Gambar ilustrasi yang baik harus dapat menggambarkan dengan

Gambar ilustrasi yang baik harus dapat menggambarkan dengan

Gambar ilustrasi yang baik harus dapat menggambarkan dengan
Lihat Foto

www.dailymail.co.uk

Badan wisatawan lokal telah menyewa kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan yang hanya melukis di atas lukisan aslinya dengan cara terkesan norak, yaitu lukisan kartun menyerupai tokoh yang menggambarkan adegan dari mitos Tao.

KOMPAS.com - Menggambar ilustrasi memiliki beberapa pakem yang harus kamu ketahui. Pakem tersebut menjadi dasar agar bisa menggambar dengan baik.

Gambar ilustrasi adalah kegiatan yang membutuhkan keterampilan menggambar bentuk.

Gambar yang dibentuk harus dapat memperjelas, mempertegas, dan memperkuat cerita atau narasi yang menjadi tema gambar.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), agar gambar ilustrasi dapat dibuat dengan baik dan memenuhi sasarannya (isi teks) harus memperhatikan beberapa hal. 

Berikut dasar-dasar pembuatan gambar ilustrasi: 

Penguasaan Teknik

Untuk menghasilkan penampakan gambar yang menarik dipengaruhi oleh keahlian pelukisnya.

Baca juga: Menggambar Ilustrasi: Pengertian dan Sejarah Ilustrasi 

Objek ilustrasi menjadi indah ketika dibuat oleh pelukis yang memiliki penguasaan pada menggambar bentuk yang sudah baik dan menarik.

Penguasaan teknik menjadi prinsip karena menjadi sebuah bentuk hubungan antara pembuat dengan gambar yang dihasilkan. 

Ada beberapa teknik menggambar yang bisa digunkan oleh pelukis, yakni:

Teknik arsir merupakan teknik menggambar ilustrasi yang menggunakan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang objek suatu gambar. 

Sehingga terlihat memiliki tampilan tiga dimensi atau bisa juga teknik arsir dengan cara menggores-goreskan pensil, tinta, spidol, atau alat-alat yang lainnya kemudian hasilnya nanti berupa garis-garis berulang yang menampilkan kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.

Teknik menggambar ilustrasi yang menampilkan gelap terang suatu objek gambar dengan menggunakan pensil gambar yang digoreskan (digosokkan) dalam posisi miring (rebah).

Baca juga: Apa itu Gambar Digital? 

Bisa juga dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat-alat yang digunakan antara lain pensil, krayon, dan konte.

Teknik pointilis adalah teknik menggambar ilustrasi dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu objek.

Pembuatan tampilan gelap terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik-titikkan.

Teknik basah dalam menggambar ilustrasi pada umumnya menggunakan bahan basah seperti, cat minyak, cat air, tinta, ataupun media yang lain tentu saja yang membutuhkan air atau minyak untuk dapat mengencerkannya.

Cara membuat gambar menggunakan teknik ini adalah dengan membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas atau kanvas terlebih dahulu, lalu beri warna menggunakan media basah yang sudah ditentukan.

Teknik Kering adalah menggambar ilustrasi tanpa menggunakan pengencer air atau minyak. Ilustrasi dibuat langsung pada bidang dua dimensi yaitu berupa kertas gambar.

Baca juga: Prinsip Menggambar Bentuk 

Sketsa yang telah dibuat nantinya diberi aksen garis atau warna yang sesuai dengan media kering yang digunakan. Alat dan Bahan yang digunakan dalam teknik kering ini adalah:

  • Pensil atau Bolpoin
  • Arang
  • Krayon

Pesan di dalamnya

Gambar ilustrasi yang ditampilkan relevan (sesuai) atau satu kesatuan dengan isi cerita. Pesan yang terdapat pada cerita tersebut dapat ditampilkan secara tepat melalui gambar.

Misalnya, tokoh Gajah Mada diilustrasikan dengan kesan gagah, tegas sesuai dengan isi cerita.

Mudah dipahami

Sebuah gambar yang menarik memiliki satu kesatuan unsur yang harmonis sehingga titik pusat perhatian dapat ditampakkan dengan jelas atau dominan.

Dengan kata lain, tampilan gambar mempunyai kekuatan daya tarik terhadap penikmat atau pembacanya. Prinsip ini berhubungan antara gambar dengan pembaca.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Grace Eirin Rabu, 25 Agustus 2021 | 13:45 WIB

Gambar ilustrasi yang baik harus dapat menggambarkan dengan

Menggambar ilustrasi dapat dilakukan dengan dua teknik, yaitu basah dan kering. (Photo by Ivan Samkov from Pexels)

Bobo.id - Ketika menonton kartun di televisi, kamu pasti memperhatikan karakter dan ilustrasi yang terlihat. 

Kartun merupakan salah satu jenis gambar ilustrasi. Apa yang dimaksud dengan gambar ilustrasi? 

Ilustrasi adalah gambar yang memperjelas ide cerita atau narasi. Fungsi dari gambar ilustrasi yaitu untuk menghidupkan sebuah cerita. 

Objek gambar ilustrasi dapat berupa manusia, tumbuhan, dan hewan, yang disesuaikan dengan tema cerita yang dibuat. 

Gambar ilustrasi dapat diberi warna maupun hitam putih, dan dibuat dengan manual maupun dengan teknologi digital. 

Intinya, menggambar ilustrasi harus disesuaikan dengan cerita yang ingin disampaikan. 

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Teknik Blok? Macam-Macam Teknik dalam Menggambar Bentuk

Apa saja contoh gambar ilustrasi? Bagaimana teknik yang digunakan?

Untuk memahami lebih lengkap mengenai gambar ilustrasi, mari kita perhatikan penjelasan berikut ini. 

Jenis-Jenis Gambar Ilustrasi

Adapun beberapa contoh jenis gambar ilustrasi, yaitu: 

1. Kartun

Kartun merupakan tokoh yang berupa hewan, manusia, maupun manusia pada cerita humor yang bersifat menghibur. 

Di Indonesia, kartun dapat kita temukan dari koran, majalah, dan televisi. 


Page 2


Page 3

Gambar ilustrasi yang baik harus dapat menggambarkan dengan

Photo by Ivan Samkov from Pexels

Menggambar ilustrasi dapat dilakukan dengan dua teknik, yaitu basah dan kering.

Bobo.id - Ketika menonton kartun di televisi, kamu pasti memperhatikan karakter dan ilustrasi yang terlihat. 

Kartun merupakan salah satu jenis gambar ilustrasi. Apa yang dimaksud dengan gambar ilustrasi? 

Ilustrasi adalah gambar yang memperjelas ide cerita atau narasi. Fungsi dari gambar ilustrasi yaitu untuk menghidupkan sebuah cerita. 

Objek gambar ilustrasi dapat berupa manusia, tumbuhan, dan hewan, yang disesuaikan dengan tema cerita yang dibuat. 

Gambar ilustrasi dapat diberi warna maupun hitam putih, dan dibuat dengan manual maupun dengan teknologi digital. 

Intinya, menggambar ilustrasi harus disesuaikan dengan cerita yang ingin disampaikan. 

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Teknik Blok? Macam-Macam Teknik dalam Menggambar Bentuk

Apa saja contoh gambar ilustrasi? Bagaimana teknik yang digunakan?

Untuk memahami lebih lengkap mengenai gambar ilustrasi, mari kita perhatikan penjelasan berikut ini. 

Jenis-Jenis Gambar Ilustrasi

Adapun beberapa contoh jenis gambar ilustrasi, yaitu: 

1. Kartun

Kartun merupakan tokoh yang berupa hewan, manusia, maupun manusia pada cerita humor yang bersifat menghibur. 

Di Indonesia, kartun dapat kita temukan dari koran, majalah, dan televisi. 

Ilustrasi menggambar ilustrasi. Foto: iStock

Dalam mata pelajaran Seni Budaya, ada satu soal yang kerap menjadi pertanyaan, yaitu jelaskan langkah-langkah menggambar ilustrasi. Nah, untuk mengetahui jawabannya, kamu bisa membaca ulasan lengkapnya berikut ini.

Ilustrasi adalah gambar yang memperjelas ide cerita atau narasi. Ilustrasi berfungsi untuk memperkuat, memperjelas, memperindah, mempertegas, dan memperkaya cerita atau narasi.

Selain itu, dengan adanya ilustrasi, cerita akan menjadi lebih hidup sehingga dapat membantu meningkatkan imajinasi pembaca dalam memahami isi cerita itu sendiri. Objek gambar ilustrasi bermacam-macam. Mulai dari gambar manusia, hewan, hingga tumbuh-tumbuhan.

Gambar-gambar tersebut dapat berdiri sendiri atau berupa gabungan dari berbagai macam objek yang berbeda. Yang jelas, objek gambar ilustrasi disesuaikan dengan tema cerita yang dibuat.

Orang yang menggambar ilustrasi disebut dengan illustrator. Mereka dapat membuat gambar ilustrasi dalam berbagai bentuk.

Misalnya, dalam bentuk cerita bergambar, karikatur, kartun, komik, serta ilustrasi karya sastra berupa puisi atau sajak. Gambar ilustrasi juga dapat diwarnai sesuai keinginan ilustrator dengan mementingkan unsur estetikanya.

Teknik Menggambar Ilustrasi

Menggambar ilustrasi. Foto: iStock

Pembuatan gambar ilustrasi dapat dilakukan dengan cara manual maupun menggunakan teknologi digital. Adapun teknik yang digunakan adalah teknik kering dan teknik basah.

Mengutip buku Seni Budaya terbitan Kemendikbud (2014), menggambar ilustrasi dengan teknik kering maksudnya adalah tidak perlu menggunakan pengencer air atau minyak.

Ilustrasi bisa langsung dibuat pada bidang dua dimensi berupa kertas gambar. Kemudian, dibuat sketsa untuk selanjutnya diberi aksen garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Media kering yang dapat digunakan antara lain pensil, arang, krayon, charcoal, dan pulpen.

Ilustrasi yang dibuat menggunakan teknik basah dilakukan dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas atau kanvas, kemudian diberi warna sesuai dengan media basah yang digunakan.

Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain cat air, cat minyak, tinta, atau media lain yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer.

Langkah-langkah Menggambar Ilustrasi

Menggambar ilustrasi bukanlah hal yang mudah dan memerlukan keterampilan tersendiri. Sebab, ilustrasi yang baik itu bisa menjelaskan dan mempertegas isi narasi atau cerita yang diilustrasikan. Berikut adalah langkah-langkah menggambar ilustrasi:

1. Menentukan tema gambar

Langkah pertama dalam menggambar ilustrasi adalah menentukan tema gambar. Tema gambar ini disesuaikan dengan cerita atau peristiwa yang akan diilustrasikan.

Selain itu, target dari pembaca cerita juga perlu diperhatikan. Misalnya, jika cerita yang disajikan adalah cerita anak-anak, maka ilustrasi dibuat sederhana agar mudah dipahami anak-anak.

2. Menentukan jenis gambar ilustrasi

Ilustrasi Kartun. Foto: iStock

Selanjutnya, tentukan jenis gambar ilustrasi. Ada banyak jenis yang dapat dipilih, seperti komik, kartun, karikatur, atau ilustrasi karya sastra. Ini juga harus disesuaikan dengan isi narasi atau cerita.

3. Menentukan irama, komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan pada objek gambar

Setelah tema dan jenis gambar ditentukan, langkah berikutnya yaitu menentukan irama, komposisi, proporsi, keseimbangan, serta kesatuan pada objek gambar yang akan dibuat. Aspek-aspek ini sangat penting dalam menyampaikan maksud ilustrasi tersebut agar lebih mudah dipahami pembaca.

4. Menggambar sketsa global

Sketsa global yang dimaksud adalah coretan bentuk dasar elemen yang akan digambar. Sketsa global ini menjadi acuan untuk dikembangkan menjadi ilustrasi yang lebih sempurna.

5. Memberikan arsiran atau warna

Langkah terakhir adalah memberi arsiran atau warna pada objek cerita sesuai dengan karakter cerita. Misalnya, dengan memberikan efek shading gelap-terang untuk mempertegas cerita atau menambahkan detail-detail tertentu untuk menyempurnakan gambar ilustrasi.