Setiap kurva y = f(x) jika digeser m ke kanan dan n ke atas maka persamaannya menjadi y — n = f(x — m) Ini berlaku untuk kurva apapun, termasuk fungsi kuadrat Untuk lebih jelasnya perhatikan grafik y = x2, y = x2 + 1 dan y = x2 + 2 berikut ini Perhatikan bahwa setiap penambahan konstanta menyebabkan grafik bergeser ke atas. Kondisi ini kelihatannya bertentangan dengan teori awal. Padahal sebenarnya tidak. Penambahan konstantan pada bagian fungsi yang di ruas kanan tentu akan menggeser grafik ke atas. Kondisi ini sama artinya dengan mengurangi konstanta pada bagian y yang di ruas kiri. jadi y = x2 + 1 sama saja dengan y – 1 = x2 jadi y = x2 + 2 sama saja dengan y – 2 = x2 jadi y = x2 + 3 sama saja dengan y – 3 = x2 jadi y = x2 + 4 sama saja dengan y – 4 = x2 dan sebagainya Bagaimana dengan y =x2 – 1, y =x2 – 2 dan y = x2 – 3 ? Bentuk ini sama artinya dengan y + 1 =x2, y+2 =x2 dan y + 3 = x2 artinya parabola mengalami pergeseran ke bawah. Berikutnya akan kita bahas pergeseran ke kiri dan ke kanan Misalkan kita gambar grafik fungsi y = x2 – 2x + 1Titik potong grafik dengan sumbu y adalah x = 0 maka y = 1 Jadi koordinat titik potong dengan sumbu y adalah (0, 1) Titik potong dengan sumbu x adalah y = 0 x2 – 2x + 1 = 0 (x – 1)(x – 1) = 0 x = 1 saja Jadi koordinat titik potong sumbu x adalah (1, 0) Ini berarti grafik memotong sumbu x di satu titik, atau dikatakan menyinggung sumbu x Dengan demikian gambar grafiknya adalah Tampak bahwa grafik ini sama dengan parabola y = x2 yang digeser satu satuan ke kanan Padahal y = x2 – 2x + 1 bisa dinyatakan menjadi y =(x – 1)2 dari sini bisa kita simpulkan bahwa ♥ y = (x – 1)2 diperoleh darti y = x2 yang digeser 1 langkah ke kanan ♥ y = (x — 5)2 diperoleh darti y = x2 yang digeser 5 langkah ke kanan ♥ y = (x + 1)2 diperoleh darti y = x2 yang digeser 1 langkah ke kiri ♥ y = (x + 3)2 diperoleh darti y = x2 yang digeser 3 langkah ke kiri dan sebagainya Dengan demikian jika kita miliki grafik y – 5 = (x — 2)2 bisa diperoleh dari grafik y = x2 yang digeser 2 langkah ke kanan dan 5 langkah ke atas Fungsi Kuadrat Diskriminan Fungsi Kuadrat Sumbu Simetri Fungsi Kuadrat Nilai Ekstrim Fungsi Kuadrat Menyusun Fungsi Kuadrat Hubungan Fungsi Kuadrat Dan Garis Hubungan Dua Fungsi Kuadrat Koordinat Titik Puncak Fungsi Kuadrat Lanjutan Menyusun Fungsi Kuadrat Kecekungan Grafik Fungi Kuadrat Soal Soal Fungsi Kuadrat Yang Jarang Ditemukan Titik Titik Potong Fungsi Kuadrat Penggunaan Definit Pada Fungsi Kuadrat Pembahasan: Digeser 3 satuan ke atas maka translasinya adalah maka Substitusikan nilai tersebut ke persamaan grafiknya Sehingga kita dapatkan persamaan bayangan grafiknya yaitu jadi, jawaban yang tepat adalah D |