Berapa lama permainan dalam pertandingan sepak bola

SEPAKBOLA merupakan salah satu cabang olahraga yang paling populer dan disenangi dari berbagai kelompok umur. Dalam memainkan sepakbola terikat sejumlah aturan dasar, seperti jumlah pemain, luas lapangan hingga lama pertandingan.

Dalam sepakbola dibutuhkan dua tim yang berisi sebelas pemain. Kedua tim harus mencetak gol tanpa menggunakan tangan sebanyak-banyak ke gawang lawan.

Baca juga: Teknik-Teknik Dasar Sepakbola

Pada artikel ini akan membahas berapa lama waktu pertandingan yang dirangkum dari berbagai sumber.

Lama Pertandingan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.

Berapa lama permainan dalam pertandingan sepak bola

Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.

Ada 3 wasit dalam pertandingan sepakbola. Satu wasit sebagai wasit utama bertugas untuk mengawasi jalannya pertandingan dan memberikan keputusan selama jalannya pertandingan. Wasit utama posisinya di dalam lapangan. Dan terdapat 2 wasit sebagai asisten wasit untuk membantu mengawasi jalannya pertandingan.

Lapangan

Lapangan pertandingan sepakbola umumnya berupa lapangan rumput alami atau rumput sintetis. Lapangan memiliki ukurang panjang 100 hingga 120 meter dan lebar antara 64 hingga75 meter dan harus berbentuk persegi panjang. Di ujung lapangan terdapat gawang dengan lebar 7,32 meter dan tinggi 2,44 meter. 

 

Berapa lama permainan dalam pertandingan sepak bola

Keempat sudut lapangan harus dibatasi oleh bendera sudut. Lingkaran pusat adalah istilah untuk garis melingkar dengan jari-jari 9.5 m di tengah area lapangan.

Pemain

Jumlah pemain pada setiap tim sepakbola maksimal terdiri dari sebelas orang ditambah dengan pemain cadangan. Kiper merupakan satu-satunya pemain yang diizinkan untuk meyentuh serta menangkap bola dengan tangan atau lengan mereka. Namun, kiper hanya bisa menggunakan tangan mereka di dalam area kotak penalti.

Sejumlah pemain dapat diganti dengan pemain cadangan selama pertandingan. Jumlah maksimum pemain pengganti adalah tiga orang. Meski begitu, aturan penggantian pemain bisa berbeda dalam ajang kompetisi lain atau dalam pertandingan persahabatan.

Salah satu hal terpenting yang harus diketahui tentang peraturan dalam permainan sepak bola adalah mengenai berapa lama waktu pertandingan berlangsung. Lama permainan sepak bola secara resmi pada pertandingan internasional sesuai peraturan FIFA adalah 2 kali 45 menit atau 90 menit waktu normal. Hal itu pula berlaku pada peraturan sepak bola PSSI yang ada di Indonesia untuk pertandingan resmi nasional.

Berapa lama permainan dalam pertandingan sepak bola


Namun tentu tidak semua pertandingan yang bergulir pada suatu turnamen / kompetisi di level bawah maupun kelas amatir dapat menerapkan peraturan waktu pertandingan tersebut dikarenakan keterbatasan pada beberapa faktor tertentu. Durasi lama waktu permainan untuk setiap babak mungkin hanya berlangsung 30 menit, 40 menit atau bahkan 25 menit saja sesuai dengan kesepakatan bersama serta tidak mengabaikan ketentuan yang ada.


Dalam sepak bola injury time adalah tambahan waktu yang diberikan wasit setelah lama pertandingan berlangsung dalam satu babak mencapai 45 menit waktu normal. Seorang asisten wasit di pinggir lapangan memberikan informasi kepada publik berapa menit tambahan waktu yang diberikan. Istilah injury time dalam sepak bola secara harfiah berarti waktu cidera. Hal ini memang awalnya dimaksud untuk mengganti berapa lama waktu yang terbuang disebabkan oleh beberapa pemain di lapangan yang mengalami cedera dan memerlukan perawatan sehingga memaksa wasit untuk menghentikan permainan.

Namun tak hanya sebab itu dalam perkembangannya penetapan tambahan waktu injury time juga bisa mempertimbangkan faktor lain yang membuat wasit mengentikan permainan. Lamanya waktu tambahan yang diberikan tergantung dari berapa lama waktu yang terbuang saat pertandingan di waktu normal 45 menit berlangsung, bisa 4 menit, 3 menit atau bahkan tidak ada perpanjangan waktu dalam babak tersebut.


Dalam permainan sepak bola durasi waktu yang diberikan pemain untuk beristirahat diantara kedua babak pertandingan yang berlangsung adalah 15 menit. Hal itu berlaku pada pertandingan resmi baik lokal maupun internasional. Meskipun demikian bagi sebuah kompetisi level bawah bisa menerapkan durasi waktu yang lebih singkat, misalnya 10 menit atau bahkan hanya 5 menit saja sesuai sikon dan tetap harus mematuhi peraturan yang ada.


Berbeda dengan injury time dalam pertandingan sepak bola extra time merupakan babak tambahan perpanjangan waktu untuk mencari dan menentukan siapa yang berhak memenangkan permainan. Extra time biasanya berlangung pada pertandingan yang menggunakan sistem gugur atau suatu pertandingan yang mengharuskan adanya pemenang yang keluar diantara 2 tim dalam pertandingan tersebut.

Babak perpanjangan waktu atau extra time dilakukan jika kedua tim memiliki skor yang sama kuat setelah menjalani babak pertandingan 2 kali 45 menit atau selama 90 menit. Selain itu extra time juga bisa terjadi apabila kedua tim memiliki hasil agregat gol yang sama kuatnya. Lama waktu extra time dalam permainan sepak bola adalah 2 kali 15 menit atau selama 30 menit berlaku pada pertandingan resmi.

Untuk menentukan pemenang pertandingan bola pada saat extra time ada dua cara atau istilah yang dahulu bisa digunakan yaitu golden gol dan juga Silver Gol. Golden gol adalah suatu aturan dalam sepak bola untuk menentukan pemenang ketika extra time berlangsung yang mana tim yang lebih dulu berhasil memasukan bola ke gawang lawan maka dia lah yang menjadi pemenangnya tanpa harus menunggu hingga berapa menit kedepan.

Namun untuk saat ini cara yang paling umum sering dipakai adalah silver gol yaitu suatu aturan dalam menentukan pemenang pertandingan dimana kedua tim harus bermain selama 2 kali 15 menit dan saat pertandingan berakhir siapa yang jumlah gol atau skornya lebih banyak maka dialah yang berhasil memenangkan pertandingan. Apabila hasilnya masih juga sama dan tak berubah maka baru dilakukan tendangan adu penalti.

Dalam pertandingan sepak bola di Indonesia khusunya istilah water break mungkin sering terdengar di telinga kita, disebut juga dengan turun minum yang mana memberikan kesempatan kepada para pemain untuk istirahat sejenak sekedar minum mengisi cairan tubuh yang hilang karena kelelahan. Setelah itu pertandingan segera dilanjutkan kembali.

Namun tidak selalu dalam setiap pertandingan sepak bola terdapat water break, hanya dilakukan jika dianggap perlu dengan beberapa faktor dan alasan tertentu. Seperti yang terjadi pada Piala Dunia 2014 Brasil saat pertandingan antara Portugal melawan Amerika Serikat dimana wasit memberikan water break karena pertimbangan panasnya cuaca yang terjadi di Brasil kala itu.

Beberapa pelatih populer seperti Jose Mourinho pernah mewacanakan tentang aturan time out ketika ia masih menangani tim raksasa Real Madrid pada Oktober 2012 yang lalu. Seiring berjalannya waktu beberapa pihak juga sempat mengutarakan hal yang sama. Namun secara umum dalam permainan sepak bola tidak ada peraturan time out seperti yang terjadi pada pertandingan bola basket dan beberapa permainan yang lainnya.

Itulah beberapa penjelasan tentang peraturan lama permainan sepak bola, silahkan baca juga artikel yang lainnya semoga bermanfaat. 

Durasi pertandingan (Inggris: Injury time) sepak bola resmi terdiri dari dua periode 45 menit, yang masing-masing dikenal sebagai babak. Tidak seperti beberapa olahraga bola yang lain, Waktu berjalan terus menerus, yang berarti bahwa penghitungan waktu tidak dihentikan saat bola keluar dari permainan atau ketika terjadi pelanggaran. Umumnya ada 15 menit istirahat antara dua babak. Akhir pertandingan ini dikenal sebagai full-time. Wasit adalah sumber waktu resmi dalam pertandingan, dan dapat memperhitungkan penyisihan waktu yang hilang ketika pergantian pemain, perawatan pemain yang terkapar, atau penghentian lainnya.[1][2]

Tambahan waktu juga disebut masa penghujung (injury time) diterapkan dalam dokumen peraturan FIFA, sementara penggantian waktu juga dapat digunakan sebagai sinonim. Durasi perpanjangan waktu adalah kebijaksanaan dari wasit. petugas wasit sendiri memberi sinyal akhir pertandingan. Dalam pertandingan resmi di mana terdapat wasit keempat yang ditunjuk, menjelang menit terakhir memberikan berapa menit waktu tambahan yang diinformasikan para pemain dan penonton dengan mengangkat sebuah papan yang menunjukkan jumlah tambahan menit. Mengisyaratkan durasi terakhir yang dapat diperpanjang secara sesuai oleh wasit di lapangan apabila terjadi pelanggaran yang menyita waktu. Permainan sepak bola tidak boleh diakhiri dengan menyatakan sebuah pelanggaran tanpa tendangan bebas.[3]

Masa penghujung diperkenalkan akibat sebuah insiden yang terjadi pada tahun 1891 saat pertandingan antara Stoke City dan Aston Villa. Karena terdesak dalam skor 1-0, Stoke mendapat tendangan penalti dengan hanya dua menit yang ditambahkan. Kiper Villa menangkis bola keluar dari tanah, dan pada saat bola telah ditendang kembali, 90 menit yang telah terlewati dan pertandingan berakhir. Undang-undang yang sama juga menetapkan bahwa durasi tambahan diperpanjang sampai hukuman tendangan yang terjadi, sehingga tidak ada permainan yang berakhir sebelum hukuman atas pelanggaran diambil.[4]

Umumnya pada kompetisi knock-out (gugur) sebuah permainan yang imbang pada akhir waktu dapat berlanjut ke perpanjangan waktu (extra time), yang terdiri dari dua periode 15 menit disertai sebuah jeda. Jika skor masih imbang setelah perpanjangan waktu memungkinkan penggunaan adu penalti (dikenal secara resmi di LOTG sebagai "tendangan-tendangan dari sebuah titik penalti") untuk menentukan tim pemenang yang akan lolos ke tahap berikutnya dari turnamen. Gol yang dicetak selama perpanjangan waktu dihitung terhadap skor akhir pertandingan, namun tendangan-tendangan dari sebuah titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan tim yang maju ke babak selanjutnya dari turnamen (dengan gol-gol yang dicetak dalam adu penalti tidak termasuk dari skor akhir). Penerapan kontes adu penalti diberlakukan oleh IFAB sejak akhir dekade 1990.[5]

  1. ^ "Interpretation of the Laws of the Game — Law 07" (PDF). FIFA.com. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-07-21. Diakses tanggal 2015-09-20. 
  2. ^ "Law 7 - The Duration of the Match" (PDF). FIFA.com. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-07-08. Diakses tanggal 2015-09-20. 
  3. ^ "Laws of the game (Law 7.2–The duration of the match)". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-11. Diakses tanggal 24 September 2007. 
  4. ^ "Laws of the game (Law 7.3–The duration of the match)". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-03. Diakses tanggal 3 March 2010. 
  5. ^ Collett, Mike (2 Juli 2004). "Time running out for silver goal". Rediff.com. Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-02. Diakses tanggal 7 Oktober 2007. 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Durasi_pertandingan_(sepak_bola)&oldid=19444503"