Secara ringkas, pengertian kemasan produk adalah media yang digunakan untuk melindungi produk dari kerusakan karena pengaruh lingkungan. Selain sebagai pelindung produk, kemasan juga dapat meningkatkan nilai jual (tambah) produk. Show
Kemasan produk memiliki fungsi dan manfaat penting dalam kegiatan perdagangan. Setiap jenis kemasan produk memiliki syarat spesifik yang disesuaikan dengan tujuan penggunaannya. Sebagai contoh, kemasan primer pada produk makanan berfungsi untuk melindungi produk dari kerusakan karena pengaruh luar, seperti udara, cahaya, dan suhu (panas-dingin). Selain untuk proteksi, kemasan juga bermanfaat untuk memaksimalkan estetika (penampilan) produk sehingga nilai jualnya naik. Begitu pentingnya peran kemasan untuk produk, maka anda perlu memilih dengan seksama saat membelinya. Agar pemasaran produk lebih maksimal, maka anda perlu mengetahui klasifikasi kemasan. Langkah awalnya adalah memahami pengertian dan definisi kemasan. Dalam artikel ini, twinpackindonesia.com akan menjelaskan apa itu kemasan, tujuan dan klasifikasi kemasan. Yuk ikuti ulasan twinpackindonesia.com tentang apa itu pengertian kemasan, tujuan kemasan, jenis kemasan, kemasan produk, fungsi kemasan, manfaat kemasan, contoh kemasan, syarat kemasan, dan desain kemasan produk. Apa Pengertian Kemasan?Pengertian dari kemasan produk adalah wadah atau bungkus yang digunakan untuk melindungi produk dari resiko kerusakan dan memperbaiki penampilan produk. Definisi pengemasan adalah aktivitas/kegiatan/proses memasukkan produk ke dalam wadah. Jadi, secara ringkat pengertian dari kemasan produk adalah pelindung yang membungkus produk. Kemasan produk perlu didesain sedemikian rupa sehingga dapat merepresentasikan kualitas atau karakter produk yang ada di dalamnya. Kemampuan product designer pun diperlukan untuk mendesain kemasan yang kreatif, unik sehingga dapat menarik konsumen untuk membelinya. Selain itu, desain kemasan yang unik bisa ditujukan untuk branding produk dan perusahaan. Hampir semua jenis produk memerlukan kemasan. Kemasan tersebut dapat memberikan perlindungan terhadap produk pada saat dikirimkan ke konsumen atau saat disimpan. Harapannya, produk dalam kondisi bagus saat diterima oleh konsumen. Jenis produk yang dikemas pun tidak hanya berupa produk makanan dan minuman, tetapi juga produk lain seperti detergen, pakaian, perangkat elektronik, minyak, kosmetik dll. Kemasan Menurut Klimchuk dan KrasovecKemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33). Kemasan Menurut Kotler & KellerMenurut Kotler & Keller (2009:27), pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk. Pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus untuk produk. Biasanya fungsi utama dari kemasan adalah untuk menjaga produk. Namun, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting sebagai alat pemasaran (Rangkuti, 2010:132). Kini anda telah tahu definisi apa itu kemasan menurut para ahli/pakar. Manfaat KemasanSelain sebagai media pemasaran, kemasan juga memiliki beberapa manfaat lain, yaitu sebagai berikut:
Menjual produk dengan memberikan kemasan menarik perhatian dan melindungi objek dari suhu, getaran guncangan dan tekanan merupakan tujuan desain dan kemasan produk yaitu marketing dan logistik. Tujuan KemasanTujuan kemasan produk bersifat inert adalah menghindari terjadinya reaksi antara produk/bahan yang dikemas dengan bahan pengemas. Oleh karena itu bahan seperti kaca, aluminium foil dan plastik sering dibuat sebagai material kemasan. Menurut Louw dan Kimber (2007), kemasan dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
Melindungi Produk (Physical Product)Tujuan sebuah produk menggunakan kemasan adalah melindungi produk agar tidak rusak karena pengaruh buruk lingkungan seperti suhu, getaran, guncangan, cahaya, tekanan dan lain sebagainya. Barrier ProtectionMenurut Louw dan Kimber (2007), kemasan dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan, yaitu barrier protection yang berarti melindungi isi kemasan dari kerusakan karena pengaruh oksigen (O2), uap air (H2O), debu, dan sebagainya. Containment or AgglomerationBenda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan. Information TransmissionInformasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label. Reducing TheftKemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian. ConvenienceFitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali. MarketingKemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk. Misalnya, kemasan sachet untuk makanan diciptakan untuk tujuan melindungi produk dan membuat harga produk lebih terjangkau. Selain itu, pendistribusian produk juga lebih mudah bila dalam kemasan sachet. Macam-macam KemasanJenis kemasan produk berdasarkan bahan pembuatannya dapat dibedakan menjadi kemasan plastik, kemasan kertas, kemasan aluminium foil dan kemasan kombinasi. Setiap jenis produk – seperti makanan ringan (snack), obat, kopi, minuman cair & bubuk – memerlukan bahan kemas yang tepat. Syarat kemasan primer untuk produk obat tentu berbeda dengan biji kopi. Jenis Kemasan berdasarkan bahan yang dikemasBerdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Kemasan PrimerKemasan primer adalah jenis kemasan yang bersentuhan langsung dengan bahan/produk yang dikemas. Jenis kemasan ini sering dijumpai di kehidupan sehari-hari. Produk bahan pangan, seperti makanan ringan (snack), susu kaleng, minuman botol seringkali dibungkus dengan kemasan primer. Beberapa contoh bahan kemas yang populer digunakan adalah plastik, alufoil, kaca, dan material anti karat. Untuk alasan kesehatan, bahan kemasan primer harus memenuhi syarat food grade. Kemasan SekunderKemasan Sekunder merupakan jenis kemasan yang fungsi utamanya sebagai pelindung tambahan lapisan kemasan primer sehingga produk lebih terjaga kualitasnya. Beberapa contoh kemasan sekunder adalah kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya. Umumnya, jenis kemasan yang membungkus sebuah produk dan berisi informasi serta gambar produk dinamakan embalase yang tergolong ke dalam kemasan sekunder. Jenis kemasan ini tidak langsung bersentuhan dengan produk. Kemasan TersierKemasan Tersier dan Kuarter adalah jenis kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan (manfaat dus makanan). Jadi, sebagai identifikasi suatu produk merupakan fungsi dari kemasan tersier. Jenis kemasan berdasar frekuensi pemakaianBerdasarkan frekuensi pemakaiannya, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Jenis Kemasan berdasar tingkat kesiapan pakaiBerdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Gambar Ilustrasi pada KemasanGambar yang menyertai kemasan produk pada kalender berupa label atau logo perusahaan disebut ilustrasi. Apa saja kegunaan gambar ilustrasi pada kemasan sebuah produk? Dilansir dari immotionstudios.com, berikut ini adalah apa saja fungsi atau kegunaan gambar ilustrasi pada kemasan sebuah produk:
Menyederhanakan visual yang kompleksIlustrasi dapat menggambarkan kompleksitas berbagai hal secara visual dalam sehingga lebih sederhana dan mudah difahami. Anda bisa menggunakan variasi warna, bentuk, dan garis yang simpel untuk menarik mata konsumen dan mengarahkan perhatian mereka ke arah yang Anda inginkan. Menguatkan brandingKelebihan ilustrasi adalah dapat menyederhanakan penggambaran produk. Dengan gambar yang lebih sederhana maka anda memiliki dapat menambahkan logo, teks, dan elemen tematik lainnya. Bahkan, Anda dapat mengulangi warna identitas produk atau merek (brand identity) sehingga menjadikan gambar lebih menyatu dan menarik perhatian konsumen. Kini, anda sudah tahu apa apa fungsi gambar ilustrasi pada kemasan suatu produk kan. Selanjutnya kita pelajari tentang desain kemasan. Desain Kemasan ProdukKemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian barang. Produsen makanan dan minuman berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama. Tulisan ini adalah repost dari laman kajianpustaka.com. Semoga bermanfaat. Daftar Pustaka Kemasan
|