Method utama yang akan dieksekusi tersebut dinamakan dengan method main().Method tersebut wajib ada di salah satu class dari kode program yang kita bangun menggunakan Java.Karena Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berparadigma berorientasi objek, Anda memang harus mulai membiasakan diri dengan istilah - istilah seperti inheritance, attribute, instantiation, dan lainnya. Sekarang kita akan memulainya dengan membuat sebuah file yang bernama HelloWorld.java. Kemudian buat kode berikut di dalam file tersebut: public class HelloWorld { public static void main(String[] args) { System.out.println("Hello World..."); } }Ada yang perlu Anda perhatikan dari kode diatas:
Mengenal tipe data dasar di JavaBerurusan dengan tipe data untuk variabel, Java memiliki sangat banyak tipe data yang dasar dan kompleks. Tipe data yang kompleks dapat Anda temukan seperti ArrayList, HashMap, HashTable, Vector, Array, dan lainnya. Untuk tipe data dasar, Anda dapat menggunakan int, float, double, String, Boolean, dan lainya. Untuk membuat sebuah array dari tipe data dasar, Anda dapat menggunakan tanda "[]" setelah mengetik tipe data yang Akan Anda gunakan.Java Deathmatch, Uji Skill Pemrograman Javamu Disini Sekarang mari kita buat sebuah file dengan nama HelloVariabel.java dan buat kode berikut di dalam file tersebut: public class HelloVariable { public static void main(String[] args) { int umur = 10; double gravitasi = 9.8; String nama = "Peter Parker"; Boolean bukan_dosen = false; String[] superhero = new String[]{"Ant Man", "Captain America", "Spiderman", "Hulk", "Thor", "Iron Man"}; System.out.println("umur: " + umur); System.out.println("gravitasi: " + gravitasi); System.out.println(nama instanceof String); System.out.println("nama: " + nama); System.out.println(superhero instanceof String[]); System.out.println("superhero 1: " + superhero[0]); System.out.println("superhero 2: " + superhero[1]); System.out.println("superhero 3: " + superhero[2]); System.out.println("superhero 4: " + superhero[3]); System.out.println("superhero 5: " + superhero[4]); System.out.println("superhero 6: " + superhero[5]); } }Ada beberapa hal yang perlu Anda telisik terlebih dahulu. Jangan sampai bagian ini terlewat yah:
Kondisional di JavaUntuk membuat sebuah kondisional di Java, cukup mudah. Sintaksnya tidak jauh berbeda dengan PHP dan C. Silahkan buat file dengan nama HelloIf.java kemudian buat kode berikut: public class HelloIf { public static void main(String[] args) { Boolean bukan_dosen = true; if (bukan_dosen){ System.out.println("Tidak boleh mengakses halaman dosen..."); } else { System.out.println("Boleh mengakses halaman dosen..."); } }} FindBugs, Cari Bugs di Program Java Sekarang mari kita jalankan program kecil tersebut: $ javac HelloIf.java $ java HelloIf Tidak boleh mengakses halaman dosen...Pengulangan di JavaSama halnya dengan kondisional, untuk membuat sebuah pengulangan "for" di Java, cukup mudah. Sintaksnya tidak jauh berbeda dengan PHP dan C. Silahkan buat file dengan nama HelloFor.java kemudian buat kode berikut: public class HelloFor { public static void main(String[] args) { for (int i = 0; i < 10; i++){ System.out.println("Variabel i saat ini: "+ i); } }} Sekarang mari kita jalankan program kecil tersebut: $ javac HelloFor.java $ java HelloFor Variabel i saat ini: 0 Variabel i saat ini: 1 Variabel i saat ini: 2 Variabel i saat ini: 3 Variabel i saat ini: 4 Variabel i saat ini: 5 Variabel i saat ini: 6 Variabel i saat ini: 7 Variabel i saat ini: 8 Variabel i saat ini: 9(codepolitan/oracle/java) Sebenarnya lebih baik membahas cara membuat class terlebih dahulu, tapi kita akan bahas pembuatan method di Java terlebih dahulu untuk mengetahui prinsip - prinsip dasarnya. Sebuah method di Java memiliki struktur yang terdiri dari:
} Kemudian buat juga kode utama di dalam file dengan nama DemoMethod.java: public class DemoMethod { public static void main(String[] args) { Persegi.showInfo(); Persegi persegi = new Persegi(10); System.out.println(persegi.getPanjang()); System.out.println(persegi.getLuas()); System.out.println(persegi.getKeliling()); System.out.println(persegi.getLuasPermukaan()); System.out.println(persegi.getVolumeKubus()); persegi.setPanjang(20); System.out.println(persegi.getPanjang()); System.out.println(persegi.getLuas()); System.out.println(persegi.getKeliling()); System.out.println(persegi.getLuasPermukaan()); System.out.println(persegi.getVolumeKubus()); try { System.out.println(persegi.showException()); } catch (Exception e){ e.printStackTrace(); } } }Pada contoh diatas, kita panggil method static yang tidak harus membuat objek persegi terlebih dahulu. Kemudian kita membuat sebuah objek Persegi dan menanamkan nilai 10 untuk panjangnya. Setelah memanggil berbagai method yang digunakan untuk mengambil nilai luas dan keliling, kita ubah panjangnya menjadi 20 dan memanggil ulang berbagai method untuk mengambil keliling dan luas persegi. Sekarang mari kita jalankan kode tersebut: $ javac *.java $ java DemoMethod Dipanggil dari method static showInfo di class Persegi... 10 100 40 600 1000 20 400 80 2400 8000 java.lang.ArithmeticException: / by zero at Persegi.showException(Persegi.java:42) at DemoMethod.main(DemoMethod.java:24)(codepolitan/oracle/java) |